Chapter 9

Byur

Hana terbangun dan tergagap saat Anton menyiram dirinya dengan air segayung.Anton menatap Hana tajam seolah siap mencabik tubuh Hana.

"Enak ya,jam segini baru bangun."hardik Anton lalu Anton menarik rambut Hana.Hana hanya bisa meringis saat rambutnya di Jambak oleh Anton.

"Ngapain saja kamu jam segini baru bangun,hah."bentak Anton lalu Anton mendorong Hana hingga Hana terjerembab ke kursi.

"Sekarang siapkan saya sarapan dan tidak pake lama,paham kamu!."bentak Anton seraya mendorong kening Hana.

Anton meninggalkan Hana dan kembali masuk ke dalam kamar.Hana hanya berusaha tegar menghadapi sikap Anton,Hana bangkit dan berjalan ke arah dapur.Saat melewati kamarnya,pintu kamar sedikit terbuka dan Hana melihat Anton tengah berciuman dengan wanita itu bahkan wanita itu tak mengenakan sehelai benang pun.Tangan Anton berada di atas salah satu puncak gunung wanita itu.

Hati Hana semakin tersayat saat dia secara langsung menyaksikan suaminya sedang bercumbu dengan wanita lain.Hana buru-buru pergi dari sana,dia tidak mau melihat adegan selanjutnya yang pasti akan menambah luka yang semakin lebar.

Hana sudah tiba di dapur dan seketika dia menangis sembari membekap mulutnya,dia menangis sendiri di dapur.

Hana kamu harus kuat menjalani ini semua.Jangan bersedih, ayo kamu harus bangkit dan abaikan rasa sakit yang terus menggerogoti hati ini.Kamu harus kuat seperti batu karang meski terus terkena ombak tapi tetap kuat menghadapinya.

Hana mengusap air matanya,lalu Hana mencuci mukanya.Hana harus segera memasak untuk sarapan kalau tidak cepat Anton pasti akan memarahinya lagi.Selesai dengan urusan memasak, Hana segera meletakan sarapannya di meja makan.Saat sedang menata piring dan gelas Anton dan wanita itu keluar dengan rambut basah.Hana hanya menunduk dan berusaha tidak menangis walau hatinya teramat sakit saat wanita itu bergelayut manja di lengan Anton.

"Malam ini saya nggak akan pulang,saya akan menginap di rumah Diah.Jadi jangan menunggu saya pulang,ngerti kamu."tukas Anton sembari mengajak wanita itu sarapan.

Hana hanya mengangguk,lalu Hana menyiapkan sarapan untuk Anton meski sikap Anton selalu kasar padanya,Hana tetap menjalani kewajibannya sebagai seorang istri.

Selesai sarapan Anton dan wanita itu pergi meninggalkan Hana sendiri di rumah.pada saat itu Hana tak bisa membendung air matanya,meski Hana sudah berusaha untuk tidak menangis tapi apalah daya dia juga punya perasaan.

Hana masuk ke kamarnya,betapa tercengangnya Hana menatap kamarnya sangat berantakan seperti kapal pecah.Hana mendesah melihat itu semua,sudah Hana bayangkan seperti apa permainan mereka semalam.Hana segera membereskan kekacauan yang sudah Anton perbuat dengan wanita itu.Hana tidak mau berpikir lagi seperti apa permainan panas mereka di atas ranjang.

Selesai membereskannya dan mengganti seprai karena Hana tidak mau menggunakan seprai bekas orang yang sudah merebut suami dan ranjangnya.Lalu Hana membuang seprai itu ke tong sampah.Hana mengambil kasur tipis dan menggelarnya di lantai lalu Hana tertidur karena lelah mengurus rumah.

***

"Beb,harusnya mas ceraikan saja istri mas itu."sungut Diah kepada Anton.

"Saya nggak bisa menceraikan Hana,Neng.Orang tua Hana sudah menitipkan Hana kepada saya,lagian saya dan Hana belum lama menikah jadi tidak semudah itu saya menceraikan Hana,sayangku..."tukas Anton.

"Terus hubungan kita ini apa?"tanya Diah yang mengerucutkan bibirnya.

"Ya,kamu pacar saya lah."

"Tapi Beb,aku kan ingin lebih dari sekedar kabogoh (pacar)."rengeknya.

"Iya,sabar.Emang Neng mau kita nikah siri dulu?"tanya Anton.

"Nggak ah, Neng nggak mau jadi istri siri mas."tukas Diah.

"Ya sudah,kita jalani saja hubungan kita seperti ini."sambung Anton.

Diah hanya menghela nafasnya samar,berusaha bersabar dengan hubungan ini dan yang terpenting cintanya Anton hanya untuknya seorang bukan untuk istrinya.Jika Anton lebih memilih istrinya,Diah akan menghancurkan rumah tangga Anton dan Hana.Diah tidak peduli dengan sebutan pelakor yang akan di alamatkan padanya yang terpenting dia bisa bersama orang yang di cintainya.

Selama ini Diah hanya bisa mencintai Anton dalam diam,tapi kini dia sudah mendapatkannya dan tidak akan melepaskannya begitu saja.

"Anton..."hardik seseorang dari jauh.

Anton dan Diah menengok ke asal suara, betapa terkejutnya Anton melihat sang ibu ada di tempat kerjanya.Ya,Diah dan Anton bekerja di tempat yang sama dan saat ini mereka tengah istirahat.

"Ibu..."cicit Anton yang langsung melepaskan tangan Diah dari lengannya.

Terlihat sekali Ibu Anton menahan marah padanya,Anton hanya diam melihat kemarahan sang Ibu.

"Nanaonan iye!,iye Saha? (Apa-apa ini!,ini siapa?)"tanya ibu Anton dengan suara sedikit tinggi.

"Iye teh Diah (Ini Diah),teman kerja saya,Bu."jawab Anton sedikit terbata.

"Teman tapi kunaon (kenapa) nempel-nempel sama kamu."tukas Ibu Anton yang menatap Diah tajam.

"Sudalah Bu,nanti saya jelasin di rumah."timpal Anton agar Ibunya tidak membuat masalah di tempat kerjanya.

"Ibu tunggu kamu di rumah."tukas Ibu Anton dan pergi dari hadapan Anton dan Diah.

Selepas kepergian Ibunya,Anton dan Diah kembali melanjutkan pekerjaannya masing-masing.Anton akan menjelaskan semuanya kepada orang tuanya terutama sang Ibu,bahwa saat ini Hana tengah mengandung anak orang lain.

Terpopuler

Comments

ayudisa

ayudisa

tgl aja anton dia aj gak cinta drpd sakit hati

2022-03-09

0

Siti Aminah

Siti Aminah

anton egois dn tar klo dah kena batu ny br tau rasa kamu....

2022-03-09

1

❤️

❤️

aku baru mampir.
pergi kamu hana ke rmh ortu mu.

2022-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Ternodai
2 Pulang Kampung
3 Pingsan di hari pernikahan.
4 Hamil
5 Perlakuan Anton
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 84
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Bonchap 1
112 Bonchap 2
113 Bonchap 3
114 Bonchap 4
115 Bonchap 5
116 Bonchap 6
117 Bonchap 7
118 Bonchap 8
119 Promo Novel Baru
120 Novel Baru
121 Promo Novel Baru
122 Pengumuman Novel Baru.
123 Membawa novel baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ternodai
2
Pulang Kampung
3
Pingsan di hari pernikahan.
4
Hamil
5
Perlakuan Anton
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 84
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Bonchap 1
112
Bonchap 2
113
Bonchap 3
114
Bonchap 4
115
Bonchap 5
116
Bonchap 6
117
Bonchap 7
118
Bonchap 8
119
Promo Novel Baru
120
Novel Baru
121
Promo Novel Baru
122
Pengumuman Novel Baru.
123
Membawa novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!