EPISODE 06

.“Aduh..” rengek Daniel sembari bangkit dari jatuhnya.

Punggungnya terkena luka bakar, sampai-sampai bajunya pun ikut bolong. Namun detik selanjutnya  mereka semua dibuat kagum dengan regenerasi tubuh sang alpha.

Sring!

Luka bakar itu menghilang, menampilkan kulit Daniel yang kembali putih dan mulus. Melihat korbannya sudah kembali ke sedia kala, si penyerang pun mendekatinya.

“Gerak reflex mu selalu buruk,” gumamnya, tebak dia siapa?

“Dan serangan mu selalu berbahaya raja,” jawab Daniel.

Bugh!

Dan lagi orang itu kembali memukul Daniel, dengan sangat telak membuat sang alpha sedikit meringis.

“Aku memang kesal karena kamu sudah tidak pernah mengunjungi ku lagi,”

Hug!

Namun detik berikutnya mereka berpelukan, betul sekali, si penyerang itu adalah Ariel. Anak yang dulunya tengil dan songong itu, kini berubah menjadi sosok yang tegas, penuh wibawa, memiliki aura yang kuat seperti ayahnya. Dan sekarang dia sudah memimpin bangsa harimau menggantikan Eros. Mari ucapkan selamat pada raja Ariel.

“Maaf, aku sibuk Raja,”

“Berhenti memanggil ku seperti itu,” ujar Ariel malas.

“Tapikan memang benar kamu raja,”

“Aku sebenarnya bigung, kakak ini cemburu atau memang sengaja memanggil ku demikian. Rasanya aku merasakan maksud lain dari panggilan itu,”

Plak!

Saking gemasnya, Daniel menggeplak kepala Ariel. Kali ini lebih enak karena tinggi anak itu sudah hampir menyusulnya. Melihat siapa yang datang, semua orang pun terlihat mendekat, tidak semua sih karena notabenenya para isteri sedang menyiapkan makanan didalam.

William, Zean, Tristan, dan keempat anak tadi memberikan salam pada Ariel. Bukan tanpa sebab juga sebenarnya raja harimau itu datang, namun karena undangan dari sang alpha lah ia ada, sekaligus memenuhi janjinya tempo hari untuk memeriksa lebih detail, siapakah anak lelaki yang seminggu lalu terdampar di kawasan Lightmoon pack.

“Apa kabar r-“

“Panggil Ariel saja,” sela lelaki itu memotong ucapan Zean yang sepertinya hendak memanggil dia raja.

“Sepertinya kamu baik-baik saja,” ujar William.

“Tepat seperti yang kak Will lihat,”

“Lalu bagaimana keadaan orangtua mu?” tanya Tristan.

“Aku meminta ingin punya adik baru, sejak saat itu mereka terlihat menjauhi ku dan wajahnya selalu bersemu merah,”

“Hahahaha!” tidak membutuhkan waktu lama, pernyataan itu mengundang tawa semua orang, apalagi Zean. Si beta itu tidak bisa tertawa tanpa memukul orang lain.

Ariel sendiri hanya diam mematung dengan ekpresi bingung, sungguh dia tidak tahu apa yang lucu dari perkataannya?  Yang ada kan ketidak jelasan ayah dan ibunya.

“Lalu bagaimana keadaan pangeran tampan ini? Sejak tadi ku perhatikan kamu hanya diam saja,” tanya Ariel seraya merangkul Raizel ala brother.

“Kamu seperti tidak tahu saja, dia memang selalu diam. Apalagi jika melihat mu, wajahnya berubah seperti tertekan,” ujar Daniel dengan suara yang berbeda. Ya, lelaki itu entah sejak kapan sudah berganti shif dengan Eques.

Teman-teman Raizel yang belum terbiasa sempat terkejut, namun mereka ingat lagi jika sang alpha memang memiliki keunikan soal jiwa hewan didalam tubuhnya.

“Kamu kak yang sepertinya tertekan dengan kehadiran ku,"

“Hahaha, tidak juga,”

“Aku juga tidak keberatan dengan kehadiran paman Ariel,” ujar Raizel langsung melengos pergi setelah mengatakannya.

Sikapnya itu menyita kebingungan dari orang-orang, terlebih Ariel. Meski ia jarang datang ke Lightmoon pack, namun hubungannya dengan Raizl bisa dikatakan dekat.

“Raizel sedang ada masalah?” tanya Ariel pada kakaknya.

“Sejak anak tidak dikenal itu ada, dia telihat kesal. Mungkin cemburu karena kami mengatakan anak itu lebih tampan daripada dirinya,” jawab Eques.

“Oh ya, soal anak itu. apa kakak tidak bisa memeriksanya sendiri?” tanya Ariel mengingat sang kakak pernah menghubunginya untuk memeriksa anak yang dimaksud itu.

“Sudah, aku hanya ingin memastikan pendapat mu saja. Alea bilang dia merasakan hubungan yang kuat dengan anak itu, dan selalu mengingatkannya pada Anos,”

“Maaf, tapi bukannya dia sudah meninggal, aku dan Azura sudah memberikan kepastian itu dan kami menjamin memang anak kalian sudah tidak ada lagi di dunia ini,” ujar Ariel diangguki Daniel.

“Aku merasa anak itu hanya manusia biasa, namun auranya sangat lemah dan nyaris tidak terasa. Jadi aku memanggil mu hanya untuk memperkuat dugaan ku saja,”

“Baiklah mari kita lihat anak itu,”

Mereka semua pun kembali kedalam mansion. Hanya Ariel dan Daniel yang pergi melihat anak itu, William, Tristan dan Zean membantu isteri-isterinya menyiapkan makan malam untuk dinner family nanti. Tidak membutuhkan waktu lama, mereka berdua sampai dikamar Raizel, tempat anak itu dibaringkan.

Ceklek!

Ketika pintu dibuka, sudah tidak ada siapa-siapa lagi didalam kamar itu.

“Kem-“

Bugh!

Bugh!

Brak!

Belum sempat Ariel menyelesaikan ucapannya, seseorang dari balik pintu menyerang mereka, dan bisa ditebak itu siapa? Ya, anak lelaki tadi sudah sadar dan langsung memukul telak Ariel juga Daniel.

Tap!

Tap!

Tap!

Tidak membuang waktu, anak itu lagsung pergi dari kamar. Sepanjang kakinya melangkah, ia takjub melihat tempatnya. Sangat megah namun tidak mewah yang berlebihan, lebih ke perasaan nyaman dan damai.

Tap!

Tap!

Tap!

Sret!

Namun detik berikutnya berubah jadi keterkejutan. Anak itu terpaku melihat ad banyak orang sedang menyiapkan makanan, dan para pesaji itu terkejut melihat sosok anak kecil berlari turun dari tangga.

‘Sial!’ batin anak itu.

Wush!

“Bunda in-“

Brak!

Sebuah tabrakan kecil terjadi, melibatkan anak itu dengan Raizel yang melesat dan tidak melihat ada orang sebelumnya didekat tangga. Alhasil dirinya yang sedang membawa kue brownis menabraknya, sampai makanan itu terlempar dan untung masih sempat tertangkap oleh Zean.

“Ah, sialan,” desis anak itu mencoba bangkit, Raizel yang juga sepenuhnya sadar hanya diam memperhatikan orang didepannya itu dengan teliti.

“Hey nak, tunggu,” seru Daniel dari atas. Dia dan Ariel turun menghampiri.

Sret!

Namun detik selanjutnya, dengan gerakan cepat, anak itu menyandera Raizel dengan mengunci kedua tangannya dibelakang, dan mencekik lehernya dengan satu tangan penuh.

“Jangan mendekat atau aku patahkan leher orang ini,” ancam anak itu.

Sontak para perempuan yang ada disana menjerit kaget. Terlebih Alea yang menyaksikan anaknya dalam bahaya, meski si empu terlihat tenang-tenang saja.

“Siapa kalian?” tanya anak itu tegas.

“Tahan dulu nak, kami bukan orang jahat,” ujar Daniel seraya berjalan mendekat, pun anak itu melangkah mundur, menciptakan jarak yang sama seperti si alpha.

“Tolong lepaskan anak ku, kita bisa berbicara baik-baik,” imbuhnya.

“Berbicara baik-baik? Aku bahkan terlihat seperti  anak ayam ditengah kerumunan serigala,”

‘Memang begitu kenyataannya bodoh,’ –batin Raizel ingin tertawa.

“Aku bukan orang jahat, begitu pun mereka, saat ini kamu ada dimension ku,” ujar Daniel terus membujuk.

“Aku bingung, bagaimana bisa ada tempat sebesar ini ditengah-tengah hutan belantara,”

“Kamu bisa melihat kartu nama ku,” ujar Daniel tak menghiraukan pernyataan anak itu, dia menunjukkan identitasnya sebagai pemilik perusahaan ternama di kota.

anak itu langsung terdiam, mungkin antara percaya dan tidak. Tapi ia masih enggan melepaskan sanderanya.

“Cih! Bodoh sekali, bisa tidak kamu menurut saja,” gumam Raizel.

“Ayah ku ingin berbicara baik-baik dengan mu,” imbuhnya.

Sret!

Dalam satu kali gerakan, Raizel melepaskan diri, dia balik meyerang anak itu dengan memelintir tangannya ke belakang.

“Boleh juga gerakan mu,” gumam anak itu tersenyum miring.

Sret!

Bugh!

Sret!

Anak itu berhasil melepaskan diri, dia langsung menyerang  Raizel, namun dia berhasil menghindarinya. Suasana yang tadinya tenang mulai memanas, Jerga pun merasa terpanggil untuk melindungi Raizel. Daniel dan Ariel sendiri kompak bertukar pandang, mereka merasakan sesuatu.

Ya, anak itu mulai mengeluarkan auranya, aura yag sangat kuat.

‘Dia bukan mahluk immortal, tapi manusia yang memiliki aura besar’ mindlink Ken.

Manusia titisan kekeyi kali ya😭

Next gak nih?

Jangan lupa vote, komentar dan bantu share cerita ini agar semakin banyak orang membacanya.

Salam hangat

Resa Novia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!