Curhat Mantan Duda Vs Pria Lajang

Sean baru saja sampai di apartemennya. Dia bergegas menuju ke kamarnya. Kamar yang saat ini biasa ditempati dengan istrinya.

Apartemen Golden yang ditempati saat ini merupakan apartemen baru yang dibelinya pasca perceraian dengan mantan istrinya. Dulu, Sean tinggal di rumah mewah bersama Mama dan adiknya, Zelene Armstrong.

Sepi tanpa dirimu, sayang.

Sean bukan tipe pria bucin. Tetapi dia selalu menjaga komitmen dengan baik bersama pasangannya. Ketika tau dikhianati mantan istrinya, dia sudah tidak peduli lagi. Tujuannya adalah untuk hidup yang lebih baik dan melupakan masa lalu.

Sean duduk di ranjangnya. Dia mengambil ponsel untuk menelepon Vigor, asistennya.

"Halo, Bos...," jawab Vigor.

"Vigor, minta tolong bawakan buket bunga, paper bag, dan sekotak perhiasan yang diletakkan Callista di ruanganku. Aku lupa tidak membawanya. Antarkan ke apartemen," pinta Sean.

"Baik, Bos. Apa ada keperluan lain yang ingin disampaikan?"

"Menginaplah di apartemenku. Banyak hal yang ingin ku bicarakan," ucap Sean.

Astaga! Menginap disana? Bukankah ada istrinya Bos juga?

"Kenapa diam? Bisa atau tidak?" Sean berusaha memastikan.

"Apa tidak mengganggu, Bos?" tanya Vigor ragu-ragu.

"Callista sedang menginap dirumah sahabatnya. Datanglah!"

"Baik, Bos. Nanti sepulang dari kantor, aku langsung kesana," akhirnya Vigor memberikan kepastian.

"Baik, Vigor. Terima kasih," Sean menutup sambungan teleponnya.

Setelah menghubungi Vigor, dia ingin sekedar berbincang dengan istrinya.

Parah banget! Nomor ponsel istri sendiri belum ada. Suami macam apa, aku?

Sean kalut. Kenapa dia sampai bisa sangat bodoh seperti sekarang ini. Hanya masalah nomor ponsel saja keduanya sama-sama belum punya. Bagaimana caranya berkomunikasi? Benar-benar sangat rumit.

Sean akhirnya pergi ke bathroom untuk menyegarkan pikirannya. Sebelum Vigor datang dan membuat kekacauan bersama.

Rasanya segar sekali bisa berlama-lama di dalam air. Andai saja Callista ada disini, sudah ku makan habis dia. Ck, rasanya seperti baru puber kedua.

Sean menertawakan dirinya sendiri.

Setelah berendam cukup lama, Sean bergegas mengganti pakaian. Dia akan menyiapkan makan malam.

Biasanya berkutat di dapur bersama Callista, kali ini dia sendirian. Membuat daging panggang lada hitam dan french fries.

Dia juga menyiapkan beberapa soft drink dan beberapa cemilan yang ada di dalam lemari pendingin.

Semuanya siap. Tak menunggu lama, sepertinya ada seseorang yang menekan bel apartemennya. Sean bergegas membukakan pintu.

Ceklek!

"Selamat malam, Bos," sapa Vigor. Seperti yang dilihat, asistennya itu terlihat lebih santai memakai baju casualnya.

"Masuklah!" Sean membantu Vigor membawakan buket bunga dan paper bag. Sisanya, Vigor yang membawakan.

"Letakkan kotak perhiasan yang kamu bawa diatas meja itu," Sean menunjukkan meja yang ada di dekat sofa ruang tamu. Meja sudut lebih tepatnya.

Vigor menuruti semua perintah Bosnya.

"Ayo masuk ke ruang tengah. Anggap saja berada di apartemen sendiri," Sean memberikan senyum termanis.

"Baik, Bos," Vigor duduk.

Sean juga duduk di samping asistennya.

"Tumben Bos minta ditemani?" tanya Vigor.

"Aku hanya butuh mengobrol sesama lelaki, Vigor," jawabnya. "Sudah makan malam? Jika belum, ayo makan dulu. Sudah aku siapkan menu sederhana."

Vigor memang belum makan sama sekali sepulang kerja. Jarang-jarang dia bisa menikmati masakan Bosnya.

"Iya, Bos. Saya belum makan," Vigor mengikuti Sean ke ruang makan.

"Makanlah!"

Sean dan Vigor menikmati makan malamnya. Setelah itu, keduanya menonton televisi sambil mengobrol di ruang tengah. Sesekali sambil memakan camilan dan meminum soft drink.

"Apa yang ingin Bos Sean bicarakan?" tanya Vigor.

"Aku merasa jika kepulangan Mama Jelita ada hubungannya dengan kedatangan Diana. Bagaimana menurutmu?"

Benar juga. Padahal selama 5 tahun terakhir ini tidak ada kabar mengenai keberadaan Bu Diana dengan Willow, anaknya. Apa mungkin niatnya untuk rujuk karena ada sesuatu tujuan yang sedang dirancang olehnya?

Vigor Abraham baru berusia 30 tahun. Dia menjadi asisten Sean sejak berusia 23 tahun. Itu artinya dia sudah bekerja selama 7 tahun bersama Sean. Dia juga mengetahui keseluruhan masalah yang dihadapi Sean dengan mantan istrinya.

"Bisa jadi, Bos. Tetapi apa tujuan Bu Diana sebenarnya?" Vigor belum bisa menyelidik lebih jauh. Pasalnya, kedatangan mantan istri Bosnya terkesan mendadak.

"Aku rasa untuk membuat Willow memiliki keluarga yang utuh. Mungkin saja pria brengs*k yang dicintainya itu kabur meninggalkannya," Sean merasa terhina ketika mengetahui istrinya selingkuh dengan mantan pacarnya.

Entahlah! Perusahaan sedang sibuk. Ditambah lagi masalah pribadi Bos. Bikin kepala ikut nyut-nyutan.

"Yang ada dalam pikiranku saat ini adalah Callista. Istriku itu seperti menghindariku setelah tau kenyataan bahwa Diana mengajakku rujuk kembali. Aku takut dia meninggalkanku," curahan hati seorang mantan Duda.

"Bos Sean jangan khawatirkan masalah Bu Callista. Dia terikat kontrak sepanjang Bos Sean menginginkannya."

Aku ingin seumur hidupku bersamanya. Dia harus melahirkan keturunanku. Aku tidak akan pernah melepasnya.

"Iya, kau benar. Lalu apa yang harus aku lakukan untuk menghadapi Mama Jelita?" Sean sedikit bingung menghadapi Mamanya yang terlalu perfeksionis dalam menentukan sesuatu. Termasuk istri untuknya.

"Astaga, Bos! Mana bisa pria lajang sepertiku memahaminya? Aku belum berpengalaman, Bos," Vigor menertawakan dirinya sendiri. Dia pria lajang yang diajak konsultasi dengan mantan Duda. Astaga! Sama-sama membingungkan.

"Sepertinya akan sulit mempersatukan Mama dengan Callista," Sean memijit pelipisnya. Dia sudah terlanjur menyukai gadis itu diawal pertemuan.

Bukankah Bos Sean punya adik? Kenapa tidak meminta pertolongan padanya saja. Mungkin dia bisa membantu.

"Bos, kenapa tidak meminta bantuan Nona Zelene saja?" usul Vigor.

Zelene Armstrong adalah adik bungsu Sean. Saat ini usianya sudah mencapai 28 tahun, tetapi gadis itu belum mau menikah. Dia beralasan karena Mamanya tipe wanita yang perfeksionis. Dia dan Sean memiliki kemiripan bahwa siapapun dianggap sama dimatanya.

Iya, Zelene. Dia satu server denganku. Dia akan menerima Callista dengan tangan terbuka. Mengenai Mama, itu nanti urusanku.

"Kamu tidak ingin menikah, Vigor?"

Vigor hanya menjawab dengan tawa renyahnya.

"Sebenarnya aku juga ingin menikah, Bos. Tetapi realitanya, banyak gadis yang memilih orang-orang seperti Bos. Selera mereka tinggi. Mencari yang mapan dan sudah berpengalaman. Sedangkan aku? Pengalaman dari mana? Menikah saja belum pernah," Vigor tertawa.

"Jadi maksudmu, Duda lebih istimewa?" Sean ikut menertawakan dirinya sendiri.

"Buktinya sudah ada, Bos!" Canda Vigor.

"Iya, sekarang aku menjadi mantan duda. Lebih tepatnya pria matang beristri," Sean membuat dirinya lebih rilek dari sebelumnya.

Sean dan Vigor tertawa bersama.

"Besok, kamu ikut menjemput Mama Jelita, ya?"

Sebenarnya aku malas bertemu Mrs. Perfeksionis itu. Ujung-ujungnya ribut lagi.

"Baiklah, Bos," Vigor mengalah.

"Terima kasih, Vigor. Aku jauh lebih tenang sekarang. Zelene akan ku pastikan kembali ke rumah utama dengan segera," Sean sudah mendapatkan suporter untuk rumah tangganya dengan Callista.

Terpopuler

Comments

Gina Savitri

Gina Savitri

kenapa nggak vigor sama zelene aja, kan sama2 single..biar vigor iparan sama sean

2023-06-10

1

Whaty Talle Whaty Talle

Whaty Talle Whaty Talle

ya iyalahy matang itu nyaman

2022-07-24

0

Hartin Marlin ahmad

Hartin Marlin ahmad

buat Ze merayu mama

2022-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 Skandal
2 Duda ditinggal Selingkuh
3 Sean Armstrong
4 Uang Unlimited
5 Nikah Kontrak
6 Makhluk Hidup
7 Belum Putus?
8 Keributan tak Berkelas!
9 Malam Romantis Beda Generasi
10 Sebuah Alasan
11 Rencana ML?
12 ML Beneran
13 Kebahagiaan Sean
14 Misunderstanding
15 Callista Cemburu
16 Mama Mertuaku?
17 Duda Vs Pria Lajang
18 Curhat Mantan Duda Vs Pria Lajang
19 Kedatangan Mrs. Perfeksionis
20 Program Hamil?
21 Menolak tanpa Menyakiti
22 Jadilah Istri Agresif!
23 Zelene Armstrong
24 Kakak ipar atau adik ipar?
25 Dia sudah datang?
26 Ketakutan terbesar
27 Mari berjuang bersama
28 Meminta Restu
29 Rencana mantan kakak ipar
30 Secercah harapan
31 Memantapkan Niat
32 Mertua gue seperti nenek sihir
33 Bertemu Rival
34 Merindu Senja
35 Persiapan Pertunangan
36 Pertunangan
37 Misi Penyelamatan
38 Pernikahan Dadakan
39 Ketakutan Zelene
40 Memaksa Pulang
41 Ketahuan Mama
42 Lawan yang seimbang
43 Menolak dengan tegas
44 Selamanya
45 Mencari Duda lagi?
46 Sebelas Duabelas
47 Patah hati yang kedua kalinya
48 Rahasia Besar
49 Rasa Mint
50 Ingin memilikinya lagi
51 Kedatangan Felix Damarion
52 Dugaan Hamil
53 Rencana Double Date
54 Surat Kaleng
55 Kabar Bahagia
56 Will you marry me?
57 Dua kabar bahagia
58 Rencana Pernikahan Felix dan Kayana
59 Kabar Pernikahan Felix
60 Wanita Penggoda
61 Berubahlah, Dizon!
62 Rencana liburan yang gagal
63 Bertemu Calon Menantu
64 Zelene yang polos
65 Kau terlalu emosional, sayang!
66 Undangan Pernikahan
67 Kabar Burung
68 Willow
69 Bertemu Willow
70 Bumil Cemburu
71 Bertemu Dizon
72 Sean Panik!
73 Dua puluh empat Desember
74 Buket Bunga Pengantin
75 Pillow Talk
76 Rencana Bulan Madu
77 Siapa Burchard Juvenal Halbur sebenarnya?
78 Rencana Akhir Tahun
79 Obrolan Absurd
80 Hadiah Pernikahan
81 Rahasia dokter Olivia
82 Merayu Dizon
83 Ide Buntu
84 Pria Misterius
85 Magenta dan Pria Asing
86 Sean Cemburu
87 Rencana yang sempurna
88 Kemarahan Sean
89 Penyesalan Juvenal
90 Berhasil mendapatkannya
91 Dia yang kucari!
92 Menyelesaikan Masalah
93 Kekhawatiran Callista
94 Rencana hampir gagal
95 Merubah Rencana
96 Malam Pergantian Tahun Istimewa
97 Menekan Ego
98 Pulang ke rumah
99 Setuju untuk menikah
100 Rumah baru yang menjadi saksi
101 Kedatangan Diana
102 Pertemuan ayah dan anak
103 Pergi ke Rumah Sakit
104 Sebuah Syarat
105 Dengan Caraku
106 Bertemu Mantan
107 Syarat yang Sama
108 Perang Ranjang
109 Performa Hebat
110 Keputusan
111 Pertemuan Terakhir
112 Penentuan Tanggal Pernikahan
113 Salah Paham
114 Reuni
115 Persiapan Pernikahan
116 Dengan Cinta
117 Mengenang Masa Lalu
118 Surat Undangan
119 Mantan Terindah
120 Kesempatan dalam kesempitan
121 Alarm Sialan
122 Drama Bumil
123 Om lagi?
124 Hakku yang tertunda
125 Rumor Perselingkuhan
126 Dua tim yang berbeda
127 Ketahuan
128 Visual
129 Penyelesaian
130 Mendapatkan Teror
131 Biro Curhat Eksklusif
132 Keputusan Felix
133 Zelene Hamil
134 Pilihan yang sulit
135 Mengutarakan keinginan
136 Terhalang restu Mama
137 Tidak ada lagi kata pisah!
138 Pertemuan Terakhir
139 Gagal Menikah
140 Seperti ABG Labil
141 Sumpah Serapah
142 Rencana Adopsi
143 Monster
144 Trimester Terakhir
145 Penolakan Mama Jelita
146 Ibu Kandung
147 Bukan Khilaf Terindah
148 Proyek Bersama
149 Rencana Meet Up
150 Dizon Khawatir
151 Zelene Keguguran
152 Level Akut atau Kronis?
153 Damai di Ranjang
154 Tes DNA?
155 Ribut Lagi
156 Saudari Kembar
157 Kontraksi Palsu
158 Merindu Mama
159 Keputusan
160 Aquarabella Armstrong
161 Bonchap - Rumah Baru
162 Bonchap - Undangan Meresahkan
163 Bonchap - Drama Eks Duda
164 Bonchap - Kabar Bahagia Keluarga Damarion
165 Bonchap - Kedatangan Jenica
166 Bonchap - Momen Mendebarkan
167 Bonchap - Kejutan untuk Dizon
168 Bonchap - Nyata atau settingan?
169 Bonchap - Jangan Khawatir
170 Bonchap - Bertukar Tempat
171 Bonchap - Yang Paling Akhir
172 Novel Baru
173 Novel Baru Lagi
174 Sekadar Istri Siri
175 Belenggu Cinta Hot Daddy
176 Novel Baru (Gerbang Perselingkuhan)
177 Novel Baru (Mencintai Pengasuhku)
178 Karya Baru (Kuy, mampir )
179 Rahasia Kehamilan Violetta
180 Hilangnya Cinta Suamiku (Promo)
181 Karya Baru (Cinta Rahasia Pria Introvert )
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Skandal
2
Duda ditinggal Selingkuh
3
Sean Armstrong
4
Uang Unlimited
5
Nikah Kontrak
6
Makhluk Hidup
7
Belum Putus?
8
Keributan tak Berkelas!
9
Malam Romantis Beda Generasi
10
Sebuah Alasan
11
Rencana ML?
12
ML Beneran
13
Kebahagiaan Sean
14
Misunderstanding
15
Callista Cemburu
16
Mama Mertuaku?
17
Duda Vs Pria Lajang
18
Curhat Mantan Duda Vs Pria Lajang
19
Kedatangan Mrs. Perfeksionis
20
Program Hamil?
21
Menolak tanpa Menyakiti
22
Jadilah Istri Agresif!
23
Zelene Armstrong
24
Kakak ipar atau adik ipar?
25
Dia sudah datang?
26
Ketakutan terbesar
27
Mari berjuang bersama
28
Meminta Restu
29
Rencana mantan kakak ipar
30
Secercah harapan
31
Memantapkan Niat
32
Mertua gue seperti nenek sihir
33
Bertemu Rival
34
Merindu Senja
35
Persiapan Pertunangan
36
Pertunangan
37
Misi Penyelamatan
38
Pernikahan Dadakan
39
Ketakutan Zelene
40
Memaksa Pulang
41
Ketahuan Mama
42
Lawan yang seimbang
43
Menolak dengan tegas
44
Selamanya
45
Mencari Duda lagi?
46
Sebelas Duabelas
47
Patah hati yang kedua kalinya
48
Rahasia Besar
49
Rasa Mint
50
Ingin memilikinya lagi
51
Kedatangan Felix Damarion
52
Dugaan Hamil
53
Rencana Double Date
54
Surat Kaleng
55
Kabar Bahagia
56
Will you marry me?
57
Dua kabar bahagia
58
Rencana Pernikahan Felix dan Kayana
59
Kabar Pernikahan Felix
60
Wanita Penggoda
61
Berubahlah, Dizon!
62
Rencana liburan yang gagal
63
Bertemu Calon Menantu
64
Zelene yang polos
65
Kau terlalu emosional, sayang!
66
Undangan Pernikahan
67
Kabar Burung
68
Willow
69
Bertemu Willow
70
Bumil Cemburu
71
Bertemu Dizon
72
Sean Panik!
73
Dua puluh empat Desember
74
Buket Bunga Pengantin
75
Pillow Talk
76
Rencana Bulan Madu
77
Siapa Burchard Juvenal Halbur sebenarnya?
78
Rencana Akhir Tahun
79
Obrolan Absurd
80
Hadiah Pernikahan
81
Rahasia dokter Olivia
82
Merayu Dizon
83
Ide Buntu
84
Pria Misterius
85
Magenta dan Pria Asing
86
Sean Cemburu
87
Rencana yang sempurna
88
Kemarahan Sean
89
Penyesalan Juvenal
90
Berhasil mendapatkannya
91
Dia yang kucari!
92
Menyelesaikan Masalah
93
Kekhawatiran Callista
94
Rencana hampir gagal
95
Merubah Rencana
96
Malam Pergantian Tahun Istimewa
97
Menekan Ego
98
Pulang ke rumah
99
Setuju untuk menikah
100
Rumah baru yang menjadi saksi
101
Kedatangan Diana
102
Pertemuan ayah dan anak
103
Pergi ke Rumah Sakit
104
Sebuah Syarat
105
Dengan Caraku
106
Bertemu Mantan
107
Syarat yang Sama
108
Perang Ranjang
109
Performa Hebat
110
Keputusan
111
Pertemuan Terakhir
112
Penentuan Tanggal Pernikahan
113
Salah Paham
114
Reuni
115
Persiapan Pernikahan
116
Dengan Cinta
117
Mengenang Masa Lalu
118
Surat Undangan
119
Mantan Terindah
120
Kesempatan dalam kesempitan
121
Alarm Sialan
122
Drama Bumil
123
Om lagi?
124
Hakku yang tertunda
125
Rumor Perselingkuhan
126
Dua tim yang berbeda
127
Ketahuan
128
Visual
129
Penyelesaian
130
Mendapatkan Teror
131
Biro Curhat Eksklusif
132
Keputusan Felix
133
Zelene Hamil
134
Pilihan yang sulit
135
Mengutarakan keinginan
136
Terhalang restu Mama
137
Tidak ada lagi kata pisah!
138
Pertemuan Terakhir
139
Gagal Menikah
140
Seperti ABG Labil
141
Sumpah Serapah
142
Rencana Adopsi
143
Monster
144
Trimester Terakhir
145
Penolakan Mama Jelita
146
Ibu Kandung
147
Bukan Khilaf Terindah
148
Proyek Bersama
149
Rencana Meet Up
150
Dizon Khawatir
151
Zelene Keguguran
152
Level Akut atau Kronis?
153
Damai di Ranjang
154
Tes DNA?
155
Ribut Lagi
156
Saudari Kembar
157
Kontraksi Palsu
158
Merindu Mama
159
Keputusan
160
Aquarabella Armstrong
161
Bonchap - Rumah Baru
162
Bonchap - Undangan Meresahkan
163
Bonchap - Drama Eks Duda
164
Bonchap - Kabar Bahagia Keluarga Damarion
165
Bonchap - Kedatangan Jenica
166
Bonchap - Momen Mendebarkan
167
Bonchap - Kejutan untuk Dizon
168
Bonchap - Nyata atau settingan?
169
Bonchap - Jangan Khawatir
170
Bonchap - Bertukar Tempat
171
Bonchap - Yang Paling Akhir
172
Novel Baru
173
Novel Baru Lagi
174
Sekadar Istri Siri
175
Belenggu Cinta Hot Daddy
176
Novel Baru (Gerbang Perselingkuhan)
177
Novel Baru (Mencintai Pengasuhku)
178
Karya Baru (Kuy, mampir )
179
Rahasia Kehamilan Violetta
180
Hilangnya Cinta Suamiku (Promo)
181
Karya Baru (Cinta Rahasia Pria Introvert )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!