Hanya Untuk Bella

Hanya Untuk Bella

Kutukan Bella part 1

🌹🌹🌹

" Ah sepertinya Bella benar-benar mengutukku." gerutu Delan dalam hati seraya mengusap wajahnya dengan kasar lalu tatapannya nanar kesembarang arah

Flashback 7 tahun yang lalu

Jedarrrrrr ...

Jedarrrrrr ..

Suara petir menggelegar dilangit malam yang dingin karena guyuran hujan sejak tadi sore. Kedua insan tampak berlarian digang sempit nan gelap dengan jemari yang saling menggenggam

" Maaf merepotkan Tuan Delan, Bella kan sudah bilang kalau dari gang ke rumah itu sangat jauh. Tuan malah kukuh mau mengantar Bella. Tuh lihat baju Tuan basah semua." gerutu gadis berusia 17 tahun itu pada Delan, seperti biasa pria pujaan Bella itu dingin jarang sekali bicara dan menjawab cerocosan Bella

Ketika kaki mereka menginjak sebuah rumah kontrakan kecil, saat itu juga Bella melepaskan jaket Delan yang melindungi tubuhnya dan Delan dari air hujan namun tetap saja baju yang dipakai mereka basah kuyup

Dengan delikan kesal pada Delan, Bella membuka pintu dengan kunci yang ia ambil dari tas selempang kecilnya lalu Bella kembali menoleh pada Delan yang diam memandangnya dengan tampang dingin tak ada hangat-hangatnya sedikitpun. Bella menggerutu dalam hati

" Ayo masuk, diluar sangat dingin. Lagipula hujannya sangat lebat. Bella juga tidak punya payung."

" Orang macam apa tidak punya payung." gerutuan kecil itu membuat Bella tersenyum lucu lalu menarik lengan Delan agar masuk kedalam kontakan kecil yang sudah satu tahun ini dihuni Bella

Mau tidak mau Delan masuk kedalam kontrakan kecil itu, ia dituntun Bella menuju ranjang kecilnya. " Maaf tempatnya terlalu sempit, hanya ada kamar, dapur dan kamar mandi hehe .." senyuman tipis terbit dibibir Delan saat mendengar kekehan kecil itu. Tatapan Delan mengedar kesetiap penjuru ruangan sambil mendudukan dirinya diranjang kecil Bella

" Tuan, apa yang ingin Tuan minum?"

" Berhenti memanggilku Tuan, aku ini masih 21 tahun." untuk pertama kalinya Delan kesal dengan panggilan Bella padanya

" Lalu aku harus memanggil apa?" tanya Bella pelan

" Panggil aku kakak dan buatkan aku minuman hangat." sentak Delan tapi Bella berjingkat senang karenanya, gadis itu berjalan sambil meloncat menuju dapur kecilnya membuat minuman hangat untuk Delan

Dengan bibir bersenandung kecil Bella membuat dua gelas teh manis hangat untuk dirinya dan Delan. Lalu kembali pada Delan dengan nampan ditangannya. Hal itu tak luput dari perhatian Delan, jakun pria itu naik turun melihat Bella. Bra hitam wanita itu terekspos sempurna karena kemeja putihnya yang basah oleh air hujan. Sebagai pria normal yang baru beranjak dewasa tentu Delan sangat tergoda, darah mudanya berdesir hebat dan jemarinya sampai terkepal memegang sisi ranjang kayu Bella

Tapi Bella .. gadis itu masih polos belum tahu hal apapun, belum tahu pandangan nakal Delan padanya. Lihatlah .. gadis itu malah tersenyum manis pada Delan, kian membuat Delan tak tahan dan ingin menerkam gadis itu

" Ini minuman hangat kakak. " panggil Bella dengan canggung sambil duduk disisi ranjang disampingnya

Delan meraih gelas itu lalu meminumnya perlahan sembari memalingkan pandangannya pada Bella, mencoba mengembalikan lagi akal sehatnya

" Aku menyukai kakak." Demi apapun ucapan lembit itu semakin membakar gairah Delan, membuatnya tak tahan. Perlahan Delan meletakan gelas dengan air teh setengahnya lagi itu kelantai. Ia menoleh pada Bella, wajah cantik dengan rambut keriting lucu dan basah itu menarik perhatian Delan. Meskipun sering melihat Bella namun untuk malam ini gadis itu terasa berbeda untuk Delan

Cup

Kecupan lembut dipipi itu membuat tubuh Bella menegang" Kak .. "

Wajah Bella mulai memanas dan memerah, ini pertama kalinya ia bersentuhan dengan seorang pria." Apa kakak juga menyukai Bella?" tanyanya polos

Namun Delan hanya tersenyum, pria itu mendekat mengikis jarak. Satu tangannya terulur menyentuh dagu Bella, netra coklatnya menatap Bella dengan lekat

Cup

Bella kembali menegang tatkala kini Delan menyentuh bibirnya, Bella spontan menyentuh bibir itu

" Kak .. " Bella menyentuh pundak Delan, Bella pikir ini sudah kelewat batas

Pelan-pelan Delan mengambil alih gelas ditangan Bella, ia letakan dibawah dan kembali pada Bella. Wajah itu masih menegang dengan tubuh membatu. Delan kembali menyentuh bibir itu lagi, kali ini ia bergerak meskipun amatir. Sama seperti Bella, Delan pun tidak pernah bersentuhan dengan wanita

Bella semakin membatu, tak bisa bergerak. Darahnya berdesir dengan sentuhan itu dan jantungnya jangan ditanya lagi sangat bergemuruh kencang. Mungkin dalam hatinya senang berpikir Delan membalas perasaannya. Saat kesadarannya terkumpul, Bella segera mendorong dada Delan namun sayangnya tangan Delan sudah pada tenguknya sehingga tak ada celah untuk melepaskan bibir itu

Bella belum pernah diperlakukan seperti ini, sangat manis namun menakutkan bagi Bella. Nafas Bella sampai tersengal akibat ciuman itu begitupun Delan. Tanpa mengatakan apapun Delan segera mendorong Bella keranjang kecilnya hingga berbaring dengan kaki masih menyampai kebawah

" Kakak mau apa?" tanya Bella polos mencoba mendorong dada Delan

" Bukankah Bella menyukai kakak?"tanya Delan menaikan kedua kaki yang menyampai itu keatas ranjang dan merangkak naik mengurung tubuh Bella

" Aku sangat menyukai kakak, sudah lama sejak aku melihat kakak." jawabnya benar-benar polos dan terlihat gugup hingga bibirnya bergetar

" Kalau begitu, maukah kamu menghabiskan malam ini denganku." Bella yang tak mengerti hanya mengerutkan dahinya

Dan kecupan lembut mendarat lagi dibibir Bella yang semerah chery. " I want you Bella." bisikan dengan hembusan hangat itu menerpa telinga kiri Bella membuatnya bergidig geli. Bella terdiam, gelenyar aneh menjalari tubuhnya

Bella juga hanya terdiam saat jemari Delan mulai membuka kancing kemejanya satu persatu. Tatapan Delan menerkam melihat buah dada itu menyembul dari balik bra. Ia hendak membenamkan wajahnya disana namun segera ditahan Bella dengan kedua tangan

" Jangan Kak, aku takut."

" Aku akan bertanggung jawab Bel." sautnya dengan suara parau

" Kak. " Bella masih saja menahan wajah tampan itu

" Aku akan bertanggung jawab." ucap Delan lagi menatap lurus manik sayu Bella dengan netra coklatnya

Bella yang lugu dan polos itu tentu sangat mempercayai ucapan sang pujaan hati. Baginya Delan adalah mentari pagi yang menghangatkan hari-harinya setelah pertemuan pertama mereka beberapa bulan silam

Bella membiarkan Delan melucuti seluruh pakaiannya. Ia juga membiarkan bibir dan kedua tangan Delan menjamah tubuhnya. Bella yang baru merasakan hal itu hanya bisa merintih merasakan hal nikmat yang tak pernah didapat sebelumnya. Begitupun Delan, pria pendiam dan dingin itu tampak bersemangat mencoba hal yang baru dalam hidupnya, terasa menyenangkan untuk Delan

" Kak sakit .. " jeritan itu memekik menggema diseluruh kamar tatkala satu sentakan kuat merobek selaput daranya, merampas kehormatan gadis yang baru menginjak remaja itu

Darah segar mengalir menodai sprei pink hello kity milik Bella." Sakit .. " rintihan itu terdengar ditelinga Delan yang terdiam menunduk menatap darah keperawanan Bella pada miliknya, entah rasa bersalah atau bangga yang Delan rasakan saat ini

Delan segera mendekat dan mengecup bibir Bella." Sakit .. ini benar-benar sakit kak. " Bella mulai menitikan airmata karena rasa sakit yang diciptakan Delan

" Maaf hmm, aku akan pelan-pelan." saut Delan kembali ia mengecup bibir itu sebelum menggerakan tubuhnya

-

-

Terpopuler

Comments

Tiara A$

Tiara A$

aq langsung mampir

2022-06-20

1

kiki

kiki

ah delan nakal

2022-03-01

0

Mystera11

Mystera11

mampir thor...

2022-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Kutukan Bella part 1
2 Kutukan Bella part2
3 Selalu menutup diri
4 Kamu sangat bodoh
5 Sudah terbiasa
6 Aku sudah beristri
7 Sandwich
8 Mencoba mengahkiri hidup
9 Dave
10 Kata maaf
11 Bella menghilang
12 Memaafkanku dan melupakanku
13 Pengkhianatan
14 Ayo kita menikah
15 Bubur seafood
16 rumah kita
17 Rumah Paman
18 Hari pernikahan
19 Aku akan kembali
20 Mami dan Angela berbohong
21 Dia seorang wanita
22 Honeymoon part 1
23 Honeymoon part 2
24 Honeymoon part 3
25 Honeymoon part 4
26 Honeymoon part 5
27 Pulang
28 Pindah Apartement
29 Apa yang salah dariku
30 Pesta Perusahaan
31 Berkenalan
32 Jangan gila
33 Angela mulai curiga
34 Pevita sipengganggu
35 Pevita menginap
36 Ketahuan
37 Gaji seorang sekertaris
38 Hubungan terlarang?
39 Merasa sensitif
40 Curiga menjadi nyata
41 Kau jahat
42 Angela keguguran
43 B'day Delan part 1
44 B'day Delan part 2
45 Pingsan
46 Jangan pergi
47 Selalu menolak
48 Hasrat
49 Mari kita berpisah
50 Aku cemburu
51 13 suite room
52 Kedatangan Angela
53 Memangnya kau wanita macam apa?
54 Sama-sama cemburu
55 Pengakuan
56 Delan manja
57 Satu persatu tahu
58 Berkelahi
59 Siapa Bella?
60 Dimana Bella?
61 Bella akan memaafkanmu
62 Wanita cantik
63 Jeslyn
64 Penyelamat Jeslyn
65 Memohon
66 Bayiku Jeslyn
67 Ayo kita bercerai
68 Ciuman dan tamparan
69 Dua pencuri
70 Sedikit memaksa?
71 Rasa sakit
72 Kenapa kalian sangat jahat?
73 Delan menghilang
74 Apa yang terjadi
75 Rumah kecil
76 Asalkan aku bersamamu
77 Pulang
78 Menyesal
79 Hanya Delan sebastian
80 Hanya padamu
81 Pergi bertiga
82 Kedatangan Bryan
83 Pulang?
84 Memaafkan
85 Masih berbagi
86 Kau yang memulai semuanya
87 Angela pergi
88 Mengembalikan Angela
89 Memaafkan Alvin
90 Jangan takut
91 Pemandangan yang selalu indah
92 Persidangan
93 Perhatian kecil
94 Hamil lagi
95 Merindukan Delan
96 Sejak bersamamu
97 Kantor
98 Keinginan wanita hamil
99 Mood wanita hamil
100 Bersiap-siap
101 Rumah besar
102 Menemui Milan
103 Pevita jadi korban
104 Pevita kabur
105 Kerumah Paman
106 Bella marah
107 Kejutan
108 Delan tahu
109 Tangisan Pevita
110 Kecurigaan Bella
111 Hamil
112 Bunuh diri?
113 Mimpi buruk
114 Milan ditangkap
115 Dalam sel tahanan
116 Memohon maaf
117 Eleanor
118 Bertemu keluarga
119 7 days 7 Nights
120 7 Days 7 nights part 1
121 7 Days 7 Night part 2
122 7 Days 7 nights part 3
123 One night with you
124 One night with you 2
125 Berapa hargamu?
126 Dinner with you
127 Falling in love
128 Aku tidak menyukaimu?
129 Tak bisa menolak
130 Aku bisa gila
131 Aku menyukaimu
132 Memanfaatkan waktu
133 Berpisah
134 Makan malam
135 Bertemu
136 Pevita berbohong
137 Lany dan David
138 Ketahuan
139 Dua garis merah
140 Pertunangan?
141 Kenzi datang
142 Tidak sebaik yang dipikirkan
143 Kritis
144 Daddy, wake up!
145 Milan bangun
146 Mengunjungi Daddy Elea
147 Sweety
148 Ayo kita menikah
149 The Wedding
150 Pengumuman
151 Delan sangat kekanakan
152 Bermain
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Kutukan Bella part 1
2
Kutukan Bella part2
3
Selalu menutup diri
4
Kamu sangat bodoh
5
Sudah terbiasa
6
Aku sudah beristri
7
Sandwich
8
Mencoba mengahkiri hidup
9
Dave
10
Kata maaf
11
Bella menghilang
12
Memaafkanku dan melupakanku
13
Pengkhianatan
14
Ayo kita menikah
15
Bubur seafood
16
rumah kita
17
Rumah Paman
18
Hari pernikahan
19
Aku akan kembali
20
Mami dan Angela berbohong
21
Dia seorang wanita
22
Honeymoon part 1
23
Honeymoon part 2
24
Honeymoon part 3
25
Honeymoon part 4
26
Honeymoon part 5
27
Pulang
28
Pindah Apartement
29
Apa yang salah dariku
30
Pesta Perusahaan
31
Berkenalan
32
Jangan gila
33
Angela mulai curiga
34
Pevita sipengganggu
35
Pevita menginap
36
Ketahuan
37
Gaji seorang sekertaris
38
Hubungan terlarang?
39
Merasa sensitif
40
Curiga menjadi nyata
41
Kau jahat
42
Angela keguguran
43
B'day Delan part 1
44
B'day Delan part 2
45
Pingsan
46
Jangan pergi
47
Selalu menolak
48
Hasrat
49
Mari kita berpisah
50
Aku cemburu
51
13 suite room
52
Kedatangan Angela
53
Memangnya kau wanita macam apa?
54
Sama-sama cemburu
55
Pengakuan
56
Delan manja
57
Satu persatu tahu
58
Berkelahi
59
Siapa Bella?
60
Dimana Bella?
61
Bella akan memaafkanmu
62
Wanita cantik
63
Jeslyn
64
Penyelamat Jeslyn
65
Memohon
66
Bayiku Jeslyn
67
Ayo kita bercerai
68
Ciuman dan tamparan
69
Dua pencuri
70
Sedikit memaksa?
71
Rasa sakit
72
Kenapa kalian sangat jahat?
73
Delan menghilang
74
Apa yang terjadi
75
Rumah kecil
76
Asalkan aku bersamamu
77
Pulang
78
Menyesal
79
Hanya Delan sebastian
80
Hanya padamu
81
Pergi bertiga
82
Kedatangan Bryan
83
Pulang?
84
Memaafkan
85
Masih berbagi
86
Kau yang memulai semuanya
87
Angela pergi
88
Mengembalikan Angela
89
Memaafkan Alvin
90
Jangan takut
91
Pemandangan yang selalu indah
92
Persidangan
93
Perhatian kecil
94
Hamil lagi
95
Merindukan Delan
96
Sejak bersamamu
97
Kantor
98
Keinginan wanita hamil
99
Mood wanita hamil
100
Bersiap-siap
101
Rumah besar
102
Menemui Milan
103
Pevita jadi korban
104
Pevita kabur
105
Kerumah Paman
106
Bella marah
107
Kejutan
108
Delan tahu
109
Tangisan Pevita
110
Kecurigaan Bella
111
Hamil
112
Bunuh diri?
113
Mimpi buruk
114
Milan ditangkap
115
Dalam sel tahanan
116
Memohon maaf
117
Eleanor
118
Bertemu keluarga
119
7 days 7 Nights
120
7 Days 7 nights part 1
121
7 Days 7 Night part 2
122
7 Days 7 nights part 3
123
One night with you
124
One night with you 2
125
Berapa hargamu?
126
Dinner with you
127
Falling in love
128
Aku tidak menyukaimu?
129
Tak bisa menolak
130
Aku bisa gila
131
Aku menyukaimu
132
Memanfaatkan waktu
133
Berpisah
134
Makan malam
135
Bertemu
136
Pevita berbohong
137
Lany dan David
138
Ketahuan
139
Dua garis merah
140
Pertunangan?
141
Kenzi datang
142
Tidak sebaik yang dipikirkan
143
Kritis
144
Daddy, wake up!
145
Milan bangun
146
Mengunjungi Daddy Elea
147
Sweety
148
Ayo kita menikah
149
The Wedding
150
Pengumuman
151
Delan sangat kekanakan
152
Bermain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!