Pembedahan

Masih di kota Nevada, Dokter bedah itu melakukan pemeriksaan terhadap Virus seperti pemeriksaan terhadap detak jantung, banyaknya kandungan darah dan oksigen dalam tubuhnya sebelum melakukan operasi besar. Juga perbincangan kecil yang dilakukan antara Dokter dan Andi tepatnya pada bagian manakah chip itu berada.

Kemudian Virus diberikan suntikan bius lokal pada tubuhnya. Pembedahan dimulai, sang dokter dibantu dengan dua susternya. Namun di pertengahan jalannya operasi, Dokter itu sedikit terlihat panik.

"Kenapa kau berhenti?" Tanya Virus yang masih sadar. Karena dia hanya di bius dibagian yang dioperasi saja.

"Chip itu sudah terbungkus dan sangat lengket dengan urat yang terhubung ke jantung," ucap Dokter.

"Jika aku salah mengambil, jaringan yang terhubung ke jantung itu bisa fatal akibatnya," timpalnya lagi.

"Lakukanlah yang menurutmu baik, dilakukannya operasi ini atau tidak, Aku pasti akan mati," jawab Virus.

"Baiklah, aku akan mengeluarkannya secara perlahan," jawab Dokter itu kemudian ia menyuruh satu asistennya bersiap memasang infus darah dan menyiapkan tabung oksigen di sampingnya. Karena operasi akan berlangsung lama.

Karena lamanya proses operasi itu, Virus memejamkan matanya hingga tertidur. Sementara itu Wasabi dan Andi melacak dimanakah Virus tinggal Nevada.

"Sementara ia tinggal di Kediaman Tuan Federic, pria itu sudah tewas karena kecelakaan mobil. Rumah itu masih di huni Rachel istrinya, serta anaknya Diego dan Moza," ucap Andi.

"Kita harus ke rumahnya secepatnya. Aku takut pria misterius itu mencelakai mereka yang tidak tahu apa-apa," ujar Wasabi.

"Kau saja yang kesana ya, aku capek dan mau makan dulu. Memangnya kau tidak lapar?" ucap Andi.

"Aku tidak bisa makan dengan tenang, kau sajalah. Sudah malam, kasihan Joy sendirian di Texas. Andi Aku harus ke Texas, selesai operasi ini kau antarkan Virus ke rumah Nyonya Rachel, katakan pada mereka jika mereka harus mengosongkan rumah itu secepatnya," ucap Wasabi.

"Kau mau ke Texas dengan teleportasi? Jangan lupa bayar pajak ya, enak jadi dirimu tak perlu pesawat terbang bisa keliling dunia," ucap Andi.

"Iri? Bilang bos, hehe," ucap Wasabi yang kemudian menghilang dengan teleportasinya.

Whuuuuss.

Hampir dua jam operasi itu berjalan hingga akhirnya dokter bedah itu keluar dari ruangannya.

"Bagaimana operasinya?" Tanya Andi.

"Syukurlah operasi itu berjalan dengan baik, butuh kesabaran mengeluarkan benda kecil itu. Karena sudah tertanam di jaringannya dan itu sangat berbahaya. Ini benda kecil itu, aku rasa benda itu menyala karena memiliki aliran listrik," ucap Dokter sembari mengusap keringatnya dengan sapu tangan miliknya.

"Wow alat ini mengingatkan ku pada nyanyian masa kecil. Kecil-kecil si cabe rawit, biar kecil pedas rasanya," ucap Andi yang diakhiri dengan lantunan nyanyian masa kecilnya.

Dokter itu pun tertawa dengan bahasa Indonesia yang di gunakan Andi. Virus masih terbaring dengan posisi telungkup. Karena bagian punggungnya masih bekas operasi dan butuh beberapa jam baru boleh berbaring terlentang.

Sementara menunggu Virus terbangun, Andi tidur di sofa yang ada di ruangan kecil itu. Dokter itu tidak punya ruangan perawatan khusus sehingga mereka harus menunggu beberapa jam di ruangan yang juga dijadikan ruangan operasi.

Virus bermimpi rumah Diego terkena bom sehingga membuat dirinya terbangun.

"Astaga, mimpi itu, hah semoga hanya mimpi. Arrggh sepertinya bius itu sudah hilang," ucap Virus.

"Hey Andi... Andi..." panggil Virus.

Andi mendengar suara seseorang yang memanggilnya. Dia mengernyitkan keningnya dan perlahan menengok ke arah sumber suara sembari membuka matanya dengan malas.

"Oh kau sudah sadar," ucap Andi

"Panggilkan Dokter itu," perintah Virus dan segera dituruti oleh Andi.

Dokter itu kembali ke ruangan bersama Andi tanpa jas kedokteran dan kedua asistennya tidak bisa menemani karena sudah jam pulang.

"Aku harus segera pulang dan tolong cabut alat-alat yang menempel ditubuhku," ucap Virus.

"Kau belum boleh banyak bergerak," ucap Dokter itu.

"Tidak apa, aku harus mengecek keadaan rumahku. Aku lupa sudah menguncinya atau belum," ucap Virus memberikan alasan palsu.

"Baiklah jika demikian aku harus membuat surat jika kau yang menginginkan untuk pulang, jadi aku tidak akan terima komplain jika terjadi masalah padamu oke," ucap Dokter kemudian melepaskan alat yang menempel pada Virus dan membantunya turun dari ranjang.

Dokter itu kemudian menuju mejanya dan memberikan surat serta administrasi yang harus mereka selesaikan.

Virus membayarnya lebih sebagai bonus Dokter itu.

"Apa kau benar-benar tidak bisa menyetir?" Tanya Virus pada Andi.

"Tidak, hemm sebenarnya bisa cuma aku takut jika memakai mobil mahal," sahut Andi

"Hemm ya sudah ayo masuk. Oh ya kau sudah makan, aku lapar sekali," ucap Virus.

"Aku sudah makan tapi aku lapar lagi," ujar Andi yang mempunyai ide untuk memalak pria kaya itu.

"Kita cari restauran 24 jam," ucap Virus.

"Ada restauran yang menjual daging sapi asap dekat sini dan mereka menjualnya 24 jam," ucap Andi sembari menunjukkan arah.

"Tidak aku vegetarian. Jika tidak ada restauran atau warung makan yang menjual menu sayuran, kita makan mie saja," ucap Virus.

Andi yang sudah memikirkan aroma membayangkan dirinya makan daging itu akhirnya sirna kemudian. Mulutnya mencibir seperti tidak menyukai ide Virus yang mengatakan akan makan mie saja.

"Kenapa? Kau ingin daging itu? Ya sudah, ku antar kau dan minta penjual itu membuatkan sayuran untukku," ucap Virus.

"Wahh kau benar-benar Virus terbaik, muach-muach," ucap Andi seraya mencium pipi Virus.

Virus risih ia pun mengira Andi seorang Gay, yang suka sesama jenis. Andi menangkap tatapan Virus yang merasa risih padanya.

"Haha tenang, Aku normal," ucap Andi sembari tertawa senang.

Tak berapa lama mereka sampai di warung yang menjual daging asap itu.

"Ini uangnya, aku tunggu di dalam mobil saja," ucap Virus. Andi kemudian turun dengan segera.

Beberapa menit kemudian Andi keluar dari restoran itu dengan membawa daging asap dan beberapa makanan sayuran yang dibungkus.

"Mereka tidak menjual sayuran tetapi khusus untukmu penjual itu memasakkan sayuran yang seharusnya untuk mereka makan besok. Aku pun membesarnya lebih, ayo kita pulang," ucap Andi yang tidak sabar memakannya di rumah.

"Mereka penjual yang baik, ayo tetapi kita tidak kerumah yang kau sewa itu, kita ke rumah yang aku tumpangi sementara, rumah Diego. Kita disana sampai besok lalu ke Texas mengeluarkan Diego," ucap Virus.

"Wasabi berpesan kita harus memindahkan keluarga itu segera," ucap Andi.

"Baiklah setelah mengungsikan mereka, kita baru ke Texas," ujar Virus.

Perut Virus sudah meronta untuk meminta makanan, Pria itu pun akhirnya memakan sayuran yang dipesannya. Diikuti dengan Andi yang juga memakan daging asap didalam mobil. Virus menjalankan mobilnya dengan kecepatan rendah dan mereka benar-benar menikmati makanannya sembari melihat pemandangan kota.

Terpopuler

Comments

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

hehe kenapa tak muach aku aja😂😂

2023-10-19

1

Zie 💋👻ᴸᴷ

Zie 💋👻ᴸᴷ

Si Andi main cium pipi nya Virus saja,,,,kan si Virus jadi mengira kalau Andi suka sama terong padahal Andi normal suka sama jeruk🤭🤭

2023-07-12

2

MATADEWA

MATADEWA

Lanjut....

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Kisah
2 Julukan Baru
3 Sebuah Janji
4 Pria Misterius
5 Memancing Perhatian
6 Mulai Beraksi
7 Tewasnya Louis
8 Kedatangan Wasabi
9 Penyelidikan (Part 1)
10 Penyelidikan ( Part 2 )
11 Falling In Love
12 Penangkapan
13 Dugaan
14 Menolak Misi
15 Demam
16 Latihan Menembak
17 Tak Sanggup
18 Bertemu Wasabi Dan Andi
19 Analisa Dugaan
20 Pembedahan
21 Terbongkarnya Identitas
22 Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23 Diego Pulang
24 A Plan
25 Menemui Valeria
26 Wanita Penuh Misteri
27 Zat Formula Yang Diperebutkan
28 Cemburunya Joy
29 Menyusun Rencana
30 Hungry
31 Mencuri Kembali
32 Moza Dan Valeria
33 Fokus
34 Diego
35 Pertengkaran Kecil
36 Merebut Perhatian
37 Problem
38 Wasabi Mengungkap
39 Mendapat Bonus
40 Backfire
41 Chemistry Kecil
42 Perubahan Hati
43 Jealous
44 Minyak Urut
45 Alasan Virus
46 Be Cool
47 I Don't Care
48 Bucin Akut
49 Serangan Netizen
50 Virus Revenue Source
51 Diego Mencari Cinta (Part 1)
52 Diego Mencari Cinta (Part 2)
53 I'm Not Gay
54 Adegan Yang Terekam
55 Pelecehan
56 Don't Touch My Wife
57 Go To Indonesia
58 Pickpocket
59 Salah Kaprah
60 Tragedi
61 Just A Dream
62 Rindu
63 Malam Romantis Diego Dan Valeria
64 Maaf Yang Tertunda
65 Langkah Awal Pengintaian
66 Pencarian Rambut Aryo
67 Diego Melamar
68 Best Day
69 Break
70 Jebakan Darren
71 Jerat Iblis
72 Action
73 Menerima Perjodohan
74 Jodoh Andi
75 Pertemuan Yang Menyedihkan
76 Motif
77 Melepas Rindu
78 Panas
79 Perbincangan Serius
80 Rahasia Kecil
81 Pernikahan Berujung Tragedi
82 Darren Is Dead
83 Terjebak Kobaran Api
84 Paku Karat
85 Wujud King Mafia
86 Attention
87 Andi dan Indi
88 Obrolan Pagi Hari
89 Pria Asing
90 Target Yang Sama
91 Gordon Tak Bisa Ditipu
92 Rumah Virus
93 Akhirnya Ku Menemukan Mu
94 No More Secrets
95 Andi Tertangkap Mafia
96 Ancaman Bom
97 Escape Effort
98 Another Help
99 Musuh Lain
100 Penyusup
101 Tertangkap Mata Kamera
102 Adu Domba
103 Tidak Rela
104 Trust Me
105 Pernikahan Berdarah
106 Perkelahian Sengit
107 Koma
108 My Father
109 Mengandung Bawang
110 Rencana Selanjutnya
111 True Story
112 Pengintaian
113 Racun Luke
114 Kematian Luke
115 [Pengumuman] Ucapan Lebaran
116 Kekasaran Gordon
117 Sepenggal Kepala
118 Sam Masuk Perangkap
119 Peperangan Antar Mafia
120 Perubahan Rencana
121 Pengorbanan
122 Hayes Ditaklukkan
123 Tikam
124 Lantai Berdarah
125 Panik
126 Keputusan Darurat
127 Tergoda
128 Moza Bertemu Gordon
129 Gembira dan Duka
130 Kesalahan Besar
131 Tutup Lubang
132 True Story
133 Virus Sadar
134 Formula Manis
135 Wet Dream
136 Drama
137 Sakit Hati Paquina
138 Belah Duren
139 Akhir Cerita
140 Akhir Cerita 2
141 Pengumuman
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Awal Kisah
2
Julukan Baru
3
Sebuah Janji
4
Pria Misterius
5
Memancing Perhatian
6
Mulai Beraksi
7
Tewasnya Louis
8
Kedatangan Wasabi
9
Penyelidikan (Part 1)
10
Penyelidikan ( Part 2 )
11
Falling In Love
12
Penangkapan
13
Dugaan
14
Menolak Misi
15
Demam
16
Latihan Menembak
17
Tak Sanggup
18
Bertemu Wasabi Dan Andi
19
Analisa Dugaan
20
Pembedahan
21
Terbongkarnya Identitas
22
Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23
Diego Pulang
24
A Plan
25
Menemui Valeria
26
Wanita Penuh Misteri
27
Zat Formula Yang Diperebutkan
28
Cemburunya Joy
29
Menyusun Rencana
30
Hungry
31
Mencuri Kembali
32
Moza Dan Valeria
33
Fokus
34
Diego
35
Pertengkaran Kecil
36
Merebut Perhatian
37
Problem
38
Wasabi Mengungkap
39
Mendapat Bonus
40
Backfire
41
Chemistry Kecil
42
Perubahan Hati
43
Jealous
44
Minyak Urut
45
Alasan Virus
46
Be Cool
47
I Don't Care
48
Bucin Akut
49
Serangan Netizen
50
Virus Revenue Source
51
Diego Mencari Cinta (Part 1)
52
Diego Mencari Cinta (Part 2)
53
I'm Not Gay
54
Adegan Yang Terekam
55
Pelecehan
56
Don't Touch My Wife
57
Go To Indonesia
58
Pickpocket
59
Salah Kaprah
60
Tragedi
61
Just A Dream
62
Rindu
63
Malam Romantis Diego Dan Valeria
64
Maaf Yang Tertunda
65
Langkah Awal Pengintaian
66
Pencarian Rambut Aryo
67
Diego Melamar
68
Best Day
69
Break
70
Jebakan Darren
71
Jerat Iblis
72
Action
73
Menerima Perjodohan
74
Jodoh Andi
75
Pertemuan Yang Menyedihkan
76
Motif
77
Melepas Rindu
78
Panas
79
Perbincangan Serius
80
Rahasia Kecil
81
Pernikahan Berujung Tragedi
82
Darren Is Dead
83
Terjebak Kobaran Api
84
Paku Karat
85
Wujud King Mafia
86
Attention
87
Andi dan Indi
88
Obrolan Pagi Hari
89
Pria Asing
90
Target Yang Sama
91
Gordon Tak Bisa Ditipu
92
Rumah Virus
93
Akhirnya Ku Menemukan Mu
94
No More Secrets
95
Andi Tertangkap Mafia
96
Ancaman Bom
97
Escape Effort
98
Another Help
99
Musuh Lain
100
Penyusup
101
Tertangkap Mata Kamera
102
Adu Domba
103
Tidak Rela
104
Trust Me
105
Pernikahan Berdarah
106
Perkelahian Sengit
107
Koma
108
My Father
109
Mengandung Bawang
110
Rencana Selanjutnya
111
True Story
112
Pengintaian
113
Racun Luke
114
Kematian Luke
115
[Pengumuman] Ucapan Lebaran
116
Kekasaran Gordon
117
Sepenggal Kepala
118
Sam Masuk Perangkap
119
Peperangan Antar Mafia
120
Perubahan Rencana
121
Pengorbanan
122
Hayes Ditaklukkan
123
Tikam
124
Lantai Berdarah
125
Panik
126
Keputusan Darurat
127
Tergoda
128
Moza Bertemu Gordon
129
Gembira dan Duka
130
Kesalahan Besar
131
Tutup Lubang
132
True Story
133
Virus Sadar
134
Formula Manis
135
Wet Dream
136
Drama
137
Sakit Hati Paquina
138
Belah Duren
139
Akhir Cerita
140
Akhir Cerita 2
141
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!