Pria berkacamata hitam menjadi ciri khas dari CEO SA Corporation. Pria matang itu berusia 40 tahun lebih. Di usianya yang sangat matang dengan jambang tipisnya membuat dia terlihat sangat berkharisma.
Sean Armstrong, duda cerai yang ditinggal selingkuh istrinya. Dari pernikahannya, Sean tidak memiliki anak. Sebenarnya saat itu istri Sean mengandung, hanya saja setelah bayi itu lahir dan dilakukan tes DNA ternyata tidak cocok dengan dirinya.
"Vigor, datanglah ke ruanganku!" panggil Sean melalui intercom.
Vigor Abraham, asisten Bos Sean yang usianya 30 tahun itu mengetuk pintu.
Tok tok tok.
"Masuk!" ucap Sean.
"Ada apa Bos? Bos memerlukan sesuatu?"
"Duduklah! Pesanan nasi box untuk 30 karyawan apa sudah sampai?" tanya Sean.
Jangan pandang nasi box sebelah mata. Nasi box pesanan Bos Sean jelas isinya level Sultan.
Setiap tahun, Sean selalu memperingati tanggal perceraiannya dengan mantan istrinya. Selama 5 tahun terakhir ini dia betah sekali untuk menyandang status dudanya.
Vigor pernah menyarankan Bos nya untuk menikah lagi, tetapi Sean menolak. Rasa trauma yang mendarah daging membuatnya enggan untuk mencari pendamping hidup.
"Bos, apa tidak sebaiknya menikah lagi?" usul Vigor yang saat ini sudah duduk di depan Bos nya.
"Aku ingin menikah lagi, Vigor. Tetapi aku akan meminta tolong Mami Vee untuk mencarikan wanita yang pas untukku."
Mami Vee? Kenapa bos malah mencari wanita malam? Apa tujuan sebenarnya?
Vigor tidak terima, jika dahulu Diana Carrington adalah wanita yang sangat terpandang, kenapa harus memilih wanita yang tidak jelas asal usulnya.
Diana Carrington adalah mantan istri Sean yang sudah bercerai sejak 5 tahun yang lalu.
"Kenapa harus melalui Mami Vee, Bos?" Vigor penasaran dengan tujuan Bosnya untuk menikah.
"Aku hanya ingin menikah kontrak dengan wanita itu. Mengikatnya dengan sebuah perjanjian agar tidak curang seperti yang dilakukan Diana beberapa tahun yang lalu," Sean berdiri menerawang jendela kantornya. Melihat ke luar betapa luasnya jarak mata memandang ke depan.
Kau menghancurkan rasa cinta ini, Di. Kepercayaan dan kasih sayang yang ku berikan ternyata kau sia-siakan. Aku tidak akan terjebak dan terjerumus di lubang yang sama selama 2 kali. Aku akan mengikat istri baruku dengan kontrak seumur hidup. Aku tak akan melepasnya. Itu janjiku! Agar kelak jika Diana kembali dan memohon kepadaku, sudah tak tersisa ruang sedikitpun untuk dirinya. Kau sangat kejam, Di.
"Apa kata Mami Vee, Bos?" tanya Vigor. Asisten yang rasa kepo nya luar biasa, tetapi sangat pandai menjaga rahasia. Asisten langka!
"Ada. Nanti malam akan datang ke Hotel Starlight untuk menemuiku," Sean kembali ke tempat duduknya
"Baiklah Bos, aku kembali ke ruanganku dulu. Ada pekerjaan yang harus ku selesaikan," pamit Vigor.
Sementara ditempat lain, dua orang sahabat yang sedang mencari situs kencan buta yang judulnya Kilat Jodoh sepertinya sedang bergembira.
"Done! Gue menemukannya, Call. Lo pasti suka kriteria ini. Nah, dengerin. Namanya pake inisial SA, Duda..., Call. Bagaimana?" Kayana meminta persetujuan sohibnya untuk melanjutkan chat dengan pria inisial SA tersebut.
"Bolehlah, lo lanjut aja. Gue terima beres," ucap Callista yang ikut nimbrung di depan laptop Kayana.
"Lihat nih, orangnya gak sabaran banget. Lo tau, nih orang langsung minta ketemuan di kamar hotel Starlight, malam ini..., keren ngga tuh Daddy Gula yang satu ini. Eh, eh, malah dia bilang, kalau lo jadi bakal dikasih password masuknya biar gampang ketemunya. Bagaimana, lo mau kagak? Daripada lo mikirin Eros mulu," cerocos Kayana sudah seperti biro perjodohan.
"Boleh, boleh. Tanyain gih password nya apa?" balas Callista yang sekarang posisinya rebahan di samping Kayana.
Keduanya berada di atas ranjang kamar Kayana. Sepulang kerja dan setelah membersihkan diri, pantas saja mereka sangat santai.
"Eh, bentar. Gue baca dulu. Katanya lo harus ke resepsionis hotel Starlight, nanyain tamu dengan inisial SA, kemudian lo bilang kalau lo itu suruhan Mami Vee..., nah, ko bakal langsung ketemu sama Daddy Gula lo ini. Bagaimana? Ciamik ngga tuh?" Kayana menjelaskan.
"Eh, tapi lo ngga bilang kan nama gue siapa?"
"Nggak. Gue cuma pake panggilan lo aja, Call," Kayana melanjutkan chat dengan pria itu.
"Beres?" Bukan maksud Callista untuk terima beres, pasalnya dia malas dengan situs kencan buta nggak jelas seperti itu. Tapi mau gimana lagi, Kayana memaksa dirinya lekas move on dari Eros. Padahal status keduanya masih ada hubungan yang belum putus.
"Beres dong, Call. Jam 9 malam, hotel Starlight. Lo siap nggak?" ucap Kayana.
Hemm, apa gue harus senekad ini? Terus di dalam hotel mesti ngapain? Berduaan aja. Kalau Daddy Gula minta nganu, bagaimana dong? Secara gue kan belum sah jadi istrinya. Apa gue tolak aja? Eh, tapi kasian Kayana udah usahain gue sampe sejauh ini. By the way, nanti kalau tu Daddy maksain gimana? Gue kan takut kalau diperkaos! Ngeri euy!
"Call, lo ngapain? Ngelamunin Eros lagi?" tanya Kayana yang melihat respon yang lambat dari sohibnya.
"Eh, enggak Kay. Gue cuman mikir aja, di dalam kamar berdua sama Daddy Gula ngapain aja?"
"Yaelah, lo cuman mikirin tu doang. Menurut novel yang pernah gue baca, lo bisa ngobrol, makan bareng, bobo bareng, pokoknya apa-apa berdua deh," ucapnya.
"Nah, tu dia Kay. Bobo bareng, gue ngga nyaman Kay. Nanti kalau dia minta nganu, gimana dong?" Callista sangat khawatir dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Yaelah, Call. Menurut novel yang gue baca, banyak kok Daddy Gula yang bisa memahami pasangan kencannya. Lo jangan khawatir. Semoga dengan ini, lo bisa lupain Eros dan hidup bahagia," Kayana menutup laptop bersamaan selesainya ceramah yang dikhususkan untuk Callista.
Kembali ke kantor SA Corporation, Vigor saat ini sedang menyerahkan beberapa berkas untuk ditandatangani Bos nya. Sesekali, Vigor menggali informasi penting yang sangat dia butuhkan.
"Bos, Mami Vee sudah oke?" tanya Vigor.
"Iya, tadi siang hanya mengabari akan mengirim orangnya ke kamar hotel Starlight nanti malam. Memangnya kenapa? Kau mau ikut?"
Maafkan gue Bos. Gue harus menukar seseorang demi kebaikan Anda. Gue yakin, Bos pasti akan langsung bisa menerimanya. Pembatalan kerja dengan Mami Vee sudah gue bayar lunas. Tu Mami gak bakalan bikin onar kalau soal uang lancar. Semoga berhasil, Bos!
"Tidak, Bos! Hanya memastikan Bos aman disana, itu saja," kilah Vigor.
"Semoga pilihan Mami Vee tidak mengecewakan," Sean berharap kali ini rencananya berhasil.
"Tentu, Bos. Mami Vee selalu punya barang baru untuk disuguhkan. Apalagi bayarannya mahal. Mami Vee emang top," Vigor menyemangati Bosnya.
Selamat tinggal masa Duda!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Disha♡💕
mantap si Vigor🤭👍
2024-05-21
0
Dewi bohay
🤣🤣🤣🤣bingung maw komen tp ngakak🤣🤣
2022-11-20
3
🌹🪴eiv🪴🌹
jadi Vigor yg chat di platform kencan buta ya ,,ha ha ha ha
seru nich
2022-08-06
2