"Tapi sebelum daddy menikah dengan orang lain, kembalikan dulu mommy Chiro!" teriak Chiro.
Prang
Prang
Prang
"Kembalikan mommy aku!"
Chiro kembali membating piring-piring berisikan makanan itu.
"Chiro, jangan seperti ini ...."
"Aku tidak pernah meminta apa pun pada daddy, tapi sekarang aku minta kembalikan mommy aku. Kalian yang membuat mommy pergi meninggalkanku, jadi kalian juga yang harus mengembalikannya!"
Prang
Prang
Prang
"I hate you. I hate you so much!"
Prang
Tidak hanya piring, gelas dan mangkok yang menjadi sasarannya. Tapi juga guci-guci antik yang harganya ratusan juta milik Elya ikut hancur berkeping-keping.
"Chiro, tenang ya, Sayang."
Chiro menangis histeris. Dia juga menendang apa saja yang ada di hadapannya. Erlang dan Arlan mencoba menenangkan namun tak berhasil. Evan ikut membantu, tapi pria itu ditendang tulang keringnya oleh Chiro.
Elya dan Jasmine membekap mulut mereka sambil menangis.
Tidak satu pun dari mereka yang pernah melihat Chiro seperti ini.
"Chiro, kenapa kamu seperti ini, Sayang?" tanya Erlang.
"Itu karena oma meminta Daddy menikah dengan aunty Jasmine. Dia meminta Daddy melupakan mommy Chiro!"
Deg
Deg
Deg
"Chiro, bukan begitu maksudnya ...."
"Kalau begitu lupakan saja mommy Chiro. Jika mommy kembali nanti, aku akan meminta mommy melupakan Daddy dan menikah dengan orang lain!"
Deg
Deg
Deg
Kembali jantung Erlang seperti dihantam oleh palu besar.
"Chiro, bukan seperti itu, Sayang ...."
Erlang masih berusaha membujuk Chiro yang mengamuk dan histeris.
"Kalian jahat! Kalian membuat mommy pergi dan sekarang melupakan mommy Chiro. Aku benci kalian, kalian jahat kalian jahat kalian jahat!"
Erlang sudah tidak dapat menahan air matanya.
Arlan, Evan dan semua asisten rumah tangga yang melihat ikut menangis.
"Mommy, mommy, mommy ...."
Tidak lama kemudian Chiro pingsan.
"Cepat panggil dokter!" teriak Erlang.
Beberapa waktu kemudian
Ikmal, Marcell dan Vian yang mendengar kabar tentang Chiro langsung datang ke rumah orang tua Erlang.
"Jangan membuatnya tertekan, dia masih sangat kecil untuk ikut merasakan masalah yang kalian timbulkan."
Dokter memberikan obat untuk Chiro, karena anak itu demam.
"Mommy ... mommy ...." Chiro mengigau dalam tidurnya.
Sudah tiga hari Chiro sakit. Dia tidak mau makan, juga bicara pada Erlang. Matanya hanya memandang kosong ke depan.
Erlang tidak pernah pergi bekerja. Arlan dan Elya juga ikut cemas.
Wildan, Ami, Anya dan Vanya datang ke mansion Arlan untuk melihat keadaan Chiro.
"Chiro, aunty datang bawa mainan, nih. Chiro makan, ya?" ucap Vanya.
"Aku mau mencari mommy. Mommy pasti merindukan aku. Aku mau makan kalau mommy yang menyuapiku."
Harus seperti apa lagi mereka membujuk Chiro?
"Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa Chiro bisa seperti ini?"
"Leave me alone, leave me alone!" Chiro langsung menarik selimut dan menutupi tubuhnya.
"Sebaiknya kita bicara di luar. Biarkan Chiro istirahat."
Mereka menuju ruang tamu. Di sana, Arlan, Elya, Erlangga, Wildan, Ami, Anya dan Vanya duduk bersama.
"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Ini salahku! Aku meminta Erlang memulai hidup baru dan mencoba membuka hati pada Jasmine. Aku rasa Chiro mendengarnya."
"Siapa Jasmine?"
"Sekretaris Erlang."
"Apa kamu ingin menikah lagi?" tanya Wildan pada Erlang.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Katanya sebentar lagi Dokter Aurel mau menikah, ya?"
"Iya, pada datang, ya. Jangan sampai tidak."
"Tenang saja Dokter, kami pasti datang."
Sejak beberapa hari ini, perasaan Naya tidak enak.
"Kenapa sih, Nay?" tanya Monic.
"Enggak apa."
"Ngomong-ngomong. Jadwal kunjungan kita selanjutnya ke mana?"
"Ke yayasan yatim piatu Pelangi dan panti jompo Mentari."
Di yayasan itu, mereka bertugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kepada penghuninya.
Mereka melakukan medical check up, apakah anak-anak itu memiliki penyakit serius atau penyakit bawaan seperti HIV AIDS dan penyakit kelamin lainnya.
Karena tidak semua anak diketahui asal usulnya. Ada yang ditinggalkan di rumah sakit karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya melahirkan, ada yang dibuang di tempat sampah dan sebagainya.
Bisa juga mereka anak korban dari kejahatan seksual, yang mengakibatkan mereka tertular penyakit.
"Ayo adik-adik, periksa dulu, ya. Jangan takut, tante dokter baik, kok."
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan, mereka juga memberikan santunan, mengajak bermain dan bernyanyi.
⚡⚡⚡
"Aku mau mencari mommy!"
Chiro langsung berlari ke luar rumah tanpa peduli bahwa di luar sana sedang hujan deras.
Erlang langsung mengejarnya. Mereka berdua hujan-hujanan.
"Chiro, jangan hujan-hujanan. Nanti kamu sakit."
"Aku mau mencari mommy. Aku mau dipeluk mommy."
Erlang sudah tidak tahu harus bagaimana lagi. Sudah beberapa hari ini Chiro terus saja menyebut mommy-nya.
Frey, sekarang aku harus bagaimana?
"Iya, nanti kita cari mommy sama-sama, ya."
Jasmine dan Evan hanya bisa melihat ayah anak itu dari jauh. Mereka datang ke tempat Erlang untuk memberikan berkas yang harus ditanda tangani oleh Erlang.
"Apa kamu tahu bagaimana istri dari Tuan Erlangga?" tanya Jasmine.
Dia sudah tidak kuat menahan rasa penasarannya.
Evan tak langsung menjawab, namun Jasmine terus mendesak.
"Aku hanya ingin tahu saja."
"Aku sudah mengenal tuan Erlang sejak kuliah di Jepang. Dia sangat tertutup, tidak pernah menceritakan masalah pribadinya. Dia selalu bersama dengan Ikmal, Vian dan Marcell. Pertama kali aku tahu bahwa Erlang memiliki anak, saat liburan semester terakhir. Aku datang ke apartemennya untuk mengajaknya berlibur dan di situlah aku tahu bahwa dia telah memiliki anak."
Evan terdiam sejenak, kemudian melanjutkan.
"Saat kuliah dulu, setiap liburan semester mereka berempat pasti ke luar negeri. Negara dan kota apa saja mereka datangi, dan selalu membawa Chiro. Dulu aku berpikir, apa itu gaya hidup orang kaya. Bahkan setelah Erlang memimpin perusahaan, dia juga sering ke luar negeri baik untuk urusan pekerjaan atau bukan. Akhirnya aku tahu, bahwa Erlang mengajak Chiro sering bepergian untuk mencari mommy Chiro."
Ya, bukan selama ini Erlang tidak pernah mencari Freya. Hanya saja dia tak pernah menemukannya. Dia, Chiro, Vian, Ikmal, Marcell, mereka tak pernah berhenti untuk mencari.
"Apa mommy Chiro masih hidup? Kenapa sulit ditemukan?" tanya Jasmine.
"Jaga bicaramu. Jika tuan Erlang atau tuan muda Chiro mendengarnya, mereka bisa murka. Kamu lihat sendiri kan saat itu bagaimana tuan muda Chiro mengamuk meminta mommy-nya dikembalikan. Jika terjadi apa-apa pada tuan muda Chiro, pasti tuan Erlang tak akan mampu bertahan."
Dua hari kemudian
Chiro masih ngambek, bahkan sekarang lebih parah. Dia mengunci pintu kamarnya dan tidak membiarkan Erlang masuk. Erlang semakin putus asa. Rasanya beban menumpuk di pundaknya, membuatnya tak mampu berdiri tegap dan menopang berat badannya.
Hari Sabtu
Hari ini pernikahan dokter Aurel. Naya, Monic, Letta, Zilda dan Kirei sudah berdandan cantik.
Di gedung pernikahan
Kelima dokter itu memberikan ucapan selamat kepada dokter Aurel dan suaminya.
"Terima kasih ya, kalian sudah mau datang."
"Dokter Aurel cantik banget."
"Teima kasih, kalian berlima juga cantik-cantik banget. Ayo silahkan dinikmati hidangannya."
Acara resepsi ini sangat meriah dengan banyak tamu. Tentu saja para peserta seminar yang datang dari berbagai negara turut di undang.
Tidak lama kemudian suasana tampak riuh dengan kehadiran Zion Melviano Willson, Alexa Elora William, David, Hannie, Kenzi, Kenzo, Ryu, Yosuke, Samuek, Malvin, Andre, dan Aron.
Mereka juga langsung memberikan selamat kepada kedua mempelai.
"Selamat malam Dokter Hannie, Dokter Yosuke," sapa mereka berlima menyapa Hannie dan Yosuke yang juga anggota seminar.
Mereka berbincang-bincang, tidak lama kemudian, beberapa sosok memasuki ballroom.
Deg
Deg
Deg
Jantung mereka berpacu cepat.
Naya, Monic, Letta, Zilda dan Kirei tanpa sadar merapatkan barisan dan bergandengan tangan.
Di hadapan mereka, Ikmal, Vian, Marcell dan keluarga besar Abraham juga Zanuar memandang mereka dengan degup jantung yang tak kalah kencangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Li Can
alurnya bikin bingung
2022-10-09
2
🦋stary🌼🌸🌼
beneran deh klo ada scene anak kecil gini bawaannya pengen ikutan nangis..😭😭
2022-08-09
0
Anisnikmah
sesak didada
2022-03-08
0