Part16

Hari ini hari Minggu Indira diminta Oma Lili untuk membantunya memasak. Sejak hari pertama Indira memasak untuk anak-anak Oma Lili, semenjak itulah Allan yang tidak pernah pulang sebelum jam delapan malam, kini Allan pulang lebih cepat.

Meskipun begitu sudah hampir satu bulan tapi Allan belum pernah bertemu dengan Indira langsung. Dan hari ini Allan sengaja libur hanya untuk melihat gadis yang katanya masih remaja tapi sudah membuat Allan penasaran lewat masakan Indira.

"Oma, kenapa Oma menyuruh Dira masak sebanyak ini?" Indira yang masih berkutat dengan menu sederhana ala kampung, karena Oma sendiri yang meminta Indira memilih menu kesukaan nya. Alhasil Indira masak sayur asem, sambal terasi, tempe goreng, lengkap dengan lauk ayam dan ikan goreng, Indira juga menambahkan menu favoritnya yaitu tumis kangkung.

"Tidak apa-apa, Oma hanya ingin makan masakan ala kampung seperti ini, karena Oma ingin mencoba nya." Lili membantu Indira menyiapkan wadah, dan mbok nah bertugas menata makanya dimeja makan.

"Oma kan jago masak, masak belum pernah masak masakan seperti ini Oma." Indira selesai dengan menu tumis kangkungnya.

"Oma belum pernah mencobanya." Oma Lili berkata jujur.

"Sudah beres semua Oma, apa Dira boleh pulang setelah ini Oma?" Indira sudah menyelesaikan masakannya, dirinya ingin ingin datang ke toko kue, sudah satu Minggu ini Indira mengambil kerja part time dihari Minggu siang hingga malam hari. Dirinya hanya ingin mendapatkan uang tambahan untuk jajan dan ongkos sekolahnya, karena gaji yang diterima dari Oma hanya untuk mencicil hutangnya.

"Boleh, tapi kita makan siang bersama dulu ya..." Pinta Oma Lili.

Indira tidak langsung menjawab, melainkan melihat jam didinding, dirinya masih punya waktu satu jam lagi untuk pergi ke toko kue.

"Baiklah Oma."

Ketika Indira akan pergi kebelakang Oma Lili memanggilnya.

"Dira sayang, tolong panggilkan Allan untuk makan siang di ruang kerjanya ya?" Pinta Oma Lili.

"Saya Oma?" Indira menunjuk dirinya sendiri.

Pasalnya dirinya belum tahu seluk beluk rumah ini meskipun sudah mau satu bulan keluar masuk rumah Oma Lili, tapi dirinya hanya sering berkeliaran dibagian dapur dan kebun.

"Iya, kamu tinggal naik tangga, belok kiri pintu ketiga itulah ruang kerja Al." Oma Lili tahu jika Indira bingung.

"Oh, baiklah Oma."

Indira segera berjalan menuju tempat yang ditunjukan Oma, sesampai nya didepan pintu yang letaknya diberi tahu Oma Indira mengetuk pintu.

tok tok tok

Allan yang sedang duduk dengan mata masih fokus menatap layar laptopnya mendengar pintu diketuk. "Masuk." Suara sahutan dari dalam membuat Indira memberanikan diri membuka pintu.

Seorang pria dewasa yang sedang serius menatap layar laptopnya menjadi pemandangan utama Indira membuka pintu.

"M-maaf tuan, Oma memanggil anda untuk makan siang." Ucap Indira gugup, karena baru pertama melihat anak bungsu Oma.

Allan menghentikan tangan nya ketika mendengar suara asing yang belum pernah ia dengar, seketika pandangan nya beralih menatap gadis yang sedang berdiri didekat pintu yang masih terbuka.

Gadis itu menunduk dengan tangan saling mengait.

"Hemm." Allan hanya berdehem dan segera menutup laptopnya lalu berdiri.

"Apa kamu masih tetap akan berdiri disitu!" Allan yang sudah berdiri didepan Indira bicara dengan ketus.

"Eh," Indira tersentak, Ia mendongakkan kepalanya dan pandangan mereka bertemu. untuk kesekian detik mereka menatap dengan diam, Indira sadar buru-buru berbalik badan dan segera melangkah pergi, ketika menyadari dirinya menghalangi jalan.

Allan berdehem pelan, setelah Indira pergi, dirinya merasa lucu melihat wajah panik bercampur terkejutnya gadis itu. 'Kenapa menggemaskan' Allan membatin dengan menggelengkan kepalanya. Dirinya mengikuti langkah Indira dari belakang, terlihat gadis itu berjalan tergesa-gesa.

"Tunggu." Suara Allan memanggil Indira.

Indira yang merasa dipanggil tuannya dari belakang, berhenti dengan menundukkan wajahnya.

"Ada apa tuan?"

"Nama kamu siapa? saya baru melihat kamu disini?" Sebenarnya Allan sudah tahu nama gadis itu tapi dirinya hanya ingin bicara dengan nya.

"S-saya, nama saya Indira tuan?" Jawab Indira masih saja gugup. 'hiss kenapa gue jadi gugup gini sih, bukan gue banget.' Indira menggerutu dalam hati, merutuki dirinya sendiri.

"Hem, yasudah." Allan berlalu melewati Indira yang hanya diam melongo melihat pria yang sudah membuatnya gugup setengah mati pergi begitu saja.

"Yaasalam salah apa hamba padanya." Indira hanya geleng kepala, padahal pria itu hanya bertanya nama tapi kenapa membuatnya gugup setengah mati.

Sesampainya Allan dimeja makan Lili sudah duduk disana.

"Al, ayo makan." Ucap Lili.

"Ya mah." Allan menarik kursi disamping Mamanya, dirinya menatap menu masakan yang belum pernah dirinya lihat, apalagi merasakan nya.

Tak lama Indira muncul dengan langkah pelan.

"Dira, sini ayo kita makan siang bersama." Ajak Lili dengan senyum menatap Indira.

"Tapi Oma, Dira harus pulang." Sebenarnya dirinya masih canggung dan gugup ketika harus bertemu dengan Allan, apalagi makan bersama satu meja. Entahlah padahal tidak terjadi apa-apa pada mereka.

"Nanti setelah makan, kamu boleh pulang." Ucapan Lili membuat Indira hanya pasrah, dan drinya duduk disamping Lili berhadapan dengan Allan.

"Al, kamu belum pernahkan makan masakan seperti ini, Mama sengaja menyuruh Dira masak menu beginian." Lili menaruh sayur tumis dan tempe beserta ayam goreng dipiring Allan.

"Hem, Mama tidak pernah memasak beginian jadi Al, belum pernah tahu mah." Allan segera mencoba menu yang baru dirinya lihat.

"Dira ayo makan." Lili juga tidak sabar untuk mencicipi masakan sederhana itu.

"Iya, Oma." Indira dengan pelan memasukan suapan sendok makan dengan pelan, dirinya tidak yakin jika anak Oma yang katanya pemilih makanan akan menyukai masakannya.

"Bagaimana Al, enak buka." Lili berbinar setelah merasakan betapa enaknya masakan kampung yang dimasak Indira.

Dulu dirinya juga pernah merasakan masakan seperti ini ketika almarhum mertuanya masih ada. Tapi dirinya tidak bisa memasak dengan rasa yang pas seperti ini.

"Enak." Allan menjawab dengan mulut penuh dengan makanan.

"Kalau gitu kamu coba ini, sayur asem sama sambal terasinya, pasti tidak kalah enak." Ucap Lili semangat. "Dira tolong ambilkan untuk Al."

"Eh, __Indira yang sedang minum pun terhenti karena ucapan Oma. Allan hanya fokus dengan makan nya yang begitu lahap.

Indira mengambilkan sayur dimangkuk yang kecil yang sudah ada didepan nya, karena memang letak sayur itu dekat dirinya jadi Oma menyuruhnya.

Setelah melewati makan siang yang membuat dirinya canggung, akhirnya Indira pun bisa pergi dari rumah Oma Lili. Dirinya segera menuju ke toko kue yang baru dua kali ia datangi. Toko yang menerima jasa untuk hari libur saja karena biasanya pegawai toko tersebut sering tidak masuk dihari libur. Maka dari itu Indira diterima karena menggantikan karyawan yang sedang tidak masuk.

"Hah, akhirnya sampai juga untung gue gak telat." Indira segera masuk dan berganti pakaian seragam toko kue itu. Indira mendapat bagian melayani jasa delivery, karena hari libur biasanya sangat banyak pelanggan yang minta layanan delivery.

"Dira tolong kamu antar pesanan ke alamat ini." Seorang perempuan yang menjabat sebagai manajer toko itu menyuruh Indira untuk mengantar pesanan.

"Baik mbak." Indira mengambil box kue dan menerima kertas alamat dan tagihannya dan bergegas keluar dengan menggunakan motor layanan toko. Untung dirinya bisa menggunakan motor, sehingga tidak terlalu menyusahkan dirinya ketika mendapat pekerjaan seperti ini.

Meskipun terkadang lelah berkerja satu Minggu full, tidak Indira hiraukan, karena lelah nya akan hilang ketika mengingat dirinya hanya sendiri dan tidak punya siapa-siapa, bahkan dirinya sudah jarang bertemu dengan para sahabatnya ketika hari libur dan diluar sekolah, tapi dirinya tidak pernah menunjukan kepada para sahabatnya bahwa dirinya sedang berjuang mencari uang untuk biaya hidupnya dan untuk membayar hutang yang dirinya pinjam.

Meskipun Bimo sering menawarkan bantuan berupa materi, tetapi Indira selalu menolaknya dengan halus agar tidak menyakiti perasaan Bimo yang sudah ada dan banyak membantu dirinya..Bimo dan para sahabatnya akan datang kerumah malam hari hanya untuk sekedar menemaninya, mereka bilangnya sih 'Biar loe gak kesepian Dir, dan loe inget kita semua bakalan ada buat loe, kapan pun.' Begitulah ucapan mereka. Indira merasa senang karena masih banyak orang yang menyanyangi nya, apalagi dirinya juga mempunyai Oma Lili yang sudah ia anggap s bagai Oma nya sendiri.

.

.

.

.

Like

komen

tinggalkan jejak kalian 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

eaa semoga lgsung jatuh cinta pada pandangan pertama

2024-02-04

0

Elisanoor

Elisanoor

dalam benak saya Indira itu Ariel Tatum,yg semok nan motok sexsy juga 🤣

2023-12-11

0

Bejo Setiadi

Bejo Setiadi

bimo cs emang the best

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part5
6 Part6
7 Part7
8 Part8
9 Part9
10 Part10
11 Part11
12 Part12
13 Part13
14 Part14
15 Part15
16 Part16
17 Part17
18 Part18
19 Part19
20 Part20
21 Part21
22 Part22
23 Part23
24 Part24
25 Part25
26 Part26
27 Part27
28 Part28
29 Part29
30 Part30
31 Part31
32 Part32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Part38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part53
54 Part54
55 Part55
56 part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part63
64 Part64
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Bukan UP !!!!
83 Part82
84 Part83
85 Part84
86 Part85
87 Part86
88 Part87
89 Part88
90 Part89
91 Part90
92 Part91
93 Part92
94 Part93
95 Part94
96 Part95
97 Part96
98 Part97
99 Part98
100 Part99
101 Part100
102 Part101
103 Part102
104 Part103
105 Part104
106 Part105
107 Part106
108 Part106
109 Part107
110 Part108
111 Part109
112 Part110
113 Part111
114 Part112
115 Part113
116 Part114
117 Part115
118 Part116
119 Part117
120 Part118
121 Part119
122 Part120
123 Part121
124 Part122
125 Part123
126 Part124
127 Part125
128 Part126
129 Part 127
130 Part128
131 Part129
132 Part130
133 Part131
134 Bukan Up..!!!
135 Extra part 1
136 Extra part2
137 Extra part3
138 Extra part4
139 Extra part5
140 Happy Ending
141 Squel
142 Novel Baru..!!!
143 Novel karya baru..!!
144 Karya Nirwana Asri
145 Karya Baru
146 PENGUMUMAN..!!!
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part5
6
Part6
7
Part7
8
Part8
9
Part9
10
Part10
11
Part11
12
Part12
13
Part13
14
Part14
15
Part15
16
Part16
17
Part17
18
Part18
19
Part19
20
Part20
21
Part21
22
Part22
23
Part23
24
Part24
25
Part25
26
Part26
27
Part27
28
Part28
29
Part29
30
Part30
31
Part31
32
Part32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Part38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part53
54
Part54
55
Part55
56
part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part63
64
Part64
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Bukan UP !!!!
83
Part82
84
Part83
85
Part84
86
Part85
87
Part86
88
Part87
89
Part88
90
Part89
91
Part90
92
Part91
93
Part92
94
Part93
95
Part94
96
Part95
97
Part96
98
Part97
99
Part98
100
Part99
101
Part100
102
Part101
103
Part102
104
Part103
105
Part104
106
Part105
107
Part106
108
Part106
109
Part107
110
Part108
111
Part109
112
Part110
113
Part111
114
Part112
115
Part113
116
Part114
117
Part115
118
Part116
119
Part117
120
Part118
121
Part119
122
Part120
123
Part121
124
Part122
125
Part123
126
Part124
127
Part125
128
Part126
129
Part 127
130
Part128
131
Part129
132
Part130
133
Part131
134
Bukan Up..!!!
135
Extra part 1
136
Extra part2
137
Extra part3
138
Extra part4
139
Extra part5
140
Happy Ending
141
Squel
142
Novel Baru..!!!
143
Novel karya baru..!!
144
Karya Nirwana Asri
145
Karya Baru
146
PENGUMUMAN..!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!