Memaafkanku dan melupakanku

🌹🌹🌹

" Bella .. "

" Bella .. "

Delan terus saja berteriak memanggil Bella. Wajahnya terlihat panik dan khawatir, Delan juga merutuki Bella yang ceroboh berkeliaran dihutan seorang diri, wanita itu memang propesional tapi tidak dengan membahayakan dirinya bukan?

Delan terus menyusuri rumput liar dilahan yang hampir sebagian terdiri dari hutan itu. Tubuhnya bahkan tak terasa lelah karena mengkhawatitkan Bella. Sepanjang jalan, Delan menggerutu mengumpat kebodohan Bella. Ia hampir putus asa dan berbalik jika saja tak mendengar suara ringisan seorang wanita. Delan mencoba mendekati suara itu dan demi Tuhan ia bernafas lega saat melihat itu ternyata ringisan Bella

Wanita itu sedang duduk ditanah memegangi sebelah kakinya yang mana langsung didekati Delan. " Kau ini benar-benar bodoh." begitulah teriakan marah Delan pada Bella membuat tubuh Bella tersentak

" Bagaimana jika ada harimau atau singa yang memakanmu." gerutu Delan mendekat dengan wajah dipenuhi keringat dan tampak lelah

Seketika itu juga Bella menangis kencang menutup wajahnya. " Aku takut .. " ucapnya ditengah tangisan itu

" Kakiku sangat sakit, terpeleset jatuh dari bukit." ucapnya lagi membuat Delan menarik nafasnya dan berjongkok dihadapan Bella. Delan mencoba menyentuh kaki itu membuat Bella berteriak kesakitan

" Delan sakit." rengeknya terdengar manja membuat Delan tak tega. Pria itu duduk tak memperdulikan lagi jika celananya kotor dengan tanah lalu mengangkat satu kaki Bella kepangkuannya

Bella terus menangis merasakan sakit yang luar biasa pada kakinya membuat Delan mengusap-usap kaki itu dengan begitu lembut sambil membungkuk meniup kaki Bella. Saat sedikit memijit kaki itu Bella menjerit histeris hingga Delan berhenti dan beralih menatapnya

" Sepertinya kakimu patah." ucap Delan

" Apa? jangan sok tahu." teriak Bella memukul pundak Delan dengan kencang, tangisan itu kembali histeris namun tampak lucu dimata Delan, pria itu mengulum senyumnya menatap Bella

Delan menunggu Bella sampai wanita itu lelah dan menghentikan tangisannya. Wajah itu sembab dengan make up meluntur dari daerah kedua matanya. Namun ada satu hal yang menarik perhatian Delan yaitu bibir mungil Bella yang memang berbentuk love. Bibir itu terasa lucu untuk Delan hingga Delan tak tahan dan mengulurkan jemarinya untuk mengusap bibir Bella

Seketika itu juga tubuh Bella menegang dengan pandangan lurus pada Delan. Jantungnya berdebar dengan tatapan netra coklat yang menyihir Bella. Keduanya terpaku dengan pikiran masing-masing

" Aku mau pipis, aku tidak tahan." ucap Bella. Delan tersenyum tipis dengan ibu jari dibibir itu pindah pada sudut mata yang basah. Delan bergerak jongkok lagi dihadapan Bella

" Naiklah."

" Aku tidak bisa menggerakan tubuhku." saut Bella membuat Delan menoleh kebelakang

Delan mencoba menarik kedua tangan itu kepundaknya sehingga tubuh Bella ikut tertarik. Meskipun terasa sakit Bella memaksakan dirinya untuk bisa naik kepunggung Delan. Sambil berdiri Delan melingkarkan kedua tangan itu dilehernya lalu memegang kedua paha Bella

Belum selangkah Delan berjalan Bella kini berteriak lagi. " Tasku tertinggal Delan. " benar-benar merepotkan Delan, pria itu kembali berjongkok untuk meraih tas selempang Bella dan mengalungkan dilehernya

Delan mulai berjalan mengitari sekitaran hutan itu untuk mencari jalan keluar. Sayangnya disana tak ada sinyal sama sekali jadi sulit untuk Delan menghubungi rekan-rekannya. Keringat Delan tampak bercucuran hingga membasahi kemejanya, rasa lelah berjalan ditambah beban tubuh Bella membuat Delan sedikit sempoyongan

Tapi sangat berbeda dengan Bella, wanita itu terlihat nyaman dan senang dipangkuan Delan. Bella bahkan mengeratkan pegangannya pada leher Delan hampir mencekik pria itu dan pipinya juga hampir menempel pada pipi Delan, Bella terus menatap Delan dari samping

Delan bukan tak tahu ditatap, pria itu tahu namun mengabaikan Bella. Bagaimanapun ia tak boleh terhanyut dalam keadaan ini, Delan sudah memiliki Angela, ia mencintai Angela dan setia pada Angela seperti janjinya selama ini dihadapan kedua orangtua Angela dan kedua orangtuanya

Akhirnya beban dan rasa lelah Delan berakhir. pria itu menemukan jalan keluar dari hutan setelah berjam-jam bergelut disana. Saat itu keduanya disambut ketiga rekannya dan juga beberapa tim sar yang mencari keduanya

Delan menghempaskan tubuhnya yang terasa lelah ketanah, berlutut disana sehingga Bella diambil alih oleh Milan. Pria itu membopong Bella dan membawanya masuk kedalam mobil diikuti pandangan Delan

Milan memberikan runtunan pertanyaan untuk Bella membuat wanita itu bosan menjawabnya. Hatinya mengkhawatirkan Delan yang pasti sangat lelah karena telah menggendongnya, tapi saat Delan masuk kedalam mobil Bella jadi sedikit lega

" Terima kasih Delan .. " ucap Milan begitu tulus dan hanya mendapat anggukan Delan

Mereka memutuskan untuk kembali kehotel dan membawa Bella kerumah sakit. Wanita itu mendapat perawatan beberapa jam dan juga kakinya yang harus digip sehingga Bella harus memakai kursi roda untuk sementara waktu

Menjelang tengah malam kiranya pukul 11.00, Delan memutuskan untuk melihat Bella dikamarnya. Dalam sekali tekan Bell pintu itu terbuka sepertinya Bella memang sedang menunggu seseorang atau wanita itu menunggunya

Delan masuk kedalam kemudian mendorong kursi roda Bella. Ia berjongkok dihadapan wanita itu untuk melihat kakinya." Sudah kubilang patahkan?"

" Ya, kamu memang benar." jawab Bella

Keheningan melanda keduanya, mereka hanya saling menatap

" Terima kasih." ucap Bella, kali ini wajah itu terlihat tulus. Delan tersenyum dan itu sangat tipis dimata Bella

" Apa yang harus kulakukan untuk membalasmu?" tanya Bella

" Memaafkanku dan melupakanku." saut Delan membuat Bella membeku sesaat

" Aku akan berusaha, jadi setiap kali melihatmu hatiku tidak akan sakit lagi."

" Itu yang kuharapkan." saut Delan lalu beranjak berdiri dan duduk disofa didepan Bella, keduanya kembali saling menatap

" Delan, bukankah impianmu menjadi seorang dokter?" Senyuman Delan kali ini benar-benar terlihat, selama ini tak pernah ada yang bertanya seperti itu pada Delan termasuk Angela, hanya Bella saja yang tahu seberapa besar Delan bermimpi menjadi seorang dokter spesialis jantung

" Aku memang seorang dokter, tapi aku tak bekerja sebagai seorang dokter." Bella masih tak mengerti, ia hanya menatap Delan

" Ceritanya sangat panjang, aku akan menceritakannya lain kali."

" Tidak Delan, kuharap kita tidak bertemu secara pribadi seperti ini lagi." saut Bella

" Bukankah kamu mau berusaha melupakanku? kita bisa menjalin hubungan yang baik bukan?" Delan terlihat kurang setuju dengan jawaban Bella, pria itu bergerak berjongkok kembali dihadapan Bella memegang sisi kursi roda dengan kedua tangannya

" Aku tidak akan bisa melupakanmu jika kita sering bertemu dan berbicara seperti ini. Jadi setelah kerjasama kita berakhir, aku tak mau bertemu lagi denganmu." Delan semakin tidak setuju dengan ucapan Bella, tatapannya berubah tak suka. Pria itu meraih kedua tangan Bella yang langsung ditepis Bella saat itu juga

" Jangan menyentuhku, kamu itu milik orang lain. Bahkan berduaan seperti inipun rasanya kita tidak pantas bukan?"

" Kita bisa berteman dan berbagi cerita." saut Delan dengan tangan terapung karena tepisan Bella

" Tidak ada pertemanan diantara pria dan wanita." saut Bella lalu ia menggerakan kursi rodanya menjauhi Delan, pria itu mematung dan membatu ditempat

-

Guys bagi vote dong yang banyak aku berharap banget novel ini masuk ranking 😅

Terpopuler

Comments

Nur Hasanah

Nur Hasanah

cerita'a bagus bgt knp like'a cm sedikit .. bkin aq mewek trs baca'a tpi sukaaaa

2022-10-07

1

Ndhe Nii

Ndhe Nii

ahh senangnya dg Bella . ..tegar harus tahan banting dg lelaki spesial delan ...kalo perlu d dilempar dan d banting d kandang singa 🤣🤣🤣

2022-06-01

0

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

god job bella bikn delan sllu mersa berslh pda dri mu..

2022-02-07

2

lihat semua
Episodes
1 Kutukan Bella part 1
2 Kutukan Bella part2
3 Selalu menutup diri
4 Kamu sangat bodoh
5 Sudah terbiasa
6 Aku sudah beristri
7 Sandwich
8 Mencoba mengahkiri hidup
9 Dave
10 Kata maaf
11 Bella menghilang
12 Memaafkanku dan melupakanku
13 Pengkhianatan
14 Ayo kita menikah
15 Bubur seafood
16 rumah kita
17 Rumah Paman
18 Hari pernikahan
19 Aku akan kembali
20 Mami dan Angela berbohong
21 Dia seorang wanita
22 Honeymoon part 1
23 Honeymoon part 2
24 Honeymoon part 3
25 Honeymoon part 4
26 Honeymoon part 5
27 Pulang
28 Pindah Apartement
29 Apa yang salah dariku
30 Pesta Perusahaan
31 Berkenalan
32 Jangan gila
33 Angela mulai curiga
34 Pevita sipengganggu
35 Pevita menginap
36 Ketahuan
37 Gaji seorang sekertaris
38 Hubungan terlarang?
39 Merasa sensitif
40 Curiga menjadi nyata
41 Kau jahat
42 Angela keguguran
43 B'day Delan part 1
44 B'day Delan part 2
45 Pingsan
46 Jangan pergi
47 Selalu menolak
48 Hasrat
49 Mari kita berpisah
50 Aku cemburu
51 13 suite room
52 Kedatangan Angela
53 Memangnya kau wanita macam apa?
54 Sama-sama cemburu
55 Pengakuan
56 Delan manja
57 Satu persatu tahu
58 Berkelahi
59 Siapa Bella?
60 Dimana Bella?
61 Bella akan memaafkanmu
62 Wanita cantik
63 Jeslyn
64 Penyelamat Jeslyn
65 Memohon
66 Bayiku Jeslyn
67 Ayo kita bercerai
68 Ciuman dan tamparan
69 Dua pencuri
70 Sedikit memaksa?
71 Rasa sakit
72 Kenapa kalian sangat jahat?
73 Delan menghilang
74 Apa yang terjadi
75 Rumah kecil
76 Asalkan aku bersamamu
77 Pulang
78 Menyesal
79 Hanya Delan sebastian
80 Hanya padamu
81 Pergi bertiga
82 Kedatangan Bryan
83 Pulang?
84 Memaafkan
85 Masih berbagi
86 Kau yang memulai semuanya
87 Angela pergi
88 Mengembalikan Angela
89 Memaafkan Alvin
90 Jangan takut
91 Pemandangan yang selalu indah
92 Persidangan
93 Perhatian kecil
94 Hamil lagi
95 Merindukan Delan
96 Sejak bersamamu
97 Kantor
98 Keinginan wanita hamil
99 Mood wanita hamil
100 Bersiap-siap
101 Rumah besar
102 Menemui Milan
103 Pevita jadi korban
104 Pevita kabur
105 Kerumah Paman
106 Bella marah
107 Kejutan
108 Delan tahu
109 Tangisan Pevita
110 Kecurigaan Bella
111 Hamil
112 Bunuh diri?
113 Mimpi buruk
114 Milan ditangkap
115 Dalam sel tahanan
116 Memohon maaf
117 Eleanor
118 Bertemu keluarga
119 7 days 7 Nights
120 7 Days 7 nights part 1
121 7 Days 7 Night part 2
122 7 Days 7 nights part 3
123 One night with you
124 One night with you 2
125 Berapa hargamu?
126 Dinner with you
127 Falling in love
128 Aku tidak menyukaimu?
129 Tak bisa menolak
130 Aku bisa gila
131 Aku menyukaimu
132 Memanfaatkan waktu
133 Berpisah
134 Makan malam
135 Bertemu
136 Pevita berbohong
137 Lany dan David
138 Ketahuan
139 Dua garis merah
140 Pertunangan?
141 Kenzi datang
142 Tidak sebaik yang dipikirkan
143 Kritis
144 Daddy, wake up!
145 Milan bangun
146 Mengunjungi Daddy Elea
147 Sweety
148 Ayo kita menikah
149 The Wedding
150 Pengumuman
151 Delan sangat kekanakan
152 Bermain
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Kutukan Bella part 1
2
Kutukan Bella part2
3
Selalu menutup diri
4
Kamu sangat bodoh
5
Sudah terbiasa
6
Aku sudah beristri
7
Sandwich
8
Mencoba mengahkiri hidup
9
Dave
10
Kata maaf
11
Bella menghilang
12
Memaafkanku dan melupakanku
13
Pengkhianatan
14
Ayo kita menikah
15
Bubur seafood
16
rumah kita
17
Rumah Paman
18
Hari pernikahan
19
Aku akan kembali
20
Mami dan Angela berbohong
21
Dia seorang wanita
22
Honeymoon part 1
23
Honeymoon part 2
24
Honeymoon part 3
25
Honeymoon part 4
26
Honeymoon part 5
27
Pulang
28
Pindah Apartement
29
Apa yang salah dariku
30
Pesta Perusahaan
31
Berkenalan
32
Jangan gila
33
Angela mulai curiga
34
Pevita sipengganggu
35
Pevita menginap
36
Ketahuan
37
Gaji seorang sekertaris
38
Hubungan terlarang?
39
Merasa sensitif
40
Curiga menjadi nyata
41
Kau jahat
42
Angela keguguran
43
B'day Delan part 1
44
B'day Delan part 2
45
Pingsan
46
Jangan pergi
47
Selalu menolak
48
Hasrat
49
Mari kita berpisah
50
Aku cemburu
51
13 suite room
52
Kedatangan Angela
53
Memangnya kau wanita macam apa?
54
Sama-sama cemburu
55
Pengakuan
56
Delan manja
57
Satu persatu tahu
58
Berkelahi
59
Siapa Bella?
60
Dimana Bella?
61
Bella akan memaafkanmu
62
Wanita cantik
63
Jeslyn
64
Penyelamat Jeslyn
65
Memohon
66
Bayiku Jeslyn
67
Ayo kita bercerai
68
Ciuman dan tamparan
69
Dua pencuri
70
Sedikit memaksa?
71
Rasa sakit
72
Kenapa kalian sangat jahat?
73
Delan menghilang
74
Apa yang terjadi
75
Rumah kecil
76
Asalkan aku bersamamu
77
Pulang
78
Menyesal
79
Hanya Delan sebastian
80
Hanya padamu
81
Pergi bertiga
82
Kedatangan Bryan
83
Pulang?
84
Memaafkan
85
Masih berbagi
86
Kau yang memulai semuanya
87
Angela pergi
88
Mengembalikan Angela
89
Memaafkan Alvin
90
Jangan takut
91
Pemandangan yang selalu indah
92
Persidangan
93
Perhatian kecil
94
Hamil lagi
95
Merindukan Delan
96
Sejak bersamamu
97
Kantor
98
Keinginan wanita hamil
99
Mood wanita hamil
100
Bersiap-siap
101
Rumah besar
102
Menemui Milan
103
Pevita jadi korban
104
Pevita kabur
105
Kerumah Paman
106
Bella marah
107
Kejutan
108
Delan tahu
109
Tangisan Pevita
110
Kecurigaan Bella
111
Hamil
112
Bunuh diri?
113
Mimpi buruk
114
Milan ditangkap
115
Dalam sel tahanan
116
Memohon maaf
117
Eleanor
118
Bertemu keluarga
119
7 days 7 Nights
120
7 Days 7 nights part 1
121
7 Days 7 Night part 2
122
7 Days 7 nights part 3
123
One night with you
124
One night with you 2
125
Berapa hargamu?
126
Dinner with you
127
Falling in love
128
Aku tidak menyukaimu?
129
Tak bisa menolak
130
Aku bisa gila
131
Aku menyukaimu
132
Memanfaatkan waktu
133
Berpisah
134
Makan malam
135
Bertemu
136
Pevita berbohong
137
Lany dan David
138
Ketahuan
139
Dua garis merah
140
Pertunangan?
141
Kenzi datang
142
Tidak sebaik yang dipikirkan
143
Kritis
144
Daddy, wake up!
145
Milan bangun
146
Mengunjungi Daddy Elea
147
Sweety
148
Ayo kita menikah
149
The Wedding
150
Pengumuman
151
Delan sangat kekanakan
152
Bermain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!