"Sementara menunggu Andi, ada yang ingin kutanyakan. Apakah Mister M hanya menyuruhmu membunuh Tuan Louis?" Tanya Wasabi.
"Tidak, pria itu juga menyuruhku mencuri formula yang tersimpan di brangkas Tuan Louis. Tepatnya di kamarnya yang berada di Casino. Formula itu bernilai Triliunan dan aku memberi pria tua itu yang palsu, sedangkan aku membawa yang aslinya. Tetapi wanita yang menjadi target untuk ku bunuh telah mengambilnya," aku Virus.
"Tentu saja barang itu menjadi incaran karena harganya yang fantastis. Apa kau tahu formula apakah itu?" Tanya Wasabi
Virus menggelengkan kepalanya dan kemudian mereka berdua terdiam.
"Ada tiga kemungkinan, bisa saja wanita itu sengaja suruhan Mister M, dengan kata lain pria tua itu tahu kau membohonginya dan dia ingin membunuhmu. Dia tahu kau akan jatuh cinta dengan wanita itu, sehingga ia memiliki alasan untuk membunuhmu. Kedua Wanita itu suruhan orang lain yang memang menginginkan formula itu. Atau bisa jadi wanita itu memang mengincarnya sendiri untuk dijual. Jika pilihannya yang nomer 3 maka ia tahu betul apa isi formula itu," Duga Wasabi.
"Dan dari mana Mister M tahu jika Louis menyimpannya di brangkas kamar yang ada Casino. Seseorang pasti pernah melihatnya. Antara asisten kepercayaannya atau wanita simpanannya. Tapi tidak mungkin wanita itu. Jika ia ingin mengambilnya ia pasti sudah mencurinya dari dulu. Sesuatu yang menarik," Wasabi mulai menganalisis.
"Dan kenapa Tuan Louis lebih memilih menyimpan benda mahal itu di kamarnya dan selingkuhannya ketimbang dirumahnya? Apakah dia menyembunyikan zat formula itu dari istrinya? Mungkin juga istrinya tidak tahu soal formula ini. Ternyata kematian Tuan Louis sangat di inginkan semua orang, terutama formula itu. Aku harus mencari tahu tentang zat formula yang terkandung didalamnya," batin Wasabi.
"Apa kau ingat aroma formula itu dan berwarna apa? Dan apakah ada efek jika tersentuh kulit?" Tanya Wasabi.
"Formula itu berwarna biru, tidak beraroma. Aku tidak pernah mencobanya di kulitku. Aku takut itu adalah zat yang berbahaya," ucap Virus.
"Maaf aku sedikit lama, oke kita mulai sekarang," ucap Andi yang siap melanjutkan pencariannya dengan alat-alat dan program miliknya.
"Wasabi aku ingat sesuatu," ucap Virus yang kemudian sedikit berfikir.
"Aku sedikit tidak percaya dengan asisten Mister M. Dia mengaku tuli dan juga memang ada surat dari dokter yang menyatakan dia tak bisa mendengar apapun. Namun aku ingat, Asisten itu sedikit terkejut, ia bahkan melompat mendengar bunyi senapan saat Mister M menembak kaki bodyguardnya di ruangannya. Apakah itu mencurigakan?" ucap Virus.
"Kita harus mengetesnya lain waktu," ucap Wasabi.
Wasabi ikut membantu mencari lewat laptop yang satunya.
"Aku menemukannya pria misterius itu bertemu dengan wanita gemuk. Tetapi aku tidak yakin jika itu Anna," ucap Wasabi kemudian memperbesar gambar rekaman itu.
"Ah benar dugaan ku. Pria misterius itu mempunyai hubungan dengan Anna, aku ingat kalung yang pernah di pakainya. Kalung dengan tulisan Anna dan sebuah bross keluaran edisi terbatas yang dipakainya. Ambil rekaman ini Andi," ucap Wasabi yang menyuruh Andy mengambil potongan rekaman sebagai bukti.
"Wasabi, wanita itu baru saja memesan sebuah tiket orchestra acara pelelangan untuk amal. Seorang wanita yang baru saja kehilangan suaminya malah akan menghadiri acara amal itu," ucap Andy dengan tawa kecilnya.
"Acara amal? Aku ingat pria tua itu pernah menyebutkan acara amal saat menerima telepon. Apakah acara itu di California?" Tanya Virus.
"Ya kau benar," ucap Andi.
"Kita juga harus ke acara amal itu. Andi kapan acara itu akan diadakan?" Tanya Wasabi.
"Tiga hari lagi," ucap Andi.
"Tapi tiket masuknya sangat mahal," ucap Andi.
"Tak jadi soal, kalian bisa masuk kesana. Soal dana biar aku yang tanggung," ujar Virus.
"Wah kau seperti ATM berjalan, aku boleh dong minta 500 juta saja, buat beli rumah di Indonesia," ucap Andi nyeleneh.
"Fokus Andi," ucap Wasabi seraya memukul lengan Andi.
"Kau juga harus ikut, 3 hari bekas operasi mu nanti pasti sudah menutup. Sebaiknya kita bersiap ke rumah dokter bedah itu," ajak Wasabi.
Andi mulai membereskan barangnya dan kemudian Virus mendekati Andi.
"Jika kau bisa melacak semua tentang Valeria, pesan di ponselnya dan apa saja yang dia lakukan di rumah itu. Semua tentangnya, aku akan memberimu 1 milyar dalam bentuk rupiah," ucap Virus
"Kau seperti psikopat, kalau cinta gak gitu juga kali. Aku hanya bisa melihat isi media sosialnya atau menyadap ponselnya. Atau aktifitas dia diluar rumah, jika didalam rumah tidak bisa. Aku takut kau berjiwa mes-um," ucap Andi.
"Haha oke lakukan saja,"
"Hey, ayo!" Ajak Wasabi.
Virus merangkul Andi, ia merasa memiliki teman baru. Wasabi baik padanya saat mereka masih kecil, bahkan sekarang pun. Wasabi tak langsung menangkapnya. Ia malah membantu Virus mengeluarkan benda keramat ditubuhnya. Dan kemudian menangkap pria misterius atau bahkan seseorang dibalik layar. Virus sendiri berjanji akan menyerahkan diri jika semuanya telah tertangkap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Hanachi
katanya Virus seorang hacker dan programmer handal. kalau urusan melacak kehidupan Valeria lewat akun medsos atau ponselnya, harusnya mudah saja bagi Virus, tanpa perlu bantuan Andi.
2024-04-07
0
Hanachi
kalau mister M ingin membunuh Virus mah mudah saja kan bisa lewat chip yang ada di tubuh Virus. lebih bersih tanpa bukti daripada harus repot bayar orang.
2024-04-07
0
Hanachi
apakah Mister M belum menyadari kalau formulanya sudah ditukar dengan yang palsu ? rentang waktunya kan sudah lumayan lama sampai Virus mendapat misi baru.
agak janggal sih kalau sampai Mister M belum menyadari juga kalau sudah dibohongi oleh Virus .
2024-04-07
0