04. dingin atau hangat.

Berarti menit pun. Berlalu Lina akhirnya pulang..

" Assalamualaikum mah... " Salam Lina.

Gadis itu mencari sang ibu se tiba di depan kamar nya Lina melihat ibunya pingsan. Di lantai.

" Mah.. mama bangun mah.. pak mama kenapa.. ? " Ucap Lina panik..

" Berisik... Kamu ikut bapak sekarang biarin aja ibu kamu itu. " Laki-laki tua itupun menarik tangan Lina. Dan membawa pakaian Lina yang sudah ia kemas.

" Lepasin pak.. mama bangun.. kita mau ke mana pak.. ? " Teriak Lina histeris sambil berusaha memberontak dari cengkraman bapaknya.

" Tuan ini anak saya.. bagaimana deal kan.. " ucap sang bapak kepada laki-laki gagah tersebut laki-laki itu melihat Lina dari atas sampai bawah.

" Ok... Masuklah ke mobil saya tidak punya banyak waktu. " Ucap laki-laki tersebut dengan sangat sombong.

" Lina cepat masuk ke dalam mobil. Kamu harus nurut sama tuan ini dia sudah membeli kamu. Jangan coba-coba berani kabur Kalau tidak jangan harap kamu bisa bertemu dengan ibu kamu lagi. " Ucap kejam..

Lina yang tidak bisa berkata apa-apa.. gadis itu masih bingung. Dia panik sekali dengan ibunya yang terbaring di lantai.

Setelah Lina di dorong untuk masuk mobil itu. Mobil nya langsung melaju dengan sangat cepat. segera pergi dari rumah Lina. Gadis itu hanya bisa menangis. Dia tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya. Penderitaan apa lagi yang akan ia lalui..

" Tu...ann.. bisa kah kembali lagi ke rumah saya. Ibu saya pingsan saya sangat khawatir.. dan apa maksud bapak saya, kalau tuan membeli saya. " Ucap Lina dengan sangat ketakutan..

" Tidak bisa.. sekarang kamu hanya mainan saya, yang harus kamu lakukan adalah nurut dengan perintah saya. Dan jangan coba-coba untuk membangkang. Dan memang benar bapak kamu yang telah menjual kamu. " ucap dingin laki-laki tersebut.

" Di jual... " Lina hanya menangis menatapi nasibnya.

" Tapi tuan saya mohon izinkan saya untuk bertemu dengan ibu saya.. "

.... ( Tidak jawab. )

" Saya mohon... "

" Berisik sekali kamu. Kalau kamu mau bertemu dengan ibu kamu. Tergantung dengan sikap kamu. Kalau kamu nurut dan saya puas dengan sikap kamu maka akan saya izin kan kamu bertemu ibumu sekali dalam sebulan. Kalau saya tidak puas jangan harap kamu bisa keluar.... "

Mamah.. kenapa kita tidak pernah bisa keluar dari lingkaran hitam yang mengelilingi kita. Di saat aku sudah semangat untuk membuat mama bahagia. Dan membawa pergi mama. Tapi kenapa aku harus seperti ini..

Lina yang tertidur karena kelelahan menangis. Perjalanan mereka cukup memakan waktu satu jam. Sesampainya di rumah mewah besar. Lina masih tertidur dengan sangat pulas..

Laki-laki itu menggendong Lina keluar dari mobil nya dan menggendong nya sampai ke kamar. Ada apa dengan laki-laki itu. di hadapan Lina dia begitu dingin dan sangat menakutkan. Tapi di saat Lina sedang terlelap begitu lembut dan hangat.

Bahkan Lina yang sedang tertidur pulas pun tidak di bangunkan, malah di gendong sampai kamar.

( Pokk.. pokk.. ) bunyi tepuk tangan.

Semua para pembantu pun bermunculan. Terlihat ada 3 orang yang bekerja di rumah tersebut. Dan ada supir 1.

" Iya tuan... " Jawab mereka serentak.

" Kalian siapkan lah baju untuk wanita itu di dalam. dan siapkan makanan. suruh dia makan setelah bangun dari tidur nya. dan ganti baju. Laporkan apapun yang terjadi kepada saya.

Dan baju yang ia bawa buat kalian saja atau kasih orang. Kalau tidak ada yang mau buang saja. "

" Siap tuan.. "

" Pak Dadang tolong siapkan mobil saya. Saya harus kembali ke kantor. " Ucap laki-laki itu dan segera pergi. Menuju kamarnya di lantai atas sedangkan para pembantu mulai mengerjakan kembali pekerjaan nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***