"Aku dimana?"ujar Faina saat sudah sadar dari pingsannya.
"Fai lo diruangannya pak Reza, tadi lo pingsan"ujar Disha.
"Apa!!"ujar Faina terkejut
Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, dan muncullah Reza bersama Fero yang baru datang setelah mengantar Dokter yang menangani Faina
"Makanlah dulu nona Faina!"ujar Fero memberikan makanan
"Tidak perlu, saya hanya ingin pergi dari ruangan ini"ujar Faina.
"Kau itu menyusahkan sekali, sudah baik aku dan Fero memberikanmu makanan dan kami juga sudah menelfon Dokter untukmu dan kau malah bicara ketus, dasar wanita tidak tau diri"ujar Reza tanpa melihat Faina, dia hanya fokus dengan beberapa berkas yang berada di tangannya.
"Yasudah, maaf kalau aku menyusahkan disini, ayo kita pulang Dish"ujar Faina beranjak dari sofa itu, tapi langkah kembali terhenti kala mendengar suara Reza.
"Utang temanmu itu belum lunas ditambah lagi dengan bayaran dokter yang tadi menanganimu dan makanan yang sudah kubeli ini, jadi semua totalnya 12 juta"ujar Reza.
"Apa!!, aku tau jangan-jangan kau bekerja sebagai rentenirkan makanya kau cepat kaya"ujar Faina.
"Terserah, tapi jika kau tidak melunasinya aku bisa melakukan apapun, contohnya membuat mu dipecat dari pekerjaanmu"ujar Reza.
Faina sudah tidak tahan berada disitu, dia pun pergi bersama Disha dengan raut wajah yang sangat kesal.
"Kita makan dulu yah Dish, kepala gue pusing, gue belum makan"ujar Faina
"Maafin gue yah Fai, coba aja bukan karena masalah gue pasti lo juga nggak akan dapat masalah"ujar Disha merasa bersalah.
"Ya ampun Dish, gue kan sahabat lo, jadi nggak sungkan gitu, kita hadapin sama-sama"ujar Faina.
Setelah mereka makan siang di Cafe. Faina pun pulang kerumahnya, dan mendapati mobil yang ia tidak kenali terparkir depan rumahnya.
"Ini mobil siapa yah?" tanya Faina dalam hatinya
Dia pun masuk kedalam rumahnya. Sesampainya Faina di dalam, dia dapat melihat wanita paruh baya seusia mamanya tengah berbincang bersama mamanya
"Fai sini nak!"ujar Nyonya Leli
"Iya ada apa ma?" tanya Faina sambil melangkah menuju Mamanya dan wanita paruh baya itu
"Kenalkan ini Tante Tasya, sahabat mama di SMA dulu"ujar Nyonya Leli
"Faina Tante"ujar Faina lembut
"Wah, cantiknya anakmu ini, terus kapan perjodohan anak kita?" tanya Nyonya Tasya yang membuat Faina terkejut
"Ma Faina kekamar dulu yah"ujar Faina, dan diangguki oleh Mamanya.
"Apa aku harus menerima perjodohan ini?" ujar Faina termenung didalam kamarnya.
"Fai"ujar Nyonya Leli masuk kekamar anaknya karena pintu Faina memang tidak terkunci.
"Ada apa ma?"ujar Faina.
"Mama cuman mau yang terbaik buat Faina, Percaya sama mama kalau anaknya tante Tasya itu adalah orang yang baik, dan dapat bertanggung jawab atas kamu"ujar Nyonya Leli yang sudah duduk disamping anaknya.
"Aku tau ma, tapi apa bisa menikah tanpa dasar cinta?, Faina takut akan perceraian, Faina cuman mau menikah sekali Dalam seumur hidup"ujar Faina yang sudah meneteskan air mata.
"Kalau kamu memang tidak mau, yasudah mama akan membatalkannya"ujar nyonya Leli yang juga sedih karena dia ingin sekali berbesanan dengan nyonya Tasya.
"Ma"ujar Faina saat mamanya hendak keluar.
"Mama akan membatalkannya sayang, mama nggak mau Faina sedih cuman karena masalah ini"ujar Nyonya Leli.
"Faina mau dijodohkan dengannya"ujar Faina.
"Kamu serius nak?"ujar Nyonya Leli yang diangguki oleh Faina.
"Dia akan menjadi suami yang baik buat Faina, percaya sama Mama"ujar Nyonya Leli yang dibalas senyuman oleh Faina.
Sedangkan ditempat lain.
Reza baru pulang dari kantornya, dan mendapat kabar jika nanti malam mereka akan bertemu dengan orang yang akan dijodohkan dengannya.
"Ma Reza kan belum terima, kenapa Mama langsung mau kalau keluarga kita bertemu dengan Keluarganya?"ujar Reza protes.
"Kalau kamu menolak perjodohan ini, kamu nggak akan pernah lihat Mama lagi"ujar Nyonya Tasya lalu pergi menuju kamarnya.
"Pa tolongin Reza dong, gimana caranya menikah tanpa dasar cinta pa?"ujar Reza.
"apa yang dibilang mama kamu itu benar za, papa yakin Mama kamu tidak mungkin mempersandingkan kamu dengan wanita biasa"ujar tuan Herman.
"Tapi pa,,,"ujar Reza terpotong
"Percayalah nak, lagi pula kamu tidak punya pasangan setidaknya cobalah dulu"ujar tuan Herman.
Akhirnya Reza pun mengalah, dan dia pun setuju akan perjodohan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nova Wirakusuma
fania lebih ringan bacanya
2022-08-17
0
Riwot Riwot
q pernah mw dijodohin tp karna keluarga si pria yv menghina q jd q membatalkanya. ahkirnya q menikah dengan pilihan q sendiri dan sekarang udah berjalan 13thn. semoga q dan suamiq bisa sama" hidup sampai maut memisahkan
2021-11-17
0
Juan Sastra
di kira makanan di cobain dulu,, hei itu pernikahan dan sesuatu yg amat sakral,, kok pakai di coba coba..
emang othorr ada ada aja 😁
2021-06-08
0