-
-
Saat itu bubur seafood telah matang. Tak henti dipandangi Delan, Bella menuangkannya kedalam dua mangkuk lalu meletakan ke nampan. Bella melirik Delan yang masih tak bergeming membuat pria itu tersenyum serta menjauhkan diri dari Bella
Diikuti Delan, Bella membawa dua bubur seafood itu menuju sofa. Mereka duduk disana berdampingan dengan Delan yang menghadap Bella seolah tak bosan memandangi wanita itu
" Makanlah." perintah Bella menyodorkan semangkuk bubur seafood itu ke hadapan Delan. Bella sangat canggung terus diperhatikan Delan
Delan menggelengkan kepala membuat Bella merasa heran." Kenapa, kamu harus mengisi perutmu. Meskipun tidak enak kamu harus tetap punya tenaga." cerocos Bella
" Aku tidak mau makan sendiri." Saut Delan dengan suara pelan
" Manja sekali." gerutu Bella tapi wanita itu tersenyum senang lalu menyendok penuh bubur itu. Bella meniupinya beberapa saat sebelum menyuapkannya pada Delan
" Kamu juga harus sarapan."
" Nanti saja."
" Rasanya akan berbeda setelah dingin." ucap Delan mengambil sendok ditangan Bella. Delan menyendok bubur dalam mangkuk itu, meniupinya pelan lalu mendekatkan kebibir Bella yang masih tertutup. Bella merasa sangat senang, ia tidak pernah sedekat ini bersama Delan. Bella membuka mulutnya menyambut suapan Delan
Keduanya menghabiskan dua mangkuk bubur seafood itu dengan Bella yang bergantian menyuapi Delan dan dirinya. Bella tak menyangka ternyata sosok pria bertubuh tegap besar dan selalu menampilkan wajah dinginnya itu adalah seorang pria manja. Tapi apa bersama istrinya Delan juga seperti ini? pikir Bella dengan hati memanas
Bella meletakan mangkuk terakhir itu diatas meja lalu mengambil segelas air dan meminumnya. Saat akan menghabiskan minum itu Delan mengambil dari tangannya." Delan." panggil Bella
" Bella aku juga mau minum."
" Itu masih ada segelas lagi." gerutu Bella membuat senyuman terbit dibibir Delan. Pria itu meminum habis minum Bella sebelum meletakannya di meja kaca didepannya
" Tidurlah." Delan menepuk pahanya sendiri
" Ayo, aku tahu kamu belum tidur." Bella hanya bisa menurut, ia tak pernah menolak Delan. Wanita itu membaringkan tubuhnya menyamping menghadap tv dengan paha Delan jadi bantalnya. Saat itu juga jemari Delan membelai pipinya membuat kedua pipinya memanas dengan sentuhan itu. Bella yang memang belum tidur akhirnya memejamkan mata. Sentuhan dan keadaan ini terasa nyaman untuk Bella, kemudian Bella membalikan badan, tangannya repleks memeluk perut Delan
Pria itu tertegun meneguk ludahnya kasar, ini benar-benar diluar jangkauannya. Mencoba menghalangi hasrat kelelakiannya yang mulai bangkit, pelan-pelan Delan mengambil bantal dan mengangkat kepala Bella sehingga kini Bella tertidur dibantal bukan dipahanya lagi
Delan meletakan kepalanya pada kepala sofa, memejamkan matanya dalam. Ia menggigit bibir bawahnya kencang, kenapa ia merasa mesum semenjak bertemu Bella. Delan mendengus kesal seraya memijat pelipisnya. " Sial." gumam Delan
Selang beberapa jam saat matahari berada tepat ditengah bumi. Bella terbangun dari tidurnya, bibirnya tersenyum melihat Delan sedang fokus pada layar televisi. Bella melepaskan kedua tangannya lalu beringus bangun dan ikut menatap layar tv yang menampilkan berita. Bella sangat tahu Delan adalah pria penyuka berita politik sejak dulu
" Mandi dan bersiap-siaplah." perintah Delan tanpa melihat Bella
" Memangnya kita mau kemana?" tanya Bella mengalihkan pandangannya pada Delan
" Bukankah kamu menginginkan apartement mewah?"
" Aku hanya bercanda saat itu." saut Bella pelan
" Dan aku sangat serius ingin menikahimu Bella .. bergegaslah." perintah Delan lagi yang Bella rasa selalu mengintimidasinya
Bella menuruti Delan, ia bergegas pergi kekamar dan menuju kamar mandi. Tak sampai 20 menit Bella sudah segar dengan handuk menggulung dikepalanya. Bella membuka lemari pakaiannya, ia memilah baju yang tercantik untuk ia pakai hari yang ia rasa sangat special karena bersama Delan
Bella juga mempercantik diri dengan mengcurly rambut bawahnya. Semakin membuat kecantikan Bella terpancar apalagi dengan riasan wajah yang sedikit tebal. Bella selalu ingin tampil cantik dihadapan calon suaminya. Mengingat itu Bella jadi berjingkrak senang sendiri
Tak lama Bella keluar dengan setelan jumpswite berwarna merah maroon yang pas body sehingga tubuh berlekuknya sangat jelas dikedua mata Delan. Delan segera bangkit lalu menggandeng Bella, wanita itu selalu senang dengan apapun yang Delan lakukan padanya
Mereka sampai disebuah gedung Apartement kawasan elite. Seperti janjinya, Delan akan memberikan apartement yang luas dan mewah untuk Bella. Sebelumnya Delan telah menghubungi pemilik gedung apartement itu. Karena tahu siapa Delan, sang pemilik itu langsung turun tangan sendiri menghadapi Delan, jika orang lain ia akan menyuruh bawahannya
Dipandu sang pemilik, Delan dan Bella masuk kedalam sebuah apartement yang benar-benar mewah dan luas. Bella sampai membuka matanya apalagi saat mendengar ucapan sang pemilik
" 350 juta/bulan dalam tiga tahun."
" Saya akan membeli bukan menyicil." saut Delan yang mana semakin membuat Bella terkejut. Delan tak main-main, pria itu benar-benar ingin menikahinya hingga harus mengeluarkan uang hampir 10 M untuk tempat tinggalnya
" Kamu menyukainya?" tanya Delan pada Bella
" Ini sangat mewah dan besar." saut Bella dengan tatapan mengedar
Sang pemilik yang tampak mencuri-curi pandang pada Bella membuat Delan merangkul pinggang ramping Bella. " Kami akan menempatinya mulai hari ini, saya akan transfer uangnya ke rekening anda."
Sang pemilik tentu sangat senang. Ia merasa terhormat apartementnya ditinggali orang sehebat Delan. Sebagai sama-sama seorang pembisnis ia tahu siapa Delan yang merupakan cucu pemilik perusahaan besar A & D group. Ia juga tak merasa heran melihat Delan bersama wanita asing dan berpikir wanita itu adalah wanita simpanan Delan. Seorang pengusaha yang punya simpanan tentu bukan hal yang tabu untuknya, bahkan beberapa apartement miliknya juga dimiliki simpanan para pengusaha kaya seperti Delan
Setelah berbicang dan mentransfer uang melalui ponselnya, Delan segera menghampiri Bella yang sedang berdiri disamping kolam renang dalam apartement itu. Delan memeluk Bella dar belakang hingga tubuh itu berjingkat kaget
" Ini rumah kita." bisik Delan ditelinga Bella
" Terima kasih, sepertinya aku tidak akan mampu membeli rumah semewah ini bahkan jika aku menabung seumur hidup."
" Kamu tidak perlu menabung jika hidup bersamaku." Bella sangat senang, ia membalikan badan dan memeluk Delan. Bella adalah wanita realistis, kehidupan susah membuat Bella sangat menyukai uang dan sekarang ia sangat senang mendapatkan rumah mewah ini. Padahal ini baru apartement belum rumah tapi Bella sudah sesenang ini. Pikir Delan
" Ayo kita lihat kamar kita." bisik Delan
Bella mengangguk lalu melingkarkan satu tangannya dilengan Delan. Saat itu keduanya tampak terkejut karena sang pemilik ternyata masih ada disana. Sang pemilik itu tersenyum kikuk lalu mendekati Delan
" Ini kuncinya Tuan Delan." ucapnya lalu benar-benar pergi meninggalkan keduanya
Delan segera menarik Bella kekamar, tiba-tiba pria itu menghempaskan Bella duduk diatas ranjang hingga Bella memekik kencang. Delan membungkukan badannya menangkup wajah itu dengan kedua tangannya, ia sudah memiringkan kepala ingin meraih bibir Bella
" Delan kita belum menikah." Bella menggelengkan kepalanya dengan wajah memelas. Saat itu Delan tersadar, ia menegakan tubuh lagi dan mengusap wajahnya. Didekat Bella, wajah Bella, tubuh Bella membuat Delan tidak tahan, pikiran Delan terus saja pada selangkanga* sejak tadi. Ia merindukan tubuh itu, aroma dan rasa manis Bella yang dulu ia rasakan
-
-
-
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Redflow
entahlah...ga suka ma sifat bella ... harusnya secinta apapun jng mau dijadiin istri kedua...
2022-08-18
3
Quwh Caiiankcllucma Ranggaaguz
thor maaf jahat kog aq mikirnya gini ya bella baru tahu pas udah nikah kalo sebenarnya delan g ada rasa sama bella dan nikahin bella cuma buat ngebales penghianatan istrinya.. trs waktu itu bella sakit hati trs pergi jauh deh dari delan barulah delan merasa kehilangan dan sadar kalo sudah ada rasa sama bella
2022-01-16
2
Rina Zahra Zahra
segerakan kan Thor nikahkan mereka kasian si dekan menahan hasrat ny
2022-01-16
2