NAIK KUDA-KUDAAN.

PLAAK!!

PLAAK!!

Dhanu memukul kedua pria berbadan besar itu dengan sekuatnya, habis itu ia bersorak-sorak kesenangan sambil menepuk-nepuk tangannya.

"Horeee..horreee Adan menang!, Om kalah " sorak Dhanu membuat kedua laki-laki yang berbadan besar itu semakin kesal.

"Dasar anak idiot!, nggak waras!, ayo Jon kita hajar saja dia!" ujar Roni yang terlihat ia sangat marah sekali.

"Oke Ron, Ayo!" balas Joni yang kemudian mereka sudah bersiap-siap Ingin menghajar Dhanu.

Melihat pria itu sudah bersiap, dengan cepat Dhanu langsung berlari dengan kencang sambil bersorak " Ayo om.. kejar Adan Om..hahahah.." soraknya seperti anak kecil yang sedang senang bermain kejar-kejaran.

"brengsek!!, anak idiot itu bikin gue naik darah! ayo cepat jon kita kejar anak idiot itu!." seru Roni yang terlihat ia sangat geram melihat Dhanu yang bukannya takut ia malah kesenangan.

"Oke, gue juga sudah empet(geram) banget lihat anak idiot itu!" sambung Joni yang kemudian mereka pun mengejar Dhanu yang terlihat ia tertawa kesenangan bak seorang anak kecil yang sedang bermain dengan teman-temannya.

"Eh, kemana anak itu?, kenapa hilang." tanya Roni yang kayaknya ia kehilangan jejak Dhanu.

"Sepertinya dia ngumpet Ron, di antara mobil-mobil itu." ujar Joni menunjuk sebuah mobil yang di atasnya seperti ada topi yang di pakai oleh Dhanu.

"Kena Lo anak idiot!, ayo kita kesana secara perlahan, jangan sampai ia mengetahuinya." ajak Roni yang kemudian mereka berjalan secara perlahan dan mengendap-ngendap menghampiri mobil yang di atasnya ada topi Dhanu.

Sedangkan Dhanu yang sebenarnya ada di belakang mereka, ia pun berjalan seperti mereka dengan cara mengendap-endap juga.

"Om sedang apa..?" tanya Dhanu polos pada Joni yang berada di belakang Roni.

"Sssht..., jangan berisik om mau nangkap anak idiot." jawab Joni yang belum menyadari kalau yang bertanya itu adalah Dhanu.

"Sssth..., jangan berisik Jon, Lo ngomong sama siapa sih?!" bentak Roni namun secara berbisik.

"Sama...hah!" Joni langsung menoleh dan terlihatlah Dhanu yang sedang berkacak pinggang membuat Joni ternganga melihatnya.

"Anak Idiot." kata Joni yang masih tercengang membuat Roni yang masih tertunduk memperhatikan topi yang masih berada di atas mobil pun langsung menoleh mendengar Joni menyebut anak idiot dan..

PLAAK!.. " AAW! " pekik Roni.

PLAAK!.. " AAW!" pekik Joni kedua langsung mengusap-usap kepala mereka yang botak, akibat di pukul Dhanu pakai sebuah kayu kecil yang ia dapatkan di sekitar perparkiran itu.

Sedangkan Dhanu langsung berlari setelah memukul Joni dan Roni sambil bersorak.

"Ayoo.. Om kejar Adan lagi.." katanya sambil ia berjingkrak-jingkrak mengayunkan kayu yang tadi habis memukul musuhnya itu.

"Sialan!!, Kenapa jadi kita yang dikerjain sama anak idiot itu!" ujar Joni yang masih mengusap kepalanya

" Sompret!!, kalau kena gue bunuh tuh anak idiot!, ayo Jon kita kejar lagi! " kata Roni geram yang kemudian ia pun mulai mengejar Dhanu kembali,

Dan lagi-lagi mereka kehilangan Dhanu membuat Roni semakin geram. " Brengsek!, kemana lagi tuh anak idiot?!" katanya dengan matanya yang seperti mencari-cari keberadaan Dhanu.

"Adan di sini Om.. cepat tangkap Adan Om!.." seru Dhanu yang tiba-tiba muncul di salah satu mobil yang sedang berjajar di tempat parkir itu.

"Hah?, kenapa dia tiba-tiba ada di sana? padahal dia baru aku lihat di sanakan?." tanya Joni yang terlihat bingung saat melihat Dhanu nongol di beda tempat yang tadi ia lihat.

"Akh!, sudah jangan banyak omong!, cepat kejar Dia!" hardik Roni yang kemudian ia berlari menghampiri Dhanu yang tadi berada di salah satu mobil yang berjajar, namun setelah mereka sampai di sana ternyata Dhanu tak Ada.

"Hah!, Brengsek!, kita benar-benar di kerjain anak idiot itu!, sepertinya kita harus berpencar Lo kesana! gue kesana!, gue yakin dia masih di sekitar sini." ujar Roni yang terlihat wajahnya benar-benar kesal pada Dhanu.

"Oke kalau begitu gue kesana sekarang!" balas Joni yang kemudian ia pun berlari-lari kecil ke arah yang di tunjuk oleh Roni, sedangkan Roni berjalan kearah yang berlawanan dari Joni.

Di sisi Joni mencari Dhanu ia masih berusaha mencari Dhanu dengan cara menundukkan badannya agar ia bisa melihat kolongan mobil berharap Dhanu berada di salah satunya, hingga tiba-tiba punggungnya terasa berat seperti ada yang naik di sana.

Dan ternyata yang menaiki punggung Joni adalah Dhanu.."Ayo kuda cepat lari yang kencang!." seru Dhanu Sambil menghentak kakinya membuat Joni tanpa sadar menuruti perintah Dhanu ia berlari bak seekor kuda membawa tuannya. "Hea!..hea!.. cepat kuda..lari yang kencang!, Horeee..Adan Naik kuda-kudaan..hea..hea..." sorak-sorak Dhanu yang terlihat kesenangan, membuat Roni langsung menoleh dan ia pun tersentak kaget melihat Joni menuruti perkataan Dhanu.

"Joni apa Lo sudah gila menuruti keinginan anak idiot itu!" teriak Roni sembari ia mengejar Joni yang sedang berlari dengan punggung yang di naiki oleh Dhanu.

Mendengar teriakkan Roni membuat Joni tersadar, "Sialan Lo anak idiot, Lo pikir gue kuda Yaa!." bentak Joni yang kemudian ia langsung berhenti dan menghentakkan tubuhnya membuat Dhanu terjatuh dan..

"Huaaaaa Om Idooo.. Om Dewooo..Om botak nakaal. Adan di jatuuuhin. huhuhu. huhuhu" Dhanu meraung-raung bak seorang anak kecil yang sedang menangis di lantai ia menggosokkan kakinya di tanah, membuat Joni dan Roni saling bertatapan dengan wajah polos mereka

"Ada apa ini?!, kalian apakan keponakan aku hah?!" seru seorang pria yang tiba-tiba muncul membuat Joni dan Roni langsung menoleh ke sumber suara tersebut dan terlihatlah Ridho dan Dewo yang sedang berdiri di belakang mereka dengan tatapan yang mematikan.

"Eh, a.a.nu..sa..saya..ti..tidak sengaja pak.." ujar Jon yang terlihat kaget melihat kedatangan mereka hingga membuat ia gugup.

"Tidak sengaja?, saya melihat kamu menjatuhkan tuan muda Dhanu, kamu bilang tidak sengaja hah?!" tanya Dewo yang terlihat geram melihat kedua anak buah Eriko dan susi itu.

"Ma.. maaf pak, tapi benaran keponakan Anda duluan yang menggangu kami yang sedang bekerja, jadi wajar dong kami memberikan pelajaran padanya." ujar Roni dengan santai.

"Oh, kamu pikir wajar memukul anak yang memiliki keterbelakangan mental hah?, atau sebenarnya kalian yang memiliki keterbelakangan mental sehingga kalian seenaknya saja memperlakukan dia seperti itu hah?!" hardik Ridho yang terlihat ia sedang marah.

"maaf Pak kami tidak tahu kalau ponakan Bapak memiliki keterbelakangan mental." ujar Roni berpura-pura tidak tahu.

"Ooh.. kalian tidak tahu?, Oke, kalau tidak mau berkata jujur, kalian bisa lihat cctv di sana?" kata Ridho sembari ia menunjuk sebuah cctv yang ada di sebuah tiang lampu, membuat Roni dan Joni langsung melihat kearah jari telunjuknya Ridho. "Itu akan menjadi bukti agar kalian secepatnya masuk penjara!." tegas Ridho membuat Joni dan Roni kaget dan mereka pun langsung berlutut di hadapan Ridho.

"Ampun pak!, jangan penjarakan kami!!".

__________

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys..

VOTE Dong biar Author Semangat.. apalagi di tambah LIKE dan KOMENTAR..Ukh jadi pingin update lagi min😉😁😁

So jangan lupa Oke🙏😉😊

Terpopuler

Comments

Eity setyowati

Eity setyowati

perutku sakit thor baca nya

2024-05-02

0

Ariyani Ariyani

Ariyani Ariyani

sllau like cuman jarang koment🙏💪💪💪 dd othor

2024-01-16

2

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓷𝓰𝓪𝓴𝓪𝓴 𝓵𝓲𝓪𝓽 𝓴𝓮𝓵𝓪𝓴𝓾𝓪𝓷 𝓓𝓱𝓪𝓷𝓾🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-09-23

1

lihat semua
Episodes
1 DHANU IBNU ARDHANA
2 RENCANA PEMBUNUHAN DHANU.
3 SEBUAH KEAJAIBAN.
4 SAYA SUDAH SEMBUH
5 MENYUSUN SEBUAH RENCANA
6 ADAN MAU PULANG
7 PERMAINAN DI MULAI
8 RUMAH NERAKA.
9 MEMBASMI NENEK SIHIR.
10 INGIN JADI ARTIS.
11 MAIN TAK UMPET.
12 NAIK KUDA-KUDAAN.
13 SIAPAKAH DIKY ITU?
14 ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK.
15 BUKAN WANITA BIASA.
16 CEO DI DHIA GRUP.
17 WANITA PENGGODA SUAMI ORANG.
18 AKU SANGAT MERINDUKANNYA.
19 APAKAH AKU SUDAH MEMBUNUHNYA?.
20 ADAN KANGEN WAWA.
21 WAWA KAN PUNYANYA ADAN.
22 BERJANJILAH.
23 HUMAIRAH KU.
24 PENYAKIT BUCIN.
25 UMPAN SUDAH TERPANCING.
26 SEDANG GEMPA.
27 PENGKHIANATAN.
28 KARMA.
29 KAMU MASIH HIDUP?!.
30 KAMU BUKAN ANAKKU.
31 HASIL TES DNA
32 PENGAKUAN DHANU.
33 JADILAH PEMAAF.
34 BERSABARLAH.
35 JANGAN MALU UNTUK BELAJAR.
36 BIDADARINYA MAS ADAN.
37 MAS ADAN GENIT!.
38 INGIN MEMBAWA SALWA KE KOKTA.
39 NYONYA BARU.
40 PENGALIHAN JABATAN.
41 DIREKTUR UTAMA DI WYP GRUP.
42 MAAFKAN OM RIKO.
43 PERTEMUAN YANG MENGHARUKAN
44 PENYELIDIKAN REZA.
45 MEMAINKAN SANDIWARA
46 RENCANA BULAN MADU.
47 INGIN BERTEMU KAKAK IPAR.
48 TERNYATA ISTRIKU SEORANG USTADZAH.
49 MENGINGINKAN CICIT.
50 WANITA YANG SERAKAH.
51 PERGI HONEYMOON
52 MEMBIKINKAN CICIT UNTUK KAKEK
53 KEPANIKAN DHANU.
54 PRIA GAHAR.
55 BUKAN LAKI-LAKI MELAMBAI.
56 ADA APA DENGAN WAWA?.
57 CALON AYAH DAN IBU.
58 Mengapa Tuan Muda Jadi Berbeda.
59 DIBERI KESEMPATAN HIDUP.
60 KETAKUTAN REZA.
61 REZA BERTAUBAT.
62 DENDAM BERKEPANJANGAN.
63 BAKU TEMBAK.
64 KEBENARANNYA.
65 SALWAH DI CULIK.
66 ISTRI SEPERTI WONDER WOMAN.
67 MENJEMPUT SUSI.
68 JAGOAN WANITA.
69 ZAHRO TERTEMBAK.
70 KEKHAWATIRAN DEWO.
71 MENEMUKAN TEMPAT PERSEMBUNYIAN DICKY
72 KISAH PERCINTAAN YANG TRAGIS.
73 REZA TELAH SADAR KEMBALI.
74 PEMBEBASAN ERIKO.
75 KEBAHAGIAAN.
76 SADEWO ANGKASA.
77 PERSIAPAN ACARA PERNIKAHAN DEWO.
78 IJAB QOBUL (Versi Dewo)
79 SUAMIKU SEPERTI ROBOT.
80 KAMU WANITA PERTAMA DAN TERAKHIR
81 SUAMI SEDINGIN ES.
82 MAAF ZAHRO.
83 BIBIE V SAYANG.
84 I WANT YOU BABY.
85 BEROLAHRAGA PAGI.
86 LENGKAPLAH KEBAHAGIAAN DHANU.
87 PROMO NOVEL TERBARU RAMANDA.
88 Promo Novel Baru Ramanda.
89 NOVEL TERBARU RAMANDA MENYAPA.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
DHANU IBNU ARDHANA
2
RENCANA PEMBUNUHAN DHANU.
3
SEBUAH KEAJAIBAN.
4
SAYA SUDAH SEMBUH
5
MENYUSUN SEBUAH RENCANA
6
ADAN MAU PULANG
7
PERMAINAN DI MULAI
8
RUMAH NERAKA.
9
MEMBASMI NENEK SIHIR.
10
INGIN JADI ARTIS.
11
MAIN TAK UMPET.
12
NAIK KUDA-KUDAAN.
13
SIAPAKAH DIKY ITU?
14
ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK.
15
BUKAN WANITA BIASA.
16
CEO DI DHIA GRUP.
17
WANITA PENGGODA SUAMI ORANG.
18
AKU SANGAT MERINDUKANNYA.
19
APAKAH AKU SUDAH MEMBUNUHNYA?.
20
ADAN KANGEN WAWA.
21
WAWA KAN PUNYANYA ADAN.
22
BERJANJILAH.
23
HUMAIRAH KU.
24
PENYAKIT BUCIN.
25
UMPAN SUDAH TERPANCING.
26
SEDANG GEMPA.
27
PENGKHIANATAN.
28
KARMA.
29
KAMU MASIH HIDUP?!.
30
KAMU BUKAN ANAKKU.
31
HASIL TES DNA
32
PENGAKUAN DHANU.
33
JADILAH PEMAAF.
34
BERSABARLAH.
35
JANGAN MALU UNTUK BELAJAR.
36
BIDADARINYA MAS ADAN.
37
MAS ADAN GENIT!.
38
INGIN MEMBAWA SALWA KE KOKTA.
39
NYONYA BARU.
40
PENGALIHAN JABATAN.
41
DIREKTUR UTAMA DI WYP GRUP.
42
MAAFKAN OM RIKO.
43
PERTEMUAN YANG MENGHARUKAN
44
PENYELIDIKAN REZA.
45
MEMAINKAN SANDIWARA
46
RENCANA BULAN MADU.
47
INGIN BERTEMU KAKAK IPAR.
48
TERNYATA ISTRIKU SEORANG USTADZAH.
49
MENGINGINKAN CICIT.
50
WANITA YANG SERAKAH.
51
PERGI HONEYMOON
52
MEMBIKINKAN CICIT UNTUK KAKEK
53
KEPANIKAN DHANU.
54
PRIA GAHAR.
55
BUKAN LAKI-LAKI MELAMBAI.
56
ADA APA DENGAN WAWA?.
57
CALON AYAH DAN IBU.
58
Mengapa Tuan Muda Jadi Berbeda.
59
DIBERI KESEMPATAN HIDUP.
60
KETAKUTAN REZA.
61
REZA BERTAUBAT.
62
DENDAM BERKEPANJANGAN.
63
BAKU TEMBAK.
64
KEBENARANNYA.
65
SALWAH DI CULIK.
66
ISTRI SEPERTI WONDER WOMAN.
67
MENJEMPUT SUSI.
68
JAGOAN WANITA.
69
ZAHRO TERTEMBAK.
70
KEKHAWATIRAN DEWO.
71
MENEMUKAN TEMPAT PERSEMBUNYIAN DICKY
72
KISAH PERCINTAAN YANG TRAGIS.
73
REZA TELAH SADAR KEMBALI.
74
PEMBEBASAN ERIKO.
75
KEBAHAGIAAN.
76
SADEWO ANGKASA.
77
PERSIAPAN ACARA PERNIKAHAN DEWO.
78
IJAB QOBUL (Versi Dewo)
79
SUAMIKU SEPERTI ROBOT.
80
KAMU WANITA PERTAMA DAN TERAKHIR
81
SUAMI SEDINGIN ES.
82
MAAF ZAHRO.
83
BIBIE V SAYANG.
84
I WANT YOU BABY.
85
BEROLAHRAGA PAGI.
86
LENGKAPLAH KEBAHAGIAAN DHANU.
87
PROMO NOVEL TERBARU RAMANDA.
88
Promo Novel Baru Ramanda.
89
NOVEL TERBARU RAMANDA MENYAPA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!