Hari senin nih, yang mau kasi vote, seneng banget aku😍 tengkyuuuuuu n loppppyyyyyuuuuu
Happy reading
.
.
.
.
Bel berbunyi, kali ini Letta yang membukakan pintu. Nampak satu bocah dan lima pria yang pastinya datang untuk meminta sarapan.
Mereka masuk begitu saja tanpa disuruh.
"Ecan sudah bangun?" tanya Naya.
"Sudah, Mommy."
Para pria itu terlihat kagum melihat para wanita yang berpakaian formal beserta jas dokternya.
Mereka menuju ruang makan. Di atas meja makan, sudah ada roti bakar, spageti, salad, kentang tumbuk beserta daging cincang. Untuk minumannya ada seteko kopi, susu, air jeruk hangat.
"Jangan lupa selesai makan nanti, kalian yang cuci peralatan kotornya."
Kelima perempuan itu makan dengan terburu-buru.
"Ecan yang baik ya, nanti pulang mommy belikan mainan."
"Yes, Mommy."
Setelah itu mereka berlima langsung pergi ke rumah sakit.
Erlang melihat seluruh apartemen milik Naya. Tidak terlalu banyak barang, namun terlihat elegan. Di dinding dipajang foto-foto mereka berlima, saat kuliah, wisuda, di rumah sakit dan di tempat-tempat wisata.
Pria itu lalu membuka salah satu kamar yang ternyata dikunci, sedangkan kamar lainnya tidak ada yang dikunci.
Jakarta
Angel masuk ke ruang kerja Evan begitu saja tanpa mengetuk pintu. Di dalam ruangan itu juga ada Jasmine yang sedang membantu Evan melakukan pekerjaannya.
"Di mana Arby?"
"Jangan memanggil tuan Erlangga dengan nama Arby, beliau tidak akan suka."
"Jangan banyak nomong, aku ini sudah lama mengenal Arby dan dia tidak pernah keberatan aku memanggilnya Arby."
Itu dulu, saat mereka masih menjadi teman satu kampus. Namun sejak kepergian Freya, dia tidak ingin lagi dipanggil dengan nama Arby, karena akan selalu mengingatkan dia akan masa lalunya.
Patah hati memang membuat orang benar-benar ingin menghilangkan segala sesuatu yang berbau mantan, meskipun tidak semua hal bisa dihilangkan begitu saja.
Ya namanya juga usaha.
"Cepat katakan, di mana dia?"
"Bukan urusan Anda, sebaiknya Anda kembali bekerja jika tidak ingin di pecat."
"Jaga bicaramu, aku ini sekretaris direktur keuangan."
"Dan saya adalah orang kepercayaan tuan Erlangga."
"Aku ini teman lama Arby!"
"Dan saya adalah sahabat tuan Erlangga. Hubungan saya dengannya lebih kuat daripada hubungan Anda dengannya, asal Anda tahu."
Angel mendengkus dan menatap Evan.
"Lihat saja, aku akan membuat dirimu dipecat!"
"Sebelum itu terjadi, Anda sendiri yang akan dikeluarkan dengan tidak hormat dari perusahaan ini. Bukan karena saya, tapi karena sikap Anda sendiri yang tidak bisa menampatkan posisi!"
Angel menggentakkan kakinya kesal, lalu ke luar dengan membanting pintu.
"Cih, dasar sombong. Muka pas-pasan aja belagu," ucap Evan.
Jasmine hanya tertawa.
"Tuan Erlang berapa lama di London?"
"Tidak tahu. Kamu lihat sendiri kan, bagaimana tuan muda Chiro mengamuk saat tahu bahwa nona Freya pergi."
Jasmine jadi teringat akan Freya. Wanita cantik yang masih muda dan terlihat cerdas itu tentu saja membuatnya minder.
"Lihat saja, nanti kalau aku sudah menikah dengan Arby, aku akan mendepaknya dari perusahaan ini."
Angel mengepalkan tangannya, sampai sekarang dia memang masih menyukai pria itu. Dia menyuka Arby Erlangga Abraham sejak pertama kali melihat pria itu di kampus. Mereka sama-sama mahasiswa baru dan satu kelompok saat bimbingan mahasiswa baru.
Arby yang selalu cuek dengan perempuan-perempuan yang ada di kampus, membuatnya penasaran.
Di kampus itu memang bertebaran mahasiswa mahasiswi yang tampan dan cantik, namun Angel selalu saja melirik Arby.
Dia tidak peduli dengan Arby yang pernah terlibat skandal tentang gadis yang dia hamili.
Perempuan itu saja yang kecentilan. Lagi pula, siapa sih yang tidak menyukai Arby. Pasti dia perempuan matre yang sengaja menjebak Arby agar mau menikahinya dan menguasai harta keluarga Arby, begitulah pikirannya.
⚡⚡⚡
"Mereka berlima itu benar-benar pintar ya, enggak pecah apa itu, otak?" ucap Ikmal.
Bagaimana tidak, menjadi dokter memang membutuhkan waktu yang sangat lama, tidak seperti jurusan yang lain.
Saat lulus, mahasiswa kedokteran akan mendapat gelar sarjana. Ingat, gelar sarjana, bukan gelar dokter. Lalu setelah lulus harus melakukan praktek di rumah sakit dengan pengawasan dokter pembimbing yang juga membutuhkan waktu beberapa tahun. Lalu masih banyak lagi yang harus dilalui untuk benar-benar menjadi dokter. Itu baru dokter umum, belum termasuk menjadi dokter spesialis yang masa pendidikannya juga sangat lama.
Membayangkan itu saja sudah membuat pikiran para pria itu pusing, kecuali Marcell yang memang juga telah memutuskan untuk menjadi dokter seperti keinginan orang tuanya.
Namun dia tidak pernah terburu-buru mengejar target seperti kelima gadis itu. Dia juga tidak menjadi peserta seminar karena saat itu dia bertugas di Kalimantan sebagai koas.
Nuna, Nania dan Aruna sendiri menjadi dokter bukan karena mereka mengikuti Freya, tapi memang itu cita-cita mereka. Mungkin itulah salah satu alasan juga yang membuat mereka akrab.
Marcell sendiri juga sedikit-sedikit ikut membantu perusahaan ayahnya.
Berbeda dengan Nuna, Nania, Aruna dan Kirei. Selain mengambil jurusan kedokteran, Freya juga mengambil jurusan bisnis agar bisa menjalankan perusahaan sendiri. Entahlah, ambisinya memang terlalu besar untuk sukses dengan caranya sendiri.
Erlang lalu membuka kulkas dan lemari penyimpan makanan. Tidak ada apa-apa di dalamnya.
Naya dan yang lain memang belum sempat berbelanja. Sabtu sore mereka baru tiba, lalu hari Minggu mereka rapih-rapih dan sekarang Senin mereka harus kembali bekerja.
Note:👇
👉Waktu yang dibutuhkan untuk mendapat gelar sarjana kedokteran 3.5 - 4 tahun. Di sini, mereka akan ditempa kemampuannya melalui skill lab, pendalaman materi histologi, mikrobiologi hingga anatomi.
👉Setelah mendapatkan gelar sarjana kedokteran, bila ingin mendapat gelar dokter, harus mengambil program profesi yang biasa disebut koas atau dokter muda yang membutuhkan waktu selama 1.5 - 2 tahun yang akan dihadapkan dengan ilmu kedokteran yang sebenarnya (praktek langsung).
👉Selanjutnya program internship. Setelah koas, sarjana kedokteran harus melalui masa Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) -ini kalau di Indonesia, ya. Pada tahap ini, dokter muda akan memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR). Setelah STR, wajib mengikuti program Internship/Magang. Pada masa internship ini, mereka menjalani rangkaian praktek di tempat yang telah memperoleh Surat Izin Praktek (SIP) seperti di rumah sakit tipe C yang berada di kabupaten maupun seluruh puskesmas di Indonesia. Masa ini dijalani selama 1 tahun.
👉Jika masih ingin lanjut dan memperdalam lagi ilmu kedokterannya, mereka bisa mengambil program s**pesialis yang membutuhkan waktu 4-6 tahun**.
Jadi, bila dihitung-hitung, bila ingin menjadi dokter biasa (umum) saja membutuhkan waktu 7 tahunan. Sedangkan bila ingin menjadi dokter spesialis membutuhkan waktu 12 tahun.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai semuanya juga tergantung negara tempat mereka menimba ilmu (karena tidak sama) juga dari kepintaran masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Aprilia Amanda
bangun mbk😄
2022-07-23
0
Eka Gitu Ajjahh
dikit bgt sihhh kaka
2021-11-22
0
yaniDanang
dikit amat thor...
cita2 y anaku thor.
di kira banyar y murah thor
rinci an harga g ad thor🤣🤣🤣
lanjut thor...
2021-11-22
0