Kau tidak boleh menangis

Esok pagi pun tiba.

Lagi-lagi Faina terheran karena dia terbangun diranjangnya, padahal semalam dia sangat ingat kalau dia tertidur disofa kamarnya.

Faina bangun dari ranjangnya itu menuju kearah dapur, sesampainya disana dia melihat bi Sinta sedang mencuci piring.

"Bi, Reza udah pergi kerja?" tanya Faina.

"Ehk non Faina, iya non, den Reza udah pergi"ujar bi Sinta.

"Owh yaudah, makasih yah bi"ujar Faina.

Faina pun segera menuju ke halaman belakang rumahnya dan duduk disalah satu bangku di halaman belakang itu.

Dia termenung memikirkan bagaimana nasib pernikahannya setelah satu tahun berlalu, akankah dia dan Reza bersama selamanya dan berakhir saling mencintai seperti novel yang selalu Faina baca selama ini atau dia dan Reza akan berpisah ketika satu tahun telah usai.

Memikirkan pernikahan ini membuat kepalaku pusing saja, lebih baik aku pergi kerja aja, batin Faina.

Faina sudah sampai dikantornya dengan tergesa-gesa karena dia terlambat akibat terlalu lama melamun dihalaman belakang rumahnya.

Tanpa sengaja dia menabrak seseorang.

"Maafkan saya, saya tidak sengaja"ujar Faina lalu dia melihat siapa yang dia tabrak dan ternyata itu adalah Reza dan dibelakang Reza ada Fero.

"Makanya kalau punya mata itu digunain, kalau saya tadi lecet lalu bagaimana?!!!"ujar Reza ketus lalu berjalan meninggalkan Faina yang terdiam di tempatnya.

"Jangan diambil hati nona Faina, bos Reza memang seperti itu"ujar Fero yang melihat mata Faina sudah berkaca-kaca

Entah mengapa Hati Faina sakit, padahal dia biasa mendapatkan ucapan ketus dari ayahnya, tapi kenapa disaat Reza yang melakukannya hatinya seperti 2 kali lebih sakit daripada waktu ayahnya yang berbicara.

"Saya memang tidak mengambil hati ucapannya"ujar Faina lalu berlari kecil menuju ruang kerjanya.

Gue nggak habis pikir mengapa Reza sangat membenci Faina, batim Fero.

Fero dan Reza datang kekantor Faina untuk meeting dengan direktur perusahaan itu karena Reza salah satu pemilik saham terbesar diperusahaan tempat Faina bekerja.

Setelah tiba diruangannya, satu tetes air mata Faina jatuh, tapi langsung dihapusnya.

"Kenapa aku menangis sih, jangan lemah Faina, ayah akan marah kalau kau menangis"ujar Faina mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

Flashback on

Saat itu Faina yang berumur sepuluh tahun tengah menangis didalam kamarnya setelah mendengar kata cerai yang papanya ucapkan.

Tak lama pintu kamar Faina terbuka, dan terpampanglah wajah papanya dan tangan papanya memegang koper besar.

Faina langsung berlari memeluk ayahnya.

"Ayah jangan pergi, Faina butuh ayah"ujar Faina dengan air mata yang sudah membanjiri matanya.

"Faina dengar ayah, air mata hanya akan membuat seseorang menjadi kasihan terhadapmu, kau akan lemah dengan air matamu itu, jangan jadi anak yang cengeng karena ayah tidak akan mau bertemu lagi denganmu kalau kau menangis"ujar tuan Buddin.

Faina pun langsung menghapus air matanya cepat, dia masih ingin bertemu ayahnya, dia masih ingin melihat wajah ayahnya.

"Faina nggak akan nangis, tapi Faina mohon ayah tinggallah disini"ujar Faina.

"Tidak bisa, ayah dan mamamu akan bercerai, kamu belum mengerti saat ini, tapi kelak jika kau sudah dewasa kau akan mengerti semuanya"ujar tuan Buddin lalu mengecup kening Faina dan berjalan menuju arah pintu.

Sebelum tuan Buddin sampai didepan pintu dia berjalan menuju arah nyonya Leli yang menggendong Ali, yang baru lahir 1 bulan yang lalu.

Dia mengecup pipi Ali dan memperhatikan anaknya yang sudah tertidur dalam gendongan nyonya Leli

"Saya pamit"ujar tuan Buddin.

"Apa kau tidak ingin menunggu Rangga bangun"ujar nyonya Leli.

"Saya buru-buru,sampaikan salam saya saja untuknya"ujar tuan Buddin lalu berjalan menuju mobilnya.

Faina ingin mengejar ayahnya, tapi langkahnya terhenti kala melihat mamanya mengeluarkan air mata.

"Kenapa kamu jahat sama aku mas, kenapa kamu lebih memilihnya?" ujar nyonya Leli.

Flashback off

Terpopuler

Comments

Nova Wirakusuma

Nova Wirakusuma

nyesek aku bacanya

2022-08-18

0

Yuni Audy

Yuni Audy

knpa nama pembatunua lebih keren dr nama faina

2021-09-02

0

Suraida Nur Handini

Suraida Nur Handini

sy btahan demi anak2 ktika suami plg bw selingkuhn yg mau mlahirkn...bahkan sy yg jg dia mlahirkn...skit rsx tp sy slalu dfitnah shg suami pergi mninggalkn sy dg 3 anak tanp kbar slama 6 th sy bru resmi bcerai

2021-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Awalan
3 Rencana perjodohan
4 Bertemu dengannya
5 menerima perjodohan
6 Pertemuan keluarga
7 Pernikahan
8 Malam pertama yang mengecewakan
9 Kontrak menikah dan surat perceraian
10 Pindah rumah
11 Menempati rumah baru
12 Mencium kening
13 Maaf
14 Kau tidak boleh menangis
15 Khawatir
16 Episode 16
17 Perjanjian tambahan
18 Ada apa dengan hatiku?
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Nisa kembali
22 Kecewa
23 Mencintaimu
24 Episode 24
25 Berhentilah bersikap seperti ini
26 Apa rasa ini rasa cinta
27 Kamu terlalu cantik
28 Romantis
29 Episode 29
30 Kecewa lagi
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Selamat tinggal
34 Baikan
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Rasa bersalah Nisa
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Bertemunya Rey dan Faina
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68 (Tamat)
69 Dibaca ya
70 Cinta yang tak biasa; season 2
71 Ibu!!
72 Terungkap
73 Bertemu lagi
74 Menikah lah
75 Pengumuman
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Rosi dan Fero
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 End
95 Extra part
96 Extra part lagi
97 Pengumuman
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Perkenalan
2
Awalan
3
Rencana perjodohan
4
Bertemu dengannya
5
menerima perjodohan
6
Pertemuan keluarga
7
Pernikahan
8
Malam pertama yang mengecewakan
9
Kontrak menikah dan surat perceraian
10
Pindah rumah
11
Menempati rumah baru
12
Mencium kening
13
Maaf
14
Kau tidak boleh menangis
15
Khawatir
16
Episode 16
17
Perjanjian tambahan
18
Ada apa dengan hatiku?
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Nisa kembali
22
Kecewa
23
Mencintaimu
24
Episode 24
25
Berhentilah bersikap seperti ini
26
Apa rasa ini rasa cinta
27
Kamu terlalu cantik
28
Romantis
29
Episode 29
30
Kecewa lagi
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Selamat tinggal
34
Baikan
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Rasa bersalah Nisa
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Bertemunya Rey dan Faina
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68 (Tamat)
69
Dibaca ya
70
Cinta yang tak biasa; season 2
71
Ibu!!
72
Terungkap
73
Bertemu lagi
74
Menikah lah
75
Pengumuman
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Rosi dan Fero
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
End
95
Extra part
96
Extra part lagi
97
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!