Seminggu telah berlalu, sesuai yang dijanjikan oleh Ridho, setelah Danu dinyatakan telah lulus dalam pembelajaran jurusan Bisnis dan Manajemen ia akan memberikan Dhanu sebuah kejutan dan hari inilah waktunya. Dan seperti biasa mereka bertemu di sekolah SLB tempat Dhanu bersekolah.
"Gimana Dhanu apakah kamu sudah siap untuk mendapatkan kejutan?." tanya Ridho pada Dhanu.
"Siap dong Om." balas Dhanu.
"Oke kalau begitu, ayo kita berangkat." ajak Ridho
" Oke Om." balas Dhanu singkat, dan akhirnya Dhanu dan Dewo pun menaiki mobil Ridho dan tak berapa lama mobil pun melaju meninggalkan sekolah SLB dan walaupun penasaran Dhanu tetap memilih diam dan hanya mengikuti kemanapun Ridho membawanya.
Tiga puluh menit berlalu mobil Ridho berhenti di sebuah bukit pakaian laki-laki, membuat Dhanu mengerenyit dahinya heran.
"Untuk apa kita kesini Om?." tanya Dhanu yang akhirnya buka suara.
"Untuk mempermak kamu, ayo kita turun." ajak Ridho setelah mobil berhenti.
"Hah permak?, apa maksudnya Om?," tanya Dhanu terlihat ia tak paham maksud dari Ridho.
" Ayo masuk saja nanti kamu juga akan tahu." kata Ridho, yang akhirnya Dhanu pun mengikuti langkah Ridho memasuki butik tersebut.
Sesampainya di dalam butik tersebut seorang pria pun menghampiri mereka. " Halo pak Ridho apa kabar, sudah lama bapak tidak kemari, apakah ada yang bisa saya bantu pak?" tanya pria tersebut.
"Halo juga Endrw, tolong makeover pria ini dengan perfect ok." ujar Ridho pada pria yang bernama Endrw
"Ok Pak, serahkan pada Endrw di jamin perfect." balas Endrw dengan membulatkan jari telunjuk dan jempolnya.
"Ok saya percaya sekarang lakukanlah.'' kata Ridho lagi.
"Oke!, Ayo pak ikuti saya." ajak Endrw pada Dhanu.
"Eh, Om, Apa maksudnya ini?." tanya Dhanu meminta penjelasan dari Ridho.
"Pergilah Nak, ikuti dia." kata Ridho.
"Hais ya sudah ayo." kata Dhanu pasrah, dan akhirnya ia pun mengikuti Endrw.
Tiga puluh menit telah berlalu, Dhanu dan Endrw pun telah kembali, membuat Ridho dan Dewo tercengang saat melihat penampilan Dhanu terlihat sudah berubah dengan pakaian bersetelan jas hitamnya membuat kulit putih Dhanu terekspos, apa lagi dengan perubahan rambutnya membuat ia terlihat begitu tampan dan elegan.
"Eh, benarkah ini Dhanu.?" tanya Ridho seperti tak percaya dengan pengelihatannya.
"Emang menurut om siapa?, orang lain gitu ya?" balas Dhanu dengan wajah datarnya.
"Hehehe tidak nak, om pikir bos dari mana gitu yang nyasar kesini, habis kamu benar-benar berubah, sudah terlihat seperti seorang CEO perusahaan besar sangat perfect." ujar Ridho memuji ketampanan Dhanu.
"Syukurlah kalau begitu, terus setelah ini kita mau ngapain Om?." tanya Dhanu, karena ia belum mengetahui maksud tujuan Ridho membuatnya seperti saat ini.
"Masih rahasia Nak, sekarang ikut Om lagi." jawab Ridho yang masih merahasiakan rencananya. " Endrw makasih ya, untuk biayanya seperti biasanya Ok." ujar Ridho lagi pada Endrw.
"Oke pak, saya tahu itu." jawab Endrw sambil mengacungkan jari jempolnya.
setelah mendapatkan balasan dari Endrew, Ridho, Dhanu, dan Dewo pun meninggalkan butik milik Endrew, dan kembali memasuki mobilnya Ridho, dan tak berapa lama mobil kembali melaju dengan kecepatan maksimal.
hingga mobil mereka memasuki kawasan gedung bertingkat 7 yang bertuliskan DHIA grup dan mobil langsung berhenti tepat didepan lobby gedung tersebut.
"Ayo nak, sekarang kita turun." ajak Ridho yang kemudian ia pun turun.
"Baik Om." balas Dhanu, yang kemudian ia juga ikut turun dari mobil Ridho.
"Sebenarnya kita mau ngapain kesini Om, perusahaan siapa ini.?" tanya Dhanu setelah mereka berada di depan pintu masuk perusahaannya tersebut.
"Nanti kamu juga tahu, sekarang ayo ikut Om." ujar Ridho dan di anggukkan oleh Dhanu yang akhirnya mereka pun memasuki gedung berlantai tujuh itu, mereka berjalan dengan santainya hingga membuat mereka menjadi pusat perhatian bagi karyawan di sana apalagi saat mereka melihat ketampanan Dhanu dan Dewo, membuat mereka enggan berkedip karena terhanyut oleh ketampanan Dhanu.
Dan di saat Dhanu Ridho dan Dewo memasuki lift, para karyawan seperti kecewa.
Sedangkan Dhanu Ridho dan Dewo yang sudah di lantai langsung memasuki sebuah ruangan yang ternyata di dalamnya sudah berkumpul para dewan direksi yang sepertinya itu adalah ruang rapat untuk para petinggi di perusahaan tersebut.
"Maaf kami terlambat." ujar Ridho saat mereka memang ruang rapat tersebut, dan setelah Ridho menyuruh Dhanu duduk di sebuah kursi yang nampaknya itu untuk kursi Dewan yang tertinggi, setelah melihat Dhanu telah duduk Ridho pun berdiri di sebelah kursi Dhanu.
" Selamat pagi menjelang siang, para dewan direksi, hari ini saya ingin perkenalkan putra Wiraka Yudha Pratama yaitu Dhanu Ibnu Ardhana yang hari ini akan resmi menjadi CEO di perusahaan ini." tutur Ridho depan para petinggi di perusahaan tersebut, membuat Dhanu tersentak kaget mendengar perkataan Ridho dan ia langsung menatap wajah Ridho seperti minta penjelasan darinya, namun Ridho tidak di respon oleh Ridho, hingga akhirnya rapat tersebut berakhir, dan setelah mereka yang hadiri di rapat, mengucapkan selamat pada Dhanu, mereka pun lantas meninggalkan ruangan pertengahan itu dengan menyisakan Dhanu, Ridho dan Dewo.
"Apa maksudnya ini Om?, mengapa saya harus memimpin di perusahaan ini?, Setahu saya perusahaan Papa bernama WYP grup, dan tadi saya baca perusahaan ini bukan itu namanya. Dan apa hubungannya perusahaannya ini dengan Papa?, mengapa seakan mereka tadi langsung menyetujui saya jadi CEO di perusahaan ini Om?" tanya Dhanu bertubi-tubi, karena sejak tadi ia merasa bingung dengan keputusan yang di buat oleh Ridho, tanpa meminta pendapatnya terlebih dahulu.
"Nak, perusahaan Papa kamu yang di ketahui oleh keluarga memang WYP grup, yang sekarang di pimpin oleh Eriko. Namun sebenarnya perusahaan Papa kamu lebih dari satu nak, dan DHIA grup adalah salah satu perusahaan Papa kamu juga yang tidak tercantum di surat wasiat." jelas Ridho membuat Dhanu tersentak kaget.
"Pasti kamu heran bukan?, kenapa Papa kamu tidak mencantumkan perusahaan ini, itu karena sepertinya Papa kamu sudah bisa membaca situasi yang akan terjadi dan ternyata terbukti, kekhawatiran beliau saat itu benar adanya, makanya Om baru menyadarinya sekarang, dia menyisihkan perusahaan ini memang di peruntukan untuk kamu nak, lihatlah logo di perusahaan ini Beliau ambil dari nama kamu, makanya Om berharap kamu bisa membesarkan lagi DHIA grup ini dan bahkan lebih besar dari perusahaan yang berlogo Papa kamu. Apakah kamu paham sekarang nak?" tanya Ridho lagi pada Dhanu.
"Paham Om, Baiklah, Dhanu janji akan membuat perusahaan ini menjadi lebih besar lagi dan bahkan WYP akan berada di bawah kendali perusahaan ku ini!" kata Dhanu dengan tegas, dan di wajahnya nampak di penuhi ambisi.
"Bagus!, sekarang ayo kamu harus memperkenalkan diri kamu pada semua karyawan yang ada di perusahaan ini." ajak Ridho dan langsung di setujui oleh Dhanu dan mereka pun pergi keruangan tempat para karyawan berkumpul bila ada pertemuan maupun bila ada acara. Sesampainya di sana ternyata ruangan itu sudah ramai dengan para karyawan.
"Selamat siang semuanya, hari ini saya ingin memperkenalkan CEO baru kita pada kalian semua, pasti kalian penasaran bukan.?" ujar Ridho membuat para karyawan menjadi riuh ingin mengetahui siapakah CEO baru mereka.
"Oke kalau begitu, silahkan pak perkenalkan diri Anda, pada para karyawan Anda." ujar Ridho lagi. Dan Dhanu pun maju kedepan.
"Halo semuanya, perkenalkan Saya Ardhana CEO di DHIA grup yang sekarang, jadi saya mohon kerjasama pada kalian semua!."
________
Jangan lupa Bahagia ya para Readersku tersayang, 😉🙏 dan Jangan lupa juga untuk memberikan dukungannya pada Author 🙏😉
dengan cara Kasih hadiah VOTE, LIKE, DAN KOMENTAR karena dukungan kalian adalah penyemangat untuk Author, So jangan lupa Oke 😉🙏.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Eity setyowati
keren Dhanu ,pasti wawa pangling nanti kalau ketemu
2024-05-02
0
Anonymous
Mantap ceritanya
2023-07-20
1
LENY
KEREN THOR MANTAP LANJUT🙏👍👍
2023-06-04
2