Nikah Kontrak Dengan Duda 40+
Callista, gadis cantik berusia 20 tahun yang memiliki perawakan seperti girlband K-Pop bekerja di sebuah restoran. Dia bekerja sebagai Delivery Order makanan untuk beberapa pelanggan seperti kantor, kost atau perumahan.
Callista mempunyai sahabat yang seumuran dan sama-sama bekerja di restoran tersebut. Bedanya, sahabatnya yang bernama Kayana sebagai waitress.
Kenapa Callista tidak menjadi waitress saja? Karena pada waktu itu lowongan kerja yang kosong hanya bagian Delivery Order.
"Call, lo yakin Eros setia?" tanya Kayana yang baru saja bertemu Callista.
Eros Kalandra adalah kekasih Callista yang dipacarinya sejak 2 tahun terakhir. Kedekatan Eros membuat semua cewek iri kepadanya. Eros tipikal pria yang sangat romantis, itulah yang membuat Callista tergila-gila padanya.
"Kenapa lo bisa ngomong kek gitu? Apa lo pernah liat doi jalan bareng cewek, misalnya?" Callista meletakkan beberapa nota pesanan yang sudah dikirim ke pelanggan.
"Entah, hanya firasat aja. Lagian lo beberapa kali jarang dijemput, 'kan?" imbuh Kayana.
Apa yang diucapkan Kayana benar? Beberapa kali, dia jarang mengabariku. Bahkan hanya sekedar mengucapkan selamat pagi saja sudah tidak pernah. Ah, sudahlah! Mungkin doi lagi sibuk dengan usahanya.
"Call, lo nggak pa-pa, 'kan?" Kayana sebenarnya menyesal menyampaikan ini, tetapi dia berharap agar Callista lebih berhati-hati kepada pria itu.
"Thanks, Kay. Lo emang sahabat gue yang terbaik," Callista memeluk haru Kayana.
"Oh ya, lo pulang kerja langsung balik ke Kost? Atau mau mampir ke rumah gue?" Seperti biasa, terkadang Callista mampir ke rumah Kayana.
"Gue mampir ke tempat Eros dulu lah. Penasaran gue," Callista mulai bimbang.
Eros tinggal di sebuah apartemen. Sesekali Callista juga mampir kesana sekedar untuk melihat pria itu dan terkadang membawakan makanan.
"Yaudah, zeyeng. Lo ati-ati ya? Semoga omongan gue kali ini ngga terbukti." Kayana memindahkan beberapa piring bekas pelanggan ke kitchen sink.
Sepulang kerja, Callista mencari taksi hendak ke apartemen Eros.
"Mau kemana, Mbak?" tanya sopir taksi ketika Callista sudah berada di dalam.
"Apartemen Royal, Pak," jawabnya.
Callista membayar ongkos taksi kemudian turun ketika sudah sampai di gerbang masuk apartemen Eros. Darisana, dia berjalan beberapa meter untuk sampai ke lorong menuju lift, lalu naik ke unit Eros yang ada di lantai 17.
Tepat di depan pintu apartemen, Callista memasukkan kode untuk membuka pintu itu. Kode yang sengaja dipasang Eros adalah tanggal jadian mereka, 101019.
Pintu terbuka, Callista menutupnya kembali dari dalam. Dia langsung mencari Eros ke kamarnya. Belum sampai ke kamar Eros, Callista melihat ruang tengah apartemen sangat berantakan. Bahkan ada barang tak seharusnya berserakan diruangan itu.
Pikiran Callista sudah melayang kemana-mana.
Apa Eros sedang bercinta dengan orang lain? Dia memiliki skandal di belakangku?
Batin Callista bergejolak. Dia berusaha tetap tenang.
Jeduar!
Sesampainya di depan pintu kamar Eros yang kebetulan hanya tertutup sebagian, Callista mendengar suara-suara aneh yang ditimbulkan dari kamar tersebut.
"Sayang, apa kekasihmu tidak tau tentang hubungan kita?" tanya wanita itu.
"Sudahlah, sayang! Nikmati saja permainan ini. Persetan dengan dirinya!"
"Baiklah, sayang..., lekaslah..., lebih cepat lagi...," ucap wanita itu.
Callista lemas mendengar semuanya. Dia pikir Eros adalah pria setia, tetapi kenyataannya Eros memiliki skandal dengan wanita lain. Callista tidak tau wanita itu siapa, yang ada dipikirannya sekarang secepatnya dia harus pergi dari apartemen ini.
Kau gila, Eros! Bahkan kau tak malu didengar olehku.
Callista dengan deraian air mata berlari begitu saja tanpa melihat siapa wanita itu. Tujuannya saat ini adalah rumah sahabatnya, Kayana.
Tok tok tok.
"Eh, elo Call..., katanya mampir ke tempat Eros? Nggak jadi?" selidik Kayana setelah tau Callista datang.
"Boleh gue masuk?"
"Ah iya, hampir lupa gue. Yuk masuk ke kamar gue! Cerita, ada apa?" Kayana mengajak Callista masuk ke kamarnya. Disana mereka akan lebih leluasa untuk bercerita.
Callista duduk di ranjang, dia menekuk wajahnya tanda kekecewaan yang mendalam.
"Hai gadis cantik ala K-Pop, kenapa bersedih?"
"Lo benar, Kay! Eros selingkuh."
"Wait, lo mau minum apa? Biar gue ambilkan!" Kayana hendak pergi ke dapur, tetapi Callista mencegahnya.
"Gue lagi ngga pingin minum."
"Baiklah. Ayo ceritakan...," pinta Kayana.
"Eros ada skandal, say! Gue tadi mergokin dia lagi nganu," Callista masih kecewa dengan kekasihnya.
Gak nyangka gue, cowok tengil macam doi tega selingkuhin sohib gue. Berasa kecakepan banget tuh cowok!
"Terus sekarang lo mau ngapain? Masih ngarep sama doi?"
"Enggaklah! Gue mau move on sejauh-jauhnya dari doi. Gue mau jadi wanita yang sukses, biar doi ngemis-ngemis cinta ke gue," Callista dengan semangat '45 nya berusaha melupakan kekasih brengs*knya itu.
"Baguslah, say! Gue seneng dengarnya. Malam ini, lo nginap disini aja. Gue takut tiba-tiba lo khilaf, terus gantung diri dipohon toge," celetuk Kayana menggoda.
"Ish, ish, ish. Bukan gue banget, Kay," Callista menimpuk Kayana dengan bantal.
Tanpa persetujuan Callista, Kayana pergi ke dapur untuk mengambil cemilan dan minuman. Callista langsung mengambil segelas minuman yang ada diatas nampan yang dibawa Kayana.
"Haus, say?" tanya Kayana.
"He em, say. Ternyata pura-pura bahagia juga butuh tenaga, yak?" Callista mengembalikan gelasnya ke atas nampan.
Keduanya tertawa bersamaan.
"Eh, setelah ini lo mau cari cowok yang kek mana?" Kayana kepo.
"Kalau mantan, eh belum mantan yak? Kalau doi bisa bikin skandal, kenapa gue enggak?" Callista sengaja ingin membalas sakit hatinya.
"Lo ngga putusin doi?" Kayana bingung dengan rencana sohibnya itu.
"Enggaklah! Enak aja, biar doi ngrasain gimana sakitnya diselingkuhin," ujar Callista.
Selama 2 tahun menjalin hubungan dengan Eros, Callista tipe cewek yang setia. Bahkan mungkin hari ini sudah kesekian kali Eros menghianati, tetapi Callista baru menyadarinya.
"Eh, Call. Lo mau nyoba nyari situs kencan buta gitu? Kali aja gue bisa bantu," usul Kayana.
Callista tertawa.
"Hei girl, kenapa ketawa?"
"Situs kencan buta? Semacam kencan tak melihat atau apa?" balas Callista.
"Ish, lo kudet bener. Kebanyakan dikibulin sama Eros, jadinya gampang hang. Gue bantuin lo nyari Daddy Gula," usul Kayana.
"Banyak keuntungannya, ngga?" Callista mulai kepo.
"Menurut novel online yang gue baca, Daddy Gula bisa kasih lo apa aja. Apartemen mewah, tas bermerek, baju bermerek, ponsel keluaran terbaru, bahkan lo bisa dikasih mobil," Kayana sudah seperti sales yang menawarkan barang.
"Terdengar keren! Apa bisa gue dapat Daddy yang royal gitu?"
"Kita coba cari, yak?" usul Kayana.
Kayana mengambil laptop diatas mejanya, dia mulai mencari situs kencan buta. Beberapa kali mencoba klik sana sini tetapi sepertinya semua kencan buta sedang error.
"Call, sepertinya lo belum beruntung. Tar kita coba lagi, yak?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Anonymous
keren
2024-03-30
1
Nia sumania
kan si Eros nggak tau callista sayang ...
2022-12-11
1
Dewi bohay
🤣🤣🤣 mana ada gantung diri di pohon togek yang ada togek nya di gantung ama kresek nya🤣
2022-11-20
0