Membuka luka lama

Dia tahu aku ada tepat di depannya. Tapi seolah Ia tak mau memandangku dengan semua penampilan saat ini.

"Mba Ayu, singkirkan wanita ini dari depan saya. Siapa dia, dengan pakaian seperti itu." ucapnya dengan seorang perawat.

"Lantas, kau mau aku berpenampilan seperti apa? Seperti dulu, ketika bahkan untuk makan saja sulit? Tapi kau lebih memilih alkohol untuk dahagamu?" tanya ku, yang sedang menahan segala emosi di dada ini.

"Atau... Ketika uang tabungan yang ku sisihkan untuk berobat ibu, justru kau pakai untuk berjudi? Ibu meninggap gara-gara itu, kau tahu!" imbuhku.

"Tan, ngga udah di balas. Dia sedang kumat demensianya.." tegur Ricki padaku.

"Mba, udahlah... Udah tahu orang gila, masih aja di ladenin. Dia aja belum tentu ngerti yang diomong itu apa." tegur seorang wanita padaku.

"Mba ayu... Lihatlah dia, dia wanita yang rela menjual dirinya demi uang. Demi semua kesenangan, tanpa pernah mau mencoba bertaubat dari segala dosanya. Dia yang mempermalukan keluarga, itu karena karmanya yang tak mau menuruti perkataan sang ayah padanya. Dia wanita ******, dia wanita kotor, yang bahkan tak pantas ku sebut anak.... Enyah kai dari hadapanku... Enyaaaaah!!!" teriaknya lagi.

Aku hanya bisa tersenyum, aku hanya bisa menatapnya kembali dengan tatapan kebencianku. Tak ada lagi rasa malu ketika di perlakukan seperti ini oleh ayahku sendiri. Karena ini bukan kali pertama sejak Dua tahun ini.

Ia bahkan pernah kabur, dan membawa fotoku keliling jalanan dan meminta mereka memenjarakanku. Dan mengatakan pada mereka tentang semua kejalanganku.

"Sudah aku bilang padamu, Ki. Aku tak ingin kemari. Tapi kau memaksaku dengan berbagai alasan."

"Tapi, Tan... Biar bagaimanapun, itu ayahmu."

"Ayah yang bahkan tak pernah bisa menghargai pengorbanan anaknya. Apakah pantas, di sebut ayah?"

"Tan, dia...."

"Apa? Kenapa dengan dia? Semua orang tahu kalau dia tidak waras. Lantas aku harus mengerti terus tentang dia, dan mengabaikan perasaanku sendiri? Bahkan, ketika sedang kumat pun dia masih bisa mencaci aku, Ki."

"Tan.... Maaf... Aku hanya mencoba memperbaiki hubungan kalian." sesal Ricki..

"Jangan berusaha memperbaiki. Cukup dengan apa yang ada sekarang. Setidaknya semua tenang, jika kami tak bertemu." ucapku, lalu menyaut tas dan pergi dari sana.

Pov Author.

Selepas kepergian Intan, sang ayah mendadak menangis dan meraung-raung tanpa sebab. Ia seolah menyesali apa yang telah Ia katakan pda putri semata wayangnya itu. Ia menjatuhkan dirinya ke lantai, lalu berguling-guling bagai anak kecil yang meminta mainan pada orang tuanya.

Semua orang menjadi cemas, apalagi para keluarga yang sedang dalam besukan. Para perawat mulai menenangkan, di bantu seorang pasien yang memang selama ini dekat dengan beliau. Ia datang, lalu memeluk Pak Budi dengan erat dan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut.

"Tenang Pak, tenang... Amir disini, Amir peluk dan temani Bapak. Jangan ngamuk lagi." bisiknya dengan begitu lembut.

Sementara itu, Ricki dan perawat yang lain mulai menyuntikkan obat padanya agar semakin tenang.

"Pak Budi mulai memejamkan matanya, lalu terkulai dalam pelukan Amir."

"Dia anakku, Dia putriku... Kenapa seperti ini..." Pak Budi meracau hingga benar-benar tidur saat ini.

"Mir, makasih ya..." ucap Ricki padanya.

"Iya, Pak. Saya mau sama Ibu saya lagi. Nanti saya temenin Pak Budi ngobrol di kamar." ucap Amir.

Ricki menaikkan lagi tubuh Pak Budi yang kurus itu ke kursi rodanya. Lalu Ia membawanya ke kamar. Tak lupa Ia mengikat tangannya kiri dan kanan.

"Maaf, pak. Hanya takut, jika Bapak akan melukai diri Bapak sendiri seperti saat itu." ucap Ricki.

Terpopuler

Comments

Wina Yuliani

Wina Yuliani

sebenernya mah dr lubuk hati terdalam bpke merasaa bersalah dgn kehidupan intan sekarang tp d tutupi dgn sifat kerasnya 😢😢😢

2022-03-04

0

atin p

atin p

bagus ceritany..sayang blm banyak yg tau

2022-01-25

0

Wie Yanah

Wie Yanah

di blk kegilaan ad kesdhn yg mndlm tntuy

2021-12-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!