MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI.

"Tapi Bunda sepertinya sekarang dia lebih berani dari biasanya Bunda..." kata Meilan pada sang Bunda.

"Lebih Berani...? Ha ha ha...itu tidak mungkin Meilan... Dengan racun yang ibu berikan padanya setiap hari sejak kecil dulu , Dia akan menjadi putri samapah, sebab racun itu akan membuat dia menjadi manusia penakut dan bodoh, mana mungkin dia akan berani pada kita...." kata selir Rolia dengan wajah sinisnya.

"Benar juga bunda.... Tapi kenapa dia tadi berani kepadaku...seakan dia tidak memiliki rasa takut pada kita.." kata Meilan sambil menatap selir Rolia.

"Entahlah...mungkin karena rasa ketakutannya hingga dia menyerangmu lebih dahulu...." kata Selir Rolia sambil mengelus kepala Meilan sayang

"Pokoknya aku ingin dia mati bunda...aku ingin perjodohannya dengan putra mahkota gagal...." kata Meila dengan wajah marah.

"Jangan khawatir nak....kita akan melihat kematiannya sebelum hari pertunangan itu.

"Bagus Bunda..." ucap Meilan kegirangan . dan tanpamereka sadari di atas sebuah pohon di sebelah kamar Meilan , seorang gadis cantik bercadar sedang mendengarkan percakapan mereka bersama burung kecil kesayangannya.

"Putri...berani sekali mereka merencanakan kejahatan pada mu, apakah aku harus memberi pelajaran pada mereka...?" ucap Phoenix menahan marah .

"Nggak usah....biarkan saja mereka menikmati kesenangannya, belum saatnya kita memberikan pelajaran pada mereka, ayo kita pulang...." kata Alea dingin sambil melompat keatas atap bangunan dan kembali kekediamannya.

Setelah sampai di dalam kamar, Alea mengajak Phoenix untuk masuk keruang dimensinya , Dia akan belajar meracik obat- obatan dengan memakai tungku . Eagle dan Phonix sudah berjanji akan mengajarinya. Di jaman modern memang dia seorang Dokter ahli yang obat- obatnya semua obat modern walaupun dia sudah belajar pada sang kakek, tapi di sini di jaman ini semua memakai cara sederhana dan memakai tenaga dalam.

Sesampainya mereka didalam ruang dimensi, Alea dan Phoenix bertemu dengan Eagle yang sudah berdiri di bawah pohon kehidupan.

"Selamat datang putri...." sapa Eagle ramah. Alea tersenyum menatap Eagle.

"Eagle dan kau Phoenix aku harap kalian jangan memanggilku putri.. Kalian sudah kuanggap keluargaku jadi panggil saja namaku..." kata Alea .

"Mana mungkin putri...kau adalah tuan bagi kami.... " kata Eagle.

"Kalau begitu kalian tidak mau jadi saudaraku...?" tanya Alea dengan nada kesal.

Eagke dan Phoenix berpandangan. Terlihat wajah penuh bahagia terlukis di wajah mereka berdua.

"Baiklah putri...apa boleh kami menggantinya dengan Nona..." kata Eagle agak takut.

"Ya sudah terserah kalian, asal jangan kau panggil aku putri lagi..." jawab Alea pasrah. Phoenix dan Eagle tersenyum melihat wajah Alea yang cemberut , wajah itu terlihat cantik dan imut .

Mereka bangga memiliki seorang master kontrak mereka seperti Alea yang berjiwa penolong, baik hati, sopan dan menganggap mereka keluarga. Ada rasa hangat di hati mereka berdua.

"Ya sudah Eagle ,Phoenix apa yang harus aku lakukan sekarang...?" tanya Alea sambil memandang mereka berdua.

"Nona...anda sudah memiliki keahlian khusus soal pengobatan, dan anda sudah mempunyai keahlian tentang cara penyembuhan. Jadi kini tinggal membuat obat dengan cara memakai tungku obat , jadi lebih baik anda memperdalam ilmu pengobatan dengan membaca buku ini dulu, setelah itu baru anda belajar membuat obat dengan tungku obat..." kata Eagle sambil memberikan buku yang terlihat sudah berumur sangat tua.

"Baiklah aku akan membaca buku ini dulu, baru kemudian belajar membuat obat ..." kata Alea sambil mengambil buku dari tangan Eagle.

"Dan ini nona ambillah pil penyerap ini, ini akan mempermudah anda menyerap segala ilmu dalam sekejap..." kata Phoenix sambil memberi Alea sebuah pil warna kuning .

"Trimakasih Phoenix, aku akan segera meminumnya..." kata Alea gembira.

"Setelah meminum obat dari Phoenix anda bisa langsung memakan buah kehidupan agar khasiatnya lebih bagus Nona..." kata Eagle memberi saran .

"He he he...beruntung sekali aku memiliki kalian , baiklah aku akan melaksanakan saran kalian ..." kata Alea. Dia segera meminum pil yang dari Phoenix dan setelah itu memakan buah kehidupan yang di ambilkan Eagle . kemudian dia duduk lotus di bawah pohon kehidupan untuk melancarkan khasiat dari pil dan buah kehidupan yang masuk kedalam tubuhnya.

Saat dia mulai memejamkan mata dia merasakan hawa hangat menjalar keseluruhan tubuhnya . perlahan hawa hangat itu berhenti dan berpusat di dalam kepalanya. Setelah hawa hangat itu hilang, Alea membuka matanya. Saat mata Alea terbuka terlihat mata Alea memancarkan cahaya kuning keemasan. Dan wajah Alea semakin terlihat cantik menawan .

"Nona...wajahmu terlihat semakin cantik, dan matamu memancarkan cahaya kuning keemasan, ..." kata Eagle.

"Benarkah...? " tanya Alea.

"Benar Nona...karena itu pengaruh dari obat yang hamba berikan..." kata Phoenix.

"Kalau begitu aku akan melihat perubahan ku di kamar..." ucap Alea sambil berdiri dari duduknya dan berjalan masuk kedalam istana miliknya. Namun saat dia berjalan terasa langkah kakinya sangat ringan, hingga rasanya Alea seperti terbang.

Sesampainya di dalam kamar , Alea segera menuju kaca besar yang ada di ruangannya. Ketika dia melihat didalam kaca, terlihat seorang gadis yang sangat cantik berdiri di depan kaca.

"Hey...apa benar ini wajahku...?" seru Alea tertahan. Dia memegang pipinya dengan tak percaya.

"Ya ampuuun...ini benar- benar gue...? ya Tuhan...jangan buat gue jadi orang songong dan mengecewakanmu..." ucap Alea pelan. Diapun segera kembali keluar menemui hewan kontraknya. Dan kini Alea sadari kalau kecepatan dia berlari sangat tinggi. Dalam sekejap saja dia sudah berada di dekat Eagle dan Phoenix.

"Gimana Nona...?" tanya Eagle sambil tersenyum.

"Eagle , Phoenix kenapa gerakan lariku sekarang semakin cepat...?" tanya Alea heran.

"Karena koltivasi Anda sekarang sudah di tahap rana Kaisar, karena itu kecepatan gerakan anda hampir seperti orang berteleportasi..." kata Eagle menjelaskan.

"Apa aku bisa berkoltivasi ..?" tanya Alea tak percaya. Sebab setahu Alea seseorang sangat sulit menjadi koltivator .

"Benar Nona...karena Nona memang sudah memiliki dasar seorang kultivator , maka saat dentian anda sudah terbuka maka dengan mudah anda berkoltivasi. .." kata Eagle menjelaskan.

"Tetapi kenapa aku cepat ketahap rana Kaisar...sedangkan aku masih beberapa bulan terbuka dentianku..." tanya Alea.

"Itu semua karena jiwa anda yang sudah terlatih Nona...jadi anda dengan mudah menyerap Qi dan Mana secara cepat.

"Ooo.. begitu...Eagle..tolong kau jelaskan macam rana dan tingkatannya.

"Baik Nona... Rana ada beberapa macam timgkatan Nona.

Yang pertama adalah

Rana pondasi yang terdiri dari 10 tingkatan. Lalu

Rana prajurit juga terdiri dari 10 tingkatan. Kemudian

Rana Jendral , Rana Raja , Rana Kaisar , Semua terdiri dari 5 tingkatan . sedang Rana Bumi dan Rana langit terdiri dari 3 tingkatan, yang terakhir Rana Dewa. Rana dewa adalah rana yang tertinggi dan terkuat Nona.

"Oo...lalu kalau aku sampai ke rana Kaisar , aku ada pada tingkatan berapa...?" tanya Alea lagi.

"Anda ada pada tingkat kedua dari Rana Kaisar Nona..." jawab Eagle.

"Wee....lalu kalian ada pada tingkatan berapa...?" tanya Alea dengan wajah polosnya.

"Hamba ada pada tingkat Rana langit Awal Nona..." kata Eagle.

"Waah....dan kau Phoenix....?" tanya Alea sambil menatap Phoenix.

"Hamba di Rana Bumi tingkat kedua Nona...?" jawab Phoenix .

"Waah...kalau begitu gue jauh dari kalian dong..." kata Alea lucu.

"Gue...?" ucap Phoenix dan Eagle bersamaan .

"Maksudku Aku...." kata Alea sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Ooo.. Kami tak pernah mendengar bahasa itu Nona..." kata Eagle.

"Apakah kalian mau belajar bahasa itu jika hanya untuk kita...?" kata Alea sambil tersenyum.

"Boleh Nona...?" kata Eagle dan Phoenix bersamaan.

"He he he...baiklah kita akan memakai bahasa itu untuk kita saja...." kata Alea sambil tertawa.

"Ya sudah aku keluar dulu, mungkin sekarang sudah menjelang pagi , ayo Phoenix kita keluar , kau ikut Eagle...?" tanya Alea sambil menatap Eagle .

"Hamba di sini saja Nona, hamba akan siap jika di perlukan..." jawab Eagle.

"Baiklah, ayo Phoenix...oh ya buku yang kau beri gue bawa Eagle..." kata Alea sebelum mengusap batu gioknya.

"silahkan Nona..." jawab Eagle. Alea dan Phoenix segera keluar dari ruang dimensi .

Ketika mereka sudah berada di dalam kamar kumuh Alea bertepatan Mimi sedang mengetuk pintu kamarnya.

Tok

Tok.

"Lea'er...apakah kau sudah bangun...?" terdengar suara Mimi memanggil .

"Sudah kak...buka saja pintunya..." jawab Alea.

Tak lama terlihat Mimi datang dengan membawa ember air.

Tak berapa lama Mimi telah selesai menyiapkan air untuk Alea mandi.

Mimi heran sejak Alea siuman dari pingsannya, dia setiap pagi selalu meminta mandi. Sedang sebelumnya Mimi sangat sulit untuk meminta Lea mandi.

"Lea'er mandilah , airnya sudah kakak sediakan..." kata Mimi lembut.

"Tunggu Lea'er...kulihat wajahmu semakin cantik dan bercahaya, dan lihat matamu....matamu sekarang memancarkan cahaya kuning keemasan.." kata Mimi semakin mengagumi kecantikan Alea.

"Apa benar kak...?" kata Alea sambil tersenyum.

"Benar Lea'er kau semakin cantik bak seorang dewi ,...." jawab Mimi.

"Trimakasih kak...kalau begitu aku mandi dulu....." jawab Alea sambil tersenyum. Mimi sangat senang dengan perubahan Alea sekarang, dia kini menjadi seorang gadis yang sangat cantik ,sabar baik hati , kuat , dan sangat sopan pada orang yang dia sayangi. Tidak seperti Alea yang dulu, penakut, Bodoh, dan pendiam. Setelah melihat Alea masuk kedalam kamar mandi, Mimi segera keluar untuk menyiapkan makanan buat Alea. Dia melihat burung milik Alea bertengger di atas ranjang Alea.

"Pagi burung manis..." sapa Mimi sebelum keluar dari kamar.

Setelah selesai mandi dan ganti baju, Alea dan Mimi segera sarapan pagi .

"Kak...setelah ini kakak ikut Alea pergi ke pasar ya...?" kata Alea di sela makan.

"Untuk Apa Lea'er....?" tanya Mimi .

"Kita akan menyiapkan keperluan kita untuk keluar dari sini kak...?" jawab Alea.

"Baiklah Lea'er..." kata Mimi dengan wajah gembira. Karena dia juga sudah tidak betah tinggal di Minsion Jendral . sebab disini tidak ada seorangpun yang menyayangi putri Lea Min Han.

Setelah selesai makan mereka segera pergi ke pasar . Alea memakai cadar agar Wajahnya tidak di kenali atau di lihat orang. Dengan membawa Mimi , Alea melompati pagar gedung belakang kediaman mereka. Mimi yang ketakutan hanya bisa memejamkan matanya.

Saat terasa kaki mereka mendarat di tanah, Mimi baru berani membuka matanya.

"Lea'er...aku tak menyangka kau sehebat ini..." kata Mimi bangga .

"Kelak kau juga bisa seperti ini kak.. karena itulah kau harus giat berlatih..." kata Alea sambil berjalan .

"Baik Lea'er...aku akan giat belajar..." tekat Mimi .

"Bagus kak..." jawab Alea. Mereka segera berjalan kearah pasar. karena ada Mimi , akhirnya mereka hanya bisa berjalan dengan cepat. Sesampainya di pasar, mereka dapat melihat kalau keadaan pasar sudah ramai.

Banyak pedagang yang sudah mulai membuka lapak dagangannya.

Saat mereka melihat Alea dan Mimi yang berjalan berdampingan, mereka mengagumi kecantikan Mimi , apalagi gadis yang memakai cadar. Walaupun wajahnya tertutup oleh cadar dan berbaju sederhana, mereka dapat merasakan aura kecantikan dan keanggunan gadis itu.

Saat Alea dan Mimi sedang berjalan, mereka melihat dua anak kecil yang sedang di pukuli oleh pria paruh baya .

Alea pun segera melesat menahan tangan sang bapak yang hampir kembali menghajar kedua anak itu.

"Kau....siapa kau yang berani ikut campur urusanku...?" kata pria paruh baya pada Alea dengan wajah marah.

"Maaf ... Punya salah apa kedua anak ini hingga tuan menghajarnya....?" tanya Alea datar .

"Mereka telah mencuri makanan di kedaiku...?" kata pria itu dengan marah.

"Tidak Nona...kami tidak mencuri makanan dari kedainya...." seru salah satu dari mereka .

"Bedebah....dasar sampah....kalian berani berbohong...?" seru pria itu dengan marah. Dia kembali ingin menghajar anak laki- laki yang berkata tadi. Alea segera menghalanginya .

"Kami tidak berbohong...kami berkata jujur, tapi anda tidak mau percaya, bukan kami yang mencuri makanan anda..."kata anak itu.

"Kau...." seru Pria itu marah.

"Sudahlah tuan.... Berapa harga makanan yang hilang itu..." tanya Alea.

"Dua kepang uang perak...." jawab si pria penjual makanan.

"Kak...berikan dua keping uang perak pada dia..." kata Alea pada Mimi.

"Jangan kak...karena kami benar- benar tidak mencuri makanan nya...." kata anak laki- laki yang lebih besar dari kedua anak itu.

"Nggak masalah adik...dewa tahu semua yang terjadi jari ini..."jawab Alea lembut.

Dia mengusap kepala anak laki- laki yang berada di depannya.

"Tapi kak...kami benar- benar tidak mencuri makanan...walaupun kamu orang miskin, tapi kami pantang mengambil barang yang bukan milik kami, lebih baik kami kelaparan daripada kami mencuri kak..." kata anak laki- laki yang lebih dewasa.

Maaf sekian dulu cerita dari autor hari ini, kita jumpa lagi besok ye....

Jangan lupa like dan vote dan komennya author tunggu.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Ranah thor...juga kultivasi bukan koltivasi...dan saat ranah bumi yg terbagi 3 tingkatan...harusnya disebutkan juga...seperti yg lain tingkat rendah..menengah dan tinggi atau puncak.

2024-04-18

0

Risma Farna

Risma Farna

ndak usah pake kata gue.. agak rancu bacanya.. aneh aja gitu hidup di Zaman kuno bahasanya elo gue...

2023-08-10

5

Cesar Manuel Ris Costa

Cesar Manuel Ris Costa

*tingkatan

2023-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 DOKTER JENIUS.
2 KEMATIAN ALEA.
3 GADIS BODOH.
4 Ruang Dimensi.
5 PEDANG SALJU
6 KONTRAK DENGAN POENIX
7 MENOLONG KELUARGA ZIO.
8 MALANGNYA HIDUP PUTRI LEA .
9 RENCANA SELIR ROLIA .
10 KEDATANGAN KEDUA PUTRI .
11 MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI.
12 MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI 2
13 PEMBATALAN PERJODOHAN.
14 HUTAN ANGKER.
15 KEDATANGAN SELIR ROLIA.
16 KELICIKAN SELIR ROLIA.
17 MENJADI WARGA DESA.
18 MENJADI WARGA DESA 2
19 PEMBUNUH BAYARAN.
20 MENEMUKAN BUKTI.
21 ULANG TAHUN JENDRAL.
22 ULANG TAHUN JENDRAL 2
23 KEPERGIAN PUTRI LEA.
24 MENOLONG PANGERAN.
25 PANGERAN KERAJAAN SHI
26 RAJA KERAJAAN SHI SAKIT.
27 SANG JENDRAL SAKIT.
28 KESEMBUHAN JENDRAL.
29 KESEMBUHAN JENDRAL MURONG HAN.
30 KERUSUHAN DI RUMAH OBAT.
31 PERGI KE KERAJAAN SHI.
32 MENYEMBUHKAN RAJA SHI.
33 PUTRI YINHAN MELAHIRKAN
34 DI ISTANA ROSE.
35 MASAKAN ALEA.
36 PENDAFTARAN MASUK PERGURUAN.
37 UJIAN MASUK PERGURUAN
38 UJIAN DI PERGURUAN CALANG.
39 UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
40 LOLOS UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
41 UJIAN ALKEMIA.
42 MENGHADAP GURU BESAR.
43 PANGERAN MARAH ?
44 PERGI KE HUTAN HALIMUN 1
45 RUBA EKOR SEMBILAN.
46 KEMBALI.
47 KEMBALI 2
48 PENGAWAL PRIBADI.
49 MENYEMBUHKAN XIAO BAI .
50 PUTRI ASUYA.
51 GURU BESAR.
52 RACUN ULAR KIRIN.
53 BERTEMU PUTRA MAHKOTA FENG.
54 PUTRI ASUYA .
55 HENG QUIRO.
56 PUTRA PERDANA MENTRI .
57 GELANG GIOK TURUNAN.
58 KE ISTANA KERAJAAN SHI .
59 MENGHADAP RAJA.
60 MENGHADAP RAJA 2
61 PERUBAHAN RUANG DIMENSI.
62 KEMARAHAN PUTRI LAN LAN .
63 BERANGKAT KEDAERAH BENCANA .
64 PERGI KE TEMPAT PARA PERAMPOK.
65 JEBAKAN QUIRAN.
66 MENOLONG ORANG KERACUNAN.
67 KEMBALI KE KOTA .
68 UTUSAN DARI KERAJAAN AMORA.
69 SEKTE TIANGSI.
70 PUTRI YUAN XEI
71 MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN
72 MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN 2
73 SELEKSI PERTANDINGAN.
74 KOMPETISI ALKEMIA.
75 PERTANDINGAN DI ISTANA
76 MENOLONG PUTRA MAHKOTA.
77 BERTEMU PUTRA MAHKOTA HUANG.
78 PERGURUAN TIANGZI .
79 SIAPA ALEA.
80 CINCIN GIOK .
81 SERANGAN DARI PAMAN ZHENG.
82 KEMBAKI KEPERGURUAN.
83 BERTEMU JENDRAL MURONG HAN.
84 MALAM PERJAMUAN.
85 MENYEMBUHKAN KAISAR TUA.
86 KE RUMAH JENDRAL.
87 SELIR SHENA.
88 MENERIMA HADIAH.
89 KEMBALI KE DESA CAHAYA.
90 DESA CAHAYA.
91 KORBAN ULAR KIRIN LAGI .
92 GADIS PINGLUH.
93 HUKUMAN BUAT PINGLUH.
94 MENOLONG IBU SURI .
95 PERTARUNGAN ALEA.
96 PERTARUNGAN ALEA 2
97 MASA LALU IBU SURI
98 TENTANG DUNIA KECIL.
99 PERSIAPAN MENUJU DUNIA KECIL.
100 BERUANG SALJU.
101 BERUANG SALJU 2 .
102 SRIGALA HITAM.
103 RENCANA ALEA.
104 PENINGGALAN PURBA.
105 HARIMAU ANGIN(FENG)
106 PEMBUNUH BAYARAN DARI NYONYA MENTRI
107 MENOLONG GADIS KECIL SEAN RU
108 KEMBALI.
109 ISTRI PENJAHAT .
110 PERMULAAN SIKSAAN BUAT PUTRI ASUYA .
111 PERESMIAN PUTRI MAHKOTA 1.
112 PENOBATAN PUTRI MAHKOTA
113 ALEA DAN KELUARGA KERAJAAN.
114 JAHAT
115 Racun Alea.
116 RAHASIA PHANYU KWI.
117 SUMPAH PUTRI ASUYA.
118 KEDATANGAN TAMU.
119 MATINYA PUTRI RENATA.
120 KESEMBUHAN PUTRI ASUYA .
121 KEMBALI KE TIANGZI.
122 PERTEMPURAN DI SEKTE TIANGZI.
123 HILANGNYA ALEA.
124 KEMENANGAN.
125 MENYEMBUHKAN PANGERAN LINGZHI
126 PULANG.
127 PULANG 2
128 PERNIKAHAN.
129 KE KACAUAN KECIL.
130 PANGERAN MONGLI .
131 RENCANA SELIR QIN.
132 ALEA TERKENA RACUN.
133 KESEMBUHAN PUTRI ALEA.
134 PERGI KE MEDAN PERANG.
135 BENOBATAN RAJA BARU.
136 MISI BALAS DENDAM .
137 KABAR BAHAGIA.
138 KEHAMILAN ALEA.
139 TAMU DARI TARTAR .
140 PERTEMPURAN.
141 MENANTI KELAHIRAN SI KEMBAR.
142 LAHIRNYA SI KEMBAR TIGA.
143 MENOLONG NENEK.
144 SI KEMBAR PERGI KE HUTAN HALIMUN.
145 PENGACAU.
146 KERAJAAN MARTAB.
147 AKHIR CERITA.
148 Pengumuman
Episodes

Updated 148 Episodes

1
DOKTER JENIUS.
2
KEMATIAN ALEA.
3
GADIS BODOH.
4
Ruang Dimensi.
5
PEDANG SALJU
6
KONTRAK DENGAN POENIX
7
MENOLONG KELUARGA ZIO.
8
MALANGNYA HIDUP PUTRI LEA .
9
RENCANA SELIR ROLIA .
10
KEDATANGAN KEDUA PUTRI .
11
MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI.
12
MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI 2
13
PEMBATALAN PERJODOHAN.
14
HUTAN ANGKER.
15
KEDATANGAN SELIR ROLIA.
16
KELICIKAN SELIR ROLIA.
17
MENJADI WARGA DESA.
18
MENJADI WARGA DESA 2
19
PEMBUNUH BAYARAN.
20
MENEMUKAN BUKTI.
21
ULANG TAHUN JENDRAL.
22
ULANG TAHUN JENDRAL 2
23
KEPERGIAN PUTRI LEA.
24
MENOLONG PANGERAN.
25
PANGERAN KERAJAAN SHI
26
RAJA KERAJAAN SHI SAKIT.
27
SANG JENDRAL SAKIT.
28
KESEMBUHAN JENDRAL.
29
KESEMBUHAN JENDRAL MURONG HAN.
30
KERUSUHAN DI RUMAH OBAT.
31
PERGI KE KERAJAAN SHI.
32
MENYEMBUHKAN RAJA SHI.
33
PUTRI YINHAN MELAHIRKAN
34
DI ISTANA ROSE.
35
MASAKAN ALEA.
36
PENDAFTARAN MASUK PERGURUAN.
37
UJIAN MASUK PERGURUAN
38
UJIAN DI PERGURUAN CALANG.
39
UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
40
LOLOS UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
41
UJIAN ALKEMIA.
42
MENGHADAP GURU BESAR.
43
PANGERAN MARAH ?
44
PERGI KE HUTAN HALIMUN 1
45
RUBA EKOR SEMBILAN.
46
KEMBALI.
47
KEMBALI 2
48
PENGAWAL PRIBADI.
49
MENYEMBUHKAN XIAO BAI .
50
PUTRI ASUYA.
51
GURU BESAR.
52
RACUN ULAR KIRIN.
53
BERTEMU PUTRA MAHKOTA FENG.
54
PUTRI ASUYA .
55
HENG QUIRO.
56
PUTRA PERDANA MENTRI .
57
GELANG GIOK TURUNAN.
58
KE ISTANA KERAJAAN SHI .
59
MENGHADAP RAJA.
60
MENGHADAP RAJA 2
61
PERUBAHAN RUANG DIMENSI.
62
KEMARAHAN PUTRI LAN LAN .
63
BERANGKAT KEDAERAH BENCANA .
64
PERGI KE TEMPAT PARA PERAMPOK.
65
JEBAKAN QUIRAN.
66
MENOLONG ORANG KERACUNAN.
67
KEMBALI KE KOTA .
68
UTUSAN DARI KERAJAAN AMORA.
69
SEKTE TIANGSI.
70
PUTRI YUAN XEI
71
MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN
72
MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN 2
73
SELEKSI PERTANDINGAN.
74
KOMPETISI ALKEMIA.
75
PERTANDINGAN DI ISTANA
76
MENOLONG PUTRA MAHKOTA.
77
BERTEMU PUTRA MAHKOTA HUANG.
78
PERGURUAN TIANGZI .
79
SIAPA ALEA.
80
CINCIN GIOK .
81
SERANGAN DARI PAMAN ZHENG.
82
KEMBAKI KEPERGURUAN.
83
BERTEMU JENDRAL MURONG HAN.
84
MALAM PERJAMUAN.
85
MENYEMBUHKAN KAISAR TUA.
86
KE RUMAH JENDRAL.
87
SELIR SHENA.
88
MENERIMA HADIAH.
89
KEMBALI KE DESA CAHAYA.
90
DESA CAHAYA.
91
KORBAN ULAR KIRIN LAGI .
92
GADIS PINGLUH.
93
HUKUMAN BUAT PINGLUH.
94
MENOLONG IBU SURI .
95
PERTARUNGAN ALEA.
96
PERTARUNGAN ALEA 2
97
MASA LALU IBU SURI
98
TENTANG DUNIA KECIL.
99
PERSIAPAN MENUJU DUNIA KECIL.
100
BERUANG SALJU.
101
BERUANG SALJU 2 .
102
SRIGALA HITAM.
103
RENCANA ALEA.
104
PENINGGALAN PURBA.
105
HARIMAU ANGIN(FENG)
106
PEMBUNUH BAYARAN DARI NYONYA MENTRI
107
MENOLONG GADIS KECIL SEAN RU
108
KEMBALI.
109
ISTRI PENJAHAT .
110
PERMULAAN SIKSAAN BUAT PUTRI ASUYA .
111
PERESMIAN PUTRI MAHKOTA 1.
112
PENOBATAN PUTRI MAHKOTA
113
ALEA DAN KELUARGA KERAJAAN.
114
JAHAT
115
Racun Alea.
116
RAHASIA PHANYU KWI.
117
SUMPAH PUTRI ASUYA.
118
KEDATANGAN TAMU.
119
MATINYA PUTRI RENATA.
120
KESEMBUHAN PUTRI ASUYA .
121
KEMBALI KE TIANGZI.
122
PERTEMPURAN DI SEKTE TIANGZI.
123
HILANGNYA ALEA.
124
KEMENANGAN.
125
MENYEMBUHKAN PANGERAN LINGZHI
126
PULANG.
127
PULANG 2
128
PERNIKAHAN.
129
KE KACAUAN KECIL.
130
PANGERAN MONGLI .
131
RENCANA SELIR QIN.
132
ALEA TERKENA RACUN.
133
KESEMBUHAN PUTRI ALEA.
134
PERGI KE MEDAN PERANG.
135
BENOBATAN RAJA BARU.
136
MISI BALAS DENDAM .
137
KABAR BAHAGIA.
138
KEHAMILAN ALEA.
139
TAMU DARI TARTAR .
140
PERTEMPURAN.
141
MENANTI KELAHIRAN SI KEMBAR.
142
LAHIRNYA SI KEMBAR TIGA.
143
MENOLONG NENEK.
144
SI KEMBAR PERGI KE HUTAN HALIMUN.
145
PENGACAU.
146
KERAJAAN MARTAB.
147
AKHIR CERITA.
148
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!