Seperti biasa suasana makan masih begitu hening, Rach masih bersikap dengan santai seolah tidak terjadi apa-apa di antaranya.
Selesai makan Rach langsung naik ke atas, Lina terus mengikuti Rach, karena di suruh oleh Rach agar mengetahui harus bagaimana kalau Rach pulang nanti.
Rach membuka pintu dan mulai mengganti bajunya saat di tengah jalan dia membuka kancing bajunya, Rach menyuruh Lina untuk melanjutkan nya.
" Buka,, " suruh Rach kepada Lina.
Lina pun mengangguk tanda ia mengerti,
Lina pun membuka baju Rach dan sepatunya, Rach pun langsung mandi, di saat Rach mandi Lina harus menyiapkan baju tidur untuknya, dan di taruh di tempat ganti baju.
Selesai menyiapkan pakaian tidur untuk Rach, Lina kembali melanjutkan baca bukunya, kini sudah tidak ada gangguan perutnya sudah kenyang, Rach lagi mandi.
Dengan serius Lina membaca novel yang ia bawa, sampai terbawa oleh cerita novel tersebut. Rach pun selesai mandinya, dia melihat Lina yang tanpak sedang serius itu, Rach yang penasaran dia langsung menghampiri Lina yang sedang asik.
" Sedang apa.? " Tanya Rach sambil menunduk ke arah Lina.
" Ehhh.. " terkejut Lina dengan kehadiran Rach.
Yang membuat Rach, memasang wajah heran dia tau kalau Lina sedang serius, Rach pun mengambil leptop nya dan duduk di pinggir kasur, dan mulai menyalakannya. Seperti nya ada beberapa pekerjaan yang belum selesai.
Kini wajah Rach begitu serius, Lina melirik ke arah Rach, dia penasaran apa yang sedang Rach lakukan.
Tidak capek apa dia seharian kerja, dan sekarang masih belum istirahat, tapi untunglah Rach tidak menggangguku, tapi walau bagaimanapun dia harus istirahat kan padahal terlihat wajahnya sangat lelah, tapi masih memaksakan buat bekerja, aku tidak berani bertanya kepada.
Aku sambil membaca kembali novelku dan berusaha untuk tidak melihat Rach, semakin lama mataku semakin berat, aku ingin segera berbaring dan tidur, tapi di kasur ada Rach aku tidak berani, ruangan ini begitu hening.
Semakin lama semakin tidak bisa ku kontrol, perlahan-lahan mataku mulai menutup, aku ambil posisi yang sedikit nyaman.
Tanpa sadar akupun terlelap.
Tak berapa lama Rach melirik ke arah Lina, Rach mengernyit dahinya, dan tersenyum melihat lina yang sudah terlelap itu, Rach bangkit dari duduknya dan menghampiri Lina sambil memperhatikan Lina dengan seksama.
" Gadis bodoh kalau sudah ngantuk kenapa tidak pindah ke kasur. "
Sambil mengambil novel yang Lina masih pegang, Rach kembali tersenyum dan meletakkan novel yang ia pegang di meja.
Kini Rach kembali menatap Lina dan mengangkat Lina, Rach berniat memindahkan Lina ke kasur, sambil mengangkat tubuh mungil Lina, Rach mencoba berhati-hati mengangkat Lina dan menaruh nya pelan-pelan.
Lina begitu pulas tidurnya, sampai Rach tidak berani mengganggu tidur Lina.
Kini Rach kembali duduk di samping Lina, dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
Hari sudah kian larut, Lina sudah terbawa ke alam mimpi nya, Rach kembali melirik ke arah Lina, dan menaruh leptop nya sepertinya pekerjaan Rach sudah selesai, Rach mulai mendekati Lina dan mencium kening Lina yang sedang tertidur lelap.
Dan mulai memeluk Lina, Rach tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berdekatan dengan Lina, sambil terus memeluk Lina Rach, mulai meraba tubuh Lina, dengan sangat hati-hati, semakin lama remassan Rach semakin kencang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments