Kedatangan Wasabi

Inspektur Hendra mengabari Wasabi untuk segera ke Texas, sedangkan Inspektur Hendra sendiri tidak bisa ikut menemani.

"Wasabi ada pekerjaan untukmu, aku tahu ini berat karena kau sedang berbulan madu. Tapi ini kesempatanmu," ucap Inspektur Hendra dari seberang telepon.

"Lalu bagaimana dengan Joy, aku tidak bisa meninggalkannya sendirian di New York," ujarnya.

"Apa? Bukankah kau sedang berbulan madu di Bali?" Tanya Inspektur Hendra.

"Hemm ya awalnya kami ke Bali, tetapi Joy sangat manja dan tiba-tiba saja terlintas keinginannya untuk ke New York haha kau tahu wataknya dia kan, kemauannya sangat keras," ucap Wasabi.

"Untung saja dia tidak berkata ingin ke bulan bersamamu haha," ujar Inspektur Hendra

"Haha, soal tadi aku akan berbicara dengan Joy,"

"Kabari aku secepatnya! Jika kau bersedia, aku akan mengurus penerbangan mu. Kebetulan juga kau di New York sehingga tidak memakan waktu perjalanan bukan?" Ucap Inspektur Hendra yang diakhir dengan pertanyaan.

Joy mendekati Wasabi dan memeluknya dari belakang, wanita itu terus saja bermanja dengan suami yang sangat di dambakan ya sejak dulu.

"Oke akan ku kabari segera," ucapnya seraya menutup ponselnya dan kemudian berbalik menghadap Joy.

"Kau ada tugas sayang?" Tanya Joy.

"Ya jika istriku ini mengijinkannya," ucap Wasabi sembari mendekati bibir Joy kemudian mengecupnya sebentar dan menyelipkan anak rambut Joy ke telinganya.

"Sejak kapan aku melarang mu, aku pasti akan mengijinkannya. Memangnya dimana tempatnya?" Tanya Joy

"Kita baru saja berbulan madu, aku tidak mau merusak acara kita," jawab Wasabi.

"Dan aku tidak harus menjadi egois, jika pekerjaanmu itu sangat dibutuhkan orang lain,"

"Texas, di tempat perjudian dan wanita ..." ucapan Wasabi terhenti karena Joy menyelanya.

"Aku ikut," jawab Joy cepat

Wasabi tersenyum karena tahu Joy pasti ingin mengikutinya ia tidak akan mengijinkan wanita lain untuk menyentuh Wasabi yang sudah menjadi suami sahnya.

"Baiklah, kita ke Texas. Jika kau ingin ikut, pakai uang mu sendiri ya, karena klienku hanya membayar perjalanan ku," ujar Wasabi

"Astaga sayang mana pernah aku merepotkan mu, perjalanan ke New York saja memakai uangku semua kan, hemmm kau lupa?" ucap Joy.

"Haha maaf ya sayang, aku hanya bisa mengajakmu tidak jauh dari Bali," ucap Wasabi yang tidak mempunyai tabungan sebanyak tabungan Joy.

"Iya maafkan aku juga ya yang memaksamu kemari. Aku hanya ingin Wasabi ku ini melihat New York dengan orang yang dicintainya,"

"Memangnya kamu tahu siapa orang yang paling aku cintai?" Tanya Wasabi yang ingin menggoda Joy.

"Jadi orang itu bukan aku?" Tanya Joy balik.

Wasabi menggelengkan kepala sembari menahan tawanya.

"Lalu untuk apa kamu menikahiku!?" ucap Joy kesal sembari memukul-mukul dada Wasabi.

Wasabi meraih kedua tangan Joy kemudian memeluknya erat.

"Maaf cuma bercanda hehe, tapi orang pertama yang ku cintai adalah Mamaku, Papaku, Ayahku, dan kakek nenekku, baru kamu istriku, seharusnya kamu juga mengajak mereka,"

"Hishh bagaimana caranya aku mengajak mama papa dan kakek nenekmu?" Tanya Joy karena orang yang disebut itu sudah tiada.

"Lewat hati dong sayang. Oh ya Joy, saat disana nanti mungkin aku akan sibuk, Aku ingin....yuk," ucap Wasabi yang kemudian mengajaknya dengan bahasa isyarat.

"Lagi? Kita sudah melakukannya tujuh kali seharian ini, belum puas juga?" Tanya Joy.

"Bagaimana aku tidak kecanduan jika pemuasku secantik dan sehebat ini," ucap Wasabi merayu Joy dengan memainkan alisnya naik turun.

"Ya ya ya kan sudah sah, cuss Wasabi hajar jangan kasih kendor," batin Wasabi dalam hati.

Joy tertawa dengan wajah yang memerah, kemudian ia mengangguk tanda setuju. Mereka akhirnya melakukannya lagi dan lagi sebelum berangkat ke Texas.

***

Virus terbangun dengan ponselnya berbunyi. Diraihnya ponsel itu dengan malas dan kemudian menekan tombol loud speaker di layar setelah tau siapa peneleponnya.

"Ya," jawabnya dengan malas.

"Kau harus segera meninggalkan Texas sekarang, wanita gendut itu menyewa Detective yang aku dengar jika detective itu sangat cerdas. Kau yakin tidak meninggalkan jejak apapun disana kan?" Ucap pria misterius dan kemudian bertanya serius padanya.

"Ya, Aku sudah mengelap jejak ku, selama ini polisi Amerika juga tidak bisa mencari ku kan? Untuk apa mengkhawatirkan pria yang hanya seorang Detective, terlebih lagi dia dari Indonesia," Ucap Virus menyombongkan dirinya dan menganggap orang Indonesia tidak lebih hebat dari orang Amerika.

"Aku tidak mau dengar alasan apapun, pergi dan tinggalkan Texas! Kalau perlu bakar saja rumahmu itu?" Ucap pria misterius seenak hatinya.

"Ok, Aku akan mengemasi barang ku sekarang," sahutnya kemudian menutup ponselnya.

"Bakar? Huh seenaknya saja jika bicara. Jika aku tidak tau balas Budi, mungkin aku sudah meninggalkan pria tua itu," ucapnya pada dirinya sendiri.

Pria itu lantas bergegas mengemasi barang dan memasukkannya ke dalam koper. Dan memesan penerbangan dengan nama palsunya. Kali ini ia merubah nama dirinya sebagai Devine. Virus memiliki banyak identitas palsu dan tentu saja identitasnya itu semua terlihat asli. Setelah itu pria berotot kekar itu masuk ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Virus siap berangkat tak lupa juga ia membawa senjatanya dan menyimpannya di tempat yang jauh dari rumah, sebuah markas rahasia miliknya. Setelah itu ia melesat pergi melajukan mobil lamborghininya menuju penerbangan.

***

Butuh waktu 5jam 27 menit penerbangan, untuk sampai di Texas. Wasabi dan Joy memakai pesawat yang berbeda dan Wasabi lebih dulu sampai. Pria itu pun menunggu Joy yang hanya berselisih satu jam.

Saat akan keluar dari pintu keluar, Joy mencari-cari Wasabi yang telah menunggunya di lobby lalu ada seorang pria yang menabraknya.

"Sorry, saya tidak sengaja," ucap Pria itu kemudian pergi

"Wangi banget dan brewokan, ganteng sih tapi tidak sehebat Wasabi ku," gumam Joy yang sedikit terpana dengan ketampanan pria yang menabraknya.

"Ehemm sudah puas liatin dia?"

"Eh eh hehe idih cemburu nih," ucap Joy seraya mencubit gemas pipi Wasabi.

"Huh kalau begini aku yang khawatir jika meninggalkanmu di Texas," ujar Wasabi dengan bertolak pinggang.

"Ah dia bukan apa-apa sayang, aku hanya terpana dengan aroma parfumnya saja, Kau lebih segalanya," ucap Joy yang takut jika Wasabi cemburu entah apa yang akan dilakukan pria itu.

"Aku akan menagihnya dikamar," ucap Wasabi

"Apa?" Seru Joy yang terkejut dengan permintaan Wasabi. Entah seperti apa tenaganya yang pasti Joy sudah lelah karena kewalahan. Ia hanya diam berharap yang di minta bukan apa yang ada dipikirannya.

Selama perjalanan menuju penginapan, mereka terdiam karena kelelahan akibat aktivitas malam mereka. Dan pagi ini mereka sudah sampai di Texas tepat pukul 07.30. Sesampainya di penginapan. Wasabi langsung pamit pergi untuk menemui Nyonya Anna.

"Tidak sarapan dulu?" Tanya Joy.

"Tidak Aku akan makan roti nanti diperjalanan, Aku takut pelakunya akan melarikan diri," ucap Wasabi dengan feeling-nya kemudian pergi dengan kekuatan teleportasinya.

Whuuus

"Huh untunglah dia tidak menagihnya," ujar Joy yang sedang merapikan pakaian di kamar.

Cling

Wasabi kembali lagi dan berbisik yang membuat Joy sedikit terkejut dengan kembalinya pria itu yang tiba-tiba, "Aku akan menagihnya jika pulang," kemudian pria itu mengecup pipi Joy dan pergi menghilang.

Whuuus.

Maklumlah pasangan yang baru saja menikah haha. Joy memeriksa tas dan saku celananya. Ia takut jika orang yang menabraknya tadi mengambil sesuatu darinya.

"Huh aman, berarti orang tadi tidak sengaja menabrak ku. Haha jika di ingat-ingat lucu juga, Wasabi cemburu terhadap pria tadi," gumam Joy.

***

Wasabi sudah berada di kediaman Tuan Louis. Rumah itu mempunyai halaman yang luas, ditengah halaman itu terdapat kolam air pancur yang terus memancarkan airnya. Tidak banyak orang yang datang karena Nyonya Anna membatasi tamunya.

Wasabi masuk dengan dikawal Asisten Tuan Louis. Terlihat Tuan Louis tertidur di dalam peti yang nantinya siap untuk di kuburkan setelah Wasabi melihatnya.

"Selamat datang Tuan Wasabi, ini jasad suamiku dan ini laporan hasil setelah dilakukan autopsi. Tolong periksalah," ucap Nyonya Anna yang menyambut kedatangan Wasabi.

Wasabi melihat hasil laporan autopsi dan jelas tertulis jika Tuan Louis menelan Racun Tetrodotoksin.

"Racun Tetrodotoksin?" ucap Wasabi

"Apakah Tuan Louis memakan ikan dalam waktu semalam kemarin?Hemm ikan buntal misalnya," Tanya Wasabi.

"Tidak Tuan Wasabi, Tuan Louis malam itu hanya memakan daging asap Brisket dan koktail. Selebihnya ia tidak makan apapun kecuali minum," ujar Asisten Tuan Louis yang berada di samping Nyonya Anna.

"Dia di racun saat semua orang tak menyadarinya," ucap Wasabi yang kemudian duduk di kursi yang berada didepan peti mati itu.

Terpopuler

Comments

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

minta bantuan si Arya sama mbak kunKinan aja joy

2024-03-26

0

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

bisa jadi benar, begitu emng di racun😒

2023-10-14

0

Zie 💋👻ᴸᴷ

Zie 💋👻ᴸᴷ

Pintar ya pap Wasabi dalam menganalisa kematian Tuan Louis,,,
Selalu keren nih Wasabi

2023-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Kisah
2 Julukan Baru
3 Sebuah Janji
4 Pria Misterius
5 Memancing Perhatian
6 Mulai Beraksi
7 Tewasnya Louis
8 Kedatangan Wasabi
9 Penyelidikan (Part 1)
10 Penyelidikan ( Part 2 )
11 Falling In Love
12 Penangkapan
13 Dugaan
14 Menolak Misi
15 Demam
16 Latihan Menembak
17 Tak Sanggup
18 Bertemu Wasabi Dan Andi
19 Analisa Dugaan
20 Pembedahan
21 Terbongkarnya Identitas
22 Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23 Diego Pulang
24 A Plan
25 Menemui Valeria
26 Wanita Penuh Misteri
27 Zat Formula Yang Diperebutkan
28 Cemburunya Joy
29 Menyusun Rencana
30 Hungry
31 Mencuri Kembali
32 Moza Dan Valeria
33 Fokus
34 Diego
35 Pertengkaran Kecil
36 Merebut Perhatian
37 Problem
38 Wasabi Mengungkap
39 Mendapat Bonus
40 Backfire
41 Chemistry Kecil
42 Perubahan Hati
43 Jealous
44 Minyak Urut
45 Alasan Virus
46 Be Cool
47 I Don't Care
48 Bucin Akut
49 Serangan Netizen
50 Virus Revenue Source
51 Diego Mencari Cinta (Part 1)
52 Diego Mencari Cinta (Part 2)
53 I'm Not Gay
54 Adegan Yang Terekam
55 Pelecehan
56 Don't Touch My Wife
57 Go To Indonesia
58 Pickpocket
59 Salah Kaprah
60 Tragedi
61 Just A Dream
62 Rindu
63 Malam Romantis Diego Dan Valeria
64 Maaf Yang Tertunda
65 Langkah Awal Pengintaian
66 Pencarian Rambut Aryo
67 Diego Melamar
68 Best Day
69 Break
70 Jebakan Darren
71 Jerat Iblis
72 Action
73 Menerima Perjodohan
74 Jodoh Andi
75 Pertemuan Yang Menyedihkan
76 Motif
77 Melepas Rindu
78 Panas
79 Perbincangan Serius
80 Rahasia Kecil
81 Pernikahan Berujung Tragedi
82 Darren Is Dead
83 Terjebak Kobaran Api
84 Paku Karat
85 Wujud King Mafia
86 Attention
87 Andi dan Indi
88 Obrolan Pagi Hari
89 Pria Asing
90 Target Yang Sama
91 Gordon Tak Bisa Ditipu
92 Rumah Virus
93 Akhirnya Ku Menemukan Mu
94 No More Secrets
95 Andi Tertangkap Mafia
96 Ancaman Bom
97 Escape Effort
98 Another Help
99 Musuh Lain
100 Penyusup
101 Tertangkap Mata Kamera
102 Adu Domba
103 Tidak Rela
104 Trust Me
105 Pernikahan Berdarah
106 Perkelahian Sengit
107 Koma
108 My Father
109 Mengandung Bawang
110 Rencana Selanjutnya
111 True Story
112 Pengintaian
113 Racun Luke
114 Kematian Luke
115 [Pengumuman] Ucapan Lebaran
116 Kekasaran Gordon
117 Sepenggal Kepala
118 Sam Masuk Perangkap
119 Peperangan Antar Mafia
120 Perubahan Rencana
121 Pengorbanan
122 Hayes Ditaklukkan
123 Tikam
124 Lantai Berdarah
125 Panik
126 Keputusan Darurat
127 Tergoda
128 Moza Bertemu Gordon
129 Gembira dan Duka
130 Kesalahan Besar
131 Tutup Lubang
132 True Story
133 Virus Sadar
134 Formula Manis
135 Wet Dream
136 Drama
137 Sakit Hati Paquina
138 Belah Duren
139 Akhir Cerita
140 Akhir Cerita 2
141 Pengumuman
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Awal Kisah
2
Julukan Baru
3
Sebuah Janji
4
Pria Misterius
5
Memancing Perhatian
6
Mulai Beraksi
7
Tewasnya Louis
8
Kedatangan Wasabi
9
Penyelidikan (Part 1)
10
Penyelidikan ( Part 2 )
11
Falling In Love
12
Penangkapan
13
Dugaan
14
Menolak Misi
15
Demam
16
Latihan Menembak
17
Tak Sanggup
18
Bertemu Wasabi Dan Andi
19
Analisa Dugaan
20
Pembedahan
21
Terbongkarnya Identitas
22
Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23
Diego Pulang
24
A Plan
25
Menemui Valeria
26
Wanita Penuh Misteri
27
Zat Formula Yang Diperebutkan
28
Cemburunya Joy
29
Menyusun Rencana
30
Hungry
31
Mencuri Kembali
32
Moza Dan Valeria
33
Fokus
34
Diego
35
Pertengkaran Kecil
36
Merebut Perhatian
37
Problem
38
Wasabi Mengungkap
39
Mendapat Bonus
40
Backfire
41
Chemistry Kecil
42
Perubahan Hati
43
Jealous
44
Minyak Urut
45
Alasan Virus
46
Be Cool
47
I Don't Care
48
Bucin Akut
49
Serangan Netizen
50
Virus Revenue Source
51
Diego Mencari Cinta (Part 1)
52
Diego Mencari Cinta (Part 2)
53
I'm Not Gay
54
Adegan Yang Terekam
55
Pelecehan
56
Don't Touch My Wife
57
Go To Indonesia
58
Pickpocket
59
Salah Kaprah
60
Tragedi
61
Just A Dream
62
Rindu
63
Malam Romantis Diego Dan Valeria
64
Maaf Yang Tertunda
65
Langkah Awal Pengintaian
66
Pencarian Rambut Aryo
67
Diego Melamar
68
Best Day
69
Break
70
Jebakan Darren
71
Jerat Iblis
72
Action
73
Menerima Perjodohan
74
Jodoh Andi
75
Pertemuan Yang Menyedihkan
76
Motif
77
Melepas Rindu
78
Panas
79
Perbincangan Serius
80
Rahasia Kecil
81
Pernikahan Berujung Tragedi
82
Darren Is Dead
83
Terjebak Kobaran Api
84
Paku Karat
85
Wujud King Mafia
86
Attention
87
Andi dan Indi
88
Obrolan Pagi Hari
89
Pria Asing
90
Target Yang Sama
91
Gordon Tak Bisa Ditipu
92
Rumah Virus
93
Akhirnya Ku Menemukan Mu
94
No More Secrets
95
Andi Tertangkap Mafia
96
Ancaman Bom
97
Escape Effort
98
Another Help
99
Musuh Lain
100
Penyusup
101
Tertangkap Mata Kamera
102
Adu Domba
103
Tidak Rela
104
Trust Me
105
Pernikahan Berdarah
106
Perkelahian Sengit
107
Koma
108
My Father
109
Mengandung Bawang
110
Rencana Selanjutnya
111
True Story
112
Pengintaian
113
Racun Luke
114
Kematian Luke
115
[Pengumuman] Ucapan Lebaran
116
Kekasaran Gordon
117
Sepenggal Kepala
118
Sam Masuk Perangkap
119
Peperangan Antar Mafia
120
Perubahan Rencana
121
Pengorbanan
122
Hayes Ditaklukkan
123
Tikam
124
Lantai Berdarah
125
Panik
126
Keputusan Darurat
127
Tergoda
128
Moza Bertemu Gordon
129
Gembira dan Duka
130
Kesalahan Besar
131
Tutup Lubang
132
True Story
133
Virus Sadar
134
Formula Manis
135
Wet Dream
136
Drama
137
Sakit Hati Paquina
138
Belah Duren
139
Akhir Cerita
140
Akhir Cerita 2
141
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!