Falling In Love

Mister Virus telah tertembak peluru cinta, hal yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Karena hidupnya penuh dengan penyelesaian misi kejahatan. Yang sama sekali tak ada rasa cinta didalamnya.

Wanita yang ceroboh itu menatap wajah tampan Virus, begitupun Virus yang terjebak di mata indahnya. Keduanya saling berpandangan, tertegun satu sama lain dalam jenak waktu yang terbilang lumayan lama.

Visual wanita yang menabrak Virus dengan kopernya.

"Wanita ini membuat ku tak bisa bergerak, apakah dia memiliki sihir pemikat? Harus ku akui dia sangat menawan," batin Virus.

"Tatapannya sangat tajam, hemm ku rasa dia pemain. Mana mungkin pria kekar dan tampan sepertinya tak pernah menyentuh wanita, apalagi ini Vegas," batin wanita itu berpikir jika semua pria sama.

"Ehem, sekali lagi maaf, permisi," ucap wanita itu seraya berbalik dan mencari kamarnya. Ia mulai jengah dengan pandangan yang sempat membuatnya berpikir negatif.

Virus tak menjawab ia diam tanpa kata seperti patung yang terus terdiam terpaku, tatapannya terus mengikuti kemana wanita itu pergi.

Ketika wanita itu menjauh dan masuk ke kamarnya, barulah ia sadar jika dirinya sedari tadi seperti singa yang kehilangan mangsanya.

"Astaga kenapa dengan diriku, bodoh," ucapnya merutuki dirinya sendiri.

Virus memasukkan kembali ponsel yang dipegangnya ke dalam sakunya, dan terus pergi ke bar menghibur dirinya sendiri.

Sesampainya disana lantai disko menyala kelap kelip berwarna warni. Sang DJ membuat irama musik jedag-jedug tak beraturan menjadi enak terdengar dan menambah semarak musik di dalam bar itu. Darah jiwa para insan terpacu untuk menggerakkan badannya mengikuti iringan musik DJ. Meskipun ada beberapa orang yang hanya menggerakan bahu saja atau ada yang hanya membuat ketukan di meja.

Vitus duduk memesan sebuah bir beralkohol rendah. Ia tak ingin mabuk dan hanya ingin menikmati musik itu saja, mengusir penat dalam jiwa.

Tegukan pertama membuatnya terbayang akan wanita berparas manis yang ia temui di koridor kamar hotelnya. Tegukan kedua membuatnya semakin penasaran dan ingin lebih mengenalnya. Tegukan ketiga membuatnya bergerak untuk mendekatinya.

Ia lalu meletakkan gelas kecil itu dan mengambil tindakan untuk menemuinya malam itu. Di rogohnya uang dalam saku dan meninggalkan uang itu di atas meja. Bartender mengambilnya kemudian.

Namun saat Virus berbalik dan hendak meninggalkan meja bar, wanita yang ia bayangkan tadi, kini hadir tepat di sebelahnya.

Lagi-lagi pria itu seperti keledai yang melakukan kesalahan yang sama. Terdiam menatapnya tanpa bicara. Mulutnya seperti tersumpal sesuatu dan tubuhnya terpaku seperti ada yang mengikatnya.

"Bloody Mary Cocktail please," seru wanita itu pada Bartender.

"Dengan campuran alkohol atau tidak?" Tanya Bartender padanya

"Ya, aku ingin yang panas," ucap Wanita itu kemudian melirik ke arah Virus.

"Gin, wiski, rum, dan vodka?"

"Vodka, terimakasih," jawab Wanita itu yang masih menatap ke arah Virus.

Sebelum disajikan dalam gelas khusus koktail, minuman ini diaduk atau diguncang-guncang oleh bartender supaya bahan-bahannya tercampur. Tak berapa lama pesanan minuman itu sudah ada di depan mejanya.

Wanita itu meraih koktail yang ia pesan lalu meneguknya dengan seksi. Virus menatap lehernya yang indah dan membuatnya menelan salivanya setelah sekian lama tertahan.

"Kau menatapku tanpa berkedip, apa kau seorang manusia?" Tanya Wanita itu.

"Hahaha," Virus tertawa lebar hingga memperlihatkan giginya. Kali ini wanita itulah terpesona padanya.

"Astaga tawanya membuat pria itu semakin tampan. Sepertinya Aku menyukainya," batin wanita itu.

Mereka pun mulai berbincang tentang perjalanan yang menyenangkan tak terasa perbincangannya semakin seru hingga isi minumannya habis dan wanita itu memesan dua botol wiski untuk mereka berdua.

Kemudian sang wanita mulai mencurahkan isi hatinya yang sedang patah hati. Ia terus menangis dan membuat dirinya menjadi mabuk.

"Sudah cukup, kau bisa membuat dirimu mabuk," ucap Virus menahan wanita itu untuk minum.

"Percuma aku datang ke Vegas, jika tidak mabuk. Ayo kita minum sepuasnya," pekik wanita itu seraya mengangkat gelasnya tinggi dan meneguknya sampai habis.

Wanita itu sudah sempoyongan dan terus menuangkan botol wiski ke dalam gelasnya.

"Hai tampan siapa namamu. Aku tertarik padamu, ayo kita melakukannya," ajak Wanita itu dengan mabuk seraya menarik kerah baju Virus.

Wajah mereka berhadapan sangat dekat. Semakin lekat menatap dan semakin mendekat. Saat bibir mereka akan menyatu, wanita itu menggagalkan moment indah itu.

Hueeeek.

Virus hanya terdiam saat sang wanita memuntahkan isi perutnya ke wajah dan pakaiannya. Anehnya pria itu tak merasa jijik. Ia meminta tisu atau kain pada Bartender untuk membersihkan mukanya.

Setelah Virus membersihkan dirinya, wanita itu muntah lagi tetapi kali ini, ia memuntahkannya di pakaiannya sendiri. Virus akhirnya membayar semua pesanan wanita itu dan membawanya ke kamarnya.

Virus memapah wanita itu menuju ke kamarnya karena Virus tidak tahu nomer berapa kamar wanita itu, meski saat itu ia pernah melihatnya masuk namun tidak terlihat jelas.

Ia merebahkan wanita cantik itu ke ranjangnya lalu ia mengambil handuk kecil dengan air hangat. Tapi kemudian ia terdiam dan berpikir sejenak.

"Apakah aku harus mengganti pakaiannya? Jika tidak dia akan tidur dalam keadaan kotor. Tapi ... Hei, maaf aku harus mengganti pakaian kotormu dan membersihkan dirimu," gumam Virus yang tidak dijawab oleh wanita itu.

Wanita itu sudah pingsan karena mabuk. Sayang sekali Virus tidak tahu namanya. Mereka berbincang banyak hal, tapi melupakan sebuah hal penting. Nama, meskipun Virus selalu menyamarkan namanya tetapi ia sangat ingin tahu siapa wanita ini.

Virus mengambil kemejanya dan celana pendeknya. Kemudian mulai mengganti pakaian wanita itu. Virus sempat tergoda berkali-kali ia menelan saliva yang membuatnya bergairah.

Pria itu mengurungkan niatnya untuk menggantinya sendiri. Akhirnya memanggil pelayan wanita yang membantu membersihkan wanita itu. Dalam waktu beberapa jam pelayan itu selesai melakukan tugasnya dengan baik. Dan Virus pun tidak perlu susah payah menahan keinginannya.

Setelah itu pria itu tidur disampingnya tanpa melakukan adegan apapun. Hanya tidur dan tidak menyentuhnya. Sungguh pria yang bisa dipercaya.

Keesokan paginya, Virus terbangun karena ada wanita disebelahnya bukan hanya itu saja yang membuatnya terkejut, melainkan tangan wanita itu juga berada di atas perutnya. Seolah-olah menjadikan dirinya sebuah guling.

Virus meraih tangan itu dan mengangkatnya dengan pelan, kemudian Virus bergeser dan beranjak dari tidurnya. Ia pun bergegas mandi.

Beberapa menit kemudian ia keluar hanya dengan mengaitkan handuk di bagian bawahnya dan ketika pria itu hendak mengambil pakaiannya yang masih berada di koper. Ia melihat dari jendela kamarnya. Beberapa mobil polisi datang memenuhi halaman parkir hotel yang ia tempati.

Virus lantas mengambil pistol dan bersiap menembak jika dirinya terperangkap. Namun Wanita itu berteriak melihat Virus yang hanya tertutup sebagian handuk serta membawa pistol.

"Aaaa," teriak wanita itu.

Virus tetap tenang dan hanya mengisyaratkan satu telunjuknya di depan bibir pertanda jika wanita itu harus diam. Wanita itu terdiam dengan cepat dan menatap virus dengan takut.

Virus meliriknya dan kemudian mendekat.

"Semalam kau mabuk dan muntah di pakaianmu serta pakaianku juga. Dan aku memanggil pelayan wanita untuk mengganti pakaianmu. Tenanglah tidak terjadi apa-apa semalam," ucap Virus dan wanita itu masih diam.

"Aku bukan penjahat," ucapnya berbohong.

"Ka-kau polisi?" Tanya wanita itu

"Bukan, aku bergerak di agensi lain," jawab Virus yang masih melihat melalui kaca jendela.

"Wow, itu hebat. Hemm sebaiknya aku ke kamarku dan terimakasih," ucap Wanita itu seraya pergi dari kamar Virus.

"Tunggu, siapa namamu?" Tanya Virus.

****

Jawabannya benar, bergerak di agensi lain, yaitu agensi pembunuhan hehe

Terpopuler

Comments

Ran Aulia

Ran Aulia

cantiknya 👍👍👍

2024-03-16

0

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

cijya pada pandangan pertama rupanya

2023-10-18

0

Zie 💋👻ᴸᴷ

Zie 💋👻ᴸᴷ

Virus suka ini ama wanita lewat pandangan pertama,,,

2023-07-12

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Kisah
2 Julukan Baru
3 Sebuah Janji
4 Pria Misterius
5 Memancing Perhatian
6 Mulai Beraksi
7 Tewasnya Louis
8 Kedatangan Wasabi
9 Penyelidikan (Part 1)
10 Penyelidikan ( Part 2 )
11 Falling In Love
12 Penangkapan
13 Dugaan
14 Menolak Misi
15 Demam
16 Latihan Menembak
17 Tak Sanggup
18 Bertemu Wasabi Dan Andi
19 Analisa Dugaan
20 Pembedahan
21 Terbongkarnya Identitas
22 Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23 Diego Pulang
24 A Plan
25 Menemui Valeria
26 Wanita Penuh Misteri
27 Zat Formula Yang Diperebutkan
28 Cemburunya Joy
29 Menyusun Rencana
30 Hungry
31 Mencuri Kembali
32 Moza Dan Valeria
33 Fokus
34 Diego
35 Pertengkaran Kecil
36 Merebut Perhatian
37 Problem
38 Wasabi Mengungkap
39 Mendapat Bonus
40 Backfire
41 Chemistry Kecil
42 Perubahan Hati
43 Jealous
44 Minyak Urut
45 Alasan Virus
46 Be Cool
47 I Don't Care
48 Bucin Akut
49 Serangan Netizen
50 Virus Revenue Source
51 Diego Mencari Cinta (Part 1)
52 Diego Mencari Cinta (Part 2)
53 I'm Not Gay
54 Adegan Yang Terekam
55 Pelecehan
56 Don't Touch My Wife
57 Go To Indonesia
58 Pickpocket
59 Salah Kaprah
60 Tragedi
61 Just A Dream
62 Rindu
63 Malam Romantis Diego Dan Valeria
64 Maaf Yang Tertunda
65 Langkah Awal Pengintaian
66 Pencarian Rambut Aryo
67 Diego Melamar
68 Best Day
69 Break
70 Jebakan Darren
71 Jerat Iblis
72 Action
73 Menerima Perjodohan
74 Jodoh Andi
75 Pertemuan Yang Menyedihkan
76 Motif
77 Melepas Rindu
78 Panas
79 Perbincangan Serius
80 Rahasia Kecil
81 Pernikahan Berujung Tragedi
82 Darren Is Dead
83 Terjebak Kobaran Api
84 Paku Karat
85 Wujud King Mafia
86 Attention
87 Andi dan Indi
88 Obrolan Pagi Hari
89 Pria Asing
90 Target Yang Sama
91 Gordon Tak Bisa Ditipu
92 Rumah Virus
93 Akhirnya Ku Menemukan Mu
94 No More Secrets
95 Andi Tertangkap Mafia
96 Ancaman Bom
97 Escape Effort
98 Another Help
99 Musuh Lain
100 Penyusup
101 Tertangkap Mata Kamera
102 Adu Domba
103 Tidak Rela
104 Trust Me
105 Pernikahan Berdarah
106 Perkelahian Sengit
107 Koma
108 My Father
109 Mengandung Bawang
110 Rencana Selanjutnya
111 True Story
112 Pengintaian
113 Racun Luke
114 Kematian Luke
115 [Pengumuman] Ucapan Lebaran
116 Kekasaran Gordon
117 Sepenggal Kepala
118 Sam Masuk Perangkap
119 Peperangan Antar Mafia
120 Perubahan Rencana
121 Pengorbanan
122 Hayes Ditaklukkan
123 Tikam
124 Lantai Berdarah
125 Panik
126 Keputusan Darurat
127 Tergoda
128 Moza Bertemu Gordon
129 Gembira dan Duka
130 Kesalahan Besar
131 Tutup Lubang
132 True Story
133 Virus Sadar
134 Formula Manis
135 Wet Dream
136 Drama
137 Sakit Hati Paquina
138 Belah Duren
139 Akhir Cerita
140 Akhir Cerita 2
141 Pengumuman
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Awal Kisah
2
Julukan Baru
3
Sebuah Janji
4
Pria Misterius
5
Memancing Perhatian
6
Mulai Beraksi
7
Tewasnya Louis
8
Kedatangan Wasabi
9
Penyelidikan (Part 1)
10
Penyelidikan ( Part 2 )
11
Falling In Love
12
Penangkapan
13
Dugaan
14
Menolak Misi
15
Demam
16
Latihan Menembak
17
Tak Sanggup
18
Bertemu Wasabi Dan Andi
19
Analisa Dugaan
20
Pembedahan
21
Terbongkarnya Identitas
22
Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23
Diego Pulang
24
A Plan
25
Menemui Valeria
26
Wanita Penuh Misteri
27
Zat Formula Yang Diperebutkan
28
Cemburunya Joy
29
Menyusun Rencana
30
Hungry
31
Mencuri Kembali
32
Moza Dan Valeria
33
Fokus
34
Diego
35
Pertengkaran Kecil
36
Merebut Perhatian
37
Problem
38
Wasabi Mengungkap
39
Mendapat Bonus
40
Backfire
41
Chemistry Kecil
42
Perubahan Hati
43
Jealous
44
Minyak Urut
45
Alasan Virus
46
Be Cool
47
I Don't Care
48
Bucin Akut
49
Serangan Netizen
50
Virus Revenue Source
51
Diego Mencari Cinta (Part 1)
52
Diego Mencari Cinta (Part 2)
53
I'm Not Gay
54
Adegan Yang Terekam
55
Pelecehan
56
Don't Touch My Wife
57
Go To Indonesia
58
Pickpocket
59
Salah Kaprah
60
Tragedi
61
Just A Dream
62
Rindu
63
Malam Romantis Diego Dan Valeria
64
Maaf Yang Tertunda
65
Langkah Awal Pengintaian
66
Pencarian Rambut Aryo
67
Diego Melamar
68
Best Day
69
Break
70
Jebakan Darren
71
Jerat Iblis
72
Action
73
Menerima Perjodohan
74
Jodoh Andi
75
Pertemuan Yang Menyedihkan
76
Motif
77
Melepas Rindu
78
Panas
79
Perbincangan Serius
80
Rahasia Kecil
81
Pernikahan Berujung Tragedi
82
Darren Is Dead
83
Terjebak Kobaran Api
84
Paku Karat
85
Wujud King Mafia
86
Attention
87
Andi dan Indi
88
Obrolan Pagi Hari
89
Pria Asing
90
Target Yang Sama
91
Gordon Tak Bisa Ditipu
92
Rumah Virus
93
Akhirnya Ku Menemukan Mu
94
No More Secrets
95
Andi Tertangkap Mafia
96
Ancaman Bom
97
Escape Effort
98
Another Help
99
Musuh Lain
100
Penyusup
101
Tertangkap Mata Kamera
102
Adu Domba
103
Tidak Rela
104
Trust Me
105
Pernikahan Berdarah
106
Perkelahian Sengit
107
Koma
108
My Father
109
Mengandung Bawang
110
Rencana Selanjutnya
111
True Story
112
Pengintaian
113
Racun Luke
114
Kematian Luke
115
[Pengumuman] Ucapan Lebaran
116
Kekasaran Gordon
117
Sepenggal Kepala
118
Sam Masuk Perangkap
119
Peperangan Antar Mafia
120
Perubahan Rencana
121
Pengorbanan
122
Hayes Ditaklukkan
123
Tikam
124
Lantai Berdarah
125
Panik
126
Keputusan Darurat
127
Tergoda
128
Moza Bertemu Gordon
129
Gembira dan Duka
130
Kesalahan Besar
131
Tutup Lubang
132
True Story
133
Virus Sadar
134
Formula Manis
135
Wet Dream
136
Drama
137
Sakit Hati Paquina
138
Belah Duren
139
Akhir Cerita
140
Akhir Cerita 2
141
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!