Bab. 1

Kelahiran Kembali

Segalanya berubah menjadi mosaik, perlahan-lahan runtuh ke bawah. Padahal, aku hanya ingin bersantai dan menikmati game ini, menikmati momen tidur-tiduran. Kenapa semua ini tidak bisa?

Apakah Maya yang membangunkanku? Tidak mungkin, kurasa. Bukankah ini terlalu cepat? Lalu, apakah gamenya yang mulai berjalan?

Firasatku tiba-tiba berubah menjadi buruk. Sebaiknya aku bersiap-siap mulai sekarang.

Belum sempat melakukan apa-apa, seketika sebuah pemutaran film muncul di hadapanku dan mulai diputar.

[Benua Lorrens]

[Seratus tahun yang lalu, umat manusia hampir menghadapi kepunahannya.]

Kukira ini hanya sebuah opening game yang terlalu dramatis. Mungkin aku terlalu waspada terhadap semua hal.

[Monster terus bermunculan dari berbagai arah mata angin: hutan, gua, gunung, dalam tanah, dan dasar laut.]

[Mereka menyerang dan membunuh setiap manusia yang mereka lihat.]

[Setelah seluruh harapan hilang, umat manusia tiba-tiba mendapatkan bantuan dari dewa.]

Pembukaannya terasa klasik, seperti yang sering kita lihat. Kenapa sang dewa itu tidak bertindak sendiri? Setelahnya, pasti dewa itu akan meminta bantuan padaku, atau lebih tepatnya kepada semua orang.

Game online seperti ini takkan pernah tuntas, dan kita dipaksa menghabiskan semua uang untuk meningkatkan kekuatan kita. Membeli item ini—sebuah peliharaan, gacha, atau kostum yang menawan.

[Semuanya selesai dengan cepat.]

Heh?! Kenapa bisa langsung selesai? Hmm... ternyata aku salah.

Dewanya memberikan kekuatan kepada umat manusia. Mereka menerima mana. Seratus tahun kemudian, dewa meramalkan bencana besar yang lebih dahsyat dari sebelumnya. Ternyata tebakanku kali ini benar.

[Wahai sang pahlawan, aku mengundangmu dari "Hall of Heroes" sebagai seorang yang terhormat....]

Bla-bla-bla. Mari kita lewati semua omong kosong ini dan langsung katakan, "Yes!"

Seketika semuanya menjadi gelap, dan aku dikirim ke suatu tempat.

Saat membuka mata, aku merasakan semua benda bergerak di sekitarku. Angin menerpa wajahku, dan tak ada pilihan lain kecuali untuk terus berlari. Kenapa? Apa yang sedang terjadi?

"Hah! Hah! Hah!"

Nafasku terengah-engah, namun saat kuintip ke belakang, dadaku terasa lebih ringan. Yah, mungkin semua orang pun akan merasakan hal yang sama jika mereka melihatnya.

[Lv. 6 Common Dire Wolf]

Segerombolan serigala sedang mengejar diriku. Mereka tampak sangat kelaparan, sampai air liur mereka belepotan di mana-mana. Cakar mereka tajam dan menakutkan. Aku terus berlari untuk memperlebar jarak.

"Apa-apaan ini?! Kenapa di awal-awal sudah disuruh berlarian seperti orang gila?!" jeritku.

Saat akhirnya aku keluar dari hutan, barulah aku menyadari bahwa aku sudah keluar jalur.

"Huh?"

Tubuhku mendadak mengambang di udara. Tidak, sepertinya sebentar lagi aku akan jatuh.

Aku melirik ke bawah dan menemukan sebuah tebing yang curam.

"...Selamat tinggal."

Sungguh singkat, namun harus kuakui, itu lumayan menyenangkan. Setidaknya aku tersenyum dan melambaikan tangan ke arah sekelompok serigala yang mengejarku. Ketuanya hanya mendengus kesal, jelas-jelas frustrasi melihat tingkahku.

Akhirnya, inilah akhir dari game ini.

"Uuuuhhh..."

Sayangnya, aku masih selamat. Kini, aku mendarat di tepian sungai. Beruntung, aku mendarat di sebuah sungai yang dalam. Aku hanyut dan terbawa arus sampai ke bibir sungai.

"Aw..."

Kepalaku berdenyut hebat. Aku terpaksa duduk di sana selama puluhan menit untuk meredakan efeknya. Hari masih siang, tetapi perutku sudah sangat kelaparan.

Dengan terpaksa, aku meminum air sungai yang jernih untuk menahan lapar dan sedikit membilas wajahku. Rasanya menyegarkan.

"Eh?"

Tunggu dulu, wajah siapa ini? Rasanya wajahku bukan seperti ini!

Setelah bilasan yang ketiga, aku menyadari yang aneh. Tangan dan kakiku tampak pendek dan kecil, terlihat rapuh. Ketika dilihat lebih seksama, sosok ini memiliki bentuk fisik bocah berusia sekitar tujuh atau delapan tahun.

Ucapan Maya terlintas dalam ingatanku. Dia pernah mengatakan beberapa cara menggunakan sistem di dalam game ini. Kurasa itu hampir mirip seperti ini...

"...Info Pemain?"

Dengan ragu, aku menyebutkan itu, dan tiba-tiba sebuah layar hologram muncul di depan mataku.

[Informasi Pemain]

Nama: Theo Walker

Level: 1 (NPC)

Gender: Pria

Usia: 7 tahun

Kondisi: Kelaparan

Job: Tidak ada

Atribut Pemain: Playboy (terkunci) [Ketuk untuk melihat]

Pasangan: Tidak ada

Gelar: Tidak ada

HP: 10/25

MP: 20/20

< Stats >

Kelincahan: 7 (+)

Kecepatan: 8 (+)

Daya Tahan: 5 (+)

Kepintaran: 4 (+)

Kekuatan: 3 (+)

Keberuntungan: 5 (+)

Stat Poin yang Tersisa: 7

< Skill >

Sprint Lv.1

Steal Lv.1

Poker Face (Pasif)

Terpopuler

Comments

~RuMURU~

~RuMURU~

hmm...

2022-01-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!