Setelah 20menit berkutat di dapur akhirnya dirinya menyelesaikan membuat nasi goreng dua piring. Karena dirinya yakin jika Allan belum makan malam.
"Abang mau makan ngak?"
Allan mendongakkan kepalanya dari gawai nya dan melihat Indira berdiri disampingnya. "Memang kamu masak?" Tanyanya tapi berdiri mengikuti langkah gadis itu menuju meja makan sederhana.
"Kalau gak masak ya Dira gak nawarin lah." Jawabnya santai.
"Ck. kemaren aja takut-takut, sekarang galak." Allan mencibir dan menarik kursi untuk nya duduk.
"Kemaren ya kemaren beda dengan sekarang."
"Ya, dan sekarang kamu menjadi gadis cerewet dan menyebalkan." Allan meraih nasi goreng dan menyendok nya masuk ke mulut.
"Hem." Indira hanya cuek dan bodo amat, dirinya segera makan dengan lahap karena sudah lapar.
Allan yang merasa nasi goreng buatan Indira adalah nasi goreng paling enak yang pernah dirinya makan, dengan lahap dirinya untuk menghabiskan tanpa sisa.
"Alhamdullilah kenyang." Setelah minum Indira beranjak dan mengambil piring Allan yang sudah kosong duluan.
"Enak bang, sampe licin gini piringnya." Indira gantian mencibir dan membawa piring beserta gelas kotor menuju wastafel untuk dicuci.
"Lumayan buat ganjel perut." Allan tidak mau mengakui jika nasi goreng buatan Indira adalah yang paling enak.
"Oh, bagus deh lain kali gue gak perlu buatin makanan Abang lagi."
"Ya, itu hanya akan membuatku kenyang saja." Allan beranjak pergi kembali keruang tengah.
Indira hanya diam tidak merespon ucapan Allan, dirinya tidak terlalu perduli dengan ucapan pria itu.
"Abang pulang dulu, sudah malam." Allan pamit ketika Indira selesai dan keluar menghampirinya.
"Ya, sukur deh kalo Abang nyadar sudah malam."
'Ehh kenapa gadis ini menjadi menyebalkan begini.' Batin Allan.
"Hem, yasudah permisi."
Allan segera menuju mobilnya, dan ternyata hujan sudah mulai reda.
Indira masuk dan mengunci pintu setelah mobil Allan pergi.
"Hah, waktunya gue istirahat." Indira lupa jika dirinya ada tugas yang harus dikerjakan karena besok hari terakhir mengumpulkan nya.
.........................................
Pagi hari Indira terbangun mendengar suara alarm ponselnya, dirinya segera beranjak dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tiga puluh menit dirinya sudah siap dengan seragam sekolahnya. Segera menyambar tas ranselnya dan keluar rumah menunggu Ojol yang dirinya pesan.
Sesampainya disekolah dirinya melihat Bimo Cs yang masih duduk atas motor besarnya diparkiran.
Dirinya menghampiri mereka karena disana juga ada dua sahabatnya.
"Ay." Bimo langsung turun dari motor begitu menyadari gadis pujaan hatinya menghampiri.
"Cie cie tuan putri yang ditunggu-tunggu akhirnya nonggol juga." Biasa Raka yang punya mulut tidak pernah mau diam.
"loe udah kerjain tugas Dir?" Tanya Arum yang terlihat kesal karena sedari tadi dirinya dicueki Manusia robot.
"Tugas?" Indira mengerutkan keningnya tanda tidak ingat.
"Wahh jangan bilang loe gak kerjain tugas dari guru killer Dir?" Kiki menimpali.
Indira mencoba mengingat-ingat apakah dirinya lupa jika ada tugas, karena memang dirinya akhir-akhir sibuk bekerja dan alhasil sampai rumah dirinya sudah kelelahan.
"Tugas apa?" Dia masih belum ingat.
"Matematika Dira sayang." Kiki menekan ucapan nya dengan gemas.
"Mampus gue!." Indira segera berlari menuju kelas tanpa menghiraukan para sahabat memanggilnya.
"Tuh anak kenapa sih, tumben bener lupa tugas." Ujar Arum menggaruk kepalanya.
"Tar kita tanya, ayo kita masuk." Kiki menggandeng tangan Arum untuk menuju kelas.
.....................
Di perusahaan Aditama atau disingkat ADM Grub. Allan bekerja dibalik layar laptopnya yang menyala, dengan serius dirinya memeriksa semua pekerjaan yang begitu menumpuk hari ini. Lusa dirinya harus terbang ke negara Paman Sam untuk melakukan tinjauan kunjungan ke perusahaan yang baru dirintisnya disana. Kini dirinya harus segera menyelesaikan pekerjaan nya sebelum dirinya tinggal dan akan di handel oleh sekertaris nya Jimmy.
Suara ketukan pintu dari luar membuat Allan tidak mengalihkan fokusnya menatap layar datar itu, hanya suaranya yang menjawab.
"Tuan perwakilan dari PT. ALM sudah tiba diruang miring." Jimmy ternyata sang sekertaris pribadi yang muncul.
"Hm, saya akan kesana." Allan segera beranjak dan menyambar sebuah fael yang sudah ia siapkan untuk membahas kerja sama dengan PT.ALM itu. Dirinya berjalan diikuti Jimmy dibelakang.
Ketika dirinya masuk sudah ada beberapa orang untuk mengikuti metting, perwakilan dari PT.ALM dan anak buahnya untuk melakukan persentase.
Mereka semua berdiri menyambut direktur utama atau tepatnya CEO perusahaan ADM Grub. dan memberi hormat menundukkan sedikit badan mereka.
Setelah melakukan persentase dengan hasil yang memuaskan akhirnya Allan menerima kerja sama tersebut.
"Terima kasih anda telah menyetujui kerja sama kita." Ucap seorang gadis cantik mengulurkan tangan nya untuk berjabat dengan allan. Dengan rambut sebahu dan postur tubuh proporsional gadis itu tersenyum manis kepada Allan.
"Sama-sama, semoga kerja sama kita membuahkan keuntungan yang diinginkan kita masing-masing." Allan menerima uluran tangan gadis itu yang dia ketahui adalah CEO di perusahaan ALM. Tak lain adalah anak dari pemilik perusahaan itu.
"Siska, nama saya Siska." Siska memperkenalkan diri.
"Ya, senang Bekerja sama dengan anda nona Siska." Jawab Allan seadanya dengan senyum. bagi Allan adalah senyuman biasa, tapi bagi seorang gadis yang melihatnya adalah senyum manis yang menggoda.
"Baik lah jika ada yang ingin dibahas lagi, anda bisa bicarakan dengan asisten saya Jimmy, anda bisa langsung menghubunginya." Ucap Allan yang sudah mulai bosan berada di ruangan itu. Dirinya ingin cepat-cepat pergi.
"Emm, ya baiklah nanti akan saya hubungi asisten anda, jika ada kendala." Ucap Siska tidak melunturkan senyumnya.
"Kalau begitu saya permisi, masih ada pekerjaan yang harus saya kerjakan." Allan segera pergi setelah mendapat anggukan kepala dari gadis itu.
"Pria yang sulit ditaklukkan." Gumam gadis itu dengan senyum, melihat Allan yang terlihat cuek dan biasa saja ketika berbicara dengan nya. Padahal jika pria lain sudah melancarkan aksinya hanya untuk bisa mengajak dirinya sekedar makan siang atau malam.
Jangan lupa mampir ke karya author satu nya ya. yang berjudul CINTA TAK DIRESTUI.
terimakasih🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
ken
presentasi kakak otor, persentase mah persenan 😬
2023-02-20
0
Pooh
muncul ulat keket nie
2022-12-31
0
yeyen melia😍😍
semakin seru
2022-12-31
0