Empat bulan kemudian
Hawaii, tempat yang mempesona dan romantis dengan pantai yang indah. Di sinilah Erlang, Chiro, Evan dan Jasmine berada.
Kontes kecantikan internasional tahun ini akan diadakan di Hawaii. Sebagai perusahaan yang membuat mahkotanya, tentu saja Erlang harus hadir, dan di mana pun dia berada, di situlah Chiro berada.
Jasmine tentu saja bertugas menjaga Chiro selama dia bekerja dan Evan yang akan mendampingi Erlang.
Pihak panitia sudah menyiapkan tiga kamar hotel untuk Erlangga. Erlang membaringkan tubuh Chiro di kasur dan menggantikan pakaian Chiro. Jam menunjukkan pukul 14 waktu setempat, Erlang juga mengganti bajunya dan ikut tidur bersama Chiro.
Pukul 16, Chiro terbangun dalam pelukan daddy-nya.
Cup
Cup
Cup
Chiro mengecup kening dan kedua pipi Erlangga agar pria itu bangun.
"Daddy, ayo kita ke pantai."
"Kita mandi dulu ya, Sayang."
Ayah dan anak itu lalu mandi bersama. Erlang mengusap badan Chiro. Begitu juga Chiro yang menyampo rambut Erlang, lebih tepatnya seperti menjambak.
"Daddy, Chiro juga mau dimandikan mommy."
"Iya, nanti ya, kalau ketemu sama mommy lagi, Chiro dimandikan sama mommy."
"Daddy juga mau memandikan mommy?"
Tuh kan, wajah Erlang mendadak merah. Pikirannya mulai traveling membayangkan bagaimana tubuh putih mulus sang mantan istri yang semakin membentuk itu dilihat diraba ditrawang olehnya, untuk memastikan asli atau palsu.
Mendadak ada yang bangun, dan dia langsung merapat agar sesuatu yang bangun itu tak dilihat oleh wajah polos anaknya.
Selesai mandi, Erlang dan Chiro ke pantai. Perempuan-perempuan seksi berbikini sama sekali tak menggugah selera Erlang.
"Coba mommy juga ada di sini ya, Dad? Oya, telp mommy, Dad!"
Erlang melihat arlojinya. Jika sekarang di Hawaii pukul 17.00 (Jumat), maka di London pukul 03.00 (Sabtu).
London lebih cepat 10 jam.
"Mommy pasti masih tidur, Chiro."
Ya, bukan hanya jarak yang memisahkan mereka, tapi juga waktu yang tak pernah sama ikut membuat semua terasa berat. Termasuk hati yang berjarak.
Naya saat ini ada di benua Eropa, sedangkan Erlang sedang bekerja sekaligus mengajak Chiro berlibur ke benua Amerika.
Selalu berada di dua benua yang berbeda.
Chiro menghela nafas, dia tidak ingin mengganggu waktu tidur mommy-nya yang lelah setelah seharian ini mengurus pasien.
Hari ini adalah malam puncak kontes kecantikan. Sebelumnya Erlang telah melihat proses karantina dan bimbingan perempuan-perempuan cantik itu.
Sebelumnya, berbagai bakat mereka tunjukan selama proses penilaian yang nantinya akan dipilih dua puluh besar. Erlang sendiri ikut menjadi juri yang akan menentukan siapa yang layak masuk ke dua puluh besar, meskipun dia bukan salah satu dari juri utama, namun penilaiannya sangat penting.
Mereka dinilai dari kemampuan bahasa Inggris dan berapa banyak bahasa asing yang mereka kuasai.
Berat dan tinggi badan yang proposional.
Atitude.
Bakat (menyanyi, menari, akting atau apa pun).
Kecerdasan (pemahaman tentang masalah internasional yang termasuk isu sosial, kesehatan, pendidikan, HAM dan sebagainya).
Dan penilaian lainnya.
Wajah tampan perpaduan Asia dan Eropa yang dimiliki oleh Erlangga tentu membuat para kaum hawa selalu mencuri-curi pandang padanya.
"Good afternoon ladies and gantleman ...."
MC membuka acara dengan salam dan senyum lebar.
"... Mr. Arby Erlangga Abraham from FJ Group ...."
Damien Rodrigo sebagai MC laki-laki memperkenalkan Erlang sebagai CEO dari FJ Group yang membuat mahkota sang ratu kecantikan selanjutnya.
Selanjutnya sebuah lagu dibawakan oleh penyanyi yang berasal dari Amerika.
Dari sekian puluh perempuan, dipilih dua puluh besar yang salah satunya berasal dari Indonesia.
Lalu dari dua puluh itu dipilih lagi seluluh orang.
Selanjutnya semakin menegangkan, masing-masing berharap bahwa dia lah yang akan terpilih untuk membanggakan negaranya.
Indonesia masuk ke lima besar.
Diperkecil lagi tiga besar.
"... dan yang akan menjadi ratu kecantikan tahun ini adalah ...."
Jreng jreng jreng
"Kita saksikan setelah yang satu ini."
Huuuuu
Suara sorakan memenuhi ballroom acara.
Selang beberapa menit kemudian, acara kembali dimulai.
" .... selamat kepada Ms Veronica Caroline from Kanada yang menjadi juara kedua ...."
Mereka masih loading
Itu berarti yang menjadi ratu kecantikan tahun ini adalah Ms Clara Nuri Anggara dari Indonesia.
Sorak sorai menggema. Teriakan dan tepuk tangan terdengar memekakkan telinga.
Vero dan Clara berpelukan, begitu juga dengan peserta-peserta yang lain.
Mahkota dipakaikan, wartawan sibuk mengambil gambar dan sang ratu melambaikan tangannya.
Masing-masing juri memberikan selamat dan memberikan bunga juga menyematkan kain kepada masing-masing yang mendapatkan penghargaan.
Juara pertama
Juara kedua
Juara ketiga
Juara harapan 1
Juara harapan 2
Juara harapan 3
Ms Persahabatan
Ms Photogenic
Polling SMS tertinggi
Ms dengan baju daerah terbaik
Dan sebagainya.
Erlang juga ikut memberikan bunga.
Clara melihat wajah Erlang, rona wajahnya memerah, apalagi dia dapat mencium aroma maskulin hot daddy sekaligus hot duda itu.
Mereka foto-foto bersama. Rasanya Erlang ingin cepat kembali ke hotel karena cemas dengan Chiro yang dia tinggalkan hanya bersama Jasmine saja.
.
.
.
Jasmine membuka pintu kamar hotelnya.
"Tuan Erlang memintaku membawa Chiro," ucap Evan.
"Tuan muda Chiro sudah tidur."
Lalu Evan masuk dan menggendong Chiro. Evan membawa Chiro ke kamar Erlang, Erlang telah mengganti bajunya setelah selesai mandi dan meyelimuti Chiro.
Dilihatnya wajah Chiro yang sembab. Dia langsung menghubungi Jasmine.
"Kenapa Chiro menangis?" tanya Erlang tanpa basa-basi.
"Maaf, Tuan. Tadi tuan muda Chiro menghubungi nona Freya tapi tidak bisa."
Erlang langsung mematikan teleponnya.
"Kamu boleh istirahat, Evan."
"Baiklah, aku istirahat dulu," jawab Evan dengan bahasa yang santai.
Keesokan paginya
Erlang harus ikut sarapan pagi bersama dengan para finalis ratu kecantikan yang diadakan oleh pihak panitia. Sebenarnya dia malas, namun untuk menghargai ajang internasional ini dan untuk kemajuan perusahaannya ke depan, mau tidak mau dia harus hadir. Sedangkan Chiro ada di tempat yang lain sarapan bersama Evan dan Jasmine.
Dia juga diajak oleh panitia untuk ikut tour ke beberapa tempat, namun dengan sopan dia menolaknya dengan alasan ada urusan bisnis, padahal yang sebenarnya dia ingin mengajak Chiro jalan-jalan.
Baginya Chiro adalah yang terpenting.
Setelah sarapan, dia langsung menuju kamar hotelnya.
"Mr. Erlangga!" panggil Ms. Clara.
"Ya?"
"Senang bertemu dengan Anda. Saya merasa sangat terhormat bisa berkenalan dengan Anda. Semoga kerja sama kita nanti berjalan dengan lancar," ucap Clara dengan anggun.
Tadi malam dia memang tidak sempat menyapa Erlang secara pribadi. Jadi inilah saat yang telat sebelum mereka berpisah.
Memang sebagai pemenang ratu kecantikan internasional, dia mendapat kontrak kerja sama dengan FJ Group sebagai brand ambassador.
"Saya permisi."
Hanya itu yang Erlang ucapkan. Clara tersenyum memandang punggung Erlang yang berlalu.
Semoga saja aku bisa lebih dekat dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Aprilia Amanda
duit kali ah🤣
2022-07-23
0
Fitria_194
gk enk bner jdi chiro. bpakx sibuk ,ibunya jga sibuk.
2021-12-05
0
Fitria_194
kya mriksa uang palsu. 😂😂😂
2021-12-05
0