Keluarga Faina tengah makan bersama dalam diam. Faina berfikir, bagaimana lelaki yang akan dijodohkan dengannya?, apakah lelaki itu baik, atau jahat, atau seorang pembunuh berencana.
"Ahhk, tidak!!" ujar Faina teriak, karena memikirkan tubuhnya yang dicincang-cincang
Semua orang pun melihat ke arah Faina dengan penuh tanda tanya.
"Kamu kenapa Fai?"tanya Rangga kepada Adiknya itu.
"Enggak apa-apa kok kak, Faina cuman kepikiran urusan kerjaan"ujar Faina sambil senyum-senyum berharap agar keluarganya tidak bertanya lebih lagi.
Saat ini, Faina sudah tiba di kantornya, tapi pikirannya masih tertuju pada foto yang di perlihatkan mamanya kemarin.
Orang itu memang terlihat orang kaya, tapi bagaimana jika ternyata dia mendapatkan kekayaan dengan cara mencincang tubuh orang, batin Faina merinding sendiri.
Tok...Tok..Tok..
(Suara ketukan pintu)
"Masuk"ujar Faina.
"Fai gue mau ngomong"ujar seseorang yang ternyata itu adalah Disha dengan raut wajah cemberut.
"Hmm, mau ngomong apa?"ujar Faina.
"Fai lo kan baik, Sering menabung dan,,,"ujar Disha yang langsung di potong oleh Faina.
"To the point aja dish, Nggak usah berbelit-belit deh"ujar Faina.
"Kemarin gue nabrak mobil orang Fai, orang itu minta gue buat ganti rugi karena kerusakan mobilnya, dan uang gue nggak ada, gue minjam uang lo yah"ujar Disha.
"Ya ampun dish, nggak usah sungkan kalau mau minjam uang sama gue, berapa emang ganti ruginya?"ujar Faina.
"10 juta"ujar Disha, dan membuat Faina membulatkan matanya saking terkejutnya.
"Kok bisa sebanyak itu?!!" ujar Faina.
"Mobilnya, mobil mahal Fai"ujar Disha.
"Yah, biar pun mobil mahal nggak mungkin sampai segitu, kenapa lo nggak protes?" tanya Faina.
"Gue nggak berani Fai, dia salah satu orang yang punya saham terbanyak diperusahaan ini, dan kalau gue nggak mau ganti rugi, gue bisa dipecat"ujar Disha sedih.
"Siapa namanya?, nanti biar gue yang ke perusahaannya, lo tenang aja"ujar Faina.
"Reza Anugrah, dia pemilik perusahaan Anugrah group, orang yang bisa dibilang cukup kaya Fai, gue takut kalau lo kesana nanti lo diapa-apain lagi sama dia"ujar Disha.
"Tenang aja Dish, nanti gue bakal ngurus Masalah lo sepulang kerja"ujar Faina berani.
"Lo yakin Fai?"ujar disha
"Iya, tapi lo temenin gue"ujar Faina dan diangguki oleh Disha
Disha memang sengaja meminta bantuan pada Faina karena dia tau kalau Faina adalah orang yang berani, Dan Faina adalah sahabat terbaiknya.
Sepulang kerja, mereka berdua bergegas menuju ke perusahaan Anugrah Gruop, sesampainya disana mereka pun masuk. Jantung Disha sudah tidak beraturan saat ini, sedangkan Faina, dia terlihat santai dan biasa saja.
"Saya mau ketemu dengan pak Reza"ujar Faina pada resepsionis.
"Apa mba sudah buat janji?" ujar Resepsionis itu dengan sangat ramah.
"Belum"jawab Faina.
"Maaf mba, Tapi peraturan dikantor ini harus buat janji terlebih dahulu sebelum bertemu, apalagi dengan direktur perusahaan"ujar Resepsionis itu
"Fai kayaknya kita nggak bisa masuk deh, kita tunggu aja dia diluar kantor"ujar Disha dengan suara berbisik
"Emang lo tau kapan dia pulang?, kalau dia pulangnya entar malam, kita bisa jadi santapan nyamuk diluar sana dish"ujar Faina
"Saya pacarnya pak Reza, kalau seorang pacar tidak perlu buat janji kan"ujar Faina yang membuat Disha dan Resepsionis itu kaget
"Lo ngomong apa Fai?, lo nambah masalah kalau kayak gitu"ujar Disha panik
"Sssstt, lo diam aja"ujar Faina
"Maaf mba, tapi tetap tidak bisa, saya bukan orang bodoh yang mba mau tipu, sudah banyak wanita yang mengaku pacar direktur kami hanya untuk bertemu dengannya atau mencari perhatiannya"ujar Resepsionis itu
"Tapi saya memang pacarnya, kalau Anda tidak percaya, kenapa tidak tanyakan langsung pada direktur anda"ujar Faina menantang
"Fai lo ngomong apasih?"ujar Disha semakin panik
Resepsionis itupun menelfon Fero, tak lama Fero turun, dan bertemu dengan Disha dan Faina
"Maaf mba, mba siapa yah?, kenapa mengaku pacar direktur kami"ujar Fero
"Saya mau ketemu sama direktur anda, sekarang juga, kalau tidak, saya akan bikin gosip diluar sana kalau pak Reza adalah pacar saya"ujar Faina.
"Maafkan teman saya pak, kami datang kesini mau ganti rugi kerusakan mobil pak Reza akibat saya tabrak kemarin"ujar Disha
"Owh kerusakan mobil yah mba, mari saya antar bertemu pak Reza"ujar Fero yang membuat Faina sedikit kesal.
"Kenapa nggak dari tadi aja lo ngomong kayak gitu Dish?"ujar Faina geram.
"Yah gimana gue mau ngomong kalau lo duluan yang bilang kalau pak Reza pacar lo"ujar Disha.
Mereka pun masuk ke ruangan Reza setelah mendapat perintah dari Fero.
Saat Disha dan Faina masuk ke ruangan itu dan melihat wajah datar Reza, Faina terkejut, dia baru sadar kalau orang yang akan dijodohkan olehnya adalah Reza Anugrah.
pantas saja aku tidak terlalu asing dengan wajahnya ternyata dia adalah pemilik saham terbanyak di perusahaan tempat ku bekerja, batin Faina.
"Saya dengar salah satu diantara kalian mengaku pacar saya, siapa orang itu!?"tanya Reza masih dengan wajah datar, sedangkan Fero, dia tau kalau Reza akan marah besar dengan wanita yang mengaku kekasihnya itu.
"Sa,,ya"ujar Faina dengan gugup karena sedikit merasa takut.
Reza mendekat kearah Faina, sedangkan Faina terdiam di tempatnya.
"Berani sekali kamu, lihatlah siapa dirimu, tidak mungkin saya mau berpacaran dengan wanita biasa sepertimu, tidak tau malu!!"ujar Reza dengan suara meninggi yang membuat Faina menjadi marah, ketakutan yang tadi ia rasakan hilang sekejap.
"Dengar yah bapak Reza yang terhormat, anda juga bukan selera saya, kalau bukan karena terpaksa, saya juga ogah berucap seperti itu!!"ujar Faina tidak mau kalah.
"Pak maafkan teman saya, saya kesini hanya ingin membicarakan soal mobil yang saya tabrak kemarin"ujar Disha.
"Mana ganti ruginya lalu cepat keluar dari kantor saya"ujar Reza.
"Ehk, dengar yah, teman saya tidak akan ganti rugi jika harganya 10 juta, anda pikir anda bisa membohongi kami"ujar Faina.
"Saya tidak bicara dengan kamu, dan tidak usah ikut campur kalau kamu masih mau keluar dari kantor ini dengan selamat!!"ujar Reza.
"Dasar direktur datar, saya pikir anda bijaksana dan baik hati sesuai dengan jabatannya, tapi ternyata anda arogan dan kejam!!"ujar Faina.
Reza semakin kesal dengan ucapan Faina, dia mencengkram lengan Faina dengan erat sehingga lengan itu menjadi merah
"Sakit, lepas"ujar Faina
"Za, ini udah nggak lucu za, dia kesakitan,lepasin"ujar Fero cemas, tapi reza tidak mempedulikannya
"pak saya mohon pak jangan sakiti teman saya pak, maafkan setiap ucapannya"ujar Disha, dan tetap saja Reza juga tidak berpengaruh malah dia semakin mencengkram lengan Faina erat.
Tiba-tiba Kepala Faina pusing, dia belum makan, dan tenaganya sudah habis untuk melepaskan cengkraman Reza dari tangannya, tak lama dari itu Faina pun pingsan di pelukan Reza.
Reza yang kaget dengan jatuhnya Faina langsung menggendong wanita itu menuju sofa ruangannya.
Sedangkan Fero dia menelfon dokter untuk memeriksa kondisi Faina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nova Wirakusuma
lanjut
2022-08-17
0
Syifa Altafunnisa
sampai sni lumayan menarik,, lanjut kuy
2021-10-02
0
Yen Margaret Purba
kalau real hidup g ada kayak gt,
biar gw yg jumpai..
hahhaa
2021-04-21
1