Setelah melaksanakan sholat subuh, Faina bergegas untuk ke tempat kerjanya.
Sesampainya di bawah, dia melihat kakak iparnya sedang memasak dengan sangat serius.
"Kak Syifa!!"ujar Faina mengagetkan Syifa.
"Astagfirullah Fai bisa nggak sih nggak usah ngagetin, kalau kakak jantungan gimana?"tanya Syifa sambil mengelus dadanya.
"Hehehe soryy my nyorry kak, Faina kan nggak tau, nanti kalau kakak punya penyakit jantung bilang aja ke Faina biar Faina nggak ngagetin kakak lagi"ujar Faina.
"Ya Allah apa dosaku sehingga punya adik ipar kaya Faina"ujar Syifa.
"Kayak nya dulu kakak pernah nyolong boneka orang, jadi dapat deh adik ipar yang lucu kayak Faina"ujar Faina, dan Syifa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Faina.
"Owh yah kak, ponakan cantikku kemana?"ujar Faina.
"Dia lagi main sama Ali di Ruang keluarga"ujar Syifa.
"Emang Ali nggak sekolah kak?"ujar Faina.
"Sekolah, dia nanti berangkat Sama mas Rangga"ujar Syifa.
"Kalau Mama kemana kak?"ujar Faina.
"Tadi malam ada yang mau lahiran, jadi Mama pergi deh ke Puskesmas buat bantu ibu itu lahiran"ujar Syifa.
"Owh yaudah"ujar Faina lalu pergi menuju ruang keluarga, dan dari jauh dia dapat melihat Reina sangat asyik bermain dengan Ali.
"Hy ponakan aunty yang cantiknya sama kaya aunty, dan adek gue yang agak ganteng walau dikit"ujar Faina lalu mencium wajah imut Reina.
"isss tante!!, kenapa suka banget sih cium-cium?!"ujar Reina lalu melap bekas ciuman Faina dengan raut cemberut.
"Dengar yah Reina sayang, seharusnya kamu itu beruntung karena hanya kamu yang Tante cium"ujar Faina.
"Kamu itu yah Fai selalu aja gangguin ponakannya"ujar Rangga yang keluar dari kamarnya.
"Lucu aja kak liat Reina cemberut, apalagi pipinya tembem"ujar Faina mencubit games pipi Reina.
"Ihk Tante"ujar Reina memajukan bibirnya dan membuat Rangga terkekeh.
"Yaudah kamu bikin sana dari pada gangguin anak orang"ujar Rangga dan membuat Faina terkejut.
"Hello kak, kakak lupa apa kalau Faina itu jomblo, pasangan aja nggak punya apalagi mau nikah"ujar Faina.
"Pasangan itu nggak akan datang kalau nggak di cari Fai"ujar Rangga.
"Nah itu masalahnya kak, Faina males nyarinya"ujar Faina lalu pergi.
Rangga pun salah paham dengan kata-kata Faina, dia kira Faina ingin dicarikan pasangan.
Faina pun sampe di tempat kerjanya, dan langsung di hampiri oleh sahabatnya yang bernama Disha.
"Kenapa lo?"tanya Faina.
"Gue mau curhat Fai"ujar Disha.
"Kita masuk dulu gih, nanti di dalam ruangan gue baru lo curhat"ujar Faina.
sesampainya di ruangan Faina
"Mau curhat tentang apa?, owh yah biar gue tebak pasti tentang pacar lo itu kan"ujar Faina.
"Kok Lo tau sih Fai, iya pacar gue tuh selingkuh, tapi tenang aja, gue akan dapat pacar lagi dalam minggu ini"ujar Disha mantap.
"Ya ampun dis, lo yang jalanin, tapi gue yang capek liat lo, dis pikir deh pacaran atau menjalin hubungan itu bukan hal yang main-main"ujar Faina.
"Ya ampun Fai karena inini makanya sampe sekarang lo nggak punya pasangan"ujar Disha.
"Kita kan tadi bahas lo kenapa sekarang jadi kita bahas gue"ujar Faina.
"Yah karena gue cuman nggak pengen dengan sikap lo yang susah jatuh cinta itu, bukan susah jatuh cinta, lo nggak pernah mau lirik orang lain, gue takutnya nanti lo jadi perawan tua lagi"ujar Disha.
"Sembarang lo kalau ngomong, gue juga ogah kali jadi perawan tua"ujar Faina.
"Atau lo mau gue kenalin sama teman gue?, gue jamin deh dia baik"ujar Disha.
"Sorry gue nggak butuh"ujar Faina.
"tapi kan Fai,,"ujar Disha terpotong.
"Nyonya Disha yang terhormat silahkan keluar karena nyonya Faina mau bekerja bukan mau bahas jodoh"ujar Faina.
"Terserah lo deh"ujar Disha lalu pergi.
Faina pun membuka laptopnya, dan ada seseorang yang mengomentari novel hasil karyanya.
menurut kakak, cinta itu apa?. Itulah komentar nya.
Faina sempat berfikir sejenak lalu menulis.
*cinta tidak bisa kita deskripsi kan dengan kata-kata yang terlalu banyak. Menurut saya cinta itu sebuah perjuangan dan pengorbanan, jika seseorang telah melakukan pengorbanan atau perjuangan maka cintanya adalah cinta yang tulus, sebaliknya jika dia mengatakan cinta tetapi tidak mau berjuang dan tidak mau berkorban maka itu bukan cinta, tapi obsesi semata....
Faina Nabila*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nova Wirakusuma
suka alur cerita nya,,gak bikin bingung
2022-08-17
0
Anonymous
betul itu fai👍👍
2022-01-22
0
Vanny Kaunang
semoga menarik buat di simak ceritanya
2021-08-19
0