Duda ditinggal Selingkuh

"Call, lo jadi main ke rumah gue?" Kayana ingin memastikan, karena sejak Callista bermasalah dengan Eros, gadis itu sedang berusaha keras untuk membalas kekasihnya.

"Apa gue pindah kost ke tempat elo aja, yak?" tanya Callista. "Selain berhemat, gue bisa fokus sama laptop elo buat nyari Daddy Gula."

"Bayar dobel, Call. Udah numpang, pake minjem lepi (laptop) segala. Emang lo kira rumah gue tu penampungan," canda Kayana.

Keduanya tertawa bersamaan.

"Eh, Call. Lo hari ini ada pengantaran nasi box ke kantor SA Corporation, letaknya dekat dengan taman kota. Lo bisa mampir bentar ke sana, buat ambil nafas," canda Kayana menghibur sohibnya.

"Hais, canda lo nggak mutu. Gue sedang kerja neng, bukan liburan," balas Callista bergurau.

Tak menunggu lama, pesanan nasi box yang akan diantar ke kantor sesuai alamat nota sudah siap di depan Callista.

"Eh, banyak bener!" ucap Callista sembari menghitung kecocokan nota dengan jumlah nasi box.

Nama pemesan, Vigor Abraham. Alamat kirim, SA Corporation. Jumlah 30 nasi box, bayarnya sudah di transfer ke rekening restoran. Keren nih!

Callista langsung menata semua nasi box itu ke dalam box pengantaran yang ada di sepeda motor. Setelah itu, dia lekas tancap gas menuju kantor SA Corporation.

Sesampainya disana, dia menemui Satpam untuk menanyakan kebenaran alamat tersebut.

"Pak, maaf mau tanya," ucapnya.

"Iya, Non. Ada yang bisa bapak bantu?" balas Satpam.

"Ini bener kantor SA Corporation? Saya dari restoran XX mengantarkan pesanan atas nama Bapak Vigor Abraham," Callista menjelaskan.

Asisten pak Duda. Tumben pesan ke restoran XX, biasanya juga di restoran XY.

"Iya benar. Nona langsung saja menemui staf front office, nanti akan diarahkan disana," jawab Satpam.

"Terima kasih, Pak," Callista membawa motornya untuk parkir ke dekat mobil karyawan kantor itu. Dia lekas membuka box dan mengambil 30 nasi box yang sudah dibawanya.

"Bu, saya mengantarkan pesanan atas nama Bapak Vigor Abraham," ucapnya di depan front office.

"Oh iya, silakan letakkan disini saja. Pembayaran sudah ditransfer, 'kan?"

"Iya Bu, sudah," balas Callista sopan.

Staf front office tersebut memindahkan beberapa box makanan ke meja dengan menggerutu yang masih bisa didengar Callista.

"Pak Duda..., tumben beli makanan banyak. Tapi kasian juga ya. Sudah cakep, baik hati, eh Duda ditinggal selingkuh!"

Hah, pak Duda? Jadi maksudnya Vigor Abraham adalah duda? Wah keren! Sekeren namanya.

Saat sedang melamun ucapan staf front office, tiba-tiba seseorang dari belakang tak sengaja menabraknya.

Bruak!

Tubuh atletis seorang pria yang menabraknya. Pria itu memakai jas lengkap dan kacamata hitam. Pria itu tak lantas meminta maaf kepada Callista, melainkan pergi begitu saja.

"Hei, Tuan berkaca mata hitam. Tolong dong kalau abis nabrak tuh minta maaf dulu kek, nggak main nyelonong gitu aja...," teriak Callista menjadikan dia obyek yang dilihat banyak orang.

Pria yang sedang buru-buru itu, berbalik kemudian menyerahkan kartu nama ke tangan Callista.

"Catat kerugianmu!" ucap pria itu, kemudian pergi meninggalkan Callista begitu saja.

Sombong sekali pria itu. Belum tau aja jika Callista juga bisa lebih sombong dari doi. Huh, pria yang membagongkan!

Callista menyimpan kartu nama itu di dalam dompet kecilnya. Dia langsung berbalik arah kembali ke tempat motornya berada.

Sampai di restoran XX, Callista langsung menemui Kayana.

"Bagaimana, Call? Beres?" tanya Kayana yang menerima setoran nota kontan dari Delivery Order.

"Beres dong. Selalu on time!" jawab Callista semringah.

"Baguslah! Setelah ini belum ada pengantaran lagi. Lo bantu gue ngambilin piring sama gelas kotor yuk? Daritadi resto rame banget Call. Sampe gue engap," Kayana mengambil troli untuk dibawa ke depan.

Callista memang bukan orang yang pilih-pilih pekerjaan, asal dia mampu akan selalu membantu sohibnya. Tak hanya itu, banyak karyawan yang care sama Callista karena kepeduliannya kepada semua orang yang bekerja di restoran XX.

"Malming besok, ngemall yuk?" ajak Kayana yang telah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Saat ini mereka berada di ruang istirahat restoran yang khusus disediakan untuk semua karyawan.

Selain bisa istirahat, restoran juga menyediakan makan siang untuk semua karyawan tanpa terkecuali.

Dompet menipis. Tanggal tua. Ngemall? Apa nggak bikin badan drop tuh? Sakitnya bukan karena kecapekan ngemall, tapi gak ada duit.

"Nggak dulu deh. Tanggal tua, say. Next aja yak?" balas Callista.

"Temani gue lah. Ayo Call, gue traktir makan bakso deh," rayu Kayana.

"Duh, jauh-jauh ngemall cuman ngebakso doang? Kagak ada yang lebih keren dari itu?" goda Callista.

"Ayolah Call. Gue ngemall mau cari kado buat ultah cowok gue," ajak Kayana untuk yang kesekian kalinya.

Cowok? Bahkan cowok gue sudah gak peduli lagi. Apa gue seriusin aja buat nyari Daddy Gula? Buat balas pria brengs*k itu!

"Call, lo ngelamun lagi? Eros lagi?" Kayana melihat Callista yang sedari tadi tidak merespon ucapannya.

"Eh, okelah! Gue ikutan ngemall. Janji bakso, ya?"

"Ish, soal yang gratisan aja lo cepet banget!" canda Kayana.

"Tapi lo janji bantuin gue cari Daddy Gula yak? Gue dah gedek banget pengin bales si Eros," Callista berdiri hendak mengembalikan nampan makannya.

"Oke..., eh nitip dong," Kayana menarik Callista untuk membawa serta bekas nampan makannya.

Hari-hari Callista bersama Kayana terasa begitu cepat. Sore ini sepulang kerja, Kayana membonceng Callista untuk pulang ke rumahnya.

"Kay, menurut lo..., mending nyari duda apa perjaka ya?" tanya Callista ketika sampai di kamar Kayana.

"Emang lo bisa bedain mana duda dan perjaka?" cibir Kayana.

"Dari sertifikat nikahnya lah! Kalau duda, jelas dah pernah dapat," tawa Callista menggema.

"Hus, mandi dulu gih. Anak gadis gak baik mandi kemalaman," Kayana mengambil handuk di lemarinya untuk diserahkan kepada Callista.

"Oke deh," Callista langsung masuk ke kamar mandi sederhana yang ada di dalam kamar Kayana, sementara Kayana entah mandi dimana dia. Balik lagi sudah pada wangi semua.

Callista memakai baju yang biasa dia titip jika menginap dirumah Kayana.

"Kay, menurut lo mending pilih duda ditinggal istrinya atau duda ditinggal selingkuh?" tanya Callista.

"Sama aja, Call. Sama-sama duda!" Kayana mengambil laptop nya kemudian membawanya ke atas ranjang.

Kayana mulai mengotak atik laptopnya untuk mencarikan permintaan sohibnya.

"Jadi mau yang mana? Duda apa perjaka? Duh kayak gue ngintrogasi orang mau nikah aja," goda Kayana.

"Duda? Boleh deh, asal masih seumuran sama gue, minimal. seumuran lah sama mantan gue. Eh, belum mantan yak?" jawab Callista yang sudah memposisikan duduk disamping Kayana diatas ranjang.

"Mana ada yang model begitu? Yang ada itu duda 40+, mau lo?" Kayana sedikit kesal.

"Yaudah, carikan aja Duda ditinggal selingkuh!"

Terpopuler

Comments

Hartin Marlin ahmad

Hartin Marlin ahmad

Duda yang di selingkuh aja Call tapi yang seorang CEO ya itu lebih mantap

2022-07-05

2

Acih Afiqa

Acih Afiqa

awal cerita uda sukaaa

2022-06-26

1

Neni Triana

Neni Triana

kocak abeeessss

2022-06-09

2

lihat semua
Episodes
1 Skandal
2 Duda ditinggal Selingkuh
3 Sean Armstrong
4 Uang Unlimited
5 Nikah Kontrak
6 Makhluk Hidup
7 Belum Putus?
8 Keributan tak Berkelas!
9 Malam Romantis Beda Generasi
10 Sebuah Alasan
11 Rencana ML?
12 ML Beneran
13 Kebahagiaan Sean
14 Misunderstanding
15 Callista Cemburu
16 Mama Mertuaku?
17 Duda Vs Pria Lajang
18 Curhat Mantan Duda Vs Pria Lajang
19 Kedatangan Mrs. Perfeksionis
20 Program Hamil?
21 Menolak tanpa Menyakiti
22 Jadilah Istri Agresif!
23 Zelene Armstrong
24 Kakak ipar atau adik ipar?
25 Dia sudah datang?
26 Ketakutan terbesar
27 Mari berjuang bersama
28 Meminta Restu
29 Rencana mantan kakak ipar
30 Secercah harapan
31 Memantapkan Niat
32 Mertua gue seperti nenek sihir
33 Bertemu Rival
34 Merindu Senja
35 Persiapan Pertunangan
36 Pertunangan
37 Misi Penyelamatan
38 Pernikahan Dadakan
39 Ketakutan Zelene
40 Memaksa Pulang
41 Ketahuan Mama
42 Lawan yang seimbang
43 Menolak dengan tegas
44 Selamanya
45 Mencari Duda lagi?
46 Sebelas Duabelas
47 Patah hati yang kedua kalinya
48 Rahasia Besar
49 Rasa Mint
50 Ingin memilikinya lagi
51 Kedatangan Felix Damarion
52 Dugaan Hamil
53 Rencana Double Date
54 Surat Kaleng
55 Kabar Bahagia
56 Will you marry me?
57 Dua kabar bahagia
58 Rencana Pernikahan Felix dan Kayana
59 Kabar Pernikahan Felix
60 Wanita Penggoda
61 Berubahlah, Dizon!
62 Rencana liburan yang gagal
63 Bertemu Calon Menantu
64 Zelene yang polos
65 Kau terlalu emosional, sayang!
66 Undangan Pernikahan
67 Kabar Burung
68 Willow
69 Bertemu Willow
70 Bumil Cemburu
71 Bertemu Dizon
72 Sean Panik!
73 Dua puluh empat Desember
74 Buket Bunga Pengantin
75 Pillow Talk
76 Rencana Bulan Madu
77 Siapa Burchard Juvenal Halbur sebenarnya?
78 Rencana Akhir Tahun
79 Obrolan Absurd
80 Hadiah Pernikahan
81 Rahasia dokter Olivia
82 Merayu Dizon
83 Ide Buntu
84 Pria Misterius
85 Magenta dan Pria Asing
86 Sean Cemburu
87 Rencana yang sempurna
88 Kemarahan Sean
89 Penyesalan Juvenal
90 Berhasil mendapatkannya
91 Dia yang kucari!
92 Menyelesaikan Masalah
93 Kekhawatiran Callista
94 Rencana hampir gagal
95 Merubah Rencana
96 Malam Pergantian Tahun Istimewa
97 Menekan Ego
98 Pulang ke rumah
99 Setuju untuk menikah
100 Rumah baru yang menjadi saksi
101 Kedatangan Diana
102 Pertemuan ayah dan anak
103 Pergi ke Rumah Sakit
104 Sebuah Syarat
105 Dengan Caraku
106 Bertemu Mantan
107 Syarat yang Sama
108 Perang Ranjang
109 Performa Hebat
110 Keputusan
111 Pertemuan Terakhir
112 Penentuan Tanggal Pernikahan
113 Salah Paham
114 Reuni
115 Persiapan Pernikahan
116 Dengan Cinta
117 Mengenang Masa Lalu
118 Surat Undangan
119 Mantan Terindah
120 Kesempatan dalam kesempitan
121 Alarm Sialan
122 Drama Bumil
123 Om lagi?
124 Hakku yang tertunda
125 Rumor Perselingkuhan
126 Dua tim yang berbeda
127 Ketahuan
128 Visual
129 Penyelesaian
130 Mendapatkan Teror
131 Biro Curhat Eksklusif
132 Keputusan Felix
133 Zelene Hamil
134 Pilihan yang sulit
135 Mengutarakan keinginan
136 Terhalang restu Mama
137 Tidak ada lagi kata pisah!
138 Pertemuan Terakhir
139 Gagal Menikah
140 Seperti ABG Labil
141 Sumpah Serapah
142 Rencana Adopsi
143 Monster
144 Trimester Terakhir
145 Penolakan Mama Jelita
146 Ibu Kandung
147 Bukan Khilaf Terindah
148 Proyek Bersama
149 Rencana Meet Up
150 Dizon Khawatir
151 Zelene Keguguran
152 Level Akut atau Kronis?
153 Damai di Ranjang
154 Tes DNA?
155 Ribut Lagi
156 Saudari Kembar
157 Kontraksi Palsu
158 Merindu Mama
159 Keputusan
160 Aquarabella Armstrong
161 Bonchap - Rumah Baru
162 Bonchap - Undangan Meresahkan
163 Bonchap - Drama Eks Duda
164 Bonchap - Kabar Bahagia Keluarga Damarion
165 Bonchap - Kedatangan Jenica
166 Bonchap - Momen Mendebarkan
167 Bonchap - Kejutan untuk Dizon
168 Bonchap - Nyata atau settingan?
169 Bonchap - Jangan Khawatir
170 Bonchap - Bertukar Tempat
171 Bonchap - Yang Paling Akhir
172 Novel Baru
173 Novel Baru Lagi
174 Sekadar Istri Siri
175 Belenggu Cinta Hot Daddy
176 Novel Baru (Gerbang Perselingkuhan)
177 Novel Baru (Mencintai Pengasuhku)
178 Karya Baru (Kuy, mampir )
179 Rahasia Kehamilan Violetta
180 Hilangnya Cinta Suamiku (Promo)
181 Karya Baru (Cinta Rahasia Pria Introvert )
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Skandal
2
Duda ditinggal Selingkuh
3
Sean Armstrong
4
Uang Unlimited
5
Nikah Kontrak
6
Makhluk Hidup
7
Belum Putus?
8
Keributan tak Berkelas!
9
Malam Romantis Beda Generasi
10
Sebuah Alasan
11
Rencana ML?
12
ML Beneran
13
Kebahagiaan Sean
14
Misunderstanding
15
Callista Cemburu
16
Mama Mertuaku?
17
Duda Vs Pria Lajang
18
Curhat Mantan Duda Vs Pria Lajang
19
Kedatangan Mrs. Perfeksionis
20
Program Hamil?
21
Menolak tanpa Menyakiti
22
Jadilah Istri Agresif!
23
Zelene Armstrong
24
Kakak ipar atau adik ipar?
25
Dia sudah datang?
26
Ketakutan terbesar
27
Mari berjuang bersama
28
Meminta Restu
29
Rencana mantan kakak ipar
30
Secercah harapan
31
Memantapkan Niat
32
Mertua gue seperti nenek sihir
33
Bertemu Rival
34
Merindu Senja
35
Persiapan Pertunangan
36
Pertunangan
37
Misi Penyelamatan
38
Pernikahan Dadakan
39
Ketakutan Zelene
40
Memaksa Pulang
41
Ketahuan Mama
42
Lawan yang seimbang
43
Menolak dengan tegas
44
Selamanya
45
Mencari Duda lagi?
46
Sebelas Duabelas
47
Patah hati yang kedua kalinya
48
Rahasia Besar
49
Rasa Mint
50
Ingin memilikinya lagi
51
Kedatangan Felix Damarion
52
Dugaan Hamil
53
Rencana Double Date
54
Surat Kaleng
55
Kabar Bahagia
56
Will you marry me?
57
Dua kabar bahagia
58
Rencana Pernikahan Felix dan Kayana
59
Kabar Pernikahan Felix
60
Wanita Penggoda
61
Berubahlah, Dizon!
62
Rencana liburan yang gagal
63
Bertemu Calon Menantu
64
Zelene yang polos
65
Kau terlalu emosional, sayang!
66
Undangan Pernikahan
67
Kabar Burung
68
Willow
69
Bertemu Willow
70
Bumil Cemburu
71
Bertemu Dizon
72
Sean Panik!
73
Dua puluh empat Desember
74
Buket Bunga Pengantin
75
Pillow Talk
76
Rencana Bulan Madu
77
Siapa Burchard Juvenal Halbur sebenarnya?
78
Rencana Akhir Tahun
79
Obrolan Absurd
80
Hadiah Pernikahan
81
Rahasia dokter Olivia
82
Merayu Dizon
83
Ide Buntu
84
Pria Misterius
85
Magenta dan Pria Asing
86
Sean Cemburu
87
Rencana yang sempurna
88
Kemarahan Sean
89
Penyesalan Juvenal
90
Berhasil mendapatkannya
91
Dia yang kucari!
92
Menyelesaikan Masalah
93
Kekhawatiran Callista
94
Rencana hampir gagal
95
Merubah Rencana
96
Malam Pergantian Tahun Istimewa
97
Menekan Ego
98
Pulang ke rumah
99
Setuju untuk menikah
100
Rumah baru yang menjadi saksi
101
Kedatangan Diana
102
Pertemuan ayah dan anak
103
Pergi ke Rumah Sakit
104
Sebuah Syarat
105
Dengan Caraku
106
Bertemu Mantan
107
Syarat yang Sama
108
Perang Ranjang
109
Performa Hebat
110
Keputusan
111
Pertemuan Terakhir
112
Penentuan Tanggal Pernikahan
113
Salah Paham
114
Reuni
115
Persiapan Pernikahan
116
Dengan Cinta
117
Mengenang Masa Lalu
118
Surat Undangan
119
Mantan Terindah
120
Kesempatan dalam kesempitan
121
Alarm Sialan
122
Drama Bumil
123
Om lagi?
124
Hakku yang tertunda
125
Rumor Perselingkuhan
126
Dua tim yang berbeda
127
Ketahuan
128
Visual
129
Penyelesaian
130
Mendapatkan Teror
131
Biro Curhat Eksklusif
132
Keputusan Felix
133
Zelene Hamil
134
Pilihan yang sulit
135
Mengutarakan keinginan
136
Terhalang restu Mama
137
Tidak ada lagi kata pisah!
138
Pertemuan Terakhir
139
Gagal Menikah
140
Seperti ABG Labil
141
Sumpah Serapah
142
Rencana Adopsi
143
Monster
144
Trimester Terakhir
145
Penolakan Mama Jelita
146
Ibu Kandung
147
Bukan Khilaf Terindah
148
Proyek Bersama
149
Rencana Meet Up
150
Dizon Khawatir
151
Zelene Keguguran
152
Level Akut atau Kronis?
153
Damai di Ranjang
154
Tes DNA?
155
Ribut Lagi
156
Saudari Kembar
157
Kontraksi Palsu
158
Merindu Mama
159
Keputusan
160
Aquarabella Armstrong
161
Bonchap - Rumah Baru
162
Bonchap - Undangan Meresahkan
163
Bonchap - Drama Eks Duda
164
Bonchap - Kabar Bahagia Keluarga Damarion
165
Bonchap - Kedatangan Jenica
166
Bonchap - Momen Mendebarkan
167
Bonchap - Kejutan untuk Dizon
168
Bonchap - Nyata atau settingan?
169
Bonchap - Jangan Khawatir
170
Bonchap - Bertukar Tempat
171
Bonchap - Yang Paling Akhir
172
Novel Baru
173
Novel Baru Lagi
174
Sekadar Istri Siri
175
Belenggu Cinta Hot Daddy
176
Novel Baru (Gerbang Perselingkuhan)
177
Novel Baru (Mencintai Pengasuhku)
178
Karya Baru (Kuy, mampir )
179
Rahasia Kehamilan Violetta
180
Hilangnya Cinta Suamiku (Promo)
181
Karya Baru (Cinta Rahasia Pria Introvert )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!