Part 2

Bimo Bagaskara adalah ketua tim basket di sekolah Nusa Bangsa. Wajah yang tampan dan rupawan tidak membuat dirinya menjadi seorang playboy disekolahnya. Meskipun banyak para siswi yang tergila-gila padanya Bimo tidak menanggapi bahkan terkesan cuek dan dingin. Hanya pada Indira Cahaya Putri seorang siswi yang bar-bar dan berparas ayu Bimo Bagaskara mau berdekatan kepada cewek bahkan memberi perhatian.

Melihat sifat Indira yang apa adanya tidak seperti gadis lain yang sibuk menjadi orang lain dan memakai topeng untuk menutupi sifat aslinya, Bimo cukup terkesima dengan sifat Indira yang lebih memilih menjadi diri sendiri.

"Bentar lagi bel istirahat, ayo ke kantin." Bimo menarik tangan Dira tanpa mendengar jawaban gadis itu.

"Eh..eh.." Dira yang terkejut karena tangannya tiba-tiba ditarik hanya pasrah mengikuti langkah Bimo membawanya menuju kantin sekolah.

Sesampainya di kantin keadaan masih sepi karena memang jam istirahat masih kurang 5menit lagi.

Setelah memesan makanan dan minuman mereka duduk di kursi paling pojok, saling berhadapan.

"Loe ngapain diluar, telat loe." Ucap Dira yang menelisik wajah rupawan Bimo.

"Gak usah liatin gue kek gitu, tar loe terpesona." Ucapan Bimo membuat Dira melotot.

"Cih." Dira berdecih, "Mana ada gue terpesona sama cowo dingin plus kaku kek elo.. bukan tipe gue." Ucap Dira ketus.

Bimo hanya menyunggingkan senyumnya, membuat Dira kesal adalah hiburan tersendiri baginya.

"Pesanan nya neng Dira gelis den Bimo kasep." Mbak Sri penjaga kantin bakso yang sudah hafal kepada dua orang yang menjadi siswa/i paling populer di sekolah Nusa Bangsa.

"Terimah kasih mbak Sri...kapan Kowe balii.." Bukan Bimo yang menjawab melainkan Dira yang menggoda mbak Sri dengan sambil bernyanyi sebuah lagu yang sama dengan nama mbak Sri.

"Atuh neng mbak mah kagak mau bali.. karena bang Toyib udah pulang." Lah jawaban mbak Sri tambah ngawur juga.

Bimo yang hanya mendengarkan tersenyum seraya menatap Dira dengan lekat. Gadis didepan nya mampu membuat dirinya nyaman bicara dan betah duduk lama dengannya. Bimo merasakan desiran aneh dihatinya ketika menatap manik coklat cantik itu.

"Hahahhaha mbak Sri bisa ngelawak juga." Dira tertawa dengan keras karena mendengar mbak Sri yang menurutnya lucu.

"Udah atu neng buruan dimakan, itu den kasep teh nanti gak jadi makan karena kenyang hanya mandangi wajah neng."

Deg.

Dira baru sadar kalau sedari tadi memang Bimo diam hanya memandangi wajah nya.

"Ck. awas terpesona Bemo sayang." Ucapan Dira sukses membuat Bimo salah tingkah, tapi bukan Bimo namanya jika tidak bisa menutupinya dengan gaya cool nya.

"Kalau iya kenapa?" Ucap Bimo sambil menaikan satu alisnya.

Baru Dira akan menjawab suara brisikkk dan cempreng Kiki datang.

"Hay gaesss.... oh may babang handsome Kiki." Suara Kiki membuat atensi kantin melihat kearah mereka duduk, karena kantin sudah mulai penuh Siswa/i pada jam istirahat.

Kiki yang memang fans berat Bimo karena selain pintar Bimo juga tampan, bagi Kiki melihat wajah Bimo adalah mood booster baginya.

"Berisik tau gak suara loe Ki." Arum yang datang membawa nampan berisi bakso pesanan Kiki dan dirinya.

"Tau tu, suara kaleng emang selalu berisik." Jawaban Dira membuat Kiki cemberut.

"Gak usah kek gitu bibir monyong." Arum memasukan satu buah bakso kedalam mulut Kiki yang di monyongin sehingga membuat pipi Kiki seperti menahan ingin buang air.

"Hahaha tega loe Rum sama adek Loe." Bukanya prihatin Dira malah nampak bahagia.

"Jahat loe berdua." Kiki sebal dan langsung memakan bakso nya.

"Gue kesana dulu." Bimo berdiri dari duduk nya segera pergi menuju ke meja para sahabatnya.

"Yahh bang Bimo gue pergi." Ucap Kiki lemes padahal mulut nya sibuk ngunyah bakso.

"Udah buruan makan keburu bel masuk tar." Ucap Dira.

Ketiganya menikmati bakso yang mereka pesan setelah mendengar drama Kiki yang merasa tertindas.

"Ehh bro loe ngapain duduk sama ketiga cewek bar-bar dan mulut boncabe itu?" Raka yang Notabenya paling murah senyum dan tebar pesona kepada sumua Siswi dan terkenal paling banyak cewek.

Plak.

"Mulut loe kadang bener Man." Bukan Bimo melainkan Guntur yang menggeplak pundak Raka.

"Anjjirr.. loe Petir." Raka yang kaget reflek memegang pundak nya yang Rumayan panas digeplak oleh Guntur.

Bimo hanya duduk menatap teman-teman nya yang rese dan berisik. Mereka juga tidak jauh beda dari para sahabat Dira.

"Makan kagak usah ba*cot loe pada." Jingga yang baru datang membawa pesanan mereka berempat.

"Wahh maksih Jing." Memang bukan Raka jika tidak membuat para sahabatnya emosi.

"Loe kita gue Ann*jing apa." Jingga melotot sebal mendengar ucapan Raka.

"Lah gue bernerkan nama loe Jing, Jingga." Tanpa rasa bersalah Raka tetap makan dengan santai.

"Anyirr loe."

"Hahahha..." Guntur tertawa keras melihat muka Jingga yang kesal karena ulah Raka.

"Makan Man." Resa yang sedari diam dan hanya memainkan ponsel tanpa minat mencampuri ba*cot-an para sahabatnya.

"Hemm." Bimo menjawab dengan deheman.

Memang Bimo dan Resa ini sebelas dua belas, cowok dingin dan irit bicara tidak seperti ketiga teman mereka yang suka tebar pesona dan terkenal playboy.

"Begini makan bakso biar anget tapi malah jadi beku gara-gara Deket dua manusia es." Raka berseloroh dengan mulut yang masih mengunyah makanan.

"Untung kita bertiga tidak beku ditempeli mereka berdua." Ucap Jingga.

"Kalo loe orang pada beku biarin gue keluarin petir gue biar buat loe orang pada ambyarr." Jawaban Guntur nyeleneh.

"Loe kira kek hati ambyar, Gosong ia." Raka tertawa setelah berucap.

Mereka berlima memang sahabat sejak masuk SMA baik buruknya mereka sudah bukan menjadi rahasia bagi persahabatan mereka.

Hanya Bimo dan Resa yang masih waras diantara tiga sahabat konyol dan playboy itu. Tapi bagi mereka itulah yang menjadi kenyamanan persahabatan mereka, karena merasa terhibur dengan ke absur-an tingkah mereka.

...............

"Eh Dir, ngapin es balok sama loe." Bukan Kiki melainkan Arum yang suka menyebut Bimo Es balok.

"Ihh Arum mah ayang Bimo tampan gitu dikatain Es balok." Kiki tidak terima jika Bimo tampan nya di panggil Es balok.

"Alah lebay loe." Cibir Arum.

"Tadi waktu masih berdiri dilapangkan dia nyamperin gue, dan narik gue kesini." Jawaban Dira membuat Kiki melotot dan menutup mulutnya.

"Omj hellow... parah loe Dir jadian sama ayang Bimo kagak bilang-bilang."

"Ck. siapa juga yang jadian, gua mah ogah punya pacar kek beruang kutub kek gitu." Ucap Dira sambil menyedot minuman nya.

Arum hanya manggut-manggut mendengar jawaban Dira.

"Loe ngerasa gak sih kalo Bimo pas liatin loe tatapan nya beda, kek tertarik sama loe."

Kiki hanya mengangguk setuju dengan ucapan Arum.

"Iya gue juga ngerasa kek gitu."

Dira hanya tersenyum smirik. "Loe berdua ngaco, mana ada Bimo yang dari kalangan orang kaya mau melirik gua yang kek Upik abu."

"Lah kalo jodoh kan kagak ada yang tau, mau kaya apa miskin beb."

Ucapan Kiki ada benarnya bahkan Dira sendiri sering memergoki Bimo ketika memperhatikan nya tanpa sadar.

Meskipun begitu Dira tidak ingin mengambil kesimpulan kalau Bimo tertarik padanya atau mempunyai rasa suka kepada dirinya.

Karena Dira tidak ingin mempunyai pacar disaat dirinya masih sekolah.

Dira ingin membahagiakan ibunya, mewujudkan cita-citanya yang ingin menjadi seorang Disainer terkenal. Tapi semua itu butuh perjuangan dan biaya untuk menjadi orang sukses.

Maka dari itu Dira akan belajar bersungguh-sungguh dan kembali ingin mendapatkan biayasiswa sampai ke Perguruan Tinggi.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Rina Krowin

Rina Krowin

masih lanjut

2024-08-05

0

Astri

Astri

masih pantau dlu

2024-02-04

0

HR_junior

HR_junior

ee JD cita2ne mommy indirane si Ami JD disainer toh.
makane punya butik

2023-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part5
6 Part6
7 Part7
8 Part8
9 Part9
10 Part10
11 Part11
12 Part12
13 Part13
14 Part14
15 Part15
16 Part16
17 Part17
18 Part18
19 Part19
20 Part20
21 Part21
22 Part22
23 Part23
24 Part24
25 Part25
26 Part26
27 Part27
28 Part28
29 Part29
30 Part30
31 Part31
32 Part32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Part38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part53
54 Part54
55 Part55
56 part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part63
64 Part64
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Bukan UP !!!!
83 Part82
84 Part83
85 Part84
86 Part85
87 Part86
88 Part87
89 Part88
90 Part89
91 Part90
92 Part91
93 Part92
94 Part93
95 Part94
96 Part95
97 Part96
98 Part97
99 Part98
100 Part99
101 Part100
102 Part101
103 Part102
104 Part103
105 Part104
106 Part105
107 Part106
108 Part106
109 Part107
110 Part108
111 Part109
112 Part110
113 Part111
114 Part112
115 Part113
116 Part114
117 Part115
118 Part116
119 Part117
120 Part118
121 Part119
122 Part120
123 Part121
124 Part122
125 Part123
126 Part124
127 Part125
128 Part126
129 Part 127
130 Part128
131 Part129
132 Part130
133 Part131
134 Bukan Up..!!!
135 Extra part 1
136 Extra part2
137 Extra part3
138 Extra part4
139 Extra part5
140 Happy Ending
141 Squel
142 Novel Baru..!!!
143 Novel karya baru..!!
144 Karya Nirwana Asri
145 Karya Baru
146 PENGUMUMAN..!!!
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part5
6
Part6
7
Part7
8
Part8
9
Part9
10
Part10
11
Part11
12
Part12
13
Part13
14
Part14
15
Part15
16
Part16
17
Part17
18
Part18
19
Part19
20
Part20
21
Part21
22
Part22
23
Part23
24
Part24
25
Part25
26
Part26
27
Part27
28
Part28
29
Part29
30
Part30
31
Part31
32
Part32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Part38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part53
54
Part54
55
Part55
56
part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part63
64
Part64
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Bukan UP !!!!
83
Part82
84
Part83
85
Part84
86
Part85
87
Part86
88
Part87
89
Part88
90
Part89
91
Part90
92
Part91
93
Part92
94
Part93
95
Part94
96
Part95
97
Part96
98
Part97
99
Part98
100
Part99
101
Part100
102
Part101
103
Part102
104
Part103
105
Part104
106
Part105
107
Part106
108
Part106
109
Part107
110
Part108
111
Part109
112
Part110
113
Part111
114
Part112
115
Part113
116
Part114
117
Part115
118
Part116
119
Part117
120
Part118
121
Part119
122
Part120
123
Part121
124
Part122
125
Part123
126
Part124
127
Part125
128
Part126
129
Part 127
130
Part128
131
Part129
132
Part130
133
Part131
134
Bukan Up..!!!
135
Extra part 1
136
Extra part2
137
Extra part3
138
Extra part4
139
Extra part5
140
Happy Ending
141
Squel
142
Novel Baru..!!!
143
Novel karya baru..!!
144
Karya Nirwana Asri
145
Karya Baru
146
PENGUMUMAN..!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!