Abian sudah siap menggunakan setelan jas yang selalu dia pakai hari ini adalah pertama dia akan mengunjungi kantor Yogaswara yang bergerak dibidang pengiriman barang.
Abian segera masuk kedalam mobil diantar oleh supirnya, ya karena dia suda lupa dengan jalan ke kantornya itu.
Maklum dia kan sudah lama tinggal di luar negri dan sekarang baru pulang. Jadi sudah sedikit lupa dengan jalan-jalannya.
Abian berfikir apa nanti dikantornya akan banyak ciwi-ciwi yang cantik bisa saja kan siapa tau biasa dia pacari satu malam saja. Tapi kan baru ingat burungnya ini sudah tak berfungsi bagaimana ini.
Setelah sampai Abian keluar dari mobil dengan memakai kaca mata hitam dan berjalan dengan angkuh. Berjalan lurus tanpa tengok kanan kiri mencoba untuk menjadi sedikit garang dihadapan mereka.
Semua karyawannya sudah berjajar dengan rapih menyambut ceo mereka. Dengan hormat menundukan kepala mereka saat Abian melewati mereka.
Abian diikuti oleh beberapa bodyguard menjaganya dari belakang. Namun tiba-tiba saja kakinya berbelit dan mengakibatkannya jatuh dihadapan karyawannya sungguh ini memalukan sekali.
Abian terjatuh dengan gaya tengkurap, segera paea bodyguardnya membatunya untuk bangun namun Abian menepisnya.
Segera Abian bangkit dan melihat semua karyawannya yang menahan agar tak tertawa.
"Apa kaliam lihat lihat dan menahan tawa seperti itu jika sampai ada yang tertawa akan aku pecat " tegas Abian.
Dengan langkah yang sedikit cepat Abian segera masuk kedalam lif dan merutuki tingkahnya tadi kenapa dia tadi bisa terjatuh segala.
Padahalkan tadi udah keren kan jalannya tampangnya apalagi sudah tampan. Tapi gara-gara kakinya ini dia sampai terjatuh dan memalukan sekali.
Sekarang harus disimpan dimana wajah tampannya ini, masa iya harus dipindahkan ke pantatnya yang ada nanti wajah tampannya ini bau lagi.
Segera Abian masuk keruangannya dan menutupnya kembali dengan rapat sambil memukul-mukul kakinya yang nakal karena telah membuatnya jatuh.
***
Abian langsung saja memulai pekerjaanya dengan sangat fokus, mempelajari semuanya terlebih dahulu. Itu tak terlalu sulit untuknya karena memang ini kan pekerjaannya.
Tiba saat sedang fokus-fokusnya dia teringat kembali pada perempuan itu, kenapa perempuan itu selalu mengganggu fikirannya . Sungguh dia makin penasaran dengan perempuan itu.
Abian melihat sebuah album yang sudah usang sekali didalam lacinya, segera Abian buka album itu dan dia lihat-lihat semua foto itu banyak foto papihnya dan karyawan-karyawannya juga yang lain.
Sampai dia fokus sama satu wajah yang sangat mirip dengan perempuan yang selalu ada dalam fikirannya ini namun ini versi lebih mudanya masih imut-imut. Abian tiba-tiba saja tersenyum melihat wajah itu mengusapnya dengan perlahan.
Namun tanpa diduga-duga burungnya malah bangun, Abian yang senang langsung berdiri dari tempat duduknya dan meloncat-loncat senang saat burungnya bisa tegak lagi ternyata masih hidup burungnya ini.
"Uhuyy senangnya hati ku ini, burungku kesanyanganku lagi kamu bisa berdiri lagi " ucap Liam sambil berteriak kegirangan dan masih loncat-loncat tak tau diri.
Asisten Abian yang mendengar teriakan bosnya dengan panik membuka pintu ruangan itu "bapak ada apa " tanya sekertarisnya perempua berjilbab yang sangat cantik namun sudah mempunyai suami.
Abian yang mendengar ada suara segera melihat keasal suara. Rani yang kaget saat melihat dibawah bosnya ada yang menonjol ingin segera keluar segera berteriak dan langsung menutup pintunya lagi.
Rani segera duduk kembali ditempat duduknya dan mengatur nafasnya dan jantungnya yang kaget melihat ada yang berdiri.
Abian tak bergerak sama sekali dengan wajah bingunggnya , ya ampun kenapa aku ini selalu membuat diriku terlihat bodoh didepan orang lain.
Segera Abian duduk kembali ditempat duduknya semula dan menatap kembali wajah wanita itu, hanya menatapnya saja kenapa burungnya tiba-tiba bereaksi.
Nanti akan dia tanyakan pada papihnya siapa perempuan ini, sampai ke ujung dunia akan dia cari perempuan ini meskipun nanti harus menghabiskan uangnya tak apa yang penting burungnya ini bisa seperti sedia kala kembali.
Dengan senyum yang senang Abian kembali melihat-lihat albumnya dan dia sangat penasaran siapa laki-laki yang sekalu ada di samping perempuan ini.
Apa ini pacarnya atau suaminya, tapi masa sih perempuan ini sangat masih kecil kalau dilihat-lihat dari fotonya yang sekarang ini.
Setelah puas melihat-lihat album itu Abian segera mengerjakan tugasnya dengan semangat 45 karena sudah menemukan sumber hidupnya.
Jadi sekarang tak perlu takut lagi, karena sudah ketemu perempuan itu tinggal menanyakan saja pada papihnya siapa perempuan ini dan alamat rumahnya dimana.
Abian tak mau kalau harus menanyakan pada karyawannya memalukan dia masih malu karena tadi terjatuh.
Sudah dia cari juga di data tentang perempuan itu tapi tak ada, mungkin saja perempuan itu sudah keluar dan mencari pekerjaan lain.
***
"Mamih lagi apa atuh meni sendirian wae " tanya suaminya.
"Lagi gini weh pih ngadaweng sabari ninggal tanaman-tanaman anu sae (lagi gini pih melamun sebari lihat tanaman-tanaman yang bagus )" sambil menopang dagunya.
"Jalan-jalan atuh yu mih, papih teh tos lami teu jalan-jalan (jalan-jalan aja yu mih, papih tuh udah lama ga jalan-jalan ) " ajak suaminya.
"Kemana atuh papih jalan-jalanna "
"kemana weh mih hayu " sambil menarik tangan istrinya untuk segera berdiri.
Tada mereka sampai disebuah ayunan kayu, suaminya itu menyuruhnya untuk menaiki ayunan awalnya engan namun pada akhirnya mau juga.
Sangat menyenangkan sekali mereka berdua seperti kembali lagi kemasa muda yang sedang pacaran ditaman.
"Udah udah papih ah mamih pusing, sok ayeuna papih kumamih dorong ( sekarang papih sama mamih dorong ) "
Suaminya dengan menurut segera menaiku ayunan dan didirong oleh istrinya menikmati angin yang menerpanya.
semoga saja mereka berdua bisa selalu bersama-sama selalu seperti ini.
**
Abian sekarang sedang ada dikantin makan sendirian matanya fokus pada orang yang sedang makan dengan teman-temannya.
Laki-laki itu yang selalu ada disamping perempuan yang sedang dia incarkan, berarti laki-lakinya masih bekerja disini dan perempuannya sudah keluar.
Apa mereka itu suami istri ya, laki-laki itu juga membawa bekal makanan yang mana tak mungkin laki-laki menyiapkan bekalnya sendiri.
Dia juga sudah lumayan tua jadi ya pasti sudah mempunyai istri, masa sih dirinya ini harus merebut istri orang untuk mensejahterakan burungnya yang selalu berdiri kalau melihat perempuan itu.
Apa kata-katanya waktu itu terkabul kembali saat mengobrol dengan mamihnya. Aduh kenapa coba setiap yang dia ucapkan selalu saja terkabul, Sekarang ucapnya ini harus difilter terlebih dahulu agar tak asal jeplak dan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.
Para karnyawan perempuan banyak sekali yany menatap Abian mereka sangat kagum dengan ketampanan ceo baru mereka, lebih tampan dari ayahnya.
Abian yang ditatap oleh banyak wanita hanya bisa tersenyum dengan bangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 332 Episodes
Comments
salju
hahahaha..makanya jd orang jgn terlalu narsis dong.sakitnya gak seberapa malunya yg luar Biasa.hahahaha
2022-02-03
0
Saras Wati
wkwkwk.... bergaya cool malah kesrimpet .....
2021-12-31
0