Mulai Beraksi

Sekembalinya virus di meja makannya, datanglah dua wanita yang langsung duduk di samping tempat duduknya. Virus tidak melanjutkan kembali makannya. Ia meraih botol wine dan menuangkannya ke gelasnya.

Wanita yang duduk di samping Virus menawarkan sebuah rokok seraya menggelendot manja di lengannya. Wanita yang satunya lagi mengelus-elus paha pria itu. Benar-benar membuatnya risih. Virus memang brutal tetapi dia tidak pernah bermain dengan banyak wanita kecuali hanya trik demi pekerjaannya.

"Tidak, terimakasih," tolak Virus dingin.

"Hai tampan, aku Monica," sahut wanita disebelah kanannya.

"Dan aku Maria," ucap wanita disamping kirinya.

"Oh ya Tuan Arsen silahkan nikmati hidangan penutupnya. Saya sudah selesai dan harus bertemu dengan klien. Dua wanita itu adalah hadiah dariku, karena kau adalah member yang pertama kali memenangkan pertandingan poker 7 kali berturut-turut. Selamat atas kemenangan Anda," ucap Louis seraya bertepuk tangan

"Wow saya sangat senang dan merasa tersanjung dengan hadiahnya Tuan, terimakasih," ucap Virus yang kemudian merentangkan kedua tangannya memeluk dua wanita disampingnya. Jujur saja Virus tak betah berlama-lama.

"Tentu saja, saya tahu keinginan tuan Arsen, baiklah kalau begitu saya permisi dulu," ucap Louis yang kemudian pergi dengan beberapa Bodyguard dan kekasihnya.

Asisten Tuan Louis mendekati Virus dengan menyerahkan sebuah cek dan sebuah kartu akses kamar untuk menginap.

"Tuan Arsen ini cek kemenangan 7 kali berturut-turut di meja casino serta sebuah kartu akses ke kamar untuk anda bersenang-senang," ucap Asisten Tuan Loius.

Virus menerima cek itu dan melihat nominal angkanya. Matanya terbelalak karena terkejut dengan jumlahnya. Tetapi kemudian segera menyipit seakan-akan matanya tidak bisa melihat jika tidak tanpa kacamata. Hampir saja penyamarannya terbongkar, ia baru teringat jika Tuan Arsen tidak bisa membaca dengan jelas tanpa memakai kacamatanya.

"Maaf, saya tidak bisa melihat tanpa kaca mata dan saya meninggalkannya di rumah. Benarkah ini 3 juta dollar?" Tanya Virus

"Bukan Tuan, tertulis di cek adalah 5 juta dollar," jawab Asisten membenarkan. ( Jika dalam rupiah 71 milliar lebih )

"Wow, banyak sekali kau memenangkan kartu itu sayang," ucap Monica

"Lain waktu ajak aku bermain poker bersamamu ya?" Sahut Maria seraya mencolek brewok di dagu pria itu.

"Hemm baiklah sayang, nanti akan ku ajak. Atau kalian ingin hadiah?" ucap Virus seraya membelai dan mengecup rambut wanita di sebelah kiri, ia sengaja agar asisten Tuan Louis pergi meninggalkannya.

"Kamar Anda di lantai Empat. Jika tidak ada yang ingin ditanyakan, saya permisi," ucap Asisten Tuan Loius kemudian pergi setelah menyerahkan hadiahnya kepada Virus dan segera menyusul bosnya itu.

"Ayo sayang kita ke kamar, aku sudah tidak sabar bermain panas denganmu," ajak Monica seraya mengedipkan mata dan memainkan dasinya.

"Okey," Virus kemudian ke lantai empat.

Dia terus berdrama dengan kedua wanita itu sembari berjalan ke lantai empat, namun Monica menyuruhnya untuk menaiki lift yang berada di samping tangga.

"Aku baru tahu disini ada lift," ucap Virus

"Lift itu sebenarnya bukan untuk umum, sengaja tak terlihat karena hanya orang dalam saja yang memakainya," ucap Maria hingga saat lift itu terbuka ia terus menempel seperti cicak di lengan Virus.

"Kamu tampan sekali, kiss me baby," ucap Monica yang langsung mencumbu bibir seksi milik Virus.

Virus sebenarnya tidak mau tetapi ia membalasnya juga agar penyamarannya menjadi sangat totalitas, ya itu keberuntungannya yang lain.

Monica terus memainkan lidahnya dengan lihai, dan melenguh sesekali ia bernafas memburu. Sementara Maria mencoba menarik perhatiannya dengan memainkan yang lain.

Virus berharap lift segera terbuka, tak berapa lama terdengar bunyi tanda lift terbuka. Seketika perasaannya lega, kemudian ia membuka kamar yang sudah disediakan. Para wania itu terpesona dengan kamar yang tersedia disana, berbeda dengan hotel manapun, ada kolam renang berbentuk bundar yang ada di tengah kamar.

Tak berapa lama Virus membuka ponselnya ia mencoba mencari alasan untuk pergi.

"Hallo, apa? Sekarang tidak bisakah kita bertemu besok?Oke baiklah," ucap Virus dengan suara di besarkan dan kemudian menutupnya.

"Ladies, sorry banget ya, Aku ada urusan. Bagaimana kalau kalian bersenang-senang berdua di kamar ini?" Ucap Virus.

"Oh sayang sekali, tapi ..." ucapan Monica terputus saat Virus menyodorkan uang 100 dollar kepadanya dan juga kepada Maria wanita yang satunya lagi

Virus melambaikan tangannya dan menutup pintu dengan segera. Pria itu ingin ke kamar Tuan Louis, tetapi tiba-tiba ada yang memeluknya erat dari belakang.

"Hey jangan disini jika ada yang lihat bagaimana?" Tanya Virus yang segera berbalik dan dengan suara yang dikecilkan.

"Haha, tidak ada orang lain disini, apalagi kamera pengawas. Semuanya aman sayang," ucap Clara, kekasih Tuan Louis kemudian menarik Virus menuju kamarnya.

Sesampainya di dalam kamar Clara terus mencumbu Virus dengan gairah yang menggebu. Virus membalasnya sebentar kemudian melepaskan Clara.

"Bisakah kita melakukannya dengan pelan-pelan? Misalnya kau memakai pakaian yang terbuka dan perhiasan agar terlihat menarik atau...?" Ucap Virus yang dihentikan oleh telunjuk Clara.

"Hemm aku tahu haha oke baiklah, sebentar," ucap Clara.

Wanita itu lalu mencari pakaiannya di dalam lemari lalu membuka perhiasannya yang tersimpan di brangkas. Virus mendekat pura-pura memeluk Clara dari belakang padahal sebenarnya ia memperhatikan kode brangkas itu.

Setelah itu Clara menutup brangkas itu kembali dan berbalik, mencumbu pria itu sebentar dan segera berlari kecil mengganti pakaiannya di dalam toilet.

Virus segera mengeluarkan obat bius yang ia simpan di dalam sepatunya dan menaruh bius itu ke sapu tangannya. Saat Clara keluar dengan bahagianya ia mencari keberadaan Virus yang tidak ada di kamar. Tiba-tiba dari arah belakang Virus melakukan aksinya.

Haaappp.

Virus membekap hidung Clara dan memeluknya agar bekapan itu tidak terlepas karena Clara memberontak. Dalam hitungan detik Clara sudah terbius. Virus segera merebahkannya ke dalam kasur. Agar aksinya tidak dicurigai Virus membuka bajunya sendiri dan tidur disebelah Clara kemudian Virus mengambil foto mereka berdua dari ponsel Clara. Tentu saja Virus tidak memfoto wajahnya sendiri tetapi hanya memfoto badannya dengan kemeja yang terbuka. Virus tahu password ponselnya karena ia pernah melihat wanita itu membuka ponsel saat di meja makan.

Setelah itu ia membuka brangkas dengan kode yang ia perhatikan tadi. Sangat mudah melakukan aksinya dengan memanfaatkan ketampanannya.

Segera ia ambil kotak merah itu dan membukanya sebentar. Formula yang dicari masih tersimpan dengan aman. Setelah itu Virus keluar dengan cepat setelah mengelap sidik jarinya.

Virus pun turun dengan menggunakan tangga dan segera melesatkan mobilnya yang sebenarnya mobil milik Tuan Arsen.

Disebuah tempat yang sepi jauh dari kamera pengawas dibawa jembatan tol yang sepi dan jalannya tidak terpakai, Virus menghentikan mobilnya dan mengeluarkan Tuan Arsen yang asli di dalam mobilnya.

Mata pria itu tertutup kain dan mulutnya tersumpal kain dan ditutup lagi dengan lakban. Dengan tangan yang di ikat di belakang. Setelah itu Virus memasukkan tuan Arsen di dalam mobilnya lebih tepatnya di kursi kemudi. Penutup mulut itu dilepas, kemudian Virus pergi meninggalkan Tuan Arsen. Tentu saja semua ia lakukan dengan sarung tangan hitamnya.

Ia kembali menemui bos nya, pria misterius dan menyerahkan semua yang diambilnya, termasuk cek. Pria misterius itu tersenyum dan mengambil cek milik Virus dan menggantinya dengan uang tunai.

"Jika kau yang mencairkan cek itu, usaha kita akan sia-sia. Aku kenal orang bank itu jadi uang tunai milikmu," ucap Pria misterius, ia bangga pada Virus yang diambilnya di jalan. Yang sebenarnya cerdas, pintar dan teliti. Misi terselesaikan.

Terpopuler

Comments

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

virus aku pinjam 100 ribu ajah🤣🤣🤣

2024-03-26

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

nasipe wong ganteng akeh seng kepencut lan ngiler 😁

2024-03-25

0

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

Kᵝ⃟ᴸMak buaya⸙ᵍᵏ 🍾⃝ͩVᷞɪᷰสᷡИᷧ

selamat untuk kehidupan barumu viruss.. bnyk uang asik asikk

2023-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Kisah
2 Julukan Baru
3 Sebuah Janji
4 Pria Misterius
5 Memancing Perhatian
6 Mulai Beraksi
7 Tewasnya Louis
8 Kedatangan Wasabi
9 Penyelidikan (Part 1)
10 Penyelidikan ( Part 2 )
11 Falling In Love
12 Penangkapan
13 Dugaan
14 Menolak Misi
15 Demam
16 Latihan Menembak
17 Tak Sanggup
18 Bertemu Wasabi Dan Andi
19 Analisa Dugaan
20 Pembedahan
21 Terbongkarnya Identitas
22 Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23 Diego Pulang
24 A Plan
25 Menemui Valeria
26 Wanita Penuh Misteri
27 Zat Formula Yang Diperebutkan
28 Cemburunya Joy
29 Menyusun Rencana
30 Hungry
31 Mencuri Kembali
32 Moza Dan Valeria
33 Fokus
34 Diego
35 Pertengkaran Kecil
36 Merebut Perhatian
37 Problem
38 Wasabi Mengungkap
39 Mendapat Bonus
40 Backfire
41 Chemistry Kecil
42 Perubahan Hati
43 Jealous
44 Minyak Urut
45 Alasan Virus
46 Be Cool
47 I Don't Care
48 Bucin Akut
49 Serangan Netizen
50 Virus Revenue Source
51 Diego Mencari Cinta (Part 1)
52 Diego Mencari Cinta (Part 2)
53 I'm Not Gay
54 Adegan Yang Terekam
55 Pelecehan
56 Don't Touch My Wife
57 Go To Indonesia
58 Pickpocket
59 Salah Kaprah
60 Tragedi
61 Just A Dream
62 Rindu
63 Malam Romantis Diego Dan Valeria
64 Maaf Yang Tertunda
65 Langkah Awal Pengintaian
66 Pencarian Rambut Aryo
67 Diego Melamar
68 Best Day
69 Break
70 Jebakan Darren
71 Jerat Iblis
72 Action
73 Menerima Perjodohan
74 Jodoh Andi
75 Pertemuan Yang Menyedihkan
76 Motif
77 Melepas Rindu
78 Panas
79 Perbincangan Serius
80 Rahasia Kecil
81 Pernikahan Berujung Tragedi
82 Darren Is Dead
83 Terjebak Kobaran Api
84 Paku Karat
85 Wujud King Mafia
86 Attention
87 Andi dan Indi
88 Obrolan Pagi Hari
89 Pria Asing
90 Target Yang Sama
91 Gordon Tak Bisa Ditipu
92 Rumah Virus
93 Akhirnya Ku Menemukan Mu
94 No More Secrets
95 Andi Tertangkap Mafia
96 Ancaman Bom
97 Escape Effort
98 Another Help
99 Musuh Lain
100 Penyusup
101 Tertangkap Mata Kamera
102 Adu Domba
103 Tidak Rela
104 Trust Me
105 Pernikahan Berdarah
106 Perkelahian Sengit
107 Koma
108 My Father
109 Mengandung Bawang
110 Rencana Selanjutnya
111 True Story
112 Pengintaian
113 Racun Luke
114 Kematian Luke
115 [Pengumuman] Ucapan Lebaran
116 Kekasaran Gordon
117 Sepenggal Kepala
118 Sam Masuk Perangkap
119 Peperangan Antar Mafia
120 Perubahan Rencana
121 Pengorbanan
122 Hayes Ditaklukkan
123 Tikam
124 Lantai Berdarah
125 Panik
126 Keputusan Darurat
127 Tergoda
128 Moza Bertemu Gordon
129 Gembira dan Duka
130 Kesalahan Besar
131 Tutup Lubang
132 True Story
133 Virus Sadar
134 Formula Manis
135 Wet Dream
136 Drama
137 Sakit Hati Paquina
138 Belah Duren
139 Akhir Cerita
140 Akhir Cerita 2
141 Pengumuman
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Awal Kisah
2
Julukan Baru
3
Sebuah Janji
4
Pria Misterius
5
Memancing Perhatian
6
Mulai Beraksi
7
Tewasnya Louis
8
Kedatangan Wasabi
9
Penyelidikan (Part 1)
10
Penyelidikan ( Part 2 )
11
Falling In Love
12
Penangkapan
13
Dugaan
14
Menolak Misi
15
Demam
16
Latihan Menembak
17
Tak Sanggup
18
Bertemu Wasabi Dan Andi
19
Analisa Dugaan
20
Pembedahan
21
Terbongkarnya Identitas
22
Mengeluarkan Diego Dari Penjara
23
Diego Pulang
24
A Plan
25
Menemui Valeria
26
Wanita Penuh Misteri
27
Zat Formula Yang Diperebutkan
28
Cemburunya Joy
29
Menyusun Rencana
30
Hungry
31
Mencuri Kembali
32
Moza Dan Valeria
33
Fokus
34
Diego
35
Pertengkaran Kecil
36
Merebut Perhatian
37
Problem
38
Wasabi Mengungkap
39
Mendapat Bonus
40
Backfire
41
Chemistry Kecil
42
Perubahan Hati
43
Jealous
44
Minyak Urut
45
Alasan Virus
46
Be Cool
47
I Don't Care
48
Bucin Akut
49
Serangan Netizen
50
Virus Revenue Source
51
Diego Mencari Cinta (Part 1)
52
Diego Mencari Cinta (Part 2)
53
I'm Not Gay
54
Adegan Yang Terekam
55
Pelecehan
56
Don't Touch My Wife
57
Go To Indonesia
58
Pickpocket
59
Salah Kaprah
60
Tragedi
61
Just A Dream
62
Rindu
63
Malam Romantis Diego Dan Valeria
64
Maaf Yang Tertunda
65
Langkah Awal Pengintaian
66
Pencarian Rambut Aryo
67
Diego Melamar
68
Best Day
69
Break
70
Jebakan Darren
71
Jerat Iblis
72
Action
73
Menerima Perjodohan
74
Jodoh Andi
75
Pertemuan Yang Menyedihkan
76
Motif
77
Melepas Rindu
78
Panas
79
Perbincangan Serius
80
Rahasia Kecil
81
Pernikahan Berujung Tragedi
82
Darren Is Dead
83
Terjebak Kobaran Api
84
Paku Karat
85
Wujud King Mafia
86
Attention
87
Andi dan Indi
88
Obrolan Pagi Hari
89
Pria Asing
90
Target Yang Sama
91
Gordon Tak Bisa Ditipu
92
Rumah Virus
93
Akhirnya Ku Menemukan Mu
94
No More Secrets
95
Andi Tertangkap Mafia
96
Ancaman Bom
97
Escape Effort
98
Another Help
99
Musuh Lain
100
Penyusup
101
Tertangkap Mata Kamera
102
Adu Domba
103
Tidak Rela
104
Trust Me
105
Pernikahan Berdarah
106
Perkelahian Sengit
107
Koma
108
My Father
109
Mengandung Bawang
110
Rencana Selanjutnya
111
True Story
112
Pengintaian
113
Racun Luke
114
Kematian Luke
115
[Pengumuman] Ucapan Lebaran
116
Kekasaran Gordon
117
Sepenggal Kepala
118
Sam Masuk Perangkap
119
Peperangan Antar Mafia
120
Perubahan Rencana
121
Pengorbanan
122
Hayes Ditaklukkan
123
Tikam
124
Lantai Berdarah
125
Panik
126
Keputusan Darurat
127
Tergoda
128
Moza Bertemu Gordon
129
Gembira dan Duka
130
Kesalahan Besar
131
Tutup Lubang
132
True Story
133
Virus Sadar
134
Formula Manis
135
Wet Dream
136
Drama
137
Sakit Hati Paquina
138
Belah Duren
139
Akhir Cerita
140
Akhir Cerita 2
141
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!