MAIN TAK UMPET.

"Hmm, apakah kamu yakin anak Raka ini begini akibat kecelakaan?!" tanya Ardi yang terlihat ia tak percaya kalau Dhanu mengalami keterbelakangan mental, hanya karena sebuah kecelakaan saja.

"Apa maksudnya Ar?, " tanya Ridho yang tidak paham akan perkataan Ardi.

"Begini saja Dho, kamu minta sama Riko, rekam medis Dhanu, nanti akan aku jelaskan selanjutnya." kata Ardi, yang seperti ia menunda untuk menjelaskan apa yang terjadi.

"Baiklah, biar ku coba tanyakan pada Riko apakah masih ada rekam medis milik Dhanu." kata Ridho lagi, ya sudah gue mau minta tolong Lo periksakan keadaannya." katanya lagi sambil ia menatap ke arah Dhanu.

"Baiklah, mari nak Om periksa keadaan kamu." ujar Ardi pada Dhanu.

"Baiklah Om." Dhanu menuruti perkataan Ardi ia pun membiarkan tubuhnya di periksa oleh Ardi, karena mereka menyadari kalau ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka lewat jendela, namun mereka tidak bisa mendengar percakapan mereka tadi. jadi kesimpulannya Dhanu bersedia di periksa semata-mata hanya bagian dari drama mereka saja.

"Oke, Dhanu sehat kok, tapi Om boleh bertanya, Dhanu kalau sakit di bawa ke rumah sakit mana?" tanya Ardi yang belum tahu kalau sebenarnya Dhanu sudah menjadi normal, jadi ia caranya bertanya seperti sedang bertanya pada seorang anak kecil. dan Dhanu juga tak ingin mengakui kalau dia telah sembuh, karena mereka terus di awasi oleh anak buah Eriko dan Susi

"kalo Adan sakit Om Iko, selalu bawa Adan kerumah sakit.. hmm..hmm.." Dhanu nampak berpikir, agar Ardi tak curiga dengan sandiwaranya. "Itu rumah sakitnya kecil, dia ada banyak pohon-pohonnya terus ada patung ceramnya Om." lanjut Dhanu dengan mata yang seperti menerawang ingatannya.

"Astaghfirullah, apa maksudnya tu Ar?." tanya Ridho penasaran.

"Gue nggak tahu, kita tanya aja lagi." balas Ardi lalu ia kembali bertanya pada Dhanu.

"Apakah rumahnya kecil Dhanu?" tanya Ardi lagi.

"Iya kata Tante itu rumah sakit, Om " jawab Dhanu.

"Apakah Dhanu ingat jalannya?" tanya Ardi lagi yang semakin penasaran.

"Ingat kita lewati kuburan dulu tapi Om." kata Dhanu lagi

"Wah anak ini memang di kerjain Dho, gue yakin dia seperti ini bukan karena kecelakaan saja. tapi ada penyebab lainnya, karena.." Ardi menghentikan perkataannya.

"Karena apa?" tanya Ridho yang ia pun semakin penasaran.

"Bentar Dho, " balas Ardi pada Ridho " Dhanu, apakah kamu pernah di suntik sama dokternya di sana?" tanya Ardi pada Dhanu.

"Iya di sini Om, kata Tante biar cepat sembuh, terus Dhanu di kasih minum obat week nggak enak bau." ujar Dhanu yang masih bergaya anak kecil cara ngomongnya.

"Benar dugaan ku, pasti ada yang tidak beres dengan anak ini." kata Ardi membuat Ridho bingung karena ia tak paham apa yang di maksud temannya itu.

"Maksudnya gimana sih, gue nggak paham Ar?." tanya Ridho terlihat bingung.

"Nanti saja kalau sudah ada bukti." balas Ardi.

"Dhanu, nanti kalau Tante kamu ngasih minuman atau makanan, nanti bekasnya atau gelasnya Dhanu simpan ya, terus minta Om Ido kasih ke Om, apa kamu paham Dhanu?" tanya Ardi pada Dhanu.

"Paham Om. Nanti Adan simpan gelas susu kalo Tante kasih." kata Dhanu dengan wajah polosnya.

"Bagus, anak pintar, gitu aja Dho, sebaiknya lo harus awasi terus istri Riko, entah kenapa sejak dia nikah sama Riko perasaan gue mengatakan dia bukan orang yang bagus," kata Ardi pada Ridho.

"Sama gue juga merasa seperti itu, bahkan gue sempet katakan itu pada Raka, tapi dia malah marah sama gue, rapi syukurnya dia langsung nyadari, makanya seminggu sebelum dia meninggal, dia datang sama gue, kayaknya dia udah merasa ini bakalan terjadi makanya, dia nyerahin gue tanggung jawab ini Ar." kata Ridho menceritakan ke curigaannya juga.

"Ya sudah lupakan itu, yang penting kita harus menjaga anaknya yang tinggal satu-satunya ini" ujar Ardi.

"Iya gue tahu itu, ya sudah gue nggak bisa lama-lama di sini takutnya mereka curiga. gue pamit dah Kalau begitu ya Assalamu'alaikum" kata Ridho, karna ia mulai risih melihat orang yang sejak tadi mengintai mereka.

"Oke gue paham, Wa'alaikumus salam." jawab Ardi, yang kemudian Ridho pun langsung mengajak Dhanu keluar dari ruangan sahabatnya itu.

"Wo, kamu menyadarinya kan?" tanya Ridho, saat mereka sedang berjalan menuju pintu keluar rumah sakit.

"Apakah kita harus diam saja?, jujur saya risih melihat mereka yang amatiran sekali." kata Ridho yang berterus-terang sekali.

"Hahaha, sabar pak, kita ikuti saja dulu, permainan mereka, atau Tuan muda mau bermain dengan mereka." kata Dewo seperti memberikan kode pada Dhanu.

"Mau Om, kita main tak umpetkan Om?, " tanya Dhanu yang masih melakukan perannya.

", Yap benar sekali ayo kita main tak umpet." ujar Dewo yang sepertinya ia memiliki rencana.

"Om Cari Adan yaa..." katanya yang kemudian ia pun berlari menuju ke tempat para mata-mata itu bersembunyi. " Om cepat cari Adan !." teriaknya yang masih ia berlari menuju kedua orang yang sedang mengintai mereka.

"Om lagi ngumpet juga ya.?" tanya Dhanu dengan wajah polosnya, membuat kedua orang Pria yang sedang bersembunyi di antara mobil kaget melihat Dhanu yang tiba-tiba muncul.

"Eh, Ron, dari mana datangnya anak idiot ini, kenapa tiba-tiba ada di sini?, bukankah dia tadi masih di sana kenapa udah di sini aja?" tanya salah satu Pria yang sejak tadi mengintai mereka.

"lah mana gue tahu Jon, gue lihat tadi dia masih di dalam." kata pria yang bernama Roni

"Sssth... jangan berisik Om, nanti Om Ido ama Om Dewo dengar tau!" ujar Dhanu sambil menaruh jari telunjuknya di mulutnya.

"Eh, ya udah kami mau pergi dari sini!" kata Joni Pria yang satunya lagi.

"Plak!.. Diam Om kan Adan bilang diam!, nanti ketahuan tau!" kata Dhanu dengan wajah kesalnya sambil ia memukul kepala salah satu pria tersebut.

"Eh, sialan nih anak!, kepala gue main di geplak aja!" protes Joni yang di pukul kepalanya oleh Dhanu

"Hahaha Mampos Lo, kenak geplak anak idiot." ejek Roni malahan ia tertawa melihat temannya di pukul kepalanya oleh Dhanu.

"Sssth... Plaak!, Om bandal ya Adankan bilang jangan berisik Om!" kata Dhanu dengan wajah polosnya ia kembali memukul, tapi kali ini ia memukul kepala Roni

"Sialan nih anak!, kepala gue juga di geplaknya '" keluh Roni sambil mengusap-usap kepalanya, karena pukulan Dhanu lumayan keras sehingga membuat kedua pria itu mengusap-usap kepalanya.

"Hahaha, Mampos tadi Lo ketawaain gue.!" kali ini Joni yang meledek Roni sambil terbahak-bahak juga.

"Diam Lo!," bentak Roni, yang mulai kesal mendengar tawaan Joni. " Ayo kita kerjain aja nih anak idiot!, gue nggak pedu... " belum lagi Roni menyelesaikan kata-katanya ia malah mendapatkan..

PLAAK!!..

PLAAK!!

Bersambung...

__________

Kok sepi sih?! 🎶tet🎶..tet.🎶.tet.🎶.tet.🎶.tet🎶..tet🎶

Novel tanpa komen bagaikan taman tak berbunga, hai begitulah kata para pujangga.. Author jadi lemes..tet..tet..tet..

Terpopuler

Comments

Eity setyowati

Eity setyowati

Dhanu cocok jadi artis

2024-05-02

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪 𝓪𝓶𝓪𝓽𝓲𝓻𝓪𝓷 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓮𝓽 𝓼𝓲𝓱🤭🤭🤭

2022-09-23

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪 𝓪𝓶𝓪𝓽𝓲𝓻𝓪𝓷 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓮𝓽 𝓼𝓲𝓱🤭🤭🤭

2022-09-23

1

lihat semua
Episodes
1 DHANU IBNU ARDHANA
2 RENCANA PEMBUNUHAN DHANU.
3 SEBUAH KEAJAIBAN.
4 SAYA SUDAH SEMBUH
5 MENYUSUN SEBUAH RENCANA
6 ADAN MAU PULANG
7 PERMAINAN DI MULAI
8 RUMAH NERAKA.
9 MEMBASMI NENEK SIHIR.
10 INGIN JADI ARTIS.
11 MAIN TAK UMPET.
12 NAIK KUDA-KUDAAN.
13 SIAPAKAH DIKY ITU?
14 ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK.
15 BUKAN WANITA BIASA.
16 CEO DI DHIA GRUP.
17 WANITA PENGGODA SUAMI ORANG.
18 AKU SANGAT MERINDUKANNYA.
19 APAKAH AKU SUDAH MEMBUNUHNYA?.
20 ADAN KANGEN WAWA.
21 WAWA KAN PUNYANYA ADAN.
22 BERJANJILAH.
23 HUMAIRAH KU.
24 PENYAKIT BUCIN.
25 UMPAN SUDAH TERPANCING.
26 SEDANG GEMPA.
27 PENGKHIANATAN.
28 KARMA.
29 KAMU MASIH HIDUP?!.
30 KAMU BUKAN ANAKKU.
31 HASIL TES DNA
32 PENGAKUAN DHANU.
33 JADILAH PEMAAF.
34 BERSABARLAH.
35 JANGAN MALU UNTUK BELAJAR.
36 BIDADARINYA MAS ADAN.
37 MAS ADAN GENIT!.
38 INGIN MEMBAWA SALWA KE KOKTA.
39 NYONYA BARU.
40 PENGALIHAN JABATAN.
41 DIREKTUR UTAMA DI WYP GRUP.
42 MAAFKAN OM RIKO.
43 PERTEMUAN YANG MENGHARUKAN
44 PENYELIDIKAN REZA.
45 MEMAINKAN SANDIWARA
46 RENCANA BULAN MADU.
47 INGIN BERTEMU KAKAK IPAR.
48 TERNYATA ISTRIKU SEORANG USTADZAH.
49 MENGINGINKAN CICIT.
50 WANITA YANG SERAKAH.
51 PERGI HONEYMOON
52 MEMBIKINKAN CICIT UNTUK KAKEK
53 KEPANIKAN DHANU.
54 PRIA GAHAR.
55 BUKAN LAKI-LAKI MELAMBAI.
56 ADA APA DENGAN WAWA?.
57 CALON AYAH DAN IBU.
58 Mengapa Tuan Muda Jadi Berbeda.
59 DIBERI KESEMPATAN HIDUP.
60 KETAKUTAN REZA.
61 REZA BERTAUBAT.
62 DENDAM BERKEPANJANGAN.
63 BAKU TEMBAK.
64 KEBENARANNYA.
65 SALWAH DI CULIK.
66 ISTRI SEPERTI WONDER WOMAN.
67 MENJEMPUT SUSI.
68 JAGOAN WANITA.
69 ZAHRO TERTEMBAK.
70 KEKHAWATIRAN DEWO.
71 MENEMUKAN TEMPAT PERSEMBUNYIAN DICKY
72 KISAH PERCINTAAN YANG TRAGIS.
73 REZA TELAH SADAR KEMBALI.
74 PEMBEBASAN ERIKO.
75 KEBAHAGIAAN.
76 SADEWO ANGKASA.
77 PERSIAPAN ACARA PERNIKAHAN DEWO.
78 IJAB QOBUL (Versi Dewo)
79 SUAMIKU SEPERTI ROBOT.
80 KAMU WANITA PERTAMA DAN TERAKHIR
81 SUAMI SEDINGIN ES.
82 MAAF ZAHRO.
83 BIBIE V SAYANG.
84 I WANT YOU BABY.
85 BEROLAHRAGA PAGI.
86 LENGKAPLAH KEBAHAGIAAN DHANU.
87 PROMO NOVEL TERBARU RAMANDA.
88 Promo Novel Baru Ramanda.
89 NOVEL TERBARU RAMANDA MENYAPA.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
DHANU IBNU ARDHANA
2
RENCANA PEMBUNUHAN DHANU.
3
SEBUAH KEAJAIBAN.
4
SAYA SUDAH SEMBUH
5
MENYUSUN SEBUAH RENCANA
6
ADAN MAU PULANG
7
PERMAINAN DI MULAI
8
RUMAH NERAKA.
9
MEMBASMI NENEK SIHIR.
10
INGIN JADI ARTIS.
11
MAIN TAK UMPET.
12
NAIK KUDA-KUDAAN.
13
SIAPAKAH DIKY ITU?
14
ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK.
15
BUKAN WANITA BIASA.
16
CEO DI DHIA GRUP.
17
WANITA PENGGODA SUAMI ORANG.
18
AKU SANGAT MERINDUKANNYA.
19
APAKAH AKU SUDAH MEMBUNUHNYA?.
20
ADAN KANGEN WAWA.
21
WAWA KAN PUNYANYA ADAN.
22
BERJANJILAH.
23
HUMAIRAH KU.
24
PENYAKIT BUCIN.
25
UMPAN SUDAH TERPANCING.
26
SEDANG GEMPA.
27
PENGKHIANATAN.
28
KARMA.
29
KAMU MASIH HIDUP?!.
30
KAMU BUKAN ANAKKU.
31
HASIL TES DNA
32
PENGAKUAN DHANU.
33
JADILAH PEMAAF.
34
BERSABARLAH.
35
JANGAN MALU UNTUK BELAJAR.
36
BIDADARINYA MAS ADAN.
37
MAS ADAN GENIT!.
38
INGIN MEMBAWA SALWA KE KOKTA.
39
NYONYA BARU.
40
PENGALIHAN JABATAN.
41
DIREKTUR UTAMA DI WYP GRUP.
42
MAAFKAN OM RIKO.
43
PERTEMUAN YANG MENGHARUKAN
44
PENYELIDIKAN REZA.
45
MEMAINKAN SANDIWARA
46
RENCANA BULAN MADU.
47
INGIN BERTEMU KAKAK IPAR.
48
TERNYATA ISTRIKU SEORANG USTADZAH.
49
MENGINGINKAN CICIT.
50
WANITA YANG SERAKAH.
51
PERGI HONEYMOON
52
MEMBIKINKAN CICIT UNTUK KAKEK
53
KEPANIKAN DHANU.
54
PRIA GAHAR.
55
BUKAN LAKI-LAKI MELAMBAI.
56
ADA APA DENGAN WAWA?.
57
CALON AYAH DAN IBU.
58
Mengapa Tuan Muda Jadi Berbeda.
59
DIBERI KESEMPATAN HIDUP.
60
KETAKUTAN REZA.
61
REZA BERTAUBAT.
62
DENDAM BERKEPANJANGAN.
63
BAKU TEMBAK.
64
KEBENARANNYA.
65
SALWAH DI CULIK.
66
ISTRI SEPERTI WONDER WOMAN.
67
MENJEMPUT SUSI.
68
JAGOAN WANITA.
69
ZAHRO TERTEMBAK.
70
KEKHAWATIRAN DEWO.
71
MENEMUKAN TEMPAT PERSEMBUNYIAN DICKY
72
KISAH PERCINTAAN YANG TRAGIS.
73
REZA TELAH SADAR KEMBALI.
74
PEMBEBASAN ERIKO.
75
KEBAHAGIAAN.
76
SADEWO ANGKASA.
77
PERSIAPAN ACARA PERNIKAHAN DEWO.
78
IJAB QOBUL (Versi Dewo)
79
SUAMIKU SEPERTI ROBOT.
80
KAMU WANITA PERTAMA DAN TERAKHIR
81
SUAMI SEDINGIN ES.
82
MAAF ZAHRO.
83
BIBIE V SAYANG.
84
I WANT YOU BABY.
85
BEROLAHRAGA PAGI.
86
LENGKAPLAH KEBAHAGIAAN DHANU.
87
PROMO NOVEL TERBARU RAMANDA.
88
Promo Novel Baru Ramanda.
89
NOVEL TERBARU RAMANDA MENYAPA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!