-
🌹🌹🌹🌹
Malam yang dingin dan hujan yang lebat tak mengurangi kucuran keringat Bella dan Delan saat ini. Ranjang kayu yang berderit kencang pun menjadi saksi betapa panasnya malam mereka, malam yang tak biasanya untuk Bella maupun Delan, keduanya sama-sama pertama kali merasakan surga dunia
"Bella .. " suara panggilan yang terdengar mengerang itu menghentikan gerakan berpacu Delan, pria itu segera melepaskan dirinya dari Bella dan mengeluarkan semua kenikmatannya diluar hingga berceceran diperut dan buah dada Bella
Saat itu juga Delan tumbang kesamping Bella yang masih terengah dengan tatapan pada langit-langit kamar
" Terima kasih Bel .. " bisikan itu membuat Bella menoleh pada Delan yang memejamkan matanya dengan nafas naik turun, tatapan Bella sendu merasa ada yang hilang dri dirinya karena dirampas Delan
" Aku takut .. "
" Apa yang kamu takutkan?" tanya Delan tanpa membuka matanya dengan jemari membelai pipi Bella
" Aku sudah tidak perawan lagi, aku takut hamil." seketika itu juga Delan membuka mata, ia menarik Bella dalam pelukannya lalu menarik selimut dibawah kakinya untuk menutupi tubuhnya dan Bella
" Tidak akan terjadi apapun." saut Delan mengusap lembut rambut keriting Bella, sedikit menenangkan Bella
" Tidurlah, ini sudah malam. " perintah Delan
" Apa kakak tidak akan pulang?"
" Aku tidur disini, menemanimu, bukankah kamu sangat takut petir?" Bella merasa senang tumben sekali pria itu berkata panjang lebar dan memperhatikannya. Bella memejamkan mata seraya membalas pelukan itu. Hawa dingin membuat keduanya saling menempel tak mau melepaskan dirinya satu sama lain
Menjelang pagi Delan terbangun saat mendengar dering ponselnya berbunyi. Rupanya itu adalah panggilan yang selama ini ditunggu Delan sehingga dengan cepat ia menjawab panggilan itu
Saat itu bibir Delan tersenyum lebar mendengar berita yang paling ia tunggu selama ini." Harvard tunggu aku .. " gumamnya setelah panggilan itu berakhir dua detik yang lalu
Tapi tiba-tiba senyum Delan memudar saat menoleh pada Bella. Ia membelai wajah cantik natural gadis yang ia renggut kehormatannya semalam itu. " Bella aku harus pergi, tapi aku akan kembali untukmu. Tunggulah aku .. aku juga menyukaimu .. " bisiknya ditelinga Bella yang masih tertidur
Flashback off
" Sayang .. ada apa?" panggil dengan suara lembut memeluknya dengan tubuh tanpa busananya dari belakang
" Sepertinya aku kelelahan, bisakah kita menundanya malam ini?" raut wajah cantik dibelakang Delan pun mendadak merengut dan kecewa
" Ini kan malam pertama kita, bila ditunda gagal dong .." Delan tersenyum lucu
" Bukankah masih banyak malam-malam lainnya?" tanya Delan menyentuh puncak kepala wanita yang baru tadi ia jadikan miliknya itu
Helaan nafas itu terdengar ditelinga Delan." Ayolah, aku akan membuatmu senang nanti selama honeymoon. "
" Baiklah. " jawabnya terdengar malas
Delan segera menggandeng tubuh itu, membawanya dalam pelukan. " Aku mencintaimu Angela .. "
" Me too baby .. " Delan tersenyum lalu membawa tubuh itu berbaring diranjang yang dipenuhi kelopak bunga mawar merah. Tak lupa ia tarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan tubuh sang istri yang tanpa sehelai benangpun
Malam yang harusnya panjang itu berakhir hanya dengan tidur saling memeluk. Tak melakukan hal yang seharusnya dilakukan malam pertama seperti pasangan pengantin baru lainnya. Yang mana seharusnya malam ini Delan menjadikan Angela menjadi miliknya seutuhnya ..
Pagi ini senyuman Delan sedikit melebar saat kecupan hangat terus mendarat dibibirnya. Ia membuka matanya sehingga netra coklat itu bertemu dengan manik biru milik Angela, wanita cantik berdarah Rusia itu teramat cantik dimata Delan
" Morning .. " sapa wanita cantik dengan gigi gingsul itu pada Delan
" I love you .. " Delan membalas dengan ucapan manisnya membuat Angela kembali mendaratkan bibirnya dibibir Delan. Keduanya masih tanpa busana sejak semalam, dan buah dada Angela menjadi perhatian Delan, bukan bernafsu tapi pria itu merasa heran dan merasa datar melihatnya
Semalam saja Angela tanpa busana Delan hanya menegang tapi saat akan melakukan kewajibannya sebagai seorang suami, rasa seleranya mendadak hilang begitu saja. Padahal selama ini Delan tak pernah menyentuh wanita manapun, seharusnya ia yang pernah merasakan sek* sebelumnya akan merasa haus akan sentuhan wanita
" Kapan kita pergi honeymoon?."
" Astaga tidak sabaran sekali." saut Delan mencubit pipi Angela
" Aku hanya ingin menghabiskan waktuku berdua denganmu Delan .. "
" Ya hanya kita berdua dan mungkin besok." Senyuman manis terbit dibibir Angela membuat Delan ikut tersenyum dan memberi kecupannya dibibir Angela. Delan selalu manis dan memperlakukannya dengan baik sejak awal mereka bertemu untuk pertama kalinya diacara makan malam keluarga Delan dan Angela saat menjodohkan keduanya
Keduanya memang dijodohkan dan sama-sama tertarik. Setelah beberapa bulan saling mengenal, Delan memutuskan untuk menikahi Angela karena keyakinannya pada wanita pilihan ibunya itu
" Sayang .. ayo kita saling jujur."
" Jujur? jujur tentang hal apa? selama ini aku selalu mengatakan semuanya padamu?" Delan menatap Angela dengan tatapan memujanya, lagipula siapa yang tidak memuja Angela? wanita itu terlahir cantik dan dianugrahi mata yang indah sehingga setiap kali pria menatap bola mata itu bisa dipastikan mereka akan langsung terpesona tak terkecuali Delan
" Siapa wanita yang pertama kali kamu tiduri?" nafas Delan jadi naik turun mendengar pertanyaan itu, Angela mengingatkannya kembali pada Bella
" Seseorang dimasalaluku."
" Siapa?"
" Ah berhenti bertanya hal seperti itu, aku tidak mau kamu cemburu." goda Delan seraya merengkuh tubuh berlekuk Angela hingga tubuh itu kini berada diatasnya
" Untuk apa cemburu? sekarang kamu suamiku, tidak akan ada lagi yang akan merebutmu dariku." saut Angela dengan suara manjanya
" Ya aku suamimu untuk saat ini dan seterusnya .. " Angela dibuat tersenyum akan ucapan itu lalu menjatuhkan wajahnya diceruk leher Delan, memeluk tubuh kekar dan lebih besar darinya
" Aku harap kamu tidak akan melupakan ucapanmu. "
" Itu tidak akan terjadi, dalam hidupku hanya kamulah wanita .. Angela .. "
-
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Dewi Ansyari
Kasihan Della 😭😭😭.
Delan benar2 bajingan😡😡😡😡
2024-09-06
0
Paulina H. Alamsyah Asir
nyicil ya bacanya
2022-01-14
1
Sriwati Ika Febriana
kok sifat Delan lebih mirip Bryan daripada Dean ayahnya
2022-01-11
2