Mencoba mengahkiri hidup

-

-

Bella berjalan lunglai, hari ini dunia Bella terasa gelap mataharinya yaitu Delan sudah tak ada. Bella kehilangan harapan, mimpi dan cita-citanya untuk bersama Delan. Kenyataan Delan sang pujaan yang telah menikah membuat Bella hancur, hatinya berkeping menjadi serpihan kecil

Bella bahkan mengabaikan Aulia yang terus menggerutu dengan nasehat-nasehatnya pada Bella. Ia hanya berjalan masuk menuju Apartementnya yang bersebelahan dengan Aulia. Sekali lagi Bella mengabaikan Aulia dan masuk kedalam rumahnya membuat Aukia heran mengerutkan dahinya

Saat pintu tertutup Bella langsung menjatuhkan dirinya duduk dilantai. Ia menangis tersedu, memukul-mukul dadanya yang terus saja sesak sejak tadi. Lalu Bella bersujud menyembunyikan wajahnya dilantai tanpa berhenti menangis. Kenyataan itu memukulnya, menyadarkan Bella betapa tak berperasaanya Delan, apa dulu pria memanfaatkan Bella untuk menikmati tubuhnya?

" Sadarlah Bella, sejak dulu kau pungguk merindukan rembulan .." gumam Bella ditengah tangisannya

Cukup lama Bella menangis seperti itu. Sampai ia merasa seluruh tubuhnya kebas barulah ia beranjak bangun. Bella berjalan menuju kamarnya dengan perasaan hampa dan pandangan kosong

Lalu Bella meletakan tas kecilnya diatas meja kerja dan berjalan menuju kamar mandi. Bella menyalakan kran memenuhi bathupnya dengan air hingga penuh. Pandangan Bella sudah kosong, ia ingin segera mengakhiri semuanya, rasa sakitnya

Perlahan Bella masuk kedalam bathup, membasahi semua bajunya. Ia sudah tak punya harapan lagi, semangatnya untuk hiduppun kini sudah sirna. Bella menenggelamkan dirinya, suam tubuhnya kedalam air. Ia memejamkan mata dan mengakhiri semuanya. Selama ini Bella tidak bahagia dan harapan Bella akan kebahagiaan sudah tak ada. Bella merasa hidupnya kini tak berarti lagi

" Selamat tinggal Delan, berbahagialah. Disana aku akan selalu mencintaimu." Bella menitikan airmata, ia terus menahan dirinya didalam air tapi sebuah tangan menarik Bella

Wajah Aulia marah, ia menampar Bella saat itu dengan kencang. Bella terbatuk-batuk karena kehabisan nafas." Apa yang kamu lakukan, gila!" teriak Aulia mengguncang bahu Bella

Seketika itu juga Bella menangis kencang dan menjerit histeris." Ada apa? katakan padaku?" tanya Aulia membentak terus mengguncang bahu Bella. Aulia sungguh tak habis pikir, bagaimana bisa perempuan secerdas Bella berusaha mengakhiri hidupnya saat kariernya berada dipuncak

Tapi Bella hanya menangis histeris, wanita itu selalu menutup dirinya, memendam semua perasaannya sendiri." Bella." panggil Aulia melunak

" Kenapa mencegahku, aku ingin mati."

" Bella sadarlah, ada apa denganmu? ini bukan kamu."

" Hidupku sudah berakhir." lirih Bella

" Tidak hidupmu masih panjang. Masih banyak yang harus diraih." Aulia memeluk tubuh itu, tubuh itu bergetar karena menangis. Aulia sangat takut, jika saja ia tak berpikir akan mengajak Bella makan malam bersama mungkin wanita itu sudah mati karena bunuh diri

Aulia menarik tubuh itu untuk berdiri lalu ia mengambil handuk yang tergantung disana. Aulia menyuruh Bella membersihkan dirinya tanpa ia beranjak sedikitpun dari sana. Aulia takut Bella berbuat nekad lagi

Setelah selesai kedua wanita itu keluar dari kamar mandi, masih diperhatikan Aulia, Bella memakai gaun tidurnya. Bella sangat menyukai pakaian seksi karena semakin membuat tubuhnya bertambah indah makanya jika didalam rumah Bella seringkali memakai pakaian terbuka

" Bella apa yang terjadi? kenapa kamu nekad seperti itu?" kali wajah Aulia sangat serius menatap Bella yang kini berdiri didepan meja rias sedang menyisir rambut basahnya

" Apa kamu dicampakan seorang pria?" tanya Aulia lagi, kali ini Bella memandangnya dari cermin dengan wajah sendu

" Sungguh memalukan Bella, didunia ini pria seperti apapun bisa kamu dapatkan. Wajahmu sangat cantik dan kamu memiliki tubuh layaknya seorang model. Apa yang kamu pikirkan? kamu mau mengakhiri semuanya karena seorang pria?"

" Jika kamu mati, memangnya pria itu akan sedih? akan menangis kehilanganmu? tidak Bella pria itu akan tetap melanjutkan hidupnya. Ada atau tidaknya kamu dia akan tetap hidup dan bahagia. Lalu disini kamu yang merugi, kamu akan terkubur didalam tanah, sendirian tanpa seorangpun."

Bella kembali berkaca, ucapan Aulia seakan menyadarkan Bella. Aulia segera mendekat, memeluk tubuh temannya itu dari belakang. " Bella jangan seperti ini, tunjukan pada pria itu bahwa kamu bisa hidup lebih baik. Pria itu akan tertawa melihatmu terpuruk seperti ini."

Bella mengangguk cepat sehingga airmata itu terus berjatuhan." Kamu benar Aulia." gumam Bella menatap Aulia dari cermin

🌹🌹🌹

Sementara ditempat lain Delan baru saja pulang kerumah. Pria itu langsung menghempaskan tubuhnya pada kasur empuk dengan ranjang king size dirumah sang grandma. Delan menatap langit-langit, pertemuannya dengan Bella membuat Delan terkejut

Delan tak menyangka akan bertemu Bella lagi setelah sekian lama dan yang lebih tak disangka adalah Bella yang ternyata masih menunggunya. Delan memegangi jantungnya, jantungnya berdebar kencang, hatinya terasa tercubit bila mengingat Bella yang menangis karenanya

" Maafkan aku Bella, aku tidak menepati janjiku. Aku terlalu sibuk dengan duniaku dan aku juga sudah mempunyai Angela. Aku sangat mencintai istriku." gumam Delan lalu memejamkan mata

Sekilas bayangan tentang malam itu berputar kembali, rasa manis itu, rintihan Bella, kesakitan wanita itu terdengar kembali ditelinga Delan. Delan masih ingat suara robekan selaput dara Bella, saat itu ia merasa bangga sekaligus merasa bersalah

" Bella .. " panggil Delan

Bayangan itu kembali, Delan masih ingat lekuk tubuh Bella malam itu, kulit putih dan mulusnya Delan masih ingat. Buah dada yang ranum dengan putin* merah muda serta pangkal paha dibawah sana yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang sangat kontras dengan kulit putih Bella, Delan masih mengingat pahatan karya tuhan yang malam itu teramat indah dikedua netra coklat Delan

Mendadak Delan menelan ludahnya kasar, ia mengerutkan dahi saat melihat celananya sudah kembung tepat bagian pangkal pahanya. Delan merasa sebuah dorongan hasrat menerjang tubuhnya, saat ini ia jadi sangat ingin melakukan hubungan badan

Delan mengusap wajahnya kasar lalu mengambil ponselnya yang berada disaku. Ia berniat menghubungi Angela tapi ia lupa di Paris saat ini tengah menjelang pagi. Delan mengurungkan niatnya dan beringus bangun menuju kamar mandi

Ia membuka semua pakaiannya, pukul 09.00 malam begini ia mengguyur tubuhnya dengan air dingin. Ia berusaha menjinakan adiknya yang bangun, demi Tuhan Delan sangat menginginkan sentuhan wanita saat ini. Delan menyesal malah mengingat-ngingat Bella sementara dirinya sedang berjauhan dengan Angela yang mana ia tak bisa menyalurkan semuanya saat ini

" Ada apa denganku." gerutu Delan memukul dingding kaca kamar mandi dengan keras dan menjedug-jedugkan kepalanya

" Delan .. " akhirnya suara sang grandma menyelamatkan Delan

" Iya .. " saut Delan

" Kamu sudah makan malam?" pertanyaan dan ketukan itu membuat Delan bergegas mematikan kran shower air dingin. Delan melirik kebawah pada sang adik yang ternyata telah lunglai seperti biasanya, bibirnya tiba-tiba tersenyum. Sepertinya Delan harus mengucapkan terima kasih pada sang nenek

Delan keluar dengan handuk ditangannya. Ia tersenyum lebar pada sang nenek, memeluk dan memberikan ciumannya dipipi." Terima kasih." ucapnya membuat Jeny terdiam dengan kening berkerut

-

-

Terpopuler

Comments

Erna Wati

Erna Wati

so so stupid jgn jd bodoh bella bnr yg diblng aulia,,,,,mati 1 tumbuh 1000😏😏😏😏😏😏😏😏

2022-07-10

0

Yuris Marbun

Yuris Marbun

bela goblok

2022-03-18

3

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

semngt bella tunjukkan pda delan bhwa kmu itu bkn wanita yang lemah kmu itu wanita yng kuat...

2022-02-07

3

lihat semua
Episodes
1 Kutukan Bella part 1
2 Kutukan Bella part2
3 Selalu menutup diri
4 Kamu sangat bodoh
5 Sudah terbiasa
6 Aku sudah beristri
7 Sandwich
8 Mencoba mengahkiri hidup
9 Dave
10 Kata maaf
11 Bella menghilang
12 Memaafkanku dan melupakanku
13 Pengkhianatan
14 Ayo kita menikah
15 Bubur seafood
16 rumah kita
17 Rumah Paman
18 Hari pernikahan
19 Aku akan kembali
20 Mami dan Angela berbohong
21 Dia seorang wanita
22 Honeymoon part 1
23 Honeymoon part 2
24 Honeymoon part 3
25 Honeymoon part 4
26 Honeymoon part 5
27 Pulang
28 Pindah Apartement
29 Apa yang salah dariku
30 Pesta Perusahaan
31 Berkenalan
32 Jangan gila
33 Angela mulai curiga
34 Pevita sipengganggu
35 Pevita menginap
36 Ketahuan
37 Gaji seorang sekertaris
38 Hubungan terlarang?
39 Merasa sensitif
40 Curiga menjadi nyata
41 Kau jahat
42 Angela keguguran
43 B'day Delan part 1
44 B'day Delan part 2
45 Pingsan
46 Jangan pergi
47 Selalu menolak
48 Hasrat
49 Mari kita berpisah
50 Aku cemburu
51 13 suite room
52 Kedatangan Angela
53 Memangnya kau wanita macam apa?
54 Sama-sama cemburu
55 Pengakuan
56 Delan manja
57 Satu persatu tahu
58 Berkelahi
59 Siapa Bella?
60 Dimana Bella?
61 Bella akan memaafkanmu
62 Wanita cantik
63 Jeslyn
64 Penyelamat Jeslyn
65 Memohon
66 Bayiku Jeslyn
67 Ayo kita bercerai
68 Ciuman dan tamparan
69 Dua pencuri
70 Sedikit memaksa?
71 Rasa sakit
72 Kenapa kalian sangat jahat?
73 Delan menghilang
74 Apa yang terjadi
75 Rumah kecil
76 Asalkan aku bersamamu
77 Pulang
78 Menyesal
79 Hanya Delan sebastian
80 Hanya padamu
81 Pergi bertiga
82 Kedatangan Bryan
83 Pulang?
84 Memaafkan
85 Masih berbagi
86 Kau yang memulai semuanya
87 Angela pergi
88 Mengembalikan Angela
89 Memaafkan Alvin
90 Jangan takut
91 Pemandangan yang selalu indah
92 Persidangan
93 Perhatian kecil
94 Hamil lagi
95 Merindukan Delan
96 Sejak bersamamu
97 Kantor
98 Keinginan wanita hamil
99 Mood wanita hamil
100 Bersiap-siap
101 Rumah besar
102 Menemui Milan
103 Pevita jadi korban
104 Pevita kabur
105 Kerumah Paman
106 Bella marah
107 Kejutan
108 Delan tahu
109 Tangisan Pevita
110 Kecurigaan Bella
111 Hamil
112 Bunuh diri?
113 Mimpi buruk
114 Milan ditangkap
115 Dalam sel tahanan
116 Memohon maaf
117 Eleanor
118 Bertemu keluarga
119 7 days 7 Nights
120 7 Days 7 nights part 1
121 7 Days 7 Night part 2
122 7 Days 7 nights part 3
123 One night with you
124 One night with you 2
125 Berapa hargamu?
126 Dinner with you
127 Falling in love
128 Aku tidak menyukaimu?
129 Tak bisa menolak
130 Aku bisa gila
131 Aku menyukaimu
132 Memanfaatkan waktu
133 Berpisah
134 Makan malam
135 Bertemu
136 Pevita berbohong
137 Lany dan David
138 Ketahuan
139 Dua garis merah
140 Pertunangan?
141 Kenzi datang
142 Tidak sebaik yang dipikirkan
143 Kritis
144 Daddy, wake up!
145 Milan bangun
146 Mengunjungi Daddy Elea
147 Sweety
148 Ayo kita menikah
149 The Wedding
150 Pengumuman
151 Delan sangat kekanakan
152 Bermain
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Kutukan Bella part 1
2
Kutukan Bella part2
3
Selalu menutup diri
4
Kamu sangat bodoh
5
Sudah terbiasa
6
Aku sudah beristri
7
Sandwich
8
Mencoba mengahkiri hidup
9
Dave
10
Kata maaf
11
Bella menghilang
12
Memaafkanku dan melupakanku
13
Pengkhianatan
14
Ayo kita menikah
15
Bubur seafood
16
rumah kita
17
Rumah Paman
18
Hari pernikahan
19
Aku akan kembali
20
Mami dan Angela berbohong
21
Dia seorang wanita
22
Honeymoon part 1
23
Honeymoon part 2
24
Honeymoon part 3
25
Honeymoon part 4
26
Honeymoon part 5
27
Pulang
28
Pindah Apartement
29
Apa yang salah dariku
30
Pesta Perusahaan
31
Berkenalan
32
Jangan gila
33
Angela mulai curiga
34
Pevita sipengganggu
35
Pevita menginap
36
Ketahuan
37
Gaji seorang sekertaris
38
Hubungan terlarang?
39
Merasa sensitif
40
Curiga menjadi nyata
41
Kau jahat
42
Angela keguguran
43
B'day Delan part 1
44
B'day Delan part 2
45
Pingsan
46
Jangan pergi
47
Selalu menolak
48
Hasrat
49
Mari kita berpisah
50
Aku cemburu
51
13 suite room
52
Kedatangan Angela
53
Memangnya kau wanita macam apa?
54
Sama-sama cemburu
55
Pengakuan
56
Delan manja
57
Satu persatu tahu
58
Berkelahi
59
Siapa Bella?
60
Dimana Bella?
61
Bella akan memaafkanmu
62
Wanita cantik
63
Jeslyn
64
Penyelamat Jeslyn
65
Memohon
66
Bayiku Jeslyn
67
Ayo kita bercerai
68
Ciuman dan tamparan
69
Dua pencuri
70
Sedikit memaksa?
71
Rasa sakit
72
Kenapa kalian sangat jahat?
73
Delan menghilang
74
Apa yang terjadi
75
Rumah kecil
76
Asalkan aku bersamamu
77
Pulang
78
Menyesal
79
Hanya Delan sebastian
80
Hanya padamu
81
Pergi bertiga
82
Kedatangan Bryan
83
Pulang?
84
Memaafkan
85
Masih berbagi
86
Kau yang memulai semuanya
87
Angela pergi
88
Mengembalikan Angela
89
Memaafkan Alvin
90
Jangan takut
91
Pemandangan yang selalu indah
92
Persidangan
93
Perhatian kecil
94
Hamil lagi
95
Merindukan Delan
96
Sejak bersamamu
97
Kantor
98
Keinginan wanita hamil
99
Mood wanita hamil
100
Bersiap-siap
101
Rumah besar
102
Menemui Milan
103
Pevita jadi korban
104
Pevita kabur
105
Kerumah Paman
106
Bella marah
107
Kejutan
108
Delan tahu
109
Tangisan Pevita
110
Kecurigaan Bella
111
Hamil
112
Bunuh diri?
113
Mimpi buruk
114
Milan ditangkap
115
Dalam sel tahanan
116
Memohon maaf
117
Eleanor
118
Bertemu keluarga
119
7 days 7 Nights
120
7 Days 7 nights part 1
121
7 Days 7 Night part 2
122
7 Days 7 nights part 3
123
One night with you
124
One night with you 2
125
Berapa hargamu?
126
Dinner with you
127
Falling in love
128
Aku tidak menyukaimu?
129
Tak bisa menolak
130
Aku bisa gila
131
Aku menyukaimu
132
Memanfaatkan waktu
133
Berpisah
134
Makan malam
135
Bertemu
136
Pevita berbohong
137
Lany dan David
138
Ketahuan
139
Dua garis merah
140
Pertunangan?
141
Kenzi datang
142
Tidak sebaik yang dipikirkan
143
Kritis
144
Daddy, wake up!
145
Milan bangun
146
Mengunjungi Daddy Elea
147
Sweety
148
Ayo kita menikah
149
The Wedding
150
Pengumuman
151
Delan sangat kekanakan
152
Bermain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!