Sudah terbiasa

-

-

" Jangan .. aku takut .. "

" Aku akan bertanggung jawab Bell. "

" Apapun yang terjadi, aku akan bertanggung jawab atas apa yang kulakukan .. " ucapan itu membuat Bella percaya dan melepaskan tangannya membiarkan Delan mengambil alih membuka semua yang melekat ditubuhnya

Gelenyar aneh terus menjalari seluruh tubuh Bella, ia tak pernah merasakan itu sebelumnya. Sentuhan lembut bibir Delan yang terus mencecapi setiap inci demi inci tubuhnya membuat Bella tak bisa menahan suaranya, suara manja itu lolos begitu saja dari bibirnya

Bella bahkan tak bisa mengedipkan kedua matanya tatkala Delan mulai tanpa busana seperti dirinya. Kedua pipi Bella memerah melihat sesuatu yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Tapi sedetiknya Bella menggelengkan kepala mencoba menyadarkan akal sehatnya, ia kembali menahan Delan menyentuh perut Delan yang dipenuhi keringat

" Bell .. " suara parau itu memelas pada Bella dan kecupan kembali mendarat dibibir Bella

" Aku akan bertanggung jawab!" bisiknya parau menyingkirkan jemari lentik Bella diperutnya dengan gerakan pelan

" Kak!" panggil Bella lagi mencoba berangsur keatas menghindari Delan

" Bella .. " panggil Delan lagi mendekat menumpu satu tangan disamping tubuh Bella sehingga Bella dapat merasakan benda yang mengeras itu terasa hangat menyentuh permukaan kulitnya

" Aku benar-benar menginginkanmu malam ini."

Bella terdiam menggigit bibir bawahnya gugup dan saat Delan kedua paha Bella dengan kedua tangannya saat itu juga Bella menjerit merasakan sakit yang luar biasa dibawah sana. Bella meringis menangis dibawah kungkungan Delan tapi Delan .. pria itu hanya memejamkan mata dengan bibir menganga menikmati penyatuannya dengan Bella

" Sakit .. " setiap kata itu keluar dari bibir Bella, Delan membalasnya dengan kecupan lembut dibibir dan kedua pipi Bella membuat Bella sedikit tenang

" Aaah .. " suara manja itu mulai lolos dari bibir Bella saat rasa sakit itu terganti dengan rasa nikmat. Saat itu Delan mengangkat wajahnya dan tersenyum pada Bella yang langsung disambut Bella dengan kecupan lembutnya dibibir Delan

Keduanya saling merengkuh, tubuh mereka menyatu sempurna untuk waktu yang lama sehingga Bella dapat merasakan rasa lelah yang luar biasa untuknya, tubuhnya terus diguncang Delan, terasa remuk seperti habis berlari beribu-ribu kilometer. Tapi Delan tak terlihat lelah, pria itu malah semakin berpacu membuat Bella tak tahan dan menjerit tak karuan

" Aahh yaa Bella .. " begitulah suara Delan diceruk leher Bella dan guncangan-guncangan itu kian terasa kencang untuk Bella. Kedua kaki Bella menggeliyat, menekan kuat pada kasur dengan kedua tangan mencengkram punggung Delan, tubuh Bella bergetar hebat untuk pertama kalinya

Cuuuuupppp

Kecupan pada pipi itu sangat terasa untuk Bella bahkan sampai bersuara. Dengan nafas tersengal Bella merengkuh leher Delan, pria itu tak menjauhkan bibirnya dari pipi Bella

" Bella .. Bella aku .. " suara Delan benar-benar parau. Seperkian detiknya pria itu melepaskan dirinya dari Bella, melepaskan penyatuan mereka dan menumpahkan semua kenikmatannya diperut Bella

" Aku takut!"

" Apa yang kamu takutkan?"

" Aku sudah tidak perawan dan aku takut hamil."

" Tidak akan terjadi apapun."

Bella merasa hangat saat Delan membawanya dalam pelukan dan usapan lembut pada rambut belakangnya membuat Bella mengantuk dan tertidur. Bella menuju alam mimpi yang indah malam ini dalam hangatnya dekapan Delan

" Bella aku harus pergi, aku akan kembali padamu dan tunggu aku. Aku juga menyukaimu. " meskipun tidur Bella dapat mendengar dengan jelas bisikan itu ditelinganya, Bella ingin sekali menangis namun ia tak mungkin menahan Delan. Selama ini ia tahu Delan sangat memimpikan Harvard, pria itu bercita-cita menimba ilmu disana dan menjadi seorang dokter spesialis jantung

" Aku akan menunggumu Kak, sampai kapanpun ... " batin Bella

Bella membuka kedua matanya, ucapan Delan selalu terngiang dikepalanya meyakinkan kembali hati Bella untuk selalu menunggu Delan. Bella mengangkat kedua tangannya untuk mengusap airmatanya yang terus meluncur deras, tidak ada yang membuat Bella menangis kecuali hanya satu nama yaitu Delan

" Aku sangat merindukanmu Delan, dimana kamu? bukankah aku sudah terlalu lama menunggumu?" gumam Bella menatap nanar langit-langit kamarnya

🌹🌹🌹

Cup

Kecupan bibir Delan mendarat dikening Angela setelah dua menit lalu ia melepaskan benih-benihnya dirahim Angela dengan harapan akan tumbuh seorang bayi mungil disana. Delan menyentuh perut yang masih polos itu lalu mengusapnya dengan lembut sambil memandangi wajah Angela, dua tahun bersama tak membuat Delan merasa bosan memandangi wajah cantik itu

" Ada apa?" tanya Delan pada Angela. Wanita itu beringus menghadap dan memeluk tubuh Delan yang terlentang

" Kamu tahu sayang, Jeromy mengeluarkan koleksi terbarunya lagi." Delan terkekeh lalu mencubit hidung Angela

" Baiklah, baiklah apa lagi?"

" Aku mau koleksi jam dan sepatu yang katanya hanya keluar tiga didunia."

" Sayang, bukankah sepatumu sudah sangat banyak?"

" Aku hanya ingin memperlihatkannya dihadapan teman-temanku agar mereka tahu bahwa suamiku sangat hebat." mendengar kata hebat, tiba-tiba wajah Delan mendadak masam, ia geram mendnegarnya. Lalu ia melepaskan Angela dan mengambil dompetnya yang berada diatas meja nakas. Delan mengambil satu kartu kreditnya dan memberikannya ke tangan Angela

" Sayang ini terbatas."

" Ya jadi pakailah sesuai kebutuhanmu."

" Delan bagaimana bisa membeli koleksi Jeromi kalau terbatas seperti ini." gerutu Angela mengerucutkan bibirnya pada Delan sambil beringus bangun duduk diikuti Delan

" Itu 20M, batasnya. " seketika kedua mata itu berbinar terang dan bibir itu tersenyum lebar. Angela berhambur memeluk Delan membawa tubuhnya kepangkuan pria itu

" Terima kasih sayang, aku benar-benar senang." ucap Angela menghujani pipi Delan dengan kecupan lembut. Delan hanya tersenyum, melihat Angela sesenang itu ia sangat bahagia. Ia begitu mencintai Angela sehingga apapun yang diminta Angela, Delan selalu menurutinya

" Eemmmh sayang pukul berapa kamu ke Jakarta?" tanya Angela seraya memandangi credit card ditangannya

" Setelah meeting pagi, aku langsung berangkat."

" Berapa hari?"

" Mungkin sekitar lima hari aku disana, aku harus meninjau lokasi pabrik, apa kamu tidak apa-apa?"

" Aku sudah terbiasa, kamu selalu pergi aku sudah biasa sendiri disini." Delan tersenyum lagi membawa Angela dalam pelukannya

" Maaf Angel, aku memang sibuk. Dan bukankah semua ini untukmu?"

" Ya aku akan mengerti jika semua ini untukku. " sautnya dengan kekehan kecil dan membalas pelukan Delan

" Tap awas saja jika kamu membaginya dengan wanita lain." saat itu juga Delan mengurai pelukannya

" Tidak ada yang secantik dirimu dimataku." saut Delan dengan tatapan memujanya pada sang istri

" Aku tahu!"

" Tapi sayang bagaimana jika aku tergoda wanita lain? apa yang akan kamu lakukan?" tanya Delan menggoda Angela

" Aku tidak akan melakukan apapun, aku tetap istrimu selama kamu tidak menceraikanku. Wanita-wanita itu bisa apa? mereka hanya penggoda tak akan bisa bersanding dengan istri sahmu." jawab Angela dan sukses membuat Delan tertegun

-

-

Terpopuler

Comments

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Angela ini sangat matre,dan Delan malah pilih perempuan kayak gitu astaga 🤦🏻

2024-09-06

0

Lily Fitriani

Lily Fitriani

aku sakit hati Thor ko bikin hidup depan enk terus bahagia sih si Bella menderita

2022-01-24

2

Yuen

Yuen

Heh, laki kayak gini diarepin bel bel.. Otakmu dimana sih? Kasian bgt km 😓

2022-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Kutukan Bella part 1
2 Kutukan Bella part2
3 Selalu menutup diri
4 Kamu sangat bodoh
5 Sudah terbiasa
6 Aku sudah beristri
7 Sandwich
8 Mencoba mengahkiri hidup
9 Dave
10 Kata maaf
11 Bella menghilang
12 Memaafkanku dan melupakanku
13 Pengkhianatan
14 Ayo kita menikah
15 Bubur seafood
16 rumah kita
17 Rumah Paman
18 Hari pernikahan
19 Aku akan kembali
20 Mami dan Angela berbohong
21 Dia seorang wanita
22 Honeymoon part 1
23 Honeymoon part 2
24 Honeymoon part 3
25 Honeymoon part 4
26 Honeymoon part 5
27 Pulang
28 Pindah Apartement
29 Apa yang salah dariku
30 Pesta Perusahaan
31 Berkenalan
32 Jangan gila
33 Angela mulai curiga
34 Pevita sipengganggu
35 Pevita menginap
36 Ketahuan
37 Gaji seorang sekertaris
38 Hubungan terlarang?
39 Merasa sensitif
40 Curiga menjadi nyata
41 Kau jahat
42 Angela keguguran
43 B'day Delan part 1
44 B'day Delan part 2
45 Pingsan
46 Jangan pergi
47 Selalu menolak
48 Hasrat
49 Mari kita berpisah
50 Aku cemburu
51 13 suite room
52 Kedatangan Angela
53 Memangnya kau wanita macam apa?
54 Sama-sama cemburu
55 Pengakuan
56 Delan manja
57 Satu persatu tahu
58 Berkelahi
59 Siapa Bella?
60 Dimana Bella?
61 Bella akan memaafkanmu
62 Wanita cantik
63 Jeslyn
64 Penyelamat Jeslyn
65 Memohon
66 Bayiku Jeslyn
67 Ayo kita bercerai
68 Ciuman dan tamparan
69 Dua pencuri
70 Sedikit memaksa?
71 Rasa sakit
72 Kenapa kalian sangat jahat?
73 Delan menghilang
74 Apa yang terjadi
75 Rumah kecil
76 Asalkan aku bersamamu
77 Pulang
78 Menyesal
79 Hanya Delan sebastian
80 Hanya padamu
81 Pergi bertiga
82 Kedatangan Bryan
83 Pulang?
84 Memaafkan
85 Masih berbagi
86 Kau yang memulai semuanya
87 Angela pergi
88 Mengembalikan Angela
89 Memaafkan Alvin
90 Jangan takut
91 Pemandangan yang selalu indah
92 Persidangan
93 Perhatian kecil
94 Hamil lagi
95 Merindukan Delan
96 Sejak bersamamu
97 Kantor
98 Keinginan wanita hamil
99 Mood wanita hamil
100 Bersiap-siap
101 Rumah besar
102 Menemui Milan
103 Pevita jadi korban
104 Pevita kabur
105 Kerumah Paman
106 Bella marah
107 Kejutan
108 Delan tahu
109 Tangisan Pevita
110 Kecurigaan Bella
111 Hamil
112 Bunuh diri?
113 Mimpi buruk
114 Milan ditangkap
115 Dalam sel tahanan
116 Memohon maaf
117 Eleanor
118 Bertemu keluarga
119 7 days 7 Nights
120 7 Days 7 nights part 1
121 7 Days 7 Night part 2
122 7 Days 7 nights part 3
123 One night with you
124 One night with you 2
125 Berapa hargamu?
126 Dinner with you
127 Falling in love
128 Aku tidak menyukaimu?
129 Tak bisa menolak
130 Aku bisa gila
131 Aku menyukaimu
132 Memanfaatkan waktu
133 Berpisah
134 Makan malam
135 Bertemu
136 Pevita berbohong
137 Lany dan David
138 Ketahuan
139 Dua garis merah
140 Pertunangan?
141 Kenzi datang
142 Tidak sebaik yang dipikirkan
143 Kritis
144 Daddy, wake up!
145 Milan bangun
146 Mengunjungi Daddy Elea
147 Sweety
148 Ayo kita menikah
149 The Wedding
150 Pengumuman
151 Delan sangat kekanakan
152 Bermain
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Kutukan Bella part 1
2
Kutukan Bella part2
3
Selalu menutup diri
4
Kamu sangat bodoh
5
Sudah terbiasa
6
Aku sudah beristri
7
Sandwich
8
Mencoba mengahkiri hidup
9
Dave
10
Kata maaf
11
Bella menghilang
12
Memaafkanku dan melupakanku
13
Pengkhianatan
14
Ayo kita menikah
15
Bubur seafood
16
rumah kita
17
Rumah Paman
18
Hari pernikahan
19
Aku akan kembali
20
Mami dan Angela berbohong
21
Dia seorang wanita
22
Honeymoon part 1
23
Honeymoon part 2
24
Honeymoon part 3
25
Honeymoon part 4
26
Honeymoon part 5
27
Pulang
28
Pindah Apartement
29
Apa yang salah dariku
30
Pesta Perusahaan
31
Berkenalan
32
Jangan gila
33
Angela mulai curiga
34
Pevita sipengganggu
35
Pevita menginap
36
Ketahuan
37
Gaji seorang sekertaris
38
Hubungan terlarang?
39
Merasa sensitif
40
Curiga menjadi nyata
41
Kau jahat
42
Angela keguguran
43
B'day Delan part 1
44
B'day Delan part 2
45
Pingsan
46
Jangan pergi
47
Selalu menolak
48
Hasrat
49
Mari kita berpisah
50
Aku cemburu
51
13 suite room
52
Kedatangan Angela
53
Memangnya kau wanita macam apa?
54
Sama-sama cemburu
55
Pengakuan
56
Delan manja
57
Satu persatu tahu
58
Berkelahi
59
Siapa Bella?
60
Dimana Bella?
61
Bella akan memaafkanmu
62
Wanita cantik
63
Jeslyn
64
Penyelamat Jeslyn
65
Memohon
66
Bayiku Jeslyn
67
Ayo kita bercerai
68
Ciuman dan tamparan
69
Dua pencuri
70
Sedikit memaksa?
71
Rasa sakit
72
Kenapa kalian sangat jahat?
73
Delan menghilang
74
Apa yang terjadi
75
Rumah kecil
76
Asalkan aku bersamamu
77
Pulang
78
Menyesal
79
Hanya Delan sebastian
80
Hanya padamu
81
Pergi bertiga
82
Kedatangan Bryan
83
Pulang?
84
Memaafkan
85
Masih berbagi
86
Kau yang memulai semuanya
87
Angela pergi
88
Mengembalikan Angela
89
Memaafkan Alvin
90
Jangan takut
91
Pemandangan yang selalu indah
92
Persidangan
93
Perhatian kecil
94
Hamil lagi
95
Merindukan Delan
96
Sejak bersamamu
97
Kantor
98
Keinginan wanita hamil
99
Mood wanita hamil
100
Bersiap-siap
101
Rumah besar
102
Menemui Milan
103
Pevita jadi korban
104
Pevita kabur
105
Kerumah Paman
106
Bella marah
107
Kejutan
108
Delan tahu
109
Tangisan Pevita
110
Kecurigaan Bella
111
Hamil
112
Bunuh diri?
113
Mimpi buruk
114
Milan ditangkap
115
Dalam sel tahanan
116
Memohon maaf
117
Eleanor
118
Bertemu keluarga
119
7 days 7 Nights
120
7 Days 7 nights part 1
121
7 Days 7 Night part 2
122
7 Days 7 nights part 3
123
One night with you
124
One night with you 2
125
Berapa hargamu?
126
Dinner with you
127
Falling in love
128
Aku tidak menyukaimu?
129
Tak bisa menolak
130
Aku bisa gila
131
Aku menyukaimu
132
Memanfaatkan waktu
133
Berpisah
134
Makan malam
135
Bertemu
136
Pevita berbohong
137
Lany dan David
138
Ketahuan
139
Dua garis merah
140
Pertunangan?
141
Kenzi datang
142
Tidak sebaik yang dipikirkan
143
Kritis
144
Daddy, wake up!
145
Milan bangun
146
Mengunjungi Daddy Elea
147
Sweety
148
Ayo kita menikah
149
The Wedding
150
Pengumuman
151
Delan sangat kekanakan
152
Bermain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!