PERMAINAN DI MULAI

Dhanu berjalan menghampiri mobil Dewo yang terparkir di depan rumah kyai Zainal dan di saat ia hendak masuk ke dalamnya, ia menoleh sejenak untuk melihat wajah istrinya, yang ternyata ada ke khawatiran yang terlihat di matanya, Dhanu jadi merasa iba, ia pun kembali menghampirinya.

"Wawa, jangan sedih ya, nanti Adan datang lagi kok rumah Wawa." kata Dhanu yang kemudian ia memeluk istrinya, namun pelukannya seperti memeluk seorang ibu.

"Iya Mas, jaga diri Mas baik-baik ya." balas Salwah yang ia juga memberikan kecupan lembut di dahi suaminya, membuat Dhanu sedikit kaget namun ia malah meminta lebih.

"Wawa yang ini belum." katanya sembari ia menunjukkan pipi kanannya dengan jari telunjuknya, Salwah pun mengikuti permintaan Dhanu, ia mengecup pipi kanan suaminya.

"Yang ini juga belum Wawa." katanya lagi sambil menunjuk pipi kirinya, sekali lagi Salwa mengikuti keinginan Dhanu dan ia pun mengecup pipi kirinya.

"Yang ini Wawa." katanya lagi dan kali ini jari telunjuknya mengarah ke hidungnya dan lagi-lagi Salwah mengikuti keinginan suaminya, namun kali ini kecupan Salwah bukan hanya yang di tunjuk oleh Dhanu saja, namun seluruh wajah Dhanu di kecup oleh Salwah, bahkan ia juga memberikan kecupan singkat pada bibir Dhanu membuat Dhanu kaget, namun ia harus mengontrol dirinya agar Salwah masih menganggap dirinya memiliki keterbelakangan mental.

"Terima kasih Wawa, sekarang Adan pergi ya, dadah Wawa." kata Dhanu yang kemudian ia kembali melangkah ke mobilnya dan kali ini ia masuk tanpa ragu.

"Iya Mas, dadah hati-hati ya Mas." balas Salwah sambil ia ikut melambaikan tangannya pada Dhanu

"Iya Wawa dadah." seru Dhanu yang masih melambaikan tangannya dengan kepala yang ia keluarkan dari jendela mobil yang sudah melaju, hingga mobil itu menjauh dari rumah kyai Zainal Abidin.

"Dewo, kita harus mencari baju penduduk yang sudah lusuh, untuk kita pakai biar mereka menganggap aku di culik dan kamu yang menyelamatkanku, bukankah anak buahmu mengatakan mereka berpura-pura mencari diriku." ujar Dhanu di dalam perjalanannya menuju ke kota.

"Benar Tuan muda bahkan mereka mencari Tuan muda lewat media yang saya rasa itu untuk menutupi kebusukan mereka, agar pengecara anda percaya bahwa Anda benar-benar hilang." ujar Dewo yang menceritakan info dari salah satu anak buahnya.

"Heh!. Aku jadi tidak sabar melihat reaksi Tante Susi saat melihat aku masih hidup." kata Dhanu sambil tersenyum sinis mengingat wajah orang yang selama ini ingin menyingkirkan dirinya.

"Tuan seperti disana ada rumah warga, apakah kita jadi membeli baju mereka yang lusuh?" tanya Dewo saat ia melihat ada rumah warga yang tak berapa jauh lagi dari mereka.

"Iya kita kesana, kamu yang temui mereka dan Carikan baju yang pas juga untuk ku." balas Dhanu.

"Baik Tuan muda." kata Dewo yang kemudian ia pun memarkirkan mobilnya dan setelah itu Dewo turun menghampiri rumah yang ia lihat tadi. sedangkan Dhanu hanya berdiam diri di dalam mobilnya dan tak berapa lama Dewo kembali lagi dengan membawa kantongan plastik warna hitam dan kemudian ia kembali masuk ke dalam mobilnya.

"Saya dapatkan Tuan muda, apakah kita akan langsung memakainya?." tanya Dewo sambil menunjukan isi kantongan plastik tersebut.

"Nanti saja Dewo, sekarang kita mencari koran yang tentang hilangnya aku " jawab Dhanu.

"Baiklah Tuan muda." ujar Dewo yang kemudian ia kembali melajukan mobilnya, kali ini ia mempercepat laju mobilnya agar mereka secepatnya sampai di kota.

Dua jam sudah mereka melakukan perjalanan hingga akhirnya mereka sampai di kota pada sore harinya, namun Dewo tidak langsung ke rumah Eriko ia malah memarkirkan mobilnya di tempat anak buahnya yang sedang mengawasi rumah Eriko.

"Selamat datang Tuan muda, Bos," kata salah satu anak buahnya Dewo.

"Hmm, bagaimana Iwan, apakah koran yang aku minta sudah ada?" tanya Dewo pada orang tersebut yang ternyata bernama Iwan.

"Sudah bos ini." balas Iwan, sambil menyerahkan sebuah koran pada Dewo, lalu Dewo pun melihat koran tersebut yang ternyata benar di laman depan koran tersebut terpampang foto Dhanu dan kemudian ia pun menyerahkan koran tersebut pada Dhanu.

" Ini bos, ternyata benar mereka sedang mencari Anda, bahkan mereka mencantumkan hadiah bagi yang bisa menemukan Anda." ujar Dewo

" Heh!, sandiwara yang sempurna, baiklah Dewo sekarang giliran kita masuk ke dalam drama mereka." kata Dhanu dengan senyum miringnya.

"Sekarang sudah saatnya, ambil baju yang tadi." sambung Dhanu lagi.

"Baik Tuan muda." Dewo pun mengambil kantongan hitam yang berisikan baju lusuh, dan kemudian ia serahkan pada Dhanu, setelah bosnya mengambil salah satu baju yang ada di kantongan tersebut, Dewo pun mengambil sisanya dan langsung memakainya.

" Oke saatnya kita beraksi, kalian tetap Awasi rumah tersebut, dan terus ikuti kemana mereka pergi, kalian paham!" ujar Dhanu pada anak buahnya Dewo.

"Paham Tuan muda!" balas mereka semua.

"Bagus!, Ayo Dewo sudah saatnya Permainan dimulai!, kita ke rumah itu Sekarang!" tegas Dhanu dengan tatapan tajam, mengarah ke rumah yang tak begitu jauh dari tempatnya berdiri.

"Baik Tuan muda!" balas Dewo yang kemudian mereka pun berjalan ke rumah Eriko, dan di saat mereka mulai mendekati rumah Eriko, Dhanu pun mulai memerankan dirinya seperti orang memiliki keterbelakangan mental, ia menggandeng tangan Dewo seperti orang yang sedang ketakutan.

"Permisi bapak-bapak, apakah ini benar rumah pak Eriko Yudha?." tanya Dewo pada seorang penjaga gerbang rumah Eriko, sambil ia menunjukkan sebuah koran pada penjaga tersebut.

"Iya benar Eh!.." balas penjaga gerbang, dan ia terlihat kaget saat melihat Dhanu. " Den Dhanu!" sentaknya kaget dan kemudian penjaga gerbang itu langsung membuka pintu gerbang yang kecil dan ia langsung menghampiri mereka

"Huaa Mamang..huhuhu." seru Dhanu yang kemudian ia langsung memeluk penjaga gerbang itu.

"Ya Ampun ternyata ini benaran den Dhanu, mamang pikir bukan, karena mengapa baju Den Dhanu seperti ini?." tanya penjaga gerbang karna ia melihat baju Dhanu bukan hanya lusuh saja terlihat juga baju itu sudah banyak yang robek tidak layak lagi di pakai.

Dan di saat bersamaan sebuah mobil tiba-tiba berhenti di gerbang tersebut dan tak berapa lama seorang pria turun dari mobil tersebut.

"Ada apa ini?!, kenapa kalian berkumpul di sini?" tanya pria itu dengan wajah yang penasaran.

Dhanu yang masih berada di pelukan penjaga gerbang, tersenyum sinis mendengar suara yang ia kenali dan kemudian ia langsung melepaskan pelukannya dan kemudian ia pun membalikkan tubuhnya dan langsung menatap pria yang baru saja bertanya tadi, betapa terkejutnya Pria itu melihat Dhanu.

" DHANU!!"

_______________

Masih Dukung authorkan Guys 🙏😉.

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya 🙏

berikan VOTE LIKE DAN KOMENTAR yaa..

jangan pelit loh 😁😁 Syukron 🙏🥰

Terpopuler

Comments

Eity setyowati

Eity setyowati

eng ing eng
ayo Dhanu mainkan peranmu

2024-05-02

0

Sutikno 23

Sutikno 23

Dhanu mau bikin perkara ama om dan Tante nya yang jahat

2022-09-29

1

Sutikno 23

Sutikno 23

Dhanu mau bikin perkara ama om dan Tante nya

2022-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 DHANU IBNU ARDHANA
2 RENCANA PEMBUNUHAN DHANU.
3 SEBUAH KEAJAIBAN.
4 SAYA SUDAH SEMBUH
5 MENYUSUN SEBUAH RENCANA
6 ADAN MAU PULANG
7 PERMAINAN DI MULAI
8 RUMAH NERAKA.
9 MEMBASMI NENEK SIHIR.
10 INGIN JADI ARTIS.
11 MAIN TAK UMPET.
12 NAIK KUDA-KUDAAN.
13 SIAPAKAH DIKY ITU?
14 ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK.
15 BUKAN WANITA BIASA.
16 CEO DI DHIA GRUP.
17 WANITA PENGGODA SUAMI ORANG.
18 AKU SANGAT MERINDUKANNYA.
19 APAKAH AKU SUDAH MEMBUNUHNYA?.
20 ADAN KANGEN WAWA.
21 WAWA KAN PUNYANYA ADAN.
22 BERJANJILAH.
23 HUMAIRAH KU.
24 PENYAKIT BUCIN.
25 UMPAN SUDAH TERPANCING.
26 SEDANG GEMPA.
27 PENGKHIANATAN.
28 KARMA.
29 KAMU MASIH HIDUP?!.
30 KAMU BUKAN ANAKKU.
31 HASIL TES DNA
32 PENGAKUAN DHANU.
33 JADILAH PEMAAF.
34 BERSABARLAH.
35 JANGAN MALU UNTUK BELAJAR.
36 BIDADARINYA MAS ADAN.
37 MAS ADAN GENIT!.
38 INGIN MEMBAWA SALWA KE KOKTA.
39 NYONYA BARU.
40 PENGALIHAN JABATAN.
41 DIREKTUR UTAMA DI WYP GRUP.
42 MAAFKAN OM RIKO.
43 PERTEMUAN YANG MENGHARUKAN
44 PENYELIDIKAN REZA.
45 MEMAINKAN SANDIWARA
46 RENCANA BULAN MADU.
47 INGIN BERTEMU KAKAK IPAR.
48 TERNYATA ISTRIKU SEORANG USTADZAH.
49 MENGINGINKAN CICIT.
50 WANITA YANG SERAKAH.
51 PERGI HONEYMOON
52 MEMBIKINKAN CICIT UNTUK KAKEK
53 KEPANIKAN DHANU.
54 PRIA GAHAR.
55 BUKAN LAKI-LAKI MELAMBAI.
56 ADA APA DENGAN WAWA?.
57 CALON AYAH DAN IBU.
58 Mengapa Tuan Muda Jadi Berbeda.
59 DIBERI KESEMPATAN HIDUP.
60 KETAKUTAN REZA.
61 REZA BERTAUBAT.
62 DENDAM BERKEPANJANGAN.
63 BAKU TEMBAK.
64 KEBENARANNYA.
65 SALWAH DI CULIK.
66 ISTRI SEPERTI WONDER WOMAN.
67 MENJEMPUT SUSI.
68 JAGOAN WANITA.
69 ZAHRO TERTEMBAK.
70 KEKHAWATIRAN DEWO.
71 MENEMUKAN TEMPAT PERSEMBUNYIAN DICKY
72 KISAH PERCINTAAN YANG TRAGIS.
73 REZA TELAH SADAR KEMBALI.
74 PEMBEBASAN ERIKO.
75 KEBAHAGIAAN.
76 SADEWO ANGKASA.
77 PERSIAPAN ACARA PERNIKAHAN DEWO.
78 IJAB QOBUL (Versi Dewo)
79 SUAMIKU SEPERTI ROBOT.
80 KAMU WANITA PERTAMA DAN TERAKHIR
81 SUAMI SEDINGIN ES.
82 MAAF ZAHRO.
83 BIBIE V SAYANG.
84 I WANT YOU BABY.
85 BEROLAHRAGA PAGI.
86 LENGKAPLAH KEBAHAGIAAN DHANU.
87 PROMO NOVEL TERBARU RAMANDA.
88 Promo Novel Baru Ramanda.
89 NOVEL TERBARU RAMANDA MENYAPA.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
DHANU IBNU ARDHANA
2
RENCANA PEMBUNUHAN DHANU.
3
SEBUAH KEAJAIBAN.
4
SAYA SUDAH SEMBUH
5
MENYUSUN SEBUAH RENCANA
6
ADAN MAU PULANG
7
PERMAINAN DI MULAI
8
RUMAH NERAKA.
9
MEMBASMI NENEK SIHIR.
10
INGIN JADI ARTIS.
11
MAIN TAK UMPET.
12
NAIK KUDA-KUDAAN.
13
SIAPAKAH DIKY ITU?
14
ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK.
15
BUKAN WANITA BIASA.
16
CEO DI DHIA GRUP.
17
WANITA PENGGODA SUAMI ORANG.
18
AKU SANGAT MERINDUKANNYA.
19
APAKAH AKU SUDAH MEMBUNUHNYA?.
20
ADAN KANGEN WAWA.
21
WAWA KAN PUNYANYA ADAN.
22
BERJANJILAH.
23
HUMAIRAH KU.
24
PENYAKIT BUCIN.
25
UMPAN SUDAH TERPANCING.
26
SEDANG GEMPA.
27
PENGKHIANATAN.
28
KARMA.
29
KAMU MASIH HIDUP?!.
30
KAMU BUKAN ANAKKU.
31
HASIL TES DNA
32
PENGAKUAN DHANU.
33
JADILAH PEMAAF.
34
BERSABARLAH.
35
JANGAN MALU UNTUK BELAJAR.
36
BIDADARINYA MAS ADAN.
37
MAS ADAN GENIT!.
38
INGIN MEMBAWA SALWA KE KOKTA.
39
NYONYA BARU.
40
PENGALIHAN JABATAN.
41
DIREKTUR UTAMA DI WYP GRUP.
42
MAAFKAN OM RIKO.
43
PERTEMUAN YANG MENGHARUKAN
44
PENYELIDIKAN REZA.
45
MEMAINKAN SANDIWARA
46
RENCANA BULAN MADU.
47
INGIN BERTEMU KAKAK IPAR.
48
TERNYATA ISTRIKU SEORANG USTADZAH.
49
MENGINGINKAN CICIT.
50
WANITA YANG SERAKAH.
51
PERGI HONEYMOON
52
MEMBIKINKAN CICIT UNTUK KAKEK
53
KEPANIKAN DHANU.
54
PRIA GAHAR.
55
BUKAN LAKI-LAKI MELAMBAI.
56
ADA APA DENGAN WAWA?.
57
CALON AYAH DAN IBU.
58
Mengapa Tuan Muda Jadi Berbeda.
59
DIBERI KESEMPATAN HIDUP.
60
KETAKUTAN REZA.
61
REZA BERTAUBAT.
62
DENDAM BERKEPANJANGAN.
63
BAKU TEMBAK.
64
KEBENARANNYA.
65
SALWAH DI CULIK.
66
ISTRI SEPERTI WONDER WOMAN.
67
MENJEMPUT SUSI.
68
JAGOAN WANITA.
69
ZAHRO TERTEMBAK.
70
KEKHAWATIRAN DEWO.
71
MENEMUKAN TEMPAT PERSEMBUNYIAN DICKY
72
KISAH PERCINTAAN YANG TRAGIS.
73
REZA TELAH SADAR KEMBALI.
74
PEMBEBASAN ERIKO.
75
KEBAHAGIAAN.
76
SADEWO ANGKASA.
77
PERSIAPAN ACARA PERNIKAHAN DEWO.
78
IJAB QOBUL (Versi Dewo)
79
SUAMIKU SEPERTI ROBOT.
80
KAMU WANITA PERTAMA DAN TERAKHIR
81
SUAMI SEDINGIN ES.
82
MAAF ZAHRO.
83
BIBIE V SAYANG.
84
I WANT YOU BABY.
85
BEROLAHRAGA PAGI.
86
LENGKAPLAH KEBAHAGIAAN DHANU.
87
PROMO NOVEL TERBARU RAMANDA.
88
Promo Novel Baru Ramanda.
89
NOVEL TERBARU RAMANDA MENYAPA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!