RACH ALVARO

 

Saat sedang asik asiknya mengobrol dengan ibunya. Tiba-tiba saja telepon nya mati. Lina kebingungan saat itu juga terdengar bunyi pintu yang sangat keras.

 

BBRRAAaakkk....

" Aakkhhhh... " Jerit Lina.

Gadis itu sangat ketakutan pintunya pun rusak, sosok laki-laki yang ia takuti pun berjalan ke arahnya dengan wajah yang sangat marah.

" Tu.. tuaann... "

Laki-laki itu pun lantas mencekik Lina dengan tangannya dan berkata.

" Siapa yang mengijinkan kamu untuk telepon? Kamu itu sama halnya dengan budak. Atas dasar apa kamu tidak mendengarkanku. Apa kamu mau aku buat hidupmu menderita. "

 

Lina tidak bisa berkata apa-apa, lehernya sakit dan sesak tapi dia terus menahannya. Lina pun di lemparkan ke kasurnya.

 

" Ini peringatan terakhir, kamu jangan macem-macem. Cukup ikuti perintah saya. Dan lain kali sakitnya 2X lipat dari ini ingat.. "

Laki laki itu pun segera pergi. Dia terlihat sangat marah, Lina pun kembali menangis tersungkur di kasurnya.

" PELAYAN.. PELAYAN.. " teriak nya dengan sangat marah.

" Iya tuan.. "

" Panggil orang untuk perbaiki pintu kamar suruh dia selesaikan sekarang. " Perintah nya.

" Siap tuan.. "

 

Seluruh pelayan pun bergegas. Menjalankan perintahnya, saat dia sedang marah begitu menakutkan.

 

Lina yang masih tersungkur di kasurnya. Dia mulai bangkit, gadis ini harus terus berusaha untuk kuat.

" Maaf nona ini tukang sudah datang untuk memperbaiki pintunya, nona bisa istirahat di kamar sebelah dulu. "

" Baiklah, terimakasih.. " ucap Lina dan ia pun segera bangkit dan pergi.

 

Lina yang tertidur di kamar sebelah gadis itu begitu kelelahan ada bekas air mata di pipinya.

 

Tiba-tiba saja pintu Lina terbuka ada seseorang yang masuk ke kamar gadis itu yang tertidur dengan sangat lelap.

 

Dia mulai mengelus rambut Lina dengan sangat lembut agar tidak membangunkannya, dan Menyentuh wajahnya setelah puas memandangi wajah Lina dia pun pergi kembali.

 

Ya siapa lagi cowok yang berani masuk ke kamar gadis itu selain si cowok dingin itu

Adakah suatu hari, ada orang yang menghangatkan hati, yang sudah beku.

 

Pagi pun mulai menyapa semakin dekat saja dengan pernikahan nya yaitu besok hari yang akan mengubah hidupnya.

 

Lina yang terbangun dari tidurnya wajahnya terlihat sebab, matanya sedikit bengkak.

" Aduh kenapa bisa bengkak gini. " Keluhnya di depan kaca sambil bercermin.

" Hahh... Sudahlah.. "

 

Selesai mandi Lina turun ke bawah dan langsung membantu para pelayan yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

 

" Ehh nona mau ngapain, nona silahkan duduk aja biar kami siapkan sarapan untuk nona. " Ucap pelayan tersebut.

" Gak papa ko lagian aku gak ada kerjaan. "

" Tapi... " Ucap pelayan itu cukup ragu tapi Lina tidak menghiraukan dia terus membantu menyiapkan sarapan.

Datanglah seseorang laki laki yang gagah turun dari tangga, begitu tampan, hanya saja bibir nya yang pelit untuk tersenyum.

" Selamat pagi tuan.. " ucap seluruh pelayan

 

Laki-laki itu hanya mengangguk, dan langsung duduk dia melirik Lina yang sedang sibuk menyiapkan piring seketika itu juga raut wajahnya berubah tanpak dia tidak suka melihat Lina berada di dapur.

 

" DUDUKK.. " bentaknya yang membuat Lina kaget dan takut.

 

Lina melirik ke kanan dan ke kiri apakah dirinya, yang di suruh duduk tapi dia lihat ada tatapan intimidasi dari laki laki dingin itu yang membuat bulu kuduk nya merinding.

 

Lina yang merasa itu ditujukan untuk dirinya dia pun segera duduk.

" Lain kali saya gak suka, liat kamu ikut campur dalam urusan dapur. " Ucapnya lagi.

" Baik.. "

 

Setelah makan laki-laki itu langsung berangkat kerja, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut.

 

" Hahh... Akhirnya pergi juga. " Ucapnya lega.

" Nona kenapa, bukankah nona saat ini bahagia mempunyai calon suami kayak tuan udah kaya, tampan, semua wanita tergila-gila kepada tuan. Dan beliau dari keluarga terpandang yaitu ( RACH ALVARO ) tuan dari keluarga Alvaro yang sangat kaya raya. "

Ucap pelayan itu dengan sangat panjang lebar dan matanya berbinar binar

seolah dirinya pun mengagumi tuan nya itu.

 

Lina yang baru mengetahui nama laki-laki tersebut dia hanya terdiam, setidaknya sekarang dia tau siapa orang yang akan menjadi suaminya nanti walaupun hanya sesaat..

 

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

💐🌼💐💐

2020-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. kisahku
2 2. bunuh aku
3 menjualnya
4 04. dingin atau hangat.
5 perjanjian
6 laki-laki misterius
7 air mata
8 RACH ALVARO
9 pernikahan
10 makan bareng mama
11 malam pertama I
12 malam pertama II
13 pagi hari
14 suasana Canggung
15 terlelap
16 malam yang panas
17 jalan-jalan I
18 hari yang spesial
19 hari yang spesial II
20 pertengkaran ibu dan anak
21 bersamamu seharian I
22 bersamamu seharian II
23 tidak terima
24 laki-laki yang gagah
25 serasa sepi
26 aku pulang
27 di rumah mama
28 hati seseorang ibu
29 perlakuan kasar
30 perubahan sikap
31 Rach dalam perjalanan pulang
32 kembalinya Rach
33 pergi ke villa
34 melihat bintang
35 kembali ke rumah
36 ke kantor Rach
37 ke pasar tradisional
38 kebaikan yang tidak di hargai.
39 cemilan untuk Rach
40 pergi ke taman
41 kembali menemui dokter
42 semakin membaik
43 bermain bersama
44 hanya kram biasa.
45 malam panjang
46 olahraga
47 biji Ketapang
48 pengumuman
49 malam yang dingin
50 campur aduk
51 benarkah?
52 perdebatan.
53 Akhir dari masalah
54 tidak ingin pulang
55 aku pulang
56 melahirkan sang buah hati
57 kabar gembira
58 maaf
59 Syakila Alvaro
60 kembali
61 Silvi
62 kembali ke rumah kita.
63 eps 63
64 eps 64
65 eps 65
66 eps 66
67 eps 67
68 eps 68
69 eps 69
70 eps 70
71 eps 71
72 eps 72
73 eps 73
74 eps 74
75 eps 75
76 eps 76
77 eps 77
78 eps 78
79 eps 79
80 eps 80
81 eps 81
82 eps 82
83 eps 83
84 eps 84
85 eps 85
86 eps 86
87 eps 87
88 eps 88
89 eps 89
90 eps 90
91 eps 91
92 eps 92
93 eps 93
94 eps 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
1. kisahku
2
2. bunuh aku
3
menjualnya
4
04. dingin atau hangat.
5
perjanjian
6
laki-laki misterius
7
air mata
8
RACH ALVARO
9
pernikahan
10
makan bareng mama
11
malam pertama I
12
malam pertama II
13
pagi hari
14
suasana Canggung
15
terlelap
16
malam yang panas
17
jalan-jalan I
18
hari yang spesial
19
hari yang spesial II
20
pertengkaran ibu dan anak
21
bersamamu seharian I
22
bersamamu seharian II
23
tidak terima
24
laki-laki yang gagah
25
serasa sepi
26
aku pulang
27
di rumah mama
28
hati seseorang ibu
29
perlakuan kasar
30
perubahan sikap
31
Rach dalam perjalanan pulang
32
kembalinya Rach
33
pergi ke villa
34
melihat bintang
35
kembali ke rumah
36
ke kantor Rach
37
ke pasar tradisional
38
kebaikan yang tidak di hargai.
39
cemilan untuk Rach
40
pergi ke taman
41
kembali menemui dokter
42
semakin membaik
43
bermain bersama
44
hanya kram biasa.
45
malam panjang
46
olahraga
47
biji Ketapang
48
pengumuman
49
malam yang dingin
50
campur aduk
51
benarkah?
52
perdebatan.
53
Akhir dari masalah
54
tidak ingin pulang
55
aku pulang
56
melahirkan sang buah hati
57
kabar gembira
58
maaf
59
Syakila Alvaro
60
kembali
61
Silvi
62
kembali ke rumah kita.
63
eps 63
64
eps 64
65
eps 65
66
eps 66
67
eps 67
68
eps 68
69
eps 69
70
eps 70
71
eps 71
72
eps 72
73
eps 73
74
eps 74
75
eps 75
76
eps 76
77
eps 77
78
eps 78
79
eps 79
80
eps 80
81
eps 81
82
eps 82
83
eps 83
84
eps 84
85
eps 85
86
eps 86
87
eps 87
88
eps 88
89
eps 89
90
eps 90
91
eps 91
92
eps 92
93
eps 93
94
eps 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!