jalan-jalan I

Lina yang terduduk sambil bengong.

Harus Dateng ke tempat yang ia siapkan kemana? Dan kenapa dia berkata jangan buat malu dirinya. Padahal dia sudah kasih kebebasan yang sangat langka tapi tetap saja masih di atur olehnya.

Lina menarik nafas yang cukup panjang, dia pun bangun dari tempat duduknya sambil berjalan ke arah kamar mandi bagaimanapun menurut Lina dia tidak akan melewatkan kesempatan itu.

Dalam hati kecil Kayla, sangat merindukan sosok ibunya yang kini sudah tinggal di kampung, tapi Lina bersyukur ibunya sudah lepas dari genggaman ayahnya, tapi ada rasa sedih yang menyelimuti hatinya karena dia sulit untuk bertemu dengan ibunya, sepanjang pernikahan mereka Lina belum dapat kabar dari ibunya ataupun menelepon karena Rach belum memberi izin.

Lina yang langsung mandi, dia mulai melepaskan baju yang ia kenakan, Sampai tak sehelai benang pun yang menyentuh tubuhnya, Lina menyalakan keran hangat sambil di hujani oleh butiran air Lina terus membersihkan sisa-sisa semalam.

Sambil mengunakan sabun ia mengusapkan ke seluruh tubuhnya tidak lupa juga ia mengenakan sampo tanpak ada bekas ciuman Rach di seketujur tubuh Lina, baik ciuman bekas malam pertama ataupun ciuman yang baru saja.

Selesai mandi lina mengambil handuk baju, dan membalut tubuhnya dengan handuk tersebut.

Sambil berjalan keluar, Lina langsung mengarah ke lemari yang berada di pojok tempat tidur.

Lemari yang berwarna hitam sangat klasik dan mewah. Lina mulai membuka tempat bajunya dan mengambil baju dengan asal, sebab Lina tidak pernah memusingkan soal penampilan.

Makanya jadi PR berat buat Lina saat Rach meminta nya menggunakan baju bagus dan agar tidak memalukan durinya.

Di pikiran Lina masih tentang ucapan Rach kepadanya, Lina pun memakai baju, yang hanya menggunakan blues berwarna krem, dan celana panjang, rambut yang terurai panjang, membuat Lina terlihat sangat cantik.

Sebenernya Lina menggunakan baju apapun dia sangat cantik, Lina pun selesai menggunakan baju, dia langsung keluar dari kamarnya, para pelayan sudah menunggu Lina di bawah untuk sarapan, Lina tidak enak kalau dia harus menolak.

Linapun pergi ke meja makan.

" Selamat pagi nona,, tuan meminta saya untuk menjemput Nona nanti malam, dan ini pelayan baru untuk nona kalau nona keluar dari rumah. " Ucap supir tersebut.

Sambil pelayan baru itu membungkuk kan. Tubuhnya kepada Lina, tapi tanpa sepatah katapun.

" Ehh, tidak perlu aku tidak membutuhkan nya. " Jawab Lina yang canggung dan heran kenapa harus ada pelayan yang mengikuti nya.

" Tapi tuan yang menyuruh nona, nona tidak bisa menolaknya. "

" Eh baiklah,, " jawab Lina yang putus asa dengan keputusan Rach.

Lina pun melanjutkan kembali sarapan nya, dia sarapan dengan roti bakar, padahal biasanya Lina kalau sarapan selalu langsung nasi, mungkin langsung makan sangat jarang sarapan.

Selesai sarapan Lina pun segera pergi ke mall, sang supir langsung melangkah dengan cepat mendahului Lina agar bisa membukakan pintu, sedangkan pelayan itu selalu mengikuti Lina.

Linapun keluar dari rumah mewah tersebut dan langsung naik mobil yang sudah siap menunggu nya, sang supir langsung membawa Lina ke tempat yang ingin Lina tuju.

" Nona, anda tidak perlu khawatir soal baju buat nanti malam, karena Silvi sudah memilih nya untuk nona. " Ucap sang supir sambil melihat Lina dari kaca mobil.

" Silvi.? " Ucap Lina yang tak tahu siapa dia sebab pelayan yang baru belum memperkanalkan dirinya.

" Saya nona. " Ucap pelayan tersebut yang baru saja membuka mulutnya.

" Ehh,, " dengan ekspresi kaget Lina baru mengetahui nya.

" Nama saya silvi dan saya adalah pelayan khusus nona yang di perintahkan oleh tuan. " Ucap nya

Lina kembali menarik nafasnya, bahwasanya dia tidak bisa bebas dari Rach, karena dia mengirim orang untuk selalu bersama-sama Lina kemanapun ia pergi ya.

Episodes
1 1. kisahku
2 2. bunuh aku
3 menjualnya
4 04. dingin atau hangat.
5 perjanjian
6 laki-laki misterius
7 air mata
8 RACH ALVARO
9 pernikahan
10 makan bareng mama
11 malam pertama I
12 malam pertama II
13 pagi hari
14 suasana Canggung
15 terlelap
16 malam yang panas
17 jalan-jalan I
18 hari yang spesial
19 hari yang spesial II
20 pertengkaran ibu dan anak
21 bersamamu seharian I
22 bersamamu seharian II
23 tidak terima
24 laki-laki yang gagah
25 serasa sepi
26 aku pulang
27 di rumah mama
28 hati seseorang ibu
29 perlakuan kasar
30 perubahan sikap
31 Rach dalam perjalanan pulang
32 kembalinya Rach
33 pergi ke villa
34 melihat bintang
35 kembali ke rumah
36 ke kantor Rach
37 ke pasar tradisional
38 kebaikan yang tidak di hargai.
39 cemilan untuk Rach
40 pergi ke taman
41 kembali menemui dokter
42 semakin membaik
43 bermain bersama
44 hanya kram biasa.
45 malam panjang
46 olahraga
47 biji Ketapang
48 pengumuman
49 malam yang dingin
50 campur aduk
51 benarkah?
52 perdebatan.
53 Akhir dari masalah
54 tidak ingin pulang
55 aku pulang
56 melahirkan sang buah hati
57 kabar gembira
58 maaf
59 Syakila Alvaro
60 kembali
61 Silvi
62 kembali ke rumah kita.
63 eps 63
64 eps 64
65 eps 65
66 eps 66
67 eps 67
68 eps 68
69 eps 69
70 eps 70
71 eps 71
72 eps 72
73 eps 73
74 eps 74
75 eps 75
76 eps 76
77 eps 77
78 eps 78
79 eps 79
80 eps 80
81 eps 81
82 eps 82
83 eps 83
84 eps 84
85 eps 85
86 eps 86
87 eps 87
88 eps 88
89 eps 89
90 eps 90
91 eps 91
92 eps 92
93 eps 93
94 eps 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
1. kisahku
2
2. bunuh aku
3
menjualnya
4
04. dingin atau hangat.
5
perjanjian
6
laki-laki misterius
7
air mata
8
RACH ALVARO
9
pernikahan
10
makan bareng mama
11
malam pertama I
12
malam pertama II
13
pagi hari
14
suasana Canggung
15
terlelap
16
malam yang panas
17
jalan-jalan I
18
hari yang spesial
19
hari yang spesial II
20
pertengkaran ibu dan anak
21
bersamamu seharian I
22
bersamamu seharian II
23
tidak terima
24
laki-laki yang gagah
25
serasa sepi
26
aku pulang
27
di rumah mama
28
hati seseorang ibu
29
perlakuan kasar
30
perubahan sikap
31
Rach dalam perjalanan pulang
32
kembalinya Rach
33
pergi ke villa
34
melihat bintang
35
kembali ke rumah
36
ke kantor Rach
37
ke pasar tradisional
38
kebaikan yang tidak di hargai.
39
cemilan untuk Rach
40
pergi ke taman
41
kembali menemui dokter
42
semakin membaik
43
bermain bersama
44
hanya kram biasa.
45
malam panjang
46
olahraga
47
biji Ketapang
48
pengumuman
49
malam yang dingin
50
campur aduk
51
benarkah?
52
perdebatan.
53
Akhir dari masalah
54
tidak ingin pulang
55
aku pulang
56
melahirkan sang buah hati
57
kabar gembira
58
maaf
59
Syakila Alvaro
60
kembali
61
Silvi
62
kembali ke rumah kita.
63
eps 63
64
eps 64
65
eps 65
66
eps 66
67
eps 67
68
eps 68
69
eps 69
70
eps 70
71
eps 71
72
eps 72
73
eps 73
74
eps 74
75
eps 75
76
eps 76
77
eps 77
78
eps 78
79
eps 79
80
eps 80
81
eps 81
82
eps 82
83
eps 83
84
eps 84
85
eps 85
86
eps 86
87
eps 87
88
eps 88
89
eps 89
90
eps 90
91
eps 91
92
eps 92
93
eps 93
94
eps 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!