KELICIKAN SELIR ROLIA.

Setelah Selir Rolia dan rombongan nya keluar dan menjauh dari kamar Alea. Alea dan Mimi tak bisa menahan tawanya lagi. Mereka berdua tertawa dengan kerasnya.

"Ya ampun...lucu banget, aku hampir tak tahan menahan tawaku tadi.. baru sekarang aku bisa mentertawakan selir Rolia..." kata Mimi di sela tawanya.

"Kak jangan keras- keras, nanti ada yang mendengar lo..." seru Alea memperingati.

sebenarnya tak jadi masalah sich, tapi karena mereka harus menyembunyikan kesabaran mereka dan mereka tak ingin pihak musuh tahu, akhirnya terpaksa Alea memperingati Mimi.

"Iya , Iya..." jawab Mimi sambil berusaha menghentikan tawanya. Namun mereka akan kembali tertawa kalau ingat cara jatuh Selir Rolia dan anaknya.

"Lea'er...apa itu tadi ulahmu...?" tanya Mimi di sela tawanya.

"Iya kak....habis aku gemas melihat wajah Selir Rolia...." jawab Alea.

"Nona kau tidak apa- apa kan...?" tiba- tiba dua pria tampan berada di sebelah kanan dan kiri Alea.

"Lo...kalian kok ada di sini...?" tanya Alea kaget.

"Kami melihat kedatangan mereka tadi. Kami takut terjadi sesuatu pada Nona.." jawab Eagle sambil menatap Alea cemas.

"Benar Nona...White pun tadi ingin kemari, tapi karena tubuhnya masih lemah dia tidak ikut..." jawab Phoenix.

"Aku nggak apa- apa kok...kalian jangan khawatir. Dia tidak akan bisa menyiksaku lagi..." jawab Alea.

"Lea'er...siapa mereka...?" tanya Mimi sambil melihat mereka dengan pandangan takut dan curiga, ketika melihat kedatangan mereka yang tiba- tiba berada di dekat Alea.

"Oh ya kak kenal kan mereka Eagle dan Lauyan sahabatku dan juga saudaraku seperti kakak..."jawab Alea.

"Sahabat...?" beo Mimi.

"Bukankah kau sudah mengenalku..." kata Lauyan cuek.

"Sudah mengenalmu....?" tanya Mimi tak mengerti.

"Dia burung yang bersamaku kemaren kak...burung yang nggak mau kau pegang...." kata Alea menjelaskan.

"Apaa....burung....?" seru Mimi kaget.

"Mereka adalah hewan kontrakku kak...?" jawab Alea.

"Kau memiliki hewan kontrak Lea'er...?" tanya Mimi kaget .

"Iya... " jawab Alea. Mimi hanya bisa melihat Alea dengan takjum , seberapa besar kekuatan Putri Lea saat ini hingga dia bisa mempunyai hewan kontrak .

"Oh ya Eagle aku ingin tanya , kenapa saat aku tadi ingin memiliki sebuah batu, tiba- tiba di genggamanku ada batu...?" tanya Alea.

"Kalau begitu Nona memiliki elemen Bumi Nona...." jawab Eagle.

Elemen Bumi...?" tanya Alea tak mengerti.

"Di dalam tubuh manusia memiliki kekuatan elemen Nona. sedangkan elemen seseorang berbeda- beda juga berbeda tingkatan.

Ada elemen bumi, yang memiliki tiga tingkatan. Tingka dasar. Menengah ,

Dan puncak.

Ada elenen Air , elemen udara , elemen api, dan cahaya, semua memiliki tingkatan yang sama yaitu tiga tingkatan . warna cahaya elemen menunjukkan kekuatan elemen yang ada pada orang itu

Elemen Bumi memiliki warna coklat.

Elemen air. memiliki warna biru.

Elemen api memiliki warna merah.

Elemen cahaya memiliki warna putih

Elemen udara memiliki warna hijau.

Setiap orang memiliki elemen yang berbeda. Ada yang memiliki satu elemen ada yang dua elemen, tapi itu jarang. Apalagi lebih dari itu..." jawab Eagle dengan sabar.

"Lalu aku memiliki elemen apa saja...?" tanya Alea.

"Kita uji saja nanti di ruang dimensi, di sana ada batu penguji . yang pasti kau memiliki elemen Bumi..." jawab Eagle.

"Ya sudah nanti kita uji di sana..." kata Alea lagi

"Sudahlah...ayo sekarang kita memasak di dapur, aku sudah lapar...." ajak Alea .

"Baik Lea'er..." jawab Mimi.

"Kalian berdua mau ikut atau kembali ..." tanya Alea.

"Boleh kami ikut Nona...?" tanya Eagle.

"Boleh...ayo..." kata Alea sambil melangkah keluar kamar menuju dapur. Mimi dan Eagle serta Lauyan mengikuti Alea dari belakang. Sesekali Mimi melirik keberadaan dua pria yang ada di belakang Alea.

Saat sampai di dapur, Alea merasa kasihan juga melihat kedua mahluk kontraknya hanya memperhatikan mereka dengan wajah bosan.

"Kalian kembalilah kedalam ruang dimensi, nanti setelah masakan yang aku buat selesai kalian akan aku panggil..." kata Alea sambil tersenyum.

"Baik Nona..." jawab mereka dengan wajah gembira . Mereka berdua segera menghilang dari pandangan mata. Mimi kembali terkejut melihat kejadian itu. sedang Alea tertawa melihat mereka menghilang.

Sedang di kediaman Selir Rolia terjadi kekacauan , Selir Rolia yang di buat marah oleh Alea mengamuk sejadi- jadinya . dia melempar barang yang ada di depannya.

"Ba****t. Berani sekali pe****r itu kepadaku ha..." teriak Selir Rolia marah.

"Bunda tenanglah..." hibur putri Meilan saat melihat sang Bunda mengamuk dan menghancurkan barang yang ada di kamarnya.

"Br*****k...Hui da....!" teriaknya lagi memanggil pelayan setianya.

"Ya nyonya...." terlihat pelayan yang tadi jatuh bersamanya tergopoh- gopoh datang padanya.

"Kau...andai kau bukan pelayan setiaku sudah kubunuh kau...." jerit Selir Rolia marah.

"Ampun nyonya...ampuni hamba..." kata pelayan itu sambil bersujud dan membenturkan kepalanya ke lantai .

"Carikan aku pembunuh bayaran untuk membunuh gadis pe****r itu nanti malam..." perintah selir Rolia marah.

"Bunda...kalau putri boleh menyarankan jangan sekarang kita bertindak, bukankah hari ini kita baru saja bertengkar dengannya. Jadi jika sesuatu terjadi padanya , maka kita akan di curigai Bunda...tunggulah sampai satu atau dua bulan lagi bunda, kita akan membuat perhitungan dengannya..." usul Meilan pada sang Bunda. Selir Rolia terdiam mendengar omongan sang putri.

"Benar juga perkataanmu Lia'er...kalau sekarang aku melakukan itu, pasti kita akan di curigai. baiklah kita biarkan dulu dia menghirup udara selama satu bulan, setelah itu kau Hui da...kau cari pembunuh bayaran untuk menghabisinya ...." kata Selir Rolia dengan wajah marah dan sinis..

"Baik nyonya ..." jawab Hui da dengan masih ketakutan dan gemetar.

Sedang di tempat Alea, terlihat Alea dan Mimi serta kedua hewan kontraknya sedang makan masakan Alea dengan lahapnya. Sedang White masih tidak dapat ikut karena keadaannya yang masih kemah.

"Nona...masakanmu lezat sekali..." kata Eagle memuji.

"Benarkah....? " tanya Alea .

"Benar Nona..." jawab keduanya serempak.

"Apakah kalau aku membuat restoran dengan menu seperti ini akan laku...?" tanya Alea .

"Pasti Nona...aku yakin itu..." jawab Lauyan dengan yakinnya ,

"Kalau begitu kita akan membuat restoran dengan bermacam menu yang belum ada saat ini..." kata Alea lagi.

"Tapi apa kalian mau membantuku nanti...?" tanya Alea lagi.

"Tentu Nona...kami akan selalu mendukungmu...." kata Lauyan semangat.

"Nach...karena sekarang kita akan menjadi satu keluarga maka dari itu aku meminta kalian berdua mengubah panggilan kalian, jangan memanggilku Nona, aku akan merubah penampilan ku menjadi seorang pria dengan nama Hanpey, dan karena kalian bertiga maksudku berempat dengan White lebih tua umur dariku maka kalian harus memanggilku Pey'er dan aku akan memanggil kalian gege dan jie jie...kalian mengerti..." kata Alea lagi.

"Tapi Nona...."

"Tidak ada tapi- tapian. Apa kalian menolak permintaanku....?" kata Alea tegas.

"Baik Pey'er..." ucap mereka bertiga.

"Kalian bisa memanggilku Lea'er kalau sedang berada di ruang dimensi... Dan kau kak , kau akan aku tunjukkan ruang dimensiku suatu saat nanti..." kata Alea pada Mimi.

"Baik Lea'er.." jawab Mimi.

Setelah selesai makan bersama, Alea mengajak mereka pergi kekota untuk mencari uang di arena adu kekuatan.

Tak berapa lama terlihat empat orang melompati pagar tembok belakang rumah Alea menuju pasar.

Ketika sampai di pasar. Terlihat mereka menjadi pusat perhatian para penghuni pasar. tiga orang pria yang memiliki wajah yang sangat taman walau salah satu memakai topeng tapi mereka bisa menduga kalau wajah di balik topeng itu ada wajah yang tampan. Serta seorang gadis manis berada bersama mereka. Melihat gadis manis itu mereka para gadis jadi iri , karena gadis itu bisa bersama tiga pria tampan bersamanya .

"Pey'er... Kita mau kemana...?" tanya Mimi.

"Kita ke arena adu kekuatan kak..." jawab Alea.

"Arena adu kekuatan...?" tanya Mimi tak mengerti.

"Iya...kita akan mencari uang di sana..." kata Alea.

"Tunggu...apakah uang yang selama ini kau dapatkan dari adu kekuatan...?" tanya Mimi tak percaya.

"He he he...iya kak..." jawab Alea lagi.

"Ck kau ini....gimana kalau kau terluka.." kata Mimi lagi.

"Mi...mana mungkin Pey'er akan terluka, kau belum tahu siapa dia..." kata Lauyan sambil berjalan di sebelah Alea. Alea yang memiliki tubuh tinggi semampai memang terlihat sangat gagah mengagumkan , namun jika di bandingkan dengan kedua pria yang berjakan bersamanya , dia terlihat jecil sendiri. ketika dia berjalan bersama Eagle dan Lauyan terlihat tiga pria tampan yang sangat mempesona membuat para gadis luluh hatinya . Jadi ketika mereka berjalan di tengah- tengah pasar yang terlihat cukup ramai, mereka menjadi pusat perhatian.

Tak terasa mereka telah sampai di depan arena adu kekuatan. Ternyata tempat itu telah penuh dengan orang yang akan menonton pertunjukan. Dan di arena sudah ada dua orang yang saling beradu kekuatan. Alea dan ketiga temannya hanya menatap pertandingan itu dengan wajah datar saja.

"Kak...kau akan mencoba kekuatanmu..?" tanya Alea pada Mimi.

"Tidak..." kata Mimi cepat.

"Kenapa...? " tanya Alea.

"Aku takut kalah..." jawab Mimi lugu.

Alea tersenyum mendengar perkataan Mimi. Dia tahu bagaimana perasaan orang yang baru memiliki ilmu beladiri. Ketakutan saat menghadapi musu memang menjengkelkan. Seperti dia ketika masih di bangku SMA saat dia mewakili sekolah dalam turnamen antar siswa di abad 21, perasaan takut pada lawan membuat dia mengeluarkan keringat dingin. Tapi untunglah dia bisa membawa mendali emas untuk di serahkan pada guru pembimbingnya. Dan mulai saat itulah dia menjadi gadis yang selalu menjadi sorotan siswa di sekilahnya. Maklumkah seorang gadis cantik, imut , cerdas dan memiliki segudang keahlian serta anak konglomerat menjadi salah satu daya tariknya.

Tapi sayang sekali di jaman ini dia menjadi anak yang tak di harapkan orang tua serta saudaranya . Alea tersenyum kecewa bila mengingat itu semua.

"Pey'er...ada apa....?" tanya Eagle bertelepati.

"Iya ada apa Pey'er...kenapa kau sedih...?" tanya Lauyan .

Alea lupa kalau dia sedih pasti hewan kontraknya juga merasakan .

"Aah...nggak ada masalah...aku hanya teringat saat aku tak punya siapapun selain jie jie...." jawab Alea .

"Jangan sedih...kau sekarang sudah memilki kami..." kata Eagle menghibur.

"Benar kata Eagle Pey'er...kau sudah memiliki kami , kau tak akan kesepian lagi.." kata Lauyan menimpali.

"Iya, iya...aku tak akan sedih lagi..."kata Alea. Dan bertepatan saat itu , orang yang sudah empat kali pertandingan kini jatuh terbanting di tanah. dengan darah keluar dari mulutnya. Dan pria yang mengalahkan tiba- tiba akan memukul kepalanya. seperti ingin membunuh Saat pria itu tergolek lemah. Alea menyadari ada kecurangan yang di lakukan oleh sang lawan, Dia segera terbang menghalangi tangan yang sudah hampir mengenai kepala pria yang tertelungkup. Akhirnya tangan yang akan menghantam kepala itu kini bertemu dengan tangan Alea yang menerima hantaman tangan orang itu. Orang itu terpental kebelakang dan terduduk di atas arena. Sedang Alea terlihat masih berdiri tegak tak tergoyahkan.

."Maaf seorang pendekar tak akan menyerang jika musuhnya sudah tidak berdaya..."kata Alea dingin .

"Hey...siapa kau....berani sekali kau ikut campur urusan orang, kau berani melawanku....?" seru pria itu marah.

"Ck..aku tak perduli siapa kamu, kau bukan siapa- siapa , untuk apa aku takut kepadamu...." kata Alea dingin.

"Ban***t siapa kau sebenarnya...?" seru pria itu semakin marah.

Alea tak perduli pada pria itu, dia mendekati pria yang terluka dan membantunya berdiri.

"Kak ayo bangun, aku bantu kau berdiri..." kata Alea sambil memapah pria itu agar bisa berdiri.

"Kau bisa berdiri sendiri kak...?" tanya Alea lembut. Pria itu hanya mengangguk.

"Hey kau...ba****t kau meremehkan diriku ha....!" teriak pria itu dengan wajah memerah.

"Ck..kau cerewet sekali ya... Aku sebenarnya tidak ingin ikut campur, tapi aku tidak bisa tinggal diam melihat kecurangan di depanku...." ucap Alea marah.

"Apa maksudmu...?" tanya Pria itu marah.

"Kau curang....kau melakukan kecurangan, kau memberikan serbuk bunga kecubung padanya tadi, hingga dia mabuk dan tak bisa melawanmu ..." tuduh Alea datar. Ucapan Alea membuat para penonton kaget dan marah.

"Apakah kemenangan seperti itu di perbolehkan...?" tanya Alea mengejek. terdengar suara para penonton yang semakin marah.

"Bohong...kau memfitnaku..." kata pria itu marah.

"Benarkah aku memfitnahmu...?" tanya Alea dingin .

"Iya kau memfitnaku , kapan aku melakukan itu dan apa buktinya...?" kata pria itu menantang.

"Baiklah aku akan menunjukkan bukti itu. Gege...tolong kau bawa kakak ini turun.." kata Alea pada Eagle yang berada dekat panggung. Eagle memang akan membawa pria yang di tolong Alea turun dari panggung. Karena pria itu masih terlihat linglung. Setelah Eagle membawa pria itu turun, Alea segera memandang pria itu kembali.

"Aku akan membuktikan omonganku tuan. Dan sekarang bersiaplah..." kata Alea dingin. Orang itupun segera memasang kuda- kuda. Sedang Alea dengan tenang menatap pria curang itu. Tak berapa lama dia mulai menyerang Alea. Alea dengan muda nya menghindari serangan pria itu . dan saat ada kesempatan Alea menarik ikat bajunya dan pelepaskannya. Saat baju melonggar sesuatu jatuh dari dalam baju pria licik itu. Dengan cepat Alea mengambil bungkusan yang jatuh itu. Setelah itu Alea menghantam tengkuk orang yang curang itu hingga dia tak sadarkan diri. Setelah melihat lawannya jatuh , Alea segera mendekati penyelenggara yang ada di samping arena.

"Tuan bisa memeriksa ini...ini bukti ke benaran omongan saya...?" kata Alea sambil memberikan bungkusan yang jatuh dari baju pria licik itu. Dan penyelenggara segera memeriksanya. Sedang pria licik itu segera di amankan . Tak lama penyelenggara sudah berdiri di atas arena pertandingan.

"Setelah meneliti isi bungkusan ini, ternyata memang benar, isi bungkusan ini adalah serbuk dari bunga kecubung yang bisa membuat orang mabuk . untuk itu kami penyelenggara meminta maaf karena tidak cermat dalam bertindak. Jadi kami berterimakasih pada tuan...." si tuan penyelenggara menatap Alea karena tidak tahu namanya.

"Hanpey...." jawab Hanpey datar.

"Apaa...Hanpey...? Jadi anda tuan Hanpey...." seru pria parubaya itu kegirangan. Begitupun di bawa arena, terdengar ucapan- ucapan yang memuji Hanpey.

"Lo ini ada apa...? Apakah aku memiliki kesalahan...?" tanya Hanpey heran.

"Tuan...apakah tuan tidak tahu kalau tuan adalah orang yang menjadi kebanggaan kami.

"Maksud tuan...?" tanya Alea tak mengerti.

"Tuan adalah orang yang menjadi kebanggaan kami di pasar ini. Sejak saat tuan berada di sini , penindasan dan kejahatan banyak berkurang..." jawab tuan penyelenggara .

"Iya benar itu..." seru penonton dari bawah.

"Benar sekali..." dan banyak suara yang membuat Alea kebingungan.

"Maaf tuan...saya bukan orang yang seperti kalian banggakan...jadi karena masalah sudah selesai saya mohon diri.." kata Alea sopan.

"Tunggu tuan....lalu uang ini saya berikan pada siapa....?" tanya penyelenggara.

"Tuan berikan saja pada pemuda yang tadi telah di curangi..." jawab Alea sambil melompah pergi di ikuti ketiga rekannya.

Sedang mereka yang melihat perbuatan Alea hanya bisa menggeleng kagum.

Ayo..jangan lupa like dan komen serta vote nya Author tunggu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Shela Wari

Shela Wari

ceritaa kultivasi yg aneh. crtany hany pergo k hutan . latihan menolong org mnjadikan kaka / adik / ibu gtu aj trs crtanya . gk berkmbang sma skli udh bgtu untuk jaman kuno penggunaan bhsany aneh bgt . .. parah

2024-02-20

2

Cesar Manuel Ris Costa

Cesar Manuel Ris Costa

*sekolahnya

2023-08-03

0

Sri Rochmi

Sri Rochmi

ada thypho nama Alea jadi Kania

2023-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 DOKTER JENIUS.
2 KEMATIAN ALEA.
3 GADIS BODOH.
4 Ruang Dimensi.
5 PEDANG SALJU
6 KONTRAK DENGAN POENIX
7 MENOLONG KELUARGA ZIO.
8 MALANGNYA HIDUP PUTRI LEA .
9 RENCANA SELIR ROLIA .
10 KEDATANGAN KEDUA PUTRI .
11 MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI.
12 MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI 2
13 PEMBATALAN PERJODOHAN.
14 HUTAN ANGKER.
15 KEDATANGAN SELIR ROLIA.
16 KELICIKAN SELIR ROLIA.
17 MENJADI WARGA DESA.
18 MENJADI WARGA DESA 2
19 PEMBUNUH BAYARAN.
20 MENEMUKAN BUKTI.
21 ULANG TAHUN JENDRAL.
22 ULANG TAHUN JENDRAL 2
23 KEPERGIAN PUTRI LEA.
24 MENOLONG PANGERAN.
25 PANGERAN KERAJAAN SHI
26 RAJA KERAJAAN SHI SAKIT.
27 SANG JENDRAL SAKIT.
28 KESEMBUHAN JENDRAL.
29 KESEMBUHAN JENDRAL MURONG HAN.
30 KERUSUHAN DI RUMAH OBAT.
31 PERGI KE KERAJAAN SHI.
32 MENYEMBUHKAN RAJA SHI.
33 PUTRI YINHAN MELAHIRKAN
34 DI ISTANA ROSE.
35 MASAKAN ALEA.
36 PENDAFTARAN MASUK PERGURUAN.
37 UJIAN MASUK PERGURUAN
38 UJIAN DI PERGURUAN CALANG.
39 UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
40 LOLOS UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
41 UJIAN ALKEMIA.
42 MENGHADAP GURU BESAR.
43 PANGERAN MARAH ?
44 PERGI KE HUTAN HALIMUN 1
45 RUBA EKOR SEMBILAN.
46 KEMBALI.
47 KEMBALI 2
48 PENGAWAL PRIBADI.
49 MENYEMBUHKAN XIAO BAI .
50 PUTRI ASUYA.
51 GURU BESAR.
52 RACUN ULAR KIRIN.
53 BERTEMU PUTRA MAHKOTA FENG.
54 PUTRI ASUYA .
55 HENG QUIRO.
56 PUTRA PERDANA MENTRI .
57 GELANG GIOK TURUNAN.
58 KE ISTANA KERAJAAN SHI .
59 MENGHADAP RAJA.
60 MENGHADAP RAJA 2
61 PERUBAHAN RUANG DIMENSI.
62 KEMARAHAN PUTRI LAN LAN .
63 BERANGKAT KEDAERAH BENCANA .
64 PERGI KE TEMPAT PARA PERAMPOK.
65 JEBAKAN QUIRAN.
66 MENOLONG ORANG KERACUNAN.
67 KEMBALI KE KOTA .
68 UTUSAN DARI KERAJAAN AMORA.
69 SEKTE TIANGSI.
70 PUTRI YUAN XEI
71 MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN
72 MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN 2
73 SELEKSI PERTANDINGAN.
74 KOMPETISI ALKEMIA.
75 PERTANDINGAN DI ISTANA
76 MENOLONG PUTRA MAHKOTA.
77 BERTEMU PUTRA MAHKOTA HUANG.
78 PERGURUAN TIANGZI .
79 SIAPA ALEA.
80 CINCIN GIOK .
81 SERANGAN DARI PAMAN ZHENG.
82 KEMBAKI KEPERGURUAN.
83 BERTEMU JENDRAL MURONG HAN.
84 MALAM PERJAMUAN.
85 MENYEMBUHKAN KAISAR TUA.
86 KE RUMAH JENDRAL.
87 SELIR SHENA.
88 MENERIMA HADIAH.
89 KEMBALI KE DESA CAHAYA.
90 DESA CAHAYA.
91 KORBAN ULAR KIRIN LAGI .
92 GADIS PINGLUH.
93 HUKUMAN BUAT PINGLUH.
94 MENOLONG IBU SURI .
95 PERTARUNGAN ALEA.
96 PERTARUNGAN ALEA 2
97 MASA LALU IBU SURI
98 TENTANG DUNIA KECIL.
99 PERSIAPAN MENUJU DUNIA KECIL.
100 BERUANG SALJU.
101 BERUANG SALJU 2 .
102 SRIGALA HITAM.
103 RENCANA ALEA.
104 PENINGGALAN PURBA.
105 HARIMAU ANGIN(FENG)
106 PEMBUNUH BAYARAN DARI NYONYA MENTRI
107 MENOLONG GADIS KECIL SEAN RU
108 KEMBALI.
109 ISTRI PENJAHAT .
110 PERMULAAN SIKSAAN BUAT PUTRI ASUYA .
111 PERESMIAN PUTRI MAHKOTA 1.
112 PENOBATAN PUTRI MAHKOTA
113 ALEA DAN KELUARGA KERAJAAN.
114 JAHAT
115 Racun Alea.
116 RAHASIA PHANYU KWI.
117 SUMPAH PUTRI ASUYA.
118 KEDATANGAN TAMU.
119 MATINYA PUTRI RENATA.
120 KESEMBUHAN PUTRI ASUYA .
121 KEMBALI KE TIANGZI.
122 PERTEMPURAN DI SEKTE TIANGZI.
123 HILANGNYA ALEA.
124 KEMENANGAN.
125 MENYEMBUHKAN PANGERAN LINGZHI
126 PULANG.
127 PULANG 2
128 PERNIKAHAN.
129 KE KACAUAN KECIL.
130 PANGERAN MONGLI .
131 RENCANA SELIR QIN.
132 ALEA TERKENA RACUN.
133 KESEMBUHAN PUTRI ALEA.
134 PERGI KE MEDAN PERANG.
135 BENOBATAN RAJA BARU.
136 MISI BALAS DENDAM .
137 KABAR BAHAGIA.
138 KEHAMILAN ALEA.
139 TAMU DARI TARTAR .
140 PERTEMPURAN.
141 MENANTI KELAHIRAN SI KEMBAR.
142 LAHIRNYA SI KEMBAR TIGA.
143 MENOLONG NENEK.
144 SI KEMBAR PERGI KE HUTAN HALIMUN.
145 PENGACAU.
146 KERAJAAN MARTAB.
147 AKHIR CERITA.
148 Pengumuman
Episodes

Updated 148 Episodes

1
DOKTER JENIUS.
2
KEMATIAN ALEA.
3
GADIS BODOH.
4
Ruang Dimensi.
5
PEDANG SALJU
6
KONTRAK DENGAN POENIX
7
MENOLONG KELUARGA ZIO.
8
MALANGNYA HIDUP PUTRI LEA .
9
RENCANA SELIR ROLIA .
10
KEDATANGAN KEDUA PUTRI .
11
MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI.
12
MENOLONG DUA ANAK LAKI-LAKI 2
13
PEMBATALAN PERJODOHAN.
14
HUTAN ANGKER.
15
KEDATANGAN SELIR ROLIA.
16
KELICIKAN SELIR ROLIA.
17
MENJADI WARGA DESA.
18
MENJADI WARGA DESA 2
19
PEMBUNUH BAYARAN.
20
MENEMUKAN BUKTI.
21
ULANG TAHUN JENDRAL.
22
ULANG TAHUN JENDRAL 2
23
KEPERGIAN PUTRI LEA.
24
MENOLONG PANGERAN.
25
PANGERAN KERAJAAN SHI
26
RAJA KERAJAAN SHI SAKIT.
27
SANG JENDRAL SAKIT.
28
KESEMBUHAN JENDRAL.
29
KESEMBUHAN JENDRAL MURONG HAN.
30
KERUSUHAN DI RUMAH OBAT.
31
PERGI KE KERAJAAN SHI.
32
MENYEMBUHKAN RAJA SHI.
33
PUTRI YINHAN MELAHIRKAN
34
DI ISTANA ROSE.
35
MASAKAN ALEA.
36
PENDAFTARAN MASUK PERGURUAN.
37
UJIAN MASUK PERGURUAN
38
UJIAN DI PERGURUAN CALANG.
39
UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
40
LOLOS UJIAN PRAJURIT KHUSUS.
41
UJIAN ALKEMIA.
42
MENGHADAP GURU BESAR.
43
PANGERAN MARAH ?
44
PERGI KE HUTAN HALIMUN 1
45
RUBA EKOR SEMBILAN.
46
KEMBALI.
47
KEMBALI 2
48
PENGAWAL PRIBADI.
49
MENYEMBUHKAN XIAO BAI .
50
PUTRI ASUYA.
51
GURU BESAR.
52
RACUN ULAR KIRIN.
53
BERTEMU PUTRA MAHKOTA FENG.
54
PUTRI ASUYA .
55
HENG QUIRO.
56
PUTRA PERDANA MENTRI .
57
GELANG GIOK TURUNAN.
58
KE ISTANA KERAJAAN SHI .
59
MENGHADAP RAJA.
60
MENGHADAP RAJA 2
61
PERUBAHAN RUANG DIMENSI.
62
KEMARAHAN PUTRI LAN LAN .
63
BERANGKAT KEDAERAH BENCANA .
64
PERGI KE TEMPAT PARA PERAMPOK.
65
JEBAKAN QUIRAN.
66
MENOLONG ORANG KERACUNAN.
67
KEMBALI KE KOTA .
68
UTUSAN DARI KERAJAAN AMORA.
69
SEKTE TIANGSI.
70
PUTRI YUAN XEI
71
MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN
72
MENYEMBUHKAN PUTRI YUAN TAN 2
73
SELEKSI PERTANDINGAN.
74
KOMPETISI ALKEMIA.
75
PERTANDINGAN DI ISTANA
76
MENOLONG PUTRA MAHKOTA.
77
BERTEMU PUTRA MAHKOTA HUANG.
78
PERGURUAN TIANGZI .
79
SIAPA ALEA.
80
CINCIN GIOK .
81
SERANGAN DARI PAMAN ZHENG.
82
KEMBAKI KEPERGURUAN.
83
BERTEMU JENDRAL MURONG HAN.
84
MALAM PERJAMUAN.
85
MENYEMBUHKAN KAISAR TUA.
86
KE RUMAH JENDRAL.
87
SELIR SHENA.
88
MENERIMA HADIAH.
89
KEMBALI KE DESA CAHAYA.
90
DESA CAHAYA.
91
KORBAN ULAR KIRIN LAGI .
92
GADIS PINGLUH.
93
HUKUMAN BUAT PINGLUH.
94
MENOLONG IBU SURI .
95
PERTARUNGAN ALEA.
96
PERTARUNGAN ALEA 2
97
MASA LALU IBU SURI
98
TENTANG DUNIA KECIL.
99
PERSIAPAN MENUJU DUNIA KECIL.
100
BERUANG SALJU.
101
BERUANG SALJU 2 .
102
SRIGALA HITAM.
103
RENCANA ALEA.
104
PENINGGALAN PURBA.
105
HARIMAU ANGIN(FENG)
106
PEMBUNUH BAYARAN DARI NYONYA MENTRI
107
MENOLONG GADIS KECIL SEAN RU
108
KEMBALI.
109
ISTRI PENJAHAT .
110
PERMULAAN SIKSAAN BUAT PUTRI ASUYA .
111
PERESMIAN PUTRI MAHKOTA 1.
112
PENOBATAN PUTRI MAHKOTA
113
ALEA DAN KELUARGA KERAJAAN.
114
JAHAT
115
Racun Alea.
116
RAHASIA PHANYU KWI.
117
SUMPAH PUTRI ASUYA.
118
KEDATANGAN TAMU.
119
MATINYA PUTRI RENATA.
120
KESEMBUHAN PUTRI ASUYA .
121
KEMBALI KE TIANGZI.
122
PERTEMPURAN DI SEKTE TIANGZI.
123
HILANGNYA ALEA.
124
KEMENANGAN.
125
MENYEMBUHKAN PANGERAN LINGZHI
126
PULANG.
127
PULANG 2
128
PERNIKAHAN.
129
KE KACAUAN KECIL.
130
PANGERAN MONGLI .
131
RENCANA SELIR QIN.
132
ALEA TERKENA RACUN.
133
KESEMBUHAN PUTRI ALEA.
134
PERGI KE MEDAN PERANG.
135
BENOBATAN RAJA BARU.
136
MISI BALAS DENDAM .
137
KABAR BAHAGIA.
138
KEHAMILAN ALEA.
139
TAMU DARI TARTAR .
140
PERTEMPURAN.
141
MENANTI KELAHIRAN SI KEMBAR.
142
LAHIRNYA SI KEMBAR TIGA.
143
MENOLONG NENEK.
144
SI KEMBAR PERGI KE HUTAN HALIMUN.
145
PENGACAU.
146
KERAJAAN MARTAB.
147
AKHIR CERITA.
148
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!