Saat sedang asik asiknya mengobrol dengan ibunya. Tiba-tiba saja telepon nya mati. Lina kebingungan saat itu juga terdengar bunyi pintu yang sangat keras.
BBRRAAaakkk....
" Aakkhhhh... " Jerit Lina.
Gadis itu sangat ketakutan pintunya pun rusak, sosok laki-laki yang ia takuti pun berjalan ke arahnya dengan wajah yang sangat marah.
" Tu.. tuaann... "
Laki-laki itu pun lantas mencekik Lina dengan tangannya dan berkata.
" Siapa yang mengijinkan kamu untuk telepon? Kamu itu sama halnya dengan budak. Atas dasar apa kamu tidak mendengarkanku. Apa kamu mau aku buat hidupmu menderita. "
Lina tidak bisa berkata apa-apa, lehernya sakit dan sesak tapi dia terus menahannya. Lina pun di lemparkan ke kasurnya.
" Ini peringatan terakhir, kamu jangan macem-macem. Cukup ikuti perintah saya. Dan lain kali sakitnya 2X lipat dari ini ingat.. "
Laki laki itu pun segera pergi. Dia terlihat sangat marah, Lina pun kembali menangis tersungkur di kasurnya.
" PELAYAN.. PELAYAN.. " teriak nya dengan sangat marah.
" Iya tuan.. "
" Panggil orang untuk perbaiki pintu kamar suruh dia selesaikan sekarang. " Perintah nya.
" Siap tuan.. "
Seluruh pelayan pun bergegas. Menjalankan perintahnya, saat dia sedang marah begitu menakutkan.
Lina yang masih tersungkur di kasurnya. Dia mulai bangkit, gadis ini harus terus berusaha untuk kuat.
" Maaf nona ini tukang sudah datang untuk memperbaiki pintunya, nona bisa istirahat di kamar sebelah dulu. "
" Baiklah, terimakasih.. " ucap Lina dan ia pun segera bangkit dan pergi.
Lina yang tertidur di kamar sebelah gadis itu begitu kelelahan ada bekas air mata di pipinya.
Tiba-tiba saja pintu Lina terbuka ada seseorang yang masuk ke kamar gadis itu yang tertidur dengan sangat lelap.
Dia mulai mengelus rambut Lina dengan sangat lembut agar tidak membangunkannya, dan Menyentuh wajahnya setelah puas memandangi wajah Lina dia pun pergi kembali.
Ya siapa lagi cowok yang berani masuk ke kamar gadis itu selain si cowok dingin itu
Adakah suatu hari, ada orang yang menghangatkan hati, yang sudah beku.
Pagi pun mulai menyapa semakin dekat saja dengan pernikahan nya yaitu besok hari yang akan mengubah hidupnya.
Lina yang terbangun dari tidurnya wajahnya terlihat sebab, matanya sedikit bengkak.
" Aduh kenapa bisa bengkak gini. " Keluhnya di depan kaca sambil bercermin.
" Hahh... Sudahlah.. "
Selesai mandi Lina turun ke bawah dan langsung membantu para pelayan yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.
" Ehh nona mau ngapain, nona silahkan duduk aja biar kami siapkan sarapan untuk nona. " Ucap pelayan tersebut.
" Gak papa ko lagian aku gak ada kerjaan. "
" Tapi... " Ucap pelayan itu cukup ragu tapi Lina tidak menghiraukan dia terus membantu menyiapkan sarapan.
Datanglah seseorang laki laki yang gagah turun dari tangga, begitu tampan, hanya saja bibir nya yang pelit untuk tersenyum.
" Selamat pagi tuan.. " ucap seluruh pelayan
Laki-laki itu hanya mengangguk, dan langsung duduk dia melirik Lina yang sedang sibuk menyiapkan piring seketika itu juga raut wajahnya berubah tanpak dia tidak suka melihat Lina berada di dapur.
" DUDUKK.. " bentaknya yang membuat Lina kaget dan takut.
Lina melirik ke kanan dan ke kiri apakah dirinya, yang di suruh duduk tapi dia lihat ada tatapan intimidasi dari laki laki dingin itu yang membuat bulu kuduk nya merinding.
Lina yang merasa itu ditujukan untuk dirinya dia pun segera duduk.
" Lain kali saya gak suka, liat kamu ikut campur dalam urusan dapur. " Ucapnya lagi.
" Baik.. "
Setelah makan laki-laki itu langsung berangkat kerja, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut.
" Hahh... Akhirnya pergi juga. " Ucapnya lega.
" Nona kenapa, bukankah nona saat ini bahagia mempunyai calon suami kayak tuan udah kaya, tampan, semua wanita tergila-gila kepada tuan. Dan beliau dari keluarga terpandang yaitu ( RACH ALVARO ) tuan dari keluarga Alvaro yang sangat kaya raya. "
Ucap pelayan itu dengan sangat panjang lebar dan matanya berbinar binar
seolah dirinya pun mengagumi tuan nya itu.
Lina yang baru mengetahui nama laki-laki tersebut dia hanya terdiam, setidaknya sekarang dia tau siapa orang yang akan menjadi suaminya nanti walaupun hanya sesaat..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
💐🌼💐💐
2020-11-03
0