Tidak beberapa lama Lina pun. Terbangun dari tidurnya. Gadis itu begitu terkejut bahwa dirinya sekarang berada di kamar, gadis ini hatinya begitu hancur. Tapi dia tetap berusaha kuat.
Lina tidak mau terlihat lemah, tapi apa daya hati dan matanya tak mampu menahan ini semua secara langsung, Begitu sakit sesak rasanya. Air matanya pun mulai mengalir. Seperti hujan yang sudah tidak bisa di tahan.
Gadis ini pun tidak dapat menahan semuanya dia mulai menangis memukul-mukul kasur melampiaskan amarahnya, dia ingin menangis sepuasnya masih tidak dapat terima atas apa yang terjadi pada dirinya, kenapa nasib dia begitu buruk..
Dia ketakutan apakah dirinya sudah tidak bisa bertemu dengan ibunya. Tangisnya pun semakin pecah, setelah mengingat ibunya yang pingsan di lantai, gadis ini tidak bisa berbuat apa-apa.. hatinya pun semakin hancur..
Lina terduduk di lantai dia menangis begitu deras Meluapkan Semua dalam tangisan nya, tiba-tiba saja ada bunyi ketuk pintu yang membuat Lina terkejut, gadis itu pun menyeka air matanya. Dan segera berlari ke kamar mandi Dia cukup kebingungan ada banyak pintu, pintu mana yang ke arah kamar mandi.
Karena keadaannya sudah makin terdesak gadis itupun masuk ke salah satu pintu tersebut, Linapun bersandar di balik pintu tersebut merasa lega, karena ia tidak ingin orang lain tahu bahwa dirinya sedang menangis. Dia tidak ingin di anggap lemah penakut oleh orang lain.
Tapi untungnya lah Lina tepat masuk ke kamar mandi gadis itu pun segera mencuci mukanya, sudah terdengar para pelayan memanggil-manggil dirinya.
" Hahh... Bagaimanapun aku harus buat perjanjian dengan tuan yang membawaku. Aku tidak ingin mama menderita lagi bila memang harus salah satu dari kami yang bahagia. Maka aku ingin mama keluar dari lingkaran hitam dan terbebas menikmati masa tuanya, biar semua penderitaan aku tanggung semua aku ingin mama bahagia.. "
Gadis ini mengepalkan tangannya mengumpulkan semua keberanian nya, untuk keluar dari kamar mandi dia tidak ingin sembunyi.
Lina pun membuka pintu terlihat sudah ada pelayan membawa makanan, baju ganti dan sebuah kertas. Gadis itupun terheran-heran.
" Nona silahkan makan lalu ganti pakaian nya. Dan ini ada sebuah surat perjanjian yang tuan minta untuk nyonya tanda tangan. " Ucap pelayan tersebut.
" Surat?.. surat apa?.. " Tanya Lina.
Silahkan di baca. Ucap pelayan tersebut sambil menyerahkan kertas tersebut dan bolpoin.
Lina pun mulai membaca dengan seksama. Dia tidak ingin melewatkan satu huruf pun yang ia baca karena kali saja ada sedikit harapan untuk ibunya.
Isi surat tersebut kurang lebih.
Harus menurut apapun yang di perintahkan. Gak boleh membantah.
Melakukan pernikahan kontrak sampai dapat seoarang anak laki-laki. Maka pihak ketiga bebas dan setelah bebas kontrak selesai dan harus memutuskan hubungan dengan anaknya tidak boleh muncul apa lagi mengaku sebagai ibu kandungnya di hadapan anak tersebut nantinya.
Semua kuasa apapun ada di pihak pertama. Pihak ketiga tidak dapat melakukan apapun.
Pihak pertama memiliki semua kuasa dalam kontrak dapat menambah kan ataupun menghapus perjanjian tersebut.
DLL...
ini si sama aja aku seperti anjing bahkan untuk menghirup udara segar pun tidak bisa.
Licik sekali dia, masa aku tidak dapat melakukan apapun dan lagi apa pernikahan kontrak apa dia tidak punya pacar atau apa gitu? kenapa harus aku...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
🌼🌼
2020-11-03
0
Boboy Gokil
di perbaiki lagi cara penulis ya bos biar semangat bacanya
2020-03-22
2