BAB 2. PERNIKAHAN MILA DAN RONALD

Mereka sudah berkumpul di ruang tengah. Anak, menantu dan cucu Tuan Edwin tidak tahu untuk apa mereka dikumpulkan saat itu.

"Dengar, Ronald! Kakek akan menjodohkanmu dengan Mila. Kau harus menikah dengannya!" kata Tuan Edwin.

"Bagaimana bisa Kakek membuat keputusan sepihak seperti itu?! Aku tidak mau! Aku sudah punya kekasih!" bantah Ronald.

"Pa, kita belum mengenalnya. Jangan karena kakeknya sahabat Papa, Papa langsung percaya padanya. Siapa tahu dia bukan wanita baik-baik? Atau punya maksud jahat pada keluarga kita?" Jeny, Mama Ronald ikut menimpali.

"Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan, Pa. Pikirkan baik-baik dulu," Brian berbicara hati-hati.

Tuan Edwin menghela nafas.

"Walau aku baru mengenalnya, aku tahu dia gadis baik-baik. Dia gadis lugu dari Desa. Aku sudah memikirkannya baik-baik. Itu semua demi masa depanmu. Dia lebih baik daripada siapa itu, pacarmu? Susy? Huh! Dia bukan wanita baik-baik. Dia wanita ular, yang terlihat baik, padahal dia itu licik!"

"Kakek belum mengenal Susy dengan baik! Bagaimana bisa membuat penilaian seperti itu?!" Ronald marah dengan perkataan Kakeknya.

"Kakek sudah banyak makan asam garam kehidupan, Ronald! Kakek tahu wanita mana yang tulus dan yang tidak tulus," jawab Tuan Edwin.

Ronald berdiri dengan kasar.

"Aku ada meeting nanti malam! Pembicaraan ini hanya buang-buang waktu!" kata Ronald tajam. Ia segera bergegas pergi.

"Jangan harap kamu akan terus berada pada posisimu sekarang! Kakek akan menyerahkan posisimu yang sekarang pada kakakmu, Richard! Pembangkang sepertimu tidak akan masuk hitungan untuk mewarisi harta Kakek!" teriak Tuan Edwin.

Ronald terperanjat. Begitu pula Brian dan Jeny. Ronald sampai menghentikan langkahnya. Ia berbalik arah, berjalan lagi menghampiri Kakeknya.

"Kakek tidak bisa memperlakukanku seperti itu! Aku sudah bekerja keras membantu membangun perusahaan hingga seperti sekarang!" Ronald tidak terima.

"Itu hak Kakek mau membuat keputusan seperti apapun. Sekarang semuanya terserah padamu. Juga kalian sebagai orangtuanya! Hmm .... sudah saatnya Ricard dipanggil ke sini, untuk mengurusi perusahaanku," Tuan Edwin berbicara dengan tenang. Ia yakin, ancamannya pasti berhasil.

"Pa, Ronald juga berhak atas perusahaan itu. Ia sudah bekerja keras selama ini," Brian berusaha membela putranya.

"Hmmm....kamu itu dari dulu selalu berat sebelah. Ricard juga anakmu! Apa kamu sudah lupa? Kalau bukan aku, tidak ada yang membelanya setelah Mamanya meninggal! Orangtua macam apa kamu?! Pantas saja dia memilih pergi dari rumah ini!" kata Tuan Edwin tajam. Tuan Brian menunduk mendengar perkataan Papanya. Jeny hanya melirik pada suaminya.

"Baik! Aku ikuti kemauan Kakek! Aku setuju menikah dengan gadis kampung itu!" Ronald menyerah. Tuan Brian dan Nonya Jeny menoleh pada Ronald.

"Baguslah! Kamu membuat keputusan yang tepat! Oh ya, jangan sebut dia gadis kampung. Dia punya nama. Namanya Karmila. Mila," Tuan Edwin tersenyum puas.

'Huh, bahkan namanya saja sudah kampungan,' kata batin Ronald. Dia betul- betul tidak menyukai gadis itu sejak pertama melihatnya pun.

Tuan Edwin kemudian meninggalkan ruangan itu menuju kamarnya. Ronald, Papa dan Mamanya pun keluar menuju mobil mereka. Hari masih siang, mereka akan kembali ke kantor.

"Pa, kasihan Ronald! Papa harus bertindak. Gagalkan pernikahan itu," bisik Nyonya Jeny pada suaminya

"Kau lakukan saja sendiri! Kamu tahu sendiri, kalau Papaku sudah berkehendak, tidak akan ada yang bisa membantahnya! Apalagi menggagalkan rencananya. Bisa-bisa aku dicoret dari daftar ahli warisnya! Sudah untung aku dimaafkan karena perselingkuhanku dengan kamu!" Tuan Brian tersungut-sungut kesal. Tuan Brian sudah habis kesabaran. Selama ini ia selalu menuruti keinginan istrinya.

Nyonya Jeny mencebik karena respon suaminya tak sesuai keinginannya. Sedangkan Ronald sudah masuk ke mobilnya. Mereka pergi berlawanan arah karena akan kembali ke perusahaan yang mereka pimpin masing-masing.

*

*

*

*

Mila menyiram tanaman yang ada di taman belakang rumah Tuan Edwin. Hatinya merasa sedikit terhibur dengan melihat bunga-bunga yang bermekaran indah. Beberapa hari ini ia masih teringat Kakeknya. Sampai-sampai ia rasanya ingin kembali ke Desa untuk melihat makam Kakek.

"Mila, kamu ada di sini rupanya," suara Tuan Edwin menghentikan aktivitas Mila. Mila menoleh sambil tersenyum.

"Iya, Kek. Aku suka bunga-bunga," jawab Mila.

"Mila, ada yang ingin Kakek katakan. Kakek harap kamu jangan menolaknya. Karena itu adalah demi masa depanmu," kata Tuan Edwin.

"Ya, Kakek. Katakan saja," sahut Mila.

"Hmm ......, Kakek berencana menjodohkanmu dengan cucu Kakek yang bernama Ronald," kata Tuan Edwin. Tuan Edwin menjeda dulu perkataannya, ingin melihat respon Mila. Tapi ternyata Mila diam saja, masih menunggu Tuan Edwin bicara lagi.

"Kakek ingin kamu menjadi bagian dari keluarga Kakek. Supaya posisimu kuat di rumah ini. Juga sebagai bukti Kakek untuk menjagamu seperti janji Kakek pada Kakekmu," kata Tuan Edwin lagi.

"Tapi Kek, sepertinya Kak Ronald tidak menyukaiku," jawab Mila.

"Kamu tenang saja. Lambat laun dia akan menyukaimu. Kamu hanya perlu di make over. Kakek juga akan mendaftarkan mu untuk kuliah. Kamu harus menjadi gadis yang pandai dan berpendidikan, agar mengimbangi Ronald. Dia menyukai wanita berkelas," kata Tuan Edwin lagi.

Mila hanya mengangguk. Ia sudah pasrah pada masa depannya. Ia sudah tidak punya keluarga. Jadi ia akan menuruti Tuan Edwin sebagai pengganti Kakeknya. Saat ini hanya Tuan Edwin pelindungnya.

*

*

*

*

Acara akad nikah pun dilaksanakan di rumah besar Tuan Edwin. Hanya disaksikan keluarga Tuan Edwin, dan para pelayan serta supir Tuan Edwin.

Mila terlihat cantik dengan memakai kebaya putih. Sedangkan Ronald terlihat tampan dengan memakai tuxedo warna putih. Namun sayang, wajahnya terlihat tidak senang dengan pernikahan itu. Ia benar-benar terlihat dingin dan datar.

Setelah acara ijab kabul selesai, mereka foto-foto dengan pengantin, setelah itu acara makan bersama. Para pelayan di rumah itu turut menikmati acara makan-makan tersebut. Mereka dibebastugaskan sejenak untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Tuan Edwin.

Setelah acara makan-makan selesai, merekapun bubar untuk melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Tuan Edwin kembali ke kamarnya. Kini ia menempati kamar di lantai dasar, karena alasan kesehatan. Ia sudah tidak sanggup untuk naik turun tangga setiap saat. Sedangkan Brian dan Jeny pun masuk ke kamarnya.

Ronald masuk ke kamar tanpa mengajak Mila. Mila mengikutinya dibelakang. Sekarang Mila harus sekamar dengan Ronald di kamar Ronald. Aroma bunga mawar menyeruak ketika pintu kamar dibuka Ronald.

Ronal mengganti pakaian pengantinnya di walk in closet. Sedangkan Mila memilih duduk di ranjang sambil memperhatikan interior kamar Ronald yang elegan dan terkesan maskulin.

"Aku pergi dulu ada urusan. Kau tidak usah menungguku, karena aku akan pulang larut malam,' kata Ronald datar.

"Tapi Kak ...., apa yang harus kukatakan kalau Kakek menanyakmu?"

"Jawab saja kalau aku ada urusan yang tidak bisa ditunda," jawab Ronald.

Mila diam saja. Ia tahu, Ronald hanya beralasan saja. Ronald hanya menghindarinya. Pernikahan itu memang terpaksa. Masing-masing tidak menginginkannya. Hanya saja, Mila mencoba untuk menerima keinginan Tuan Edwin. Mila akan mencoba untuk mencintai Ronald. Tapi tidak dengan Ronald. Ia masih bersikap dingin, bahkan ketus pada Mila, sejak fitting baju pengantin hingga hari pernikahan mereka, sikap Ronald tak berubah.

Ronald melajukan mobilnya menuju ke apartemen. Ia menelepon seseorang.

"Sayang, datanglah ke apartemenku. Aku membutuhkanmu," kata Ronald. Ronald tersenyum setelah suara diseberang sana menyanggupinya.

Mila yang masih berada di kamar Ronald, segera mengganti kebaya pengantinnya dengan dress rumahan. Cuaca cukup panas di luar. Tapi dikamar itu terasa sejuk karena AC yang selalu dinyalakan oleh Ronald. Mila membaringkan tubuhnya di ranjang. Ingatannya melayang pada kenangan bersama teman-temannya di Desa dan saat Kakeknya masih hidup. Walau hidup sederhana, tapi Mila merasa bahagia dikelilingi orang-orang yang baik dan sayang padanya. Hingga Mila pun tak terasa jatuh tertidur.

Sedangkan di apartemen, dua orang berlainan jenis sedang bergumul dengan panasnya. Beberapa hari tidak bertemu, membuat keduanya merasa rindu. Kerinduan itu mereka lampiaskan kini ketika bertemu. Berbagai posisi bercinta, mereka lakukan. Deru nafas dan ******* kenikmatan memenuhi kamar tidur itu. Mereka segera berhenti ketika mereka sudah mencapai ******* bersama untuk ke sekian kalinya. Dengan lemas, mereka menghempaskan tubuh mereka sambil telentang menatap langit-langit. Si Wanita menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Si laki-laki pun akhirnya ikut menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Kau luar biasa sekali sayang! Berapa hari tak bertemu, permainanmu semakin binal saja!" Seru Ronald.

"Aku senang kalau kau merasa puas. Itu semua demi kamu, sayang, apapun akan kulakukan!" jawab Susy.

"Kamu memang kekasihku yang luar biasa! Aku tidak bisa berpaling darimu,* kata Ronald sambil mengecup kening Susy.

Drtt. drtt drttt

Terdengar ponsel Ronald bergetar dengan nada dering yang berbunyi nyaring. Hari baru saja menjelang petang.

Ronald mendengus kesal. Ia tadi lupa tidak menonaktifkan ponselnya.

Ronald melihat layar ponselnya. Ternyata Kakeknya yang meneleponnya.

"Ya Kek ada apa?" Ronald bertanya seperti tidak bersalah.

"Ronald! Kamu harus cepat pulang!" teriak Kakeknya di telepon.

"Aku sedang banyak pekerjaan, Kek," bohong Ronald.

"Kamu jangan coba-coba bohong pada Kakek lagi! Kakek tahu, kamu bersama wanita ular itu di apartemenmu! Cepat pulang, atau kamu mau kehilangan semuanya, biar kamu jadi laki-laki miskin!" ancam Kakeknya.

"Ba-baik, Kek!" Ronald tercekat mendengar ancaman Kakeknya. Ia buru-buru bangun dan berpakaian.

Tuan Edwin tersenyum smirk. Sebuah rencana akan ia jalankan.

To be Continued

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

kakek yg pinter

2022-03-04

0

Tika Tika

Tika Tika

Baru baca langsung jatuh hati sm sosok richard padahal orangnya belum muncul. semoga,author nulis ceritanya tidak kyk novel2 lainnya yaaaa...istri kembali lg bersama suami yg sudah menyakiti bahkan tidur dengan wanita lain❤🙏👍

2022-03-04

0

ana Imaa

ana Imaa

hmm padahal ya kek menurut aku mila mnding dinikahkan dg rhicard aja drpd nantinya harus tersakiti

2022-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PERTEMUAN DUA SAHABAT
2 BAB 2. PERNIKAHAN MILA DAN RONALD
3 BAB 3 BULAN MADU UNTUK RONALD DAN MILA
4 BAB 4. PERHATIAN MILA
5 BAB 5. DIMANAKAH RONALD?
6 BAB 6. ISTRI YANG TAK DIANGGAP
7 BAB 7. MERASA BERSALAH
8 BAB 8. CANTIK NAN EKSOTIS
9 BAB 9. MARAH ATAU CEMBURU?
10 BAB 10. TEMAN MASA KECIL
11 BAB 11. TINGGAL SERUMAH DENGAN SUSY
12 BAB 12. SUSY HAMIL
13 BAB 13. TUAN EDWIN MENINGGAL
14 BAB 14. PEWARIS
15 BAB 15 APA SALAHKU
16 BAB 16 UNGKAPAN HATI FATHIR
17 BAB 17. PESTA PERNIKAHAN RONALD DAN SUSY
18 BAB 18. KASIH TAK SAMPAI
19 BAB 19. NASIB BURUK
20 BAB 20. BERTAHAN HIDUP
21 BAB 21. TAK SESUAI HARAPAN
22 BAB 22. PERTEMUAN DENGAN RICHARD
23 BAB 23. KENANGAN BURUK YANG INGIN DILUPAKAN
24 BAB 24. MERINDUKANMU
25 BAB 25. TOLONGLAH AKU YA TUHAN
26 BAB 26. MENJALANKAN MISI
27 BAB 27. PERSEKONGKOLAN MENANTU DAN MERTUA
28 BAB 28. ANUGRAH DAN BENCANA
29 BAB 29 MISI RAHASIA DOKTER CLARK
30 BAB 30. WAJAH BARU, IDENTITAS BARU
31 BAB 31. KISAH TENTANG MONICA
32 BAB 32. MEMBALASKAN SAKIT HATI MONICA (PART 1)
33 BAB 33. MEMBALASKAN SAKIT HATI MONICA ( PART 2 )
34 BAB 34. MILA SIAP BERAKSI
35 BAB 35. MENJADI WANITA PENGGODA
36 BAB 36. MENGADU DOMBA
37 BAB 37. USAHA SUSY
38 BAB 38. SIASAT MONICA
39 BAB 39. MENJERAT NYONYA JENY
40 BAB 40. KEPULANGAN RICHARD
41 BAB 41 BUKAN NYONYA JENY YANG DULU LAGI
42 BAB 42. BEGINIKAH RASANYA
43 BAB 43 KECURIGAAN RICHARD
44 BAB 44. MALU SEUMUR HIDUP
45 BAB 45. MERAYAKAN KEBERHASILAN
46 BAB 46. KAUKAH ITU?
47 BAB 47. TERPURUK
48 BAB 48. KARMA UNTUK SUSY PART 1
49 BAB 49 KARMA UNTUK SUSY PART 2
50 BAB 50 JIMY TAK BISA BERKUTIK
51 BAB 51 KEBAIKAN HATI GISEL
52 BAB 52. PERTUNJUKAN SEGERA DIMULAI
53 BAB 53. SALING BALAS
54 BAB 54 ADA YANG CEMBURU
55 BAB 55. WILL YOU MARRY ME?
56 BAB 56 JIMY KAPOK
57 BAB 57. KEJUTAN UNTUK RONALD
58 BAB 58. BAHAGIAMU, DUKAKU
59 BAB 59. RESTU
60 BAB 60. SIAPA ERIKA?
61 BAB 61. ERIKA ANAKKU!
62 BAB 62. USAHA RONALD
63 BAB 63. DERITA SUSY
64 BAB 64. DULU CINTA, SEKARANG BENCI
65 BAB 65. HANYA MASA LALU
66 BAB 66. MENAKLUKKANMU
67 BAB 67. MENGUNJUNGI KELUARGA
68 BAB 68 KEROKAN
69 BAB 69 BULAN MADU IMPIAN
70 BAB 70. INVESTASI MENGIKAT
71 BAB 71. KABAR GEMBIRA DAN KABAR SEDIH
72 BAB 72. DUA BERITA DUKA UNTUK RONALD (TAMAT SEASON 1)
73 (SEASON 2) BAB 73. HARI KEBEBASAN RONALD
74 (SS 2 ) BAB 74 PERTEMUAN PAPA DAN ANAK
75 (SS 2) BAB 75 ERIKA TINGGAL DENGAN PAPANYA
76 (SS 2) BAB 76. JATUH CINTA
77 (SS 2) BAB 77. KETIKA KESETIAAN DIUJI
78 (SS 2) BAB 78. ANDRA BERUBAH
79 (SS 2) BAB 79. BUKTI CINTA ERIKA
80 (SS 2) BAB 80 TEGAS
81 (SS 2) BAB 81 HEMPASKAN BENALU
82 (SS 2) BAB 82. MAAFKAN PAPA, NAK!
83 (SS 2) BAB 83. BERTEMU COWOK MENYEBALKAN ITU LAGI
84 (SS 2) BAB 84. GADIS YANG DIRINDUKAN
85 (SS 2) BAB 85 UNGKAPAN CINTA REYHAN
86 (SS 2) BAB 86. BERBESAN
87 (SS 2) BAB 87 PENYESALAN ANDRA
88 (SS 2) BAB 88 MENGAJAKMU KEMBALI
89 (SS 2) BAB 89 KETIKA DUDA DAN JANDA JATUH CINTA
90 (SS 2) BAB 90 RESTU DARI PAPA SAMBUNG
91 (SS 2) BAB 91 DIGIGIT SERANGGA
92 (SS 2) BAB 92. KISAH MASA LALU TIKA
93 (SS 2) BAB 93. NASIB TRAGIS KELUARGA PAKDHE
94 (SS 2) BAB 94. DERITA TIKA (FLASBACK)
95 (SS 2) BAB 95. PERNIKAHAN RONALD DAN TIKA
96 (SS 2) BAB 96. BIKIN IRI SATU RT
97 (SS 2) BAB 97. SENJATA MAKAN TUAN
98 (SS 2) BAB 98. NASIB TIGA PECUNDANG
99 (SS 2) BAB 99. ADA UDANG DI BALIK BATU
100 (SS 2) BAB 100. AYAH DURJANA
101 (SS 2) BAB 101. UNTUK TERAKHIR KALINYA
102 (SS 2) BAB 102 KEHAMILAN TIKA
103 (SS 2) BAB 103. BERTEMU MANTAN
104 (SS 2 ) BAB 104. TAK ADA LAGI HARAPAN
105 (SS 2) BAB 105. AIB ITU MASIH TERASA
106 (SS 2 ) BAB 106. TRAGEDI MEMBAWA BERKAH
107 (SS 2) BAB 107. HARI BAHAGIA ERIKA DAN REYHAN
108 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 108 Episodes

1
BAB 1. PERTEMUAN DUA SAHABAT
2
BAB 2. PERNIKAHAN MILA DAN RONALD
3
BAB 3 BULAN MADU UNTUK RONALD DAN MILA
4
BAB 4. PERHATIAN MILA
5
BAB 5. DIMANAKAH RONALD?
6
BAB 6. ISTRI YANG TAK DIANGGAP
7
BAB 7. MERASA BERSALAH
8
BAB 8. CANTIK NAN EKSOTIS
9
BAB 9. MARAH ATAU CEMBURU?
10
BAB 10. TEMAN MASA KECIL
11
BAB 11. TINGGAL SERUMAH DENGAN SUSY
12
BAB 12. SUSY HAMIL
13
BAB 13. TUAN EDWIN MENINGGAL
14
BAB 14. PEWARIS
15
BAB 15 APA SALAHKU
16
BAB 16 UNGKAPAN HATI FATHIR
17
BAB 17. PESTA PERNIKAHAN RONALD DAN SUSY
18
BAB 18. KASIH TAK SAMPAI
19
BAB 19. NASIB BURUK
20
BAB 20. BERTAHAN HIDUP
21
BAB 21. TAK SESUAI HARAPAN
22
BAB 22. PERTEMUAN DENGAN RICHARD
23
BAB 23. KENANGAN BURUK YANG INGIN DILUPAKAN
24
BAB 24. MERINDUKANMU
25
BAB 25. TOLONGLAH AKU YA TUHAN
26
BAB 26. MENJALANKAN MISI
27
BAB 27. PERSEKONGKOLAN MENANTU DAN MERTUA
28
BAB 28. ANUGRAH DAN BENCANA
29
BAB 29 MISI RAHASIA DOKTER CLARK
30
BAB 30. WAJAH BARU, IDENTITAS BARU
31
BAB 31. KISAH TENTANG MONICA
32
BAB 32. MEMBALASKAN SAKIT HATI MONICA (PART 1)
33
BAB 33. MEMBALASKAN SAKIT HATI MONICA ( PART 2 )
34
BAB 34. MILA SIAP BERAKSI
35
BAB 35. MENJADI WANITA PENGGODA
36
BAB 36. MENGADU DOMBA
37
BAB 37. USAHA SUSY
38
BAB 38. SIASAT MONICA
39
BAB 39. MENJERAT NYONYA JENY
40
BAB 40. KEPULANGAN RICHARD
41
BAB 41 BUKAN NYONYA JENY YANG DULU LAGI
42
BAB 42. BEGINIKAH RASANYA
43
BAB 43 KECURIGAAN RICHARD
44
BAB 44. MALU SEUMUR HIDUP
45
BAB 45. MERAYAKAN KEBERHASILAN
46
BAB 46. KAUKAH ITU?
47
BAB 47. TERPURUK
48
BAB 48. KARMA UNTUK SUSY PART 1
49
BAB 49 KARMA UNTUK SUSY PART 2
50
BAB 50 JIMY TAK BISA BERKUTIK
51
BAB 51 KEBAIKAN HATI GISEL
52
BAB 52. PERTUNJUKAN SEGERA DIMULAI
53
BAB 53. SALING BALAS
54
BAB 54 ADA YANG CEMBURU
55
BAB 55. WILL YOU MARRY ME?
56
BAB 56 JIMY KAPOK
57
BAB 57. KEJUTAN UNTUK RONALD
58
BAB 58. BAHAGIAMU, DUKAKU
59
BAB 59. RESTU
60
BAB 60. SIAPA ERIKA?
61
BAB 61. ERIKA ANAKKU!
62
BAB 62. USAHA RONALD
63
BAB 63. DERITA SUSY
64
BAB 64. DULU CINTA, SEKARANG BENCI
65
BAB 65. HANYA MASA LALU
66
BAB 66. MENAKLUKKANMU
67
BAB 67. MENGUNJUNGI KELUARGA
68
BAB 68 KEROKAN
69
BAB 69 BULAN MADU IMPIAN
70
BAB 70. INVESTASI MENGIKAT
71
BAB 71. KABAR GEMBIRA DAN KABAR SEDIH
72
BAB 72. DUA BERITA DUKA UNTUK RONALD (TAMAT SEASON 1)
73
(SEASON 2) BAB 73. HARI KEBEBASAN RONALD
74
(SS 2 ) BAB 74 PERTEMUAN PAPA DAN ANAK
75
(SS 2) BAB 75 ERIKA TINGGAL DENGAN PAPANYA
76
(SS 2) BAB 76. JATUH CINTA
77
(SS 2) BAB 77. KETIKA KESETIAAN DIUJI
78
(SS 2) BAB 78. ANDRA BERUBAH
79
(SS 2) BAB 79. BUKTI CINTA ERIKA
80
(SS 2) BAB 80 TEGAS
81
(SS 2) BAB 81 HEMPASKAN BENALU
82
(SS 2) BAB 82. MAAFKAN PAPA, NAK!
83
(SS 2) BAB 83. BERTEMU COWOK MENYEBALKAN ITU LAGI
84
(SS 2) BAB 84. GADIS YANG DIRINDUKAN
85
(SS 2) BAB 85 UNGKAPAN CINTA REYHAN
86
(SS 2) BAB 86. BERBESAN
87
(SS 2) BAB 87 PENYESALAN ANDRA
88
(SS 2) BAB 88 MENGAJAKMU KEMBALI
89
(SS 2) BAB 89 KETIKA DUDA DAN JANDA JATUH CINTA
90
(SS 2) BAB 90 RESTU DARI PAPA SAMBUNG
91
(SS 2) BAB 91 DIGIGIT SERANGGA
92
(SS 2) BAB 92. KISAH MASA LALU TIKA
93
(SS 2) BAB 93. NASIB TRAGIS KELUARGA PAKDHE
94
(SS 2) BAB 94. DERITA TIKA (FLASBACK)
95
(SS 2) BAB 95. PERNIKAHAN RONALD DAN TIKA
96
(SS 2) BAB 96. BIKIN IRI SATU RT
97
(SS 2) BAB 97. SENJATA MAKAN TUAN
98
(SS 2) BAB 98. NASIB TIGA PECUNDANG
99
(SS 2) BAB 99. ADA UDANG DI BALIK BATU
100
(SS 2) BAB 100. AYAH DURJANA
101
(SS 2) BAB 101. UNTUK TERAKHIR KALINYA
102
(SS 2) BAB 102 KEHAMILAN TIKA
103
(SS 2) BAB 103. BERTEMU MANTAN
104
(SS 2 ) BAB 104. TAK ADA LAGI HARAPAN
105
(SS 2) BAB 105. AIB ITU MASIH TERASA
106
(SS 2 ) BAB 106. TRAGEDI MEMBAWA BERKAH
107
(SS 2) BAB 107. HARI BAHAGIA ERIKA DAN REYHAN
108
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!