EPISODE 20

Tap!

Tap!

Tap!

Daniel dan Raizel pulang dari kawasan bangsa harimau, namun karena meraka meninggalkan mobil dijalan yang masih cukup jauh dari bibir pintu masuk, keduanya harus berjalan kaki sedikit lebih jauh daripada biasanya.

Sebenarnya mau sejauh apapun itu baik Daniel dan Raizel bisa sampai lebih cepat dengan lesatan larinya, namun pasangan ayah dan anak itu memilih berjalan kaki biasa saja. Selain itu memang ada hal yang ingin dibicarakan Raizel pada sang ayah.

“Ayah aku pikir kita harus melakukan sesuatu pada Luis,”

“Melakukan apa?” tanya Daniel tidak mengerti.

“Dia sepertinya sudah mulai curiga dengan siapa kita ayah, tadi saat mengantarnya dia memesan buku tentang bangsa serigala pada teman-temannya,”

“Buku cerita biasa?”

“Ya, yang isinya tentang mitos bangsa kita. Katanya dia hanya ingin membaca cerita itu karena mansion kita ada di tengah hutan, pikirnya akan terbaw suasana yang seperti asli,” ujar Raizel.

“Padahal kita memang asli,” imbuhnya.

“Bisa saja Luis memang hanya ingin membaca,” gumam Daniel.

“Aku rasa tidak, ayah lupa jika kita sudah mengobati luka tembaknya tanpa bekas, dan sejak sadar sampai saat ini dia tidak pernah menyinggung  masalah ini, seperti memang dia berpura-pura tidak tahu dan tidak sadar,”

“Belum lagi aku juga merasakan aura kuat teman-temannya, mereka seperti manusia-manusia yang berada di level lain,”

Daniel terdiam mendengar penjelasan itu, dia sendiri menyadari jika memang dirinya terlalu santai menghadapi Luis. Namun apadaya, selama ini perasaannya tenang-tenang saja dan tidak ada curiga sedikit pun pada anak itu.

“Manusia level lain? Mereka mempunyai semacam ilmu sihir?” tanya Daniel masih bingung.

“Bukan, tapi seperti pasukan bayaran ayah dan alpha William. Mereka mempunyai kecerdasan diatas rata-rata dan kemampuan fisik yang kuat,” jawab Raizel.

Tidak ingin membuat sang anak khawatir, Daniel tersenyum dan mengangguk.

“Ya, nanti ayah akan awasi Luis. Atau kita langsung hilangkan ingatannya,”

“Terimakasih ayah,”

Tak terasa keduanya sudah sampai di depan mobil, kali ini sang alpha yang menyetir sesat sebelumnya Raizel yang mengendarai.

Sret!

Buk!

Raizel dan Daniel kompak memasangkan sabuk pengamannya.

Grep!

Namun tiba-tiba sesuatu memegang pundak mereka, meneguk ludah keduanya sepakat menoleh ketika hanya melihat bayangan hitam di kaca spion dalam.

Sret!

“AAA!” Daniel dan Raizel berteriak.

“Akting yang bagus,” seru Alea malas, jadi ya sosok itu adalah sang luna.

“Hei sayang kenapa kamu bisa ada dimobil kami?”

“Hey alpha kenapa mobil ini ditinggal di pinggir jalan begitu saja? aku sudah menunggu sampai satu jam lamanya,” timpal Alea, Daniel sudah merasa dugem-dugem jika sang isteri memanggilnya dengan sebutan formal itu.

“Ku mohon jangan bertengkar disini, aku ingin pulang,” gumam Raizel polos.

“Jawab pertanyaan ku sembari jalan,”

“Tapi ketika menyetir harus fokus,”

“Hentikan omong kosong mu,” gumam Alea dengan senyum misterius diwajahnya.

“Baik-baik,” timpal Daniel mengalah.

Brum!

Mobil mereka pun mulai berjalan, Raizel sudah memasang ekspresi pasrah diwajahnya dan menyender ke kaca mobil. Sebentar lagi akan terjadi perang, pikirnya.

“Jadi kenapa?”

“Tadi itu aku menunjukkan full wujud serigala ku pada Raizel, lalu kami memutuskan berjalan kaki ke kawasan bangsa harimau,” ujar Daniel.

“Bohong,”

“Tanyakan saja pada pangeran,”

“Sayang tadi di rumah kakek ayah mu bertarung? Dia mengeluarkan kekuatannya?” tanya Alea pada Raizel, dengan topic yang berbeda.

“Itu pertanyaan yang berbeda,” keluh Daniel.

“Ayah tidak bertarung, dia hanya melihat ku berlatih tarung dengan paman Ariel,” jawab Raizel.

“Huh dasar, ayah dan anak sama-sama suka berbohong,” keluh Alea menyenderkan punggungnya dengan kasar.

Perempuan itu merajuk, kedua tangannya dilipat didepan dada, silang kaki dan menatap lurus kedepan dengan halis bertaut. Sebagai seorang perempuan, Alea merasakan adanya kebohongan didalam perkataan Daniel, kesalnya kini Raizel ikut-ikutan membela.

‘Ayah ingin memberi ku apa?’ mindlink Raizel.

‘Ayah pikir bantuan itu gratis,’

‘Kalau gratis Cuma sampai mansion, nanti aku bilang pada ibu jika sebenarnya kita terbang ke kawasan bangsa harimau,’

‘Pangeran  cerdik,’ gumam Daniel malas.

‘Nanti ayah beri sesuatu, tapi jangan mengatakan apapun lagi,’ imbuhnya.

‘Ya,’

Seharusnya Daniel tidak boleh melakukan kerjasama dengan anaknya, karena seperdelapannya ia akan dirugikan.

Daniel satu keluarga pulang bersama, mereka disambut bahagia oleh semua penghuni pack. Kapan lagi coba melihat keluarga kecil itu? sedangkan beberapa tahun terakhir ketiganya mulai sibuk dengan urusannya sendiri.

“Dimana Luis?” tanya Raize, tumben anak itu menanyakannya? Pikir Daniel dan Alea.

“Dia ada di kamarnya pangeran,” jawab seorang penjaga, lelaki itu mengangguk lalu ijin pergi untuk menemui Luis pada kedua orangtuanya.

Daniel dan Alea tentu mengijinkan, mereka berdua juga ada urusan lain setelah ini. Singkat cerita pasangan suami isteri itu pun pergi ke kamarnya.

Ceklek! 

Alea menutup pintu, lalu kemudian membantu sang suami membuka jasnya dari belakang.

Grep!

Namun Daniel berbuat nakal, ia menahan kedua tangan Alea agar tetap memeluk pinggangnya.

“Sayang,” ujar Alea malas, ia sudah bisa menebak kelakuan suaminya itu.

Sret!

Daniel pun membalikkan badan, dan kini dia yang memeluk Alea. Tinggi perempuan itu menyamai dadanya, dan Daniel sangat senang bisa memperhatikan wajah Alea dari sudutnya saat ini.

“Aku akan menghapus ingatan Luis secepatnya,” gumam sang alpha.

“Why? Apa dia sudah tahu siapa kita?” tanya Alea sedikit khawatir.

“Raizel dan aku curiga jika Luis sebenarnya tahu siapa kita, benar atau tidaknya bukankah lebih baik jika kita memang menghapus ingatan anak itu,”

“Kita panggil Azura, aku tidak ingin kamu yang mengeluarkan kekuatan,” seru Alea.

“Tapi bukankah dia sibuk? Aku mendapat kabar ari Giselle jika dia ikut menjadi bagian dari pekerjaan kalian kali ini,”

“Azura bisa menyempatkan waktunya, aku juga, kami bukan perempuan yang gila harta,” sungut Alea sebal, tepatnya mungkin perempuan itu merajuk pada sang suami. Lantaran takut jika dia benar-benar menggunakan kekuatannya dan berakhir dirinya sendiri yang celaka.

“Benar, karena kamu hanya menggilai aku seorang,” ujar Daniel seraya menarik Alea ke kasur.

Sret!

Mereka tidur dengan menatap satu sama lain dalam keadaan masih berpelukan.

“Dunia ku sekarang  hanya tentang mu, keluarga kecil kita, dan Lightmoon pack,” gumam Alea tersenyum lembut.

Ia lalu membenamkan kepalanya di dada bidang milik Daniel, posisi ternyamannya dimana ia bisa mendengar detak jantung suaminya, dan merasakan tiupan lembut dari nafas Daniel di kening dan rambutnya.

Cit!

Luis menutup tampilan cctv di kamar Daniel, tak kala interaksi pasangan suami isteri itu semakin romantic. Perasaannya tidak bisa dijelaskan saat ini. Dia gemas tapi juga sebal, pikirannya dibawa traveling lebih jauh.

“Aish! Mereka menodai kesucian mata dan pikiran ku,” gumam Luis menyenderkan tubuhnya ke kursi.

Tok!

Tok!

Tok!

Namun beberapa detik kemudian terdengar seseorang mengetuk pintu. Lewat pantauan cctv Luis melihat jika orang itu adalah Raizel, ya benar dia memasang kamera pengawas juga didepan kamarnya, agar bisa mengetahui siapa yang datang.

“Cepat sekali dia berlari,” gumam anak itu seraya berjalan membuka pintu, Luis bahkan tidak melihat adanya sekelebat bayangan Raizel saat berlari.

Ceklek!

“Ku kira kamu sudah tidur,” ujar Raizel ketika pintu kamar terbuka.

“Ku pikir kamu mendengar suara langkah kaki ku,” timpal Luis.

“Boleh aku masuk? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan,”

“Masuklah,”

Mereka berdua pun melanjutkan obrolan di dalam kamar. Raizel menyadari ada sesuatu yang berubah dari ruangan itu, namun ia tidak mengatakannya. Sekarang juga ada sebuah pc didalam kamar.

“Itu alat bermain game ku, kamu ingin mencobanya?” tawar Luis. Untung tadi dia sudah menutup menu cctv nya.

“Benar-benar tamu yang baik, menganggap kamar ini seperti kamar sendiri,” ujar Raizel sedikit mengandung sindiran.

“Terimakasih,” jawab Luis.

“Lalu apa hal yang ingin pangeran sampaikan? Hingga repot-repot mendatangi ku?” imbuhnya bertanya.

Raizel terdiam sejenak. Ia menimang apakah harus menanyakan soal kepenasarannya atau tidak, jujur ia takut berakhir gelisah.

“Soal teman perempuan mu,” gumam Raizel.

“Siapa dia?” imbuhnya dengan ekspresi yang sulit diartikan.

Kali ini Luis yang terdiam. Butuh beberapa saat untuknya memahami perkataan Raizel.

“KAMU MENYUKAI NYA?!” seru anak itu, tak kala sadar yang dimaksud adalah sosok Seyra.

“Pelankan suara mu!” gerutu Raizel.

“Aku tidak menyukainya, hanya saja wajah dia mengingatkan ku pada seseorang. Apa dia memiliki semacam saudara?” imbuhnya.

“Ku pikir kamu jatuh cinta. Setahu ku Seyra tinggal di panti asuhan sebelum akhirnya diadopsi, dan dia tidak anak tunggal,”

“Baiklah ku rasa aku salah orang. Dia pacar mu kan? Kalian terlihat sangat dekat tadi,”

“Yang benar saja, hahaha,” ujar Luis tertawa bingung.

“Tapi seperti yang kamu lihat, Seyra mencintai ku,” imbuhnya tersenyum simpul.

Raizel mengangguk, ia pun pamit pergi karena tak ada lagi hal yang harus dibicarakan. Ketika pintu ditutup, secepat kilat pangeran serigala itu melesat ke kamarnya.

Ceklek!

Bruk!

Raizel langsung merebahkan tubuhnya dikasur tak kala masuk kamar. Matanya terpejam, dan jelas tersirat kelelahan diwajahnya.

‘Mate kita mencintai oranglain,’ mindlink Raizel pada Afanas.

‘Tapi dia manusia biasa, yang perasaannya bisa berubah lebih cepat,’

‘Tapi manusia punya keyakinan yang kuat, bagaimana jika Seyra sudah sangat yakin dengan pilihannya pada Luis?’

‘Kita bunuh anak itu,’

‘Bodoh! Yang ada Seyra akan membenci kita,’ seru Raizel kesal. Afanas bukannya memberikan solusi tapi justru yang ada akan menimbulkan masalah.

‘Apa kita harus memberitahu ayah dan bunda?’

‘Iya, tapi jangan sekarang,’

‘Daripada memikirkan Seyra, lebih baik kita coba berubah wujud,’ gumam Afanas.

Benar juga, tadi saat dikawasan bangsa harimau Ariel bilang jika Raizel mungkin memiliki kesempatan untuk berubah wujud jadi serigala.

Karena Afanas memiliki kekuatan yang besar dan tidak bisa mengendalikannya, sehingga membuat dia kehilangan wujudnya. Karena seharusnya jika seorang manusia serigala tidak memiliki wujud monster maka dia bukan serigala.

Jadi mungkin factor sang pangeran tidak bisa berubah adalah karena kekuatannya sendiri.

“Baiklah mari kita coba,” ujar Raizel berdiri didepan cermin kamarnya.

Sret!

Sebelum itu dia membuka kemejanya, memantulkan pahatan roti sobek diperutnya dan memamerkan dadanya yang bidang.

Sring!

Dia mulai memusatkan kekuatan dan pikirannya, dalam kesadarannya Raizel berada diruangan yang gelap dan merasakan tubuhnya ditarik masuk. Semakin tenang dirinya semakin cepat daya tarik itu, dan semakin terasa pengap. Sejuah ini Raizel memang sering berlatih berganti shif, jadi ia cukup terbiasa.

Afanas sendiri merasakan hal yang sama, sebenarnya dia sendiri bisa merasakan keempat kakinya, dia juga tahu jika badannya berbulu saat berada ditubuh Raizel. Akan tetapi ketika ia mulai mencoba keluar dari tubuh manusianya pandangannya menjadi gelap dan ia terjebak. Tidak ada orang yang menolong dan ia merasa seperti ada yang menahannya.

Namun jika dulu Afanas selalu menyerah, kali ini dia tidak ingin melakukannya. Dengan keyakinan dia menuruti perintah Ariel untuk mencoba merasakan kekuatannya sendiri dan mengendalikannya. Dan dia berhasil, serigala itu memang pintar.

Sring!

Afanas merasakan tubuhnya diselimuti angina dingin, lalu tak lama kemudian percikan-percikan cahaya putih bermunculan, memberikan penerangan dan ia bisa melihat wujud tubuhnya sendiri.

Prang!

Brak!

Akan tetapi saat suasana mulai memasuki puncak, Afanas tiba-tiba kehilangan kendalinya.

Monggo dibaca baik-baik, ramein komen dongg. Untuk pembaca Suami Tentara sabar dulu ya, aku masih nulis ceritanya.

Seyra sama Raizel? Mate?

Salam hangat

Resa Novia

Terpopuler

Comments

Vemas Ardian

Vemas Ardian

jodoh emng jauh tpi bisa ditemukan wlw jdi musuh

2021-12-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!