Esok pun tiba.
Reza terbangun dari tidurnya dan mendengar suara seseorang memasak dari dalam dapurnya.
Dia pun bangkit dari tidurnya dan melihat siapa yang memasak, dan ternyata orang yang memasak adalah istrinya sendiri, Faina.
Faina tengah asik memasak nasi goreng ditaburi bumbu ayam sehingga dia tidak menyadari jika Reza sudah berada disampingnya.
"Fai"ujar Reza sambil memegang bahu Faina, Faina pun langsung terkejut dan tanpa sengaja dia menjatuhkan sedok yang dia pakai memasak sehingga mengenai tangannya.
"Aw, aw panas"ujar Faina sambil meniup tangannya yang memerah terkena sedok yang panas.
"Fai, astaga, sini aku obatin"ujar Reza lalu mematikan kompor dan menarik Faina duduk dimeja makan.
Reza pun mengambil minyak gosok untuk dia letakkan di tangan Faina yang memerah, Reza mengobatinya begitu lembut sehingga membuat Faina tersenyum sendiri.
"Za, kamu kenapa khawatir banget sama aku?"ujar Faina sambil tersenyum saat Reza sudah selesai mengobati tangannya.
"Aku, aku nggak khawatir kok, ini aku lakuin untuk memenuhi peraturan nikah dari kamu, kamu kan nyuruh aku untuk bersikap layaknya suami kepada istrinya, yah jadi aku turutin deh"ujar Reza yang membuat senyum diwajahnya Faina memudar.
Aduh kok gue ngomong gitu yah, gue kan emang khawatir banget sama dia, kenapa gengsi gue lebih tinggi sih, batin Reza.
"Hmm Fai, gimana kalau kita cobain nasi goreng buatan kamu"ujar Reza mengusir kecanggungan yang terjadi antar dia dan Faina.
"Owh iya, tunggu disini, biar aku yang ambilin"ujar Faina dan diangguki oleh Reza.
Seharusnya lo sadar Fai, Reza nggak akan dan nggak mungkin cinta sama lo, cintanya hanya buat perempuan bernama Nisa, batin Faina sambil melirik Reza yang duduk dimeja makan.
"Nih"ujar Faina memberikan piring berisi nasi goreng buatannya kepada Reza.
Reza pun mencobanya dan nasi goreng buatan Faina sangat cocok di lidahnya, dia sangat suka masakan Faina itu.
"Gimana?" tanya Faina.
"Enak, enak banget Fai, pokoknya kamu harus Masakin aku setiap hari yah"ujar Reza yang membuat Faina bahagia. "Untuk memenuhi aturan nikah kita juga, yah supaya kamu bersikap layaknya seorang istri memasakkan suaminya"lanjut Reza yang membuat Faina jatuh kembali.
Setelah makan, Reza langsung bergegas menuju kantornya, sedangkan Faina, hari ini dia begitu malas untuk pergi kemana-mana, jadi dia menghubungi Disha untuk mengatakan kepada bosnya kalau dia sedang sakit sehingga tidak bisa masuk kerja.
"Non, non nggak kerja?" tanya bi Sinta saat melihat Faina bersantai diruang telvisi sambil menonton Upin Ipin.
"Nggak bi, lagi malas"jawab Faina tanpa menoleh kearah bi Sinta.
"Owh yasudah"uajr bi Sinta ingin pergi tapi tangannya ditahan oleh Faina.
"Ada apa non?" tanya bi Sinta.
"Boleh saya nanya sama bibi?" ujar Faina
"Nanya apa non?" ujar bi Sinta.
"Bibi kenal sama wanita bernama Nisa?" ujar Faina.
"Nisa, Nisa siapa non?" tanya balik bi Sinta.
"Nisa mantan pacarnya Reza, bibi kenal?" tanya Faina.
"Setau bibi den Reza nggak punya mantan non, nggak pernah ada perempuan yang den Reza bawa kerumahnya nyonya"ujar bi Sinta.
"Bibi serius?" tanya Faina, Faina hanya heran kenapa bi Sinta yang sudah kerja lama di kelurga Reza tidak mengetahui soal Nisa, bukannya Reza sangat mencintai Nisa, seharusnya dia sudah mengenalkan Nisa kan kepada kedua orang tuanya.
"Iya non. Emang cewek yang bernama Nisa itu mantannya den Reza yah?" tanya bi Sinta.
"Nggak kok bi, mungkin saya aja yang salah"ujar Faina sambil tersenyum dan bi Sinta pun membalas senyuman Faina sebelum bi Sinta pergi untuk membereskan rumah Reza.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nova Wirakusuma
FAI jaga image dong gak usah nanya2,biar Reza sadar sendiri
2022-08-19
0
Vanny Kaunang
ga ada makanan lain selain nasi dan telor ceplok kek nya semua begitu bacanya hehehe
2021-08-19
0
Arya Ruflansyah
nasi goreng...
2021-07-25
0