Desa santri..
Di sebuah gubuk yang berada di tengah-tengah Sawah, duduk seorang wanita bercadar di dalam gubuk tersebut, dengan tangan yang memegang sebuah kayu kecil, yang pernah di pegang oleh Dhanu. Ia terlihat seperti sedang melamun di sana.
Namun di saat ia sedang hanyut dalam lamunannya, tiba-tiba terdengar sayup-sayup namanya di panggil oleh seorang Wanita.
"Salwah!..Salwaah!" teriak wanita tersebut.
Salwah yang tersadar ia langsung menoleh ke arah sumber suara, dan terlihatlah seorang gadis yang sedang berlari-lari di pematang sawah, menuju kearah yang saat ini berada.
" Zahro?!." sentak Salwah saat melihat wajah gadis tersebut. " Ada apa Zahro?" tanya Salwah saat gadis yang di sebut Zahro oleh Salwah itu mendekati.
"Tidak ada apa-apa wah, Ana cuma tadi lihat kamu dari jauh sedang melamun, jadi ana takut kamu kesambet setan, kan kata orang, tidak boleh ngelamun sendirian nantii bisa kesambet setan loh Salwah, makanya anak kemari biar kamu tidak melamun sendirian." kelas Zahro sambil ia duduk di samping Salwah
"Ah, itu mitos Zahro, dan lagian kalau orang yang kesambet itu dia tidak memiliki iman makanya tuh setan suka padanya." bales Salwa.
"Hehehe, Iya ya, kamukan cucunya Pak Yai mana mungkin bisa kesambet setan, yang ada setannya takut sama kamu secara kamukan wanita yang sholehah." ujar Zahra sembari Ia cengengesan malu.
"Aamiin, sudah dikatakan menjadi wanita sholehah." kata Salwa yang menjadikan perkataan sahabatnya itu menjadi doa.
"Aamiin, Oh iya suami kamu belum pulang ya Wah?" tanya Zahro yang terlihat penasaran.
"Belum, kata Jaddun, tugasnya belum selesai." Kata Salwah, yang mengikuti perkataan kakeknya.
"Tugas apa?, Emang dia bisa bekerja?." tanya Zahro, yang terlihat tak percaya, Karena ia tahu akan kondisi Dhanu yang memiliki keterbelakangan mental jadi ia merasa orang yang seperti itu itu tidak akan bisa bekerja.
"Ana juga tidak tahu Zah, tapi ana yakin apapun yang diperbuat Mas Ardhan di sana in syaa Allah Ia di dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala." jawab Salwa dengan ikhlas.
"Aamiin ya Allah, hmm... Suami anti sudah hampir seminggu lebihkan di kota, apakah beliau pernah menghubungi Anti?." tanya Zahro yang terlihat penasaran, namun di balas Salwah dengan gelengan kepala saja.
"Hah?, hmm tapi ngomong-ngomong hmm itu.. Maaf ya Wah, apakah kalian pernah ginian?.." tanya Zahro sambil ia memberikan Isyarat dengan menyatukan dua telunjuknya dalam artian berhubungan. Dan sekali lagi Salwah hanya menggelengkan kepalanya saja.
"Hah?, jadi kalian belum pernah begituan?" tanya Zahro yang terlihat heran. dan lagi-lagi Salwah hanya membalasnya dengan gelengan kepala lagi.
"Tapi Salwah, bukankah sebelum suami kamu pergi, kalian tidur sekamar selama tiga mingguan jugakan? " tanya Zahro lagi, yang terlihat sekali ia seperti tak percaya dengan pengakuan sahabatnya itu. Namun belum sempat Salwah membalas pertanyaan Zahro, dari kejauhan ada seorang anak kecil laki-laki yang sepertinya berumur 7 tahun sedang berlari-lari memanggil Salwah.
"Uty, Calwa, Uty Calwa, di panggil Jaddun!" panggil Anak kecil sambil berlari.
"Zahro, Ana pulang dulu ya, soalnya ana di panggil Jaddun." ujar Salwah sembari ia turun dari gubuk yang ia duduki tadi.
"Baiklah, hati-hati Wah." kata Zahro.
"Iya, kalau gitu ana pamit ya Assalamu'alaikum." pamit Salwah.
"Na'am Wa'alaikumus salam." balas Zahro, yang kemudian Salwah pun berlalu pulang dan meninggalkan Zahro yang masih duduk di atas gubuk.
Sesampainya di depan rumahnya, Salwa di kejutkan dengan adanya sebuah mobil yang terparkir tepat di depan rumah, membuat ia berpikir bahwa Dhanu lah yang datang, hingga ia mempercepat langkahnya untuk memasuki rumahnya.
"Assalamu'alaikum." ucap Salwah saat ia sudah di depan pintu.
"Wa'alaikumus salam." jawab Kyai Zainal dan seorang pria paruh, yang tidak Salwah kenali ada perasaan kecewa karena ternyata yang datang bukanlah Dhanu.
"Sini Nak, duduklah, di dekat Jaddun." kata Kyai Zainal. Dan Salwah pun menuruti perkataan sang kakek, dan ia pun duduk di sebelah Sang kakeknya.
"Ini istri Dhanu ya pak kyai ?." tanya pria paruh baya tersebut.
"Iya Pak Ridho, ini Salwah istrinya Dhanu." ujar Zainal memperkenalkan Salwah, sedangkan Salwah, hanya mengatupkan kedua tangannya, tanda ia memberikan salam pada pria yang ternyata bernama Ridho.
"Salam kenal nak, saya Ridho teman almarhum Ayahnya Dhanu, sekaligus pengecaranya " ujar Ridho memperkenalkan dirinya.
"Iya pak, salam kenal juga, Saya Salwah pak, istri Mas Dhanu." balas Salwah memperkenalkan dirinya juga, dengan ramah.
"Begini Nak Salwah, Dhanu mengamanahkan kepada saya, untuk menyerahkan ini kepada nak Salwa." ujar Ridho sembari ia menyerahkan sebuah kotak dan juga sebuah kartu kredit di atasnya.
Salwah hanya terdiam melihatnya tanpa mau menyambut kotak, yang sedang di sodorkan oleh Ridho, melihat cucunya hanya diam, Zainal pun menyenggol tangan Salwah.
"Nak, kenapa diam?" tanya Zainal pada Salwah.
Karena di tegur Salwa pun menoleh, sebentar lalu ia kembali memandang kotak yang katanya pemberian Dhanu.
"Ini apa sebenarnya pak?, dan kenapa Mas Dhanu memberikan ini?, apa maksudnya ia tidak akan kembali lagi pak?" tanya Salwah entah kenapa ia merasa takut saat melihat kotak apa lagi saat melihat kartu kredit, membuat hatinya di penuhi ribuan pertanyaan.
Mendengar pertanyaan Salwah yang bertubi-tubi, membuat Ridho tersenyum penuh rasa syukur.
"Alhamdulillah, ternyata istrinya Dhanu bukan wanita sembarangan, terlihat sekali dari tatapannya, kalau ia bukanlah wanita yang silau akan harta, padahal kebanyakan wanita kalau melihat gold credit card pasti akan hijau matanya, tapi tidak untuk istrinya Dhanu." _batin Ridho terlihat dia kagum pada sosok wanita yang ada di kursi di sebrang meja di hadapannya.
"Pak?, kenapa bapak diam?." tanya Salwah membuyarkan lamunan Ridho.
"Ah, Maaf Nak!" Sentak Ridho tersadar. " Salwah, kamu jangan berpikir yang tidak-tidak, Dhanu tidak akan meninggalkan kamu kok, ia memberikan ini sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai suami. ia memberikan ini sebagai nafkahnya kepada kamu kok Nak, jadi ambilah dan gunakan untuk keperluan kamu." Ujar Ridho memperjelas kan maksud pemberian Dhanu tersebut.
"Oh, tapi kenapa tidak Mas Dhanu sendiri yang datang pak?." tanya Salwah, tersirat ada kesedihan di matanya.
"Nak, bersabarlah sedikit lagi, karena setelah ia menyelesaikan semuanya, kalian tidak akan terpisahkan lagi, jadi untuk saat ini kamu cukup mendoakan suami kamu agar ia terlindungi, serta terlepas dari jeratan masalahnya." ujar Ridho lembut pada Salwah.
"Baiklah pak, in syaa Allah doa saya tidak akan pernah putus untuk Mas Dhanu, semoga ia senantiasa di berikan kesehatan, kesejahteraan, serta perlindungan dari Allah." balas Salwah tulus.
"Aamiin." jawab Ridho dan Zainal secara bersamaan.
"Alhamdulillah, kamu memang istri yang shalehah Salwah, semoga Allah juga melindungi kamu ya nak." ujar Ridho tulus.
"Aamiin ya Allah, terima kasih pak." ucap Salwah sembari ia mengatupkan kedua tangannya.
"Sama-sama Nak," balas Ridho pada Salwah. "Baiklah pak kyai, karena saya sudah selesai menyerahkan amanah dari Dhanu, jadi saya mau langsung pamit saja, terima kasih atas penyambutan hangatnya." kata Ridho yang kali ini pada Kyai Zainal sambil ia bersalaman padanya.
"Sama-sama pak Ridho, saya juga senang bapak mau singgah ke rumah saya yang sederhana ini." balas Zainal.
"Ah, pak kyai bisa saja, ya sudah kalau begitu saya pamit pak, Assalamu'alaikum." ujar Ridho yang kemudian ia melangkah menuju pintu keluar.
"Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakatu." jawab kyai Zainal dan Salwah secara bersamaan, karena sudah mendapatkan jawaban dari tuan rumah, Ridho pun langsung melangkah ke mobilnya dan ia langsung masuk setelah sampai di mobil, dan tak berapa lama kemudian mobil pun mulai melaju meninggalkan rumah Kyai Zainal Abidin.
_____________
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys 🙏😉.
Jangan pelit loh 🥺 untuk memberikan VOTE LIKE DAN KOMENTARNYA OKE 😉🙏.
karena dukungan kalian adalah penyemangat buat Author 🙏🥰.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Eity setyowati
lanjut
2024-05-02
0
Rosmaliza Malik
semangat Thor... ceritanya seru....
2023-03-05
1
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝓳𝓭 𝓴𝓪𝓹𝓪𝓷 𝓷𝓲𝓱 𝓢𝓪𝓵𝔀𝓪 𝓽𝓲𝓷𝓰𝓰𝓪𝓵 𝓫𝓪𝓻𝓮𝓷𝓰 𝓓𝓱𝓪𝓷𝓾 𝓷𝔂𝓪🤔🤔🤔🤔🤔
2022-09-23
1