Part7

Setelah makan malam Indira duduk didepan meja belajar yang ada dikamar nya. Dirinya sedang mempersiapkan jawaban untuk ulangan besok.

Ketika sedang serius belajar ponsel nya bergetar menandakan pesan masuk.

.......BajajBemo......

Lagi apa?

Dira mengerutkan keningnya, tidak biasanya Bimo mengirim chat.

^^^Belajar Bemo sayang..^^^

O..

"Lah dasar beruang kutub" Gerutu Indira melihat balasan Bimo yang super irit.

^^^Hm..^^^

Setelah berapa menit tidak ada balasan lagi, tapi suara ponsel Indira berdering.

"Ck. dasar Bemo, kenapa malah telpon si."

"Halo?"

"Keluar"

"Ngapain?"

Terdengar helaian nafas Bimo, "Gue diluar."

Tut..Tut..

"Lah bener-bener nih beruang kutub."

Indira berjalan menuju jendela, didepan gerbang rumah nya melihat Bimo yang bersandar di motor besar nya.

Bimo menegak kan badan nya dan membuang sisa Putung Ro*ok ditangan, ketika melihat Indira berjalan mendekatinya.

"Kenapa sih Bemo? Tumben kesini?" Berdiri didepan Bimo dengan menelisik penampilan cowok itu yang masih menggunakan seragam sekolah.

Bimo hanya menatap Indira dengan Menghela napas. "Temenin gue makan?"

Indira mengerutkan kening nya nih cowok kesambet apa datang-datang cuma mau minta temenin makan.

"Loe Dateng cuma minta temenin makan?"

"Mau gak?" Bimo berbalik dan naik keatas motor nya.

"Ck, Tapi jangan lama-lama ya, nyokap gue dirumah sendiri." Ucap Indira seraya naik dibelakang motor Bimo.

Disepanjang jalan mereka hanya diam, Indira yang memang jarang sekali keluar malam merasa senang menikmati angin malam di sepanjang jalan.

Bimo sedari tadi melirik kaca spion motornya membuat senyum tipis terbit dikedua sudut bibir nya, tidak ada pemandangan yang indah kecuali melihat senyum pujaan hati.

Setelah 15menit berkendara, Bimo berhenti dipinggir jalan yang terdapat banyak tenda penjual makanan.

"Loe biasa juga makan disini?" Setelah memesan makanan kini Bimo dan Indira saling duduk berhadapan.

"Rumayan, kenapa?"

"Ya gak pa-pa, kirain tongkrongan loe di Cafe elit." Ucap Indira sambil menerima pesanan yang diantar.

Indira merasa risih sejak masuk tenda banyak yang memperhatikan mereka berdua, para cewek yang berbisik-bisik menatap Bimo. Sedangkan para cowok tak kalah lapar menatap dirinya.

"Bim, gue risih mereka pada liatin loe kek mau nelen gue idup-idup." Indira berucap lirih sambil mencondongkan tubuh nya kedepan Bimo. Karena tubuh mereka terhalang meja.

Bimo yang ingin memasukan makanan kedalam mulut nya seketika berhenti, ketika melihat wajah Indira begitu dekat dengan nya.

Deg deg deg

Jantung Bimo merasa lebih cepat berdetak, hatinya berdesir ketika menatap wajah Indira yang begitu dekat, bola mata yang cantik, hidung mungil yang mancung, serta bibir tipis merah muda alami itu. Seketika pikiran Bimo berkelana, dirinya adalah pria normal, meskipun umurnya masih remaja tapi dirinya cukup tahu hal-hal yang berbau dewasa.

"Bim! Kok malah bengong sih." Indira menepuk lengan Bimo karena melihat Bimo yang hanya diam menatap dirinya.

Bimo tersadar dari lamunannya, "Biarin aja, buruan gih makan." Sambil makan pikiran Bimo masih berkelana, "S*al, gue beneran udah gila, gara-gara ni cewek."

.................

"Makasih ya udah tlaktir gue makan."

Setelah selesai makan mereka langsung pulang, karena Indira tidak bisa meninggalkan Nilam lama-lama.

"hemm, masuk gih." Bimo masih duduk diatas motor, tangan nya bertumpu diatas helm yang ia taruh di atas tangki motornya.

"Oke." Indira masih berdiri sambil tersenyum.

Tangan Bimo terulur mengusap kepala Indira pelan. "Udah malem, istirahat." Bimo segera memakai helm nya kembali.

Indira masih terpaku merasakan pertama kali Bimo menyentuh kepalnya dengan lembut.

"Emm hati-hati." Sadar setelah Bimo menghidupkan mesin motornya.

Bimo hanya mengangguk dan tersenyum dibalik helm yang dirinya pakai, dan segera pergi mengendarai motornya.

Begitu Bimo pergi Indira buru-buru lari masuk kedalam rumah dengan perasaan senang. Dirinya tidak pernah dekat dengan cowok dan baru juga Bimo yang baru-baru ini menjadi dekat dengan nya.

"Gila ini jantung kenapa kenceng banget kek abis lari maraton." Dira duduk diatas tempat tidur dengan memegangi dadanya. "Udah gak sehat nih jantung gue." Dira segera merebahkan dirinya, meskipun perasa-annya berasa bahagia, tapi jantung nya bikin maraton.

..................

Bimo sampai di Apartemennya, setelah mengantar pulang Indira dirinya sempat membaca pesan jika Resa dan teman-temannya datang keapartemen nya.

"Udah lama?" Tanya Bimo pada empat teman nya sambil menekan pascode.

"Pak Ketu dari mana? tumben keluyuran." Ucap Raka sambil nyelonong masuk setelah pintu terbuka.

"Dasar jin Tomang, kagak ada sopan santun loe bro." Jingga menerobos mengikuti Raka didepan.

"Lah tu bocah tuyul dua kagak ada ahlak. Yang punya aja ketinggalan dibelakang." Guntur masuk setelah Bimo dan Resa masuk.

Mereka berempat langsung menuju ruang santai yang ada di apartemen Bimo. Apartemen yang cukup mewah bagi seorang siswa seperti Bimo, karena memang keluarga Bimo adalah keluarga terkaya dikota besar ini.

Raka dan Guntur mengambil posisi duduk diatas karpet bulu dengan tangan yang sudah menggenggam PS. Sedangkan Jingga langsung nyelonong pergi ke dapur mencari minuman kaleng dan cemilan.

Bimo mendaratkan tubuhnya disofa belakang Raka dan Guntur duduk. Disusul Resa duduk sebelahnya.

"Loe kalo kalah tlaktir gue selama seminggu Tur." Ucap Raka sambil mencari posisi aman.

"Kalo gue yang menang Amel buat gue." Tantang Guntur dengan mengulurkan tangan kepada Raka.

"Ok. Deal!" Raka menerima uluran tangan Guntur tanda sepakat.

"Dengerin ya Bim, Res. Loe berdua saksinya.. Raka Danuarta pasti menang!"

"Lagak loe." Resa menoyor bahu Raka dari samping.

Bimo sedari tadi hanya diam mendengarkan ocehan mereka, dirinya masih mengingat ketika Indira tersenyum dan merentangkan kedua tangan nya diatas motor bersamanya. Senyum manis gadis itu masih membekas di pikiran nya. Hingga tanpa sadar dirinya tersenyum sendiri.

"Hoy bos kesambet loe." Jingga yang baru datang membawa minuman dan makanan sekilas melihat Bimo yang tersenyum sendiri.

"Hemm.." Tanpa menjawab Bimo meraih satu kaleng minuman dingin.

"Loe dari mana, masih pake celana sekolah gini?" Memang hanya Resa yang memperhatikan penampilan Bimo yang masih menggunakan seragam sekolah.

Sehabis pulang sekolah Bimo pergi ke Panti Asuhan yang biasa dirinya kunjungi. Bimo sering menghabiskan sisa waktunya hanya berada di Panti bersama anak-anak penghuni Panti.

"Biasa tempat bunda." Memang semua sahabat nya tahu bahkan mereka juga kadang sering berkunjung bersama ke Panti yang dipimpin bunda Aisyah.

"Loe gak ngajak kita-kita bos?" Tanya Jingga yang ternyata ikut menyimak.

"Kapan-kapan, gua mandi dulu." Bimo berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

"Kalian pada ngerasa gak sih kalo akhir-akhir ini si bos sering tersenyum." Ucap Jingga.

Resa hanya diam sambil memainkan ponselnya tanpa minat menanggapi ucapan Jingga.

"Lah ditanya malah dikacangin gue." Jingga ngedumel.

"Yah..yah..yah.. curang loe Gledek, kagak bisa lah gue yang menang." Raka heboh sendiri setelah kalah dari Guntur.

"Yes..yes..yes.. Tepati janji loe, Amel buat gue." Guntur berdiri sambil mengangkat tangan nya ke udara karena dia yang menang.

"Kagak bisalah Amel bukan barang!" Raka teriak sambil berdiri.

"Ayo gelud, gue jadi wasitnya." Jingga malah mengompori.

"Enak aja loe udah deal ya kesepakatan kita siapa yang menang!" Guntur tak kalah keras menjawab.

"Oh No! kagak rela gue." Raka maju dengan mata mendelik ke arah Guntur.

Mereka berdua sudah sama-sama ingin saling terkam, tapi tiba-tiba mendengar suara yang bikin mereka bertambah emosi.

Brruuttttt....

Jingga sang pelaku hanya diam dan nyengir melihatkan barisan giginya yang rapi, ketika mendapat tatapan horor dari ketiga teman nya.

"Hee maap remnya Los Dol."

Melihat teman nya akan menerkamnya Jingga segera mengambil ancang-ancang menyelamatkan diri. Tapi belum sempat tubuh nya bergeser Resa sudah berhasil menarik kerah baju belakang Jingga.

"Ampun bro, kagak sengaja."

Alhasil Raka, Guntur tidak jadi gelud. Dan sekarang Jingga lah yang jadi kroyokan mereka bertiga.

_

_

_

Like

komen

Terpopuler

Comments

May Keisya

May Keisya

somplak😂😂

2024-05-11

0

Astri

Astri

apa bimo yah pasanganx dira sprtix aku kurang srekkk

2024-02-04

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

laki² tah si jingga ini 🤔 ak pikir cwe 🤭🤭

2023-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part5
6 Part6
7 Part7
8 Part8
9 Part9
10 Part10
11 Part11
12 Part12
13 Part13
14 Part14
15 Part15
16 Part16
17 Part17
18 Part18
19 Part19
20 Part20
21 Part21
22 Part22
23 Part23
24 Part24
25 Part25
26 Part26
27 Part27
28 Part28
29 Part29
30 Part30
31 Part31
32 Part32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Part38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part53
54 Part54
55 Part55
56 part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part63
64 Part64
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Bukan UP !!!!
83 Part82
84 Part83
85 Part84
86 Part85
87 Part86
88 Part87
89 Part88
90 Part89
91 Part90
92 Part91
93 Part92
94 Part93
95 Part94
96 Part95
97 Part96
98 Part97
99 Part98
100 Part99
101 Part100
102 Part101
103 Part102
104 Part103
105 Part104
106 Part105
107 Part106
108 Part106
109 Part107
110 Part108
111 Part109
112 Part110
113 Part111
114 Part112
115 Part113
116 Part114
117 Part115
118 Part116
119 Part117
120 Part118
121 Part119
122 Part120
123 Part121
124 Part122
125 Part123
126 Part124
127 Part125
128 Part126
129 Part 127
130 Part128
131 Part129
132 Part130
133 Part131
134 Bukan Up..!!!
135 Extra part 1
136 Extra part2
137 Extra part3
138 Extra part4
139 Extra part5
140 Happy Ending
141 Squel
142 Novel Baru..!!!
143 Novel karya baru..!!
144 Karya Nirwana Asri
145 Karya Baru
146 PENGUMUMAN..!!!
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part5
6
Part6
7
Part7
8
Part8
9
Part9
10
Part10
11
Part11
12
Part12
13
Part13
14
Part14
15
Part15
16
Part16
17
Part17
18
Part18
19
Part19
20
Part20
21
Part21
22
Part22
23
Part23
24
Part24
25
Part25
26
Part26
27
Part27
28
Part28
29
Part29
30
Part30
31
Part31
32
Part32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Part38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part53
54
Part54
55
Part55
56
part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part63
64
Part64
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Bukan UP !!!!
83
Part82
84
Part83
85
Part84
86
Part85
87
Part86
88
Part87
89
Part88
90
Part89
91
Part90
92
Part91
93
Part92
94
Part93
95
Part94
96
Part95
97
Part96
98
Part97
99
Part98
100
Part99
101
Part100
102
Part101
103
Part102
104
Part103
105
Part104
106
Part105
107
Part106
108
Part106
109
Part107
110
Part108
111
Part109
112
Part110
113
Part111
114
Part112
115
Part113
116
Part114
117
Part115
118
Part116
119
Part117
120
Part118
121
Part119
122
Part120
123
Part121
124
Part122
125
Part123
126
Part124
127
Part125
128
Part126
129
Part 127
130
Part128
131
Part129
132
Part130
133
Part131
134
Bukan Up..!!!
135
Extra part 1
136
Extra part2
137
Extra part3
138
Extra part4
139
Extra part5
140
Happy Ending
141
Squel
142
Novel Baru..!!!
143
Novel karya baru..!!
144
Karya Nirwana Asri
145
Karya Baru
146
PENGUMUMAN..!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!