EPISODE 14

"Sepertinya mereka sahabat sejati," gumam Luis yang entah sejak kapan berada didekat Zean. Kedua orang itu sedang memperhatikan dua sejoli yang baru salig maaf maafan setelah tadi berseteru.

"Jerga dan pangeran Raizel tumbuh bersama sejak kecil, mereka mungkin merasa seperti adik dan kakak," timpal Zean.

"O-Oh ya, pantas saja," seru Luis bingung.

Zean sendiri tidak melanjutkan pembicaraan, matanya fokus memperhatikan sang anak dengan Raizel. Merasa tidak ada yang perlu dilakukan, Luis pun pergi dari tempat itu. Sampai akhirnya, setelah berjeda beberapa menit Zean menyadari sesuatu.

"****. KENAPA AKU MENGATAKANNYA," teriak lelaki itu mengejutkan Jerga dan Raizel. Kedua anak itu pun buru-buru menghampirinya.

"Kenapa beta?" tanya Raizel.

"Maaf, tadi aku tidak sengaja menyebut mu pangeran di depan Luis," gumam Zean dengan pandangan kosong tapi khawatir.

"Bodoh," seru Jerga seketika menyulut emosi ayahnya.

"Hey. Siapa yang kamu panggil bodoh," desis Zean.

"M-Maksud ku situasi ini bodoh. Aku h-hanya bergumam," elak Jerga ngeri. Amak itu bisa merasakan takut juga berhadapan dengan sosok Zean.

Ditempat lain, tepatnya di ruangan kerjanya, Daniel masih sibuk dengan beberapa dokumen. Ya, sudah tiga hari ini dia tak pergi ke kantor karena masih khawatir akan ancaman yang menghantui keluarganya.

'Aku tidak berpikir ternyata tugas alpha adalah mengurusi kertas-kertas seperti ini,' mindlink Ken.

'Aku Daniel bukan alpha Lightmoon pack, dan aku manusia,' timpal Daniel.

'Aku Eques, manusia harimau biasa,' timpal Eques.

'Hey, jangan mengeroyok ku seperti itu,' akhirnya tawa Daniel dan Eques pun pecah mendengar pernyataan seperti itu dari Ken. Tidak langsung serigala itu mengakui jika dirinyalah sang alpha sebenarnya.

'Kalian sama-sama membutuhkan tubuh ku, aku yang bekerja, jadi setidaknya jangan mengeluh,' ujar Daniel.

Kring!

Ditengah perbincangan hangat itu handphone Daniel berbunyi. Itu adalah panggilan masuk dari Agam, buru-buru ia mengangkatnya.

"Selamat siang Daniel,"

"Siang Agam, apa sesuatu yang buruk terjadi?" tanya Daniel.

"Tenang, tenang. Tidak ada masalah Daniel, aku juga belum menemukan informasi lebih lanjut tentang Black Buttler, sambil menunggu itu, aku sudah menyuruh saudara Luis pergi ke tempat mu. Mereka sudah dalam perjalanan," ujar Agam membuat lawan bicaranya sangat terkejut.

"Kenapa kamu tidak memberitahu ku sebelumnya? Ini sangat mendadak," seru Daniel.

"O-Oh ya, maafkan aku Daniel, tapi sepertinya rumah mu tidak bisa dimasuki sembarang orang, benar? Aku sudah lancang,"

"Bukan seperti itu,"

"Aku akan menyuruh mereka bertemu di hotel saja, untuk pengamanan Luis aku yang tanggung, kamu hanya harus mengantarnya keluar sampai ditempat janjian. Apa bisa Daniel?" ujar Agam memotong ucapan lawan bicaranya.

"Tidak perlu Agam, suruh mereka datang ke tempat ku saja. Semua ini hanya terlalu mendadak, aku takut tidak bisa menyediakan sambutan yang baik,"

"Maaf Daniel, aku selal merepotkan mu,"

"Tidak masalah, nanti aku kirimkan alamatnya. Tapi tolong berhati-hati, jangan sampai ada orang lain tahu,"

"Tentu saja. Sebelumnya terimakasih Daniel,"

"Ya,"

Bif!

"Kenapa lagi-lagi kamu membuat keputusan seenaknya?" tanya William tiba-tiba datang.

"Penjaga tidak ada yang lapor jika diri mu datang," gumam Daniel seraya menyenderkan tubuhnya ke kursi kerja.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Daniel," seru William tak suka.

Si empu hanya tersenyum dibilang seperti itu. Ia sendiri bingung kenapa dirinya bersikap seenaknya seperti tadi.

"Itu bukan masalah besar," ujar Daniel.

"Itu akan jadi masalah yang rumit,"

"Aku tidak akan membiarkan itu terj-"

"Kamu tidak takut mati?" tanya William to the point. Seketika Daniel terdiam.

"Seharusnya kamu takut mati sebelum Alea dan Raizel," gumam William.

"Aku tidak ingin keluarga ku mati bodoh," timpal Daniel tersenyum picik, sorot matanya jadi terlihat kosong.

"Kalau begitu berhenti berpikir dan bersikap jika Luis adalah Anos,"

"Perasaan itu mengalir, mungkin saja Luis memang Anos,"

"Perasaan mu dulu saja salah. Kamu sampai mengorbankan jiwa untuk bisa menghidupkan Anos, tapi kenyataannya sampai sekarang anak itu tak kembali. Terima kenyataan Daniel jika bayi kecil mu sudah mati, yang ada hanya Raizel," ujar William melengos pergi. Mood lelaki memburuk seketika.

Mau aku beri satu rahasia?

Ini soal umur Daniel dan tubuhnya yang kembali rentan, benar apa yang dikatakan William. Dimasa lalu, pada saat bayi Anos dinyatakan meninggal, Daniel merasakan hubungannya dengan sang anak tak hilang, sampai ia melakukan segel terlarang, yakni mengorbankan energy kehidupannya untuk menghidupkan kembali orang mati.

Daniel melakukan itu semua, berkat anugrah dari dewa ia mungkin masih baik-baik saja. Akan tetapi sejak saat itu, kekuatan Daniel mengalami perubahan. Luka yang diakibatkan pedang jiwa membuatnya sangat sensitif dengan perak, Daniel tidak bisa melakukan penyembuhan jika luka ditubuhnya dihasilkan oleh benda perak. Dan umur Daniel dihitung menipis sebanyak dia menggunakan kekuatan serigala dan harimaunya, jadi setiap kali dia berganti shif, mengeluarkan sihir, energy kehidupannya menghilang lalu mengakibatkan umurnya berkurang.

Separah itu efek samping dari segel terkutuk yang lelaki itu lakukan, tapi Anos yang coba dihidupkan kembali tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Anos benar-benar tidak ada, perwujudan jiwanya saja tidak pernah keluar atau terpanggil. Jadi sejak itu semua orang yakin sang pangeran memang sudah tidak ada, dan tidak bisa diadakan lagi.

Tok!

Tok!

Tok!

Tak lama setelah kepergian William, ruangan Daniel kembali diketuk.

"Tuan Daniel," suara Luis terdengar dibalik pintu.

"Ya, masuk saja Luis," seru Daniel.

"Apa aku mengganggu pekerjaan mu?"

"Biasa saja, pekerjaan ku baru selesai,"

"Kalau begitu beristirahatlah dulu,"

"Keperluan mu?"

"Nanti saja setelah kamu beristirahat,"

Sret!

Daniel berdiri dari duduknya, ia langsung merangkul Luis dan mengajaknya pergi dari sana.

"Kepala ku memang agak pusing akhir-akhir ini, seperti yang kamu tahu masalah ku sama beratnya seperti ayah mu, jadi jika ada hal yang ingin disampaikan langsung katakana saja. Itu membantu memperingan prasangka buruk ku," ujar lelaki itu sembari berjalan.

"Bukankah sebaiknya kamu memeriksakan itu ke dokter," saran Luis.

"Hm, aku sudah memeriksakannya,"

"Lalu apa kata dokter?"

"Faktor usia mungkin," jawab Daniel tersenyum.

"Usia apanya? Kamu bahkan terlihat sangat muda dibanding ayah ku," seru Luis kagum melihat perawakan Daniel yang bagus, dan wajahnya awet muda.

Hah, tidak tahu saja anak itu jika orang disampingnya itu adalah seorang manusia serigala.

"Tidak sehebat yang kamu kira, sejak kecil aku sudah sering sakit-sakitan," gumam Daniel.

"Kita berbicara di taman saja bagaimana? Ada sesuatu yang harus aku urus juga disana," imbuhnya.

Percakapan keduanya pun terus berlanjut, mereka tidak pernah kehabisan topic pembicaraan. Selalu saja ada yang dibahas, tak sadar jika interaksi keduanya terlihat sangat manis, beberapa maid bahkan sampai tersenyum haru melihatnya. Jelaslah, Daniel dan Luis tampak seperti pasangan ayah dan anak, wajah keduanya tampan dan sangat goal face.

Tap!

Tap!

Tap!

Tapi langkah keduanya harus terhenti karena kedatangan sang pangeran utama. Raizel baru datang dari halaman belakang, dan ia berniat menemui Daniel. Tapi ternyata ayahnya itu sedang ada keperluan dengan Luis, sampai berangkulan seperti itu lagi.

"Kamu baru selesai latihan Rai?" tanya Daniel tersenyum seperti biasa. Jujur saat ini anak itu merasa kesal, padahal baru saja mood nya membaik. Tapi ia sadar, ada sesuatu yang lebih penting daripada rasa kesalnya.

"Maafkan aku," gumam Raizel seraya menundukkan kepalanya dihadapan sang ayah.

Oh ternyata..:(

Jadi gini intinya Daniel tuh ngorbanin nyawanya buat hidupin Anos, tapi gagal terus karena dia punya anugrah dari dewa jadi kgak mati, tapi timbal baliknya dia jadi rentan:( gak kebayang kalau nanti perang lagi, Daniel abis batre, bakal beneran modar😭

Part 15 semoga gak panas ya. Udah mulai ada konflik soalnya😏

Jangan lupa vote, komentar dan bantu share cerita ini agar semakin banyak orang membaca cerita ini.

Salam hangat

Resa Novia.

Terpopuler

Comments

mochamad ribut

mochamad ribut

up lagi ⚡🔨

2022-07-11

0

mochamad ribut

mochamad ribut

up ⚡🔨

2022-07-11

0

mochamad ribut

mochamad ribut

up ⚡🔨lagi

2022-07-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!