Jangan Tinggalkan Key

Cukup lama Alex dan Key berada di taman rumah sakit. Namun setelah perkenalan antara satu sama lain, keduannya kembali diam satu sama lain. Karena Alex yang kini baru ingat dengan janjinya bertemu dengan Nana. Sednagkan Key yang masih begitu memikirkan keadaan sang ayah.

"Kak Alex, kita kembali ke dalam aja ya. Key khawatir dengan keadaan ayah," ujar Key setelah mereka cukup lama berada di sana. Karena jujur saja Key sebenarnya ingin selalu berada di sisi ayahnya. Namun karena desakan mom Lisa dan Dad Kim, membuat Key memutuskan ikut dengan Alex untuk mencari udara segar di luar.

"Ya udah. Ayo!" Alex berdiri dari duduknya dan berjalan terlebih dulu dan diikuti Key yang berjalan mengekordi belakangnya.

"Eh......" Karena berjalan dengan pandangan mata yang fokus menatap ke lantai, membuat Key tak sengaja menabrak punggung Alex. Karena pria itu tiba-tiba saja berhenti tanpa pemberitahuan.

"Ada apa kak?" tanya Key, namun Alex sama sekali tak menyahuti pertanyaannya. Hingga membuat Key memiringkan kepalanya agar bisa melihat kedepan. Dan seketika itu juga dada Key berdebar tak karuan saat melihat banyak tenaga medis yang berlarian masuk ke ruang rawat ayahnya. "Ayah......"

Key berlari menuju ruang perawatan sang ayah. Namun sayang begitu dia sampai, pintu sudah di tutup dari dalam.

"Ayah......" Air mata Key sudah tak bisa di bedung lagi karena rasa khawatir yang begitu besar dengan keadaan ayahnya.

"Key, sayang." Mom Lisa langsung memeluk Key. Mencoba memberikan ketenangan pada gadis remaja itu.

"Apa yang terjadi pada ayah tante?" tanya Key di tengah-tengah suara isakannya.

"Tante juga gak tau sayang. Tiba-tiba ayah kamu kembali drop," jawab mom Lisa apa adanya. Karena setelah pak Snatoso berbicara padanya dan sang suami, tiba-tiba kondisi pak Santoso langsung memburuk.

Ceklek

Pintu ruang VIP satu terbuka, membuat Key dan semua orang disana langsung mendekat ke arah kepala tim dokter yang baru saja keluar.

"Bagaimana keadaan ayah saya dok?" tanya Key tak sabar.

Dokter itu menatap iba pada gadis di depannya. Kemudian sebuah helaan nafas panjang terdengar dari mulut sang dokter.

"Kamu yang tabah ya nak," ujar dokter itu dan seketika itu membuat Key diam terpaku. "Kami semua, tim dokter sudah berusaha melakukan yang terbaik. Namun takdir berkata lain. Bapak Santoso dinyatakan meninggal dunia tepat pukul tujuh belas lebih tiga puluh lima menit," lanjut dokter itu.

Key menggelengkan kepala tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. "Gak mungkin."

"Allah lebih sayang ayah kamu nak." Dokter itu menepuk pelan bahu Key dengan pandangan berkaca-kaca seakan ikut merasakan apa yang gadis didepannya rasakan.

"Ayah....." Tanpa banyak berkata lagi, Key langsung berlari masuk kedalam ruang perawatan sang ayah.

Kaki Key terasa begitu lemas saat melihat tubuh ayahnya di tutupi dengan selembar kain. Dan dengan langkah yang terasa berat, Key berjalan mendekat ke sisi ranjang.

"Ayah....." Dengan perlahan Key membuka kain penutup yang menutupi wajah sang ayah.

"Ayah, bangun," jerit Key tertahan begitu melihat wajah pucat sang ayah. Bahkan sejak tadi air mata terus membanjiri wajahnya tanpa henti.

"Ayah... Jangan tinggalin Key yah. Ayah....." Key meraung hingga membuat siapa saja tersentuh sekaligus tak tega melihat seberapa besar rasa kehilangan Key saat ini.

Begitu juga dengan Alex, Mom Lisa dan Dad Kim yang juga ikut merasakan bagaimana kesedihan Key saat ini. Bahkan Alex sudah beberapa kali menyeka air matanya yang menetes tanpa permisi.

Dunia Key seakan runtuh saat ini juga. Mataharinya telah pergi. Kepergian sang ayah telah membuat cahaya hidupnya padam.

Ayah satu-satunya orang yang Key miliki sudah meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya. Karena sang Ibu sudah meninggal saat melahirkan Key. Dan selama ini hanya ayahnya lah yang Key miliki sebagai sandaran dan tempatnya untuk berkeluh kesah.

Usia Key baru tujuh belas tahun. Dan masih cukup banyak mimpi-mimpi indah yang belum dirinya dan sang ayah wujudkan. Tapi kenapa? Kenapa ayahnya meninggalkan dirinya sendiri seperti ini.

"Ayah, Key mohon bangun ayah. Jangan tinggalin Key. Key cuma punya ayah. Key gak mau sendirian yah." Key menangis meraung sembari mengguncang-guncangkan tubuh sang ayah. Beharap dengan cara itu sang ayah bisa kembali membuka mata.

"Setidaknya kalau ayah pergi, ayah harusnya ajak Key bersama ayah. Harusnya kita pergi menemui ibu sama-sama. Bukan kayak gini yah. Kenapa ayah egois ninggalin Key sendirian disini."

Alex memilih mengalihkan pandangan keluar jendela. Dia tak sanggup melihat kesedihan gadis di depannya. Kematian orang yang di sayanagi adalah rasa sakit terbesar bagi seseorang. Dan saat ini Alex ikut merasakan rasa sakit terbesar yang Key rasakan.

Mom Lisa berjalan mendekat kearah Keyra, lalu memeluk gadis yang saat ini masih mengguncang-guncangkan tubuh sang ayah. "Ayah......"

"Yang ikhlas nak. Ayah kamu sudah tenang. Biarkan dia pergi di iringi dengan keikhlasanmu," ujar mom Lisa sembari mengusap punggung Key dengan lembut. "Mungkin ini yang terbaik untuk ayah kamu, agar beliau tak lagi merasakan kesakitan. Kamu gadis hebat. Kamu pasti kuat. Tante yakin kamu bisa melewati semua ini."

~

Siang ini Alex bersama kedua orang tuanya masih berada di rumah Keyra setelah tadi pagi jenazah pak Santoso di makamkan.

Sejak pulang dari pemakaman sang ayah, Key memilih mengurung diri di kamar sang ayah. Semua masih terasa seperti mimpi bagi Key. Satu-satunya yang dia miliki hanya Ayahnya dan sekarang ayahnya sudah pergi untuk selama-lamanya. Lalu bagaimana dengan kehidupannya kedepan? Key merasa tak akan sanggup melanjutkan kehidupannya sendirian.

"Nak, makan dulu ya. Sejak semalam kamu belum makan apapun," perintah mom Lisa dengan membawa sepiring nasi dan lauknya.

"Key gak laper tan," jawab Key dengan pandangan masih fokus pada foto dirinya dan sang ayah yang berada di pangkuannya.

"Tapi kamu harus makan. Nanti kamu sakit." Key menggelengka kepala. Dia tak lapar dan tak ingin makan.

Mom Lisa menghela nafas panjang. "Ya sudah. Tante taruh makanannya di meja ya. Nanti jangan lupa di makan," ujar mom Lisa. Namun sayang Key sama sekali tak menyahuti perkataannya.

"Tante keluar dulu. Kalau butuh apa-apa kamu bisa panggil tante. Tante ada di depan," ujar mom Lisa sebelum akhirnya kembali meninggalkan Key sendirian.

"Kim, Mom and Dad mau ngomong sama kamu," ujar mom Lisa begitu tiba di ruang tamu di kediaman pak Snatoso.

"Ngomong apa mom?" tanya Alex heran. Karena tak seperti biasanya mom Lisa izin terlebih dahulu saat akan berbicara padanya.

Mom Lisa menatap ke arah suaminya seakan memberi kode agar suaminya yang mengatakan apa yang ingin mereka bicarakan.

Dad Kim menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Pandangan matanya menatap kearah sang istri yang kini menganggukan kepala dan beralih ke arah sang putra yang terlihat sudah tak sabar mendengar apa yang ingin kedua orang tuanya sampaikan.

"Kim, menikahlah dengan Keyra!"

Terpopuler

Comments

Ummy Elliza

Ummy Elliza

mau ya 🙏🙏
harus mau ya alex

2022-07-27

0

A³

wah langsung gas ya

2022-07-20

0

Alula Shahin Lashirania

Alula Shahin Lashirania

lanjut makin seru

2022-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Sahabat Virtual
3 Bocil Bikin Bocil
4 Gemoy Banget
5 Jadwal Berkencan
6 Susah Jadi Orang Ganteng
7 Perut Sixpack
8 Rumah Sakit
9 Jangan Tinggalkan Key
10 Adik Bukan Istri
11 Mau Tinggal Bersama
12 Janji Menjaga Key
13 Makan Malam
14 Kediaman Aditama
15 Gadis Pendiam
16 Campur Aduk
17 Aku Sayang Kamu
18 Rasa Yang Masih Ada
19 Modus
20 Jangan Terlalu Dekat
21 Aku Kangen
22 Itu Gak Mungkin
23 Kabur
24 Bertemu Sahabat Virtual
25 Adek Kak Alex
26 Sama Persis
27 Second Account
28 Pasangan Paling Serasi
29 Calon Pacar
30 Kak Alex Sahabat Virtualku
31 Putus Dengan Jesy
32 Over Protektif
33 Banyak Fans
34 Bertemu Mom Lisa
35 Rencana Pertama
36 Om Om Tampan
37 Ngekost Di Bumi
38 Cadangan Jodoh
39 Keliling Jakarta
40 Jatuh Cinta
41 Sempat Nolak Dia
42 Tentang Perasaan
43 Harus Bilang Mommy
44 Rumah Sakit
45 Kondisi Zea
46 Apa Kamu Gak Curiga
47 Berhati-hati
48 Cuma Milik Aku
49 Tugas Dari Mom Lisa
50 Zea Berbohong
51 Buktiin Ke Gue
52 Meminta Izin
53 Tuker Dengan Hiro
54 Sikap Dingin Keyra
55 Mati Listrik
56 Lontong Putih
57 Jebakan Mommy
58 Keputusan Alex
59 Tugas Kita Belum Berakhir
60 Maaf
61 Keyra Mau
62 SAH
63 She's Mine
64 Mesum
65 Dance Floor
66 Jomblo Itu Pilihan
67 Cobaan Apa Lagi
68 Malam Pertama
69 Aku Cinta Kamu
70 Tato
71 Zea Datang Kerumah
72 My Tank
73 Hal Penting
74 Ceritakan
75 Itu Gak Mungkin
76 Maafin Kakak
77 Penjelasan Alex
78 By One
79 Kakak Bercanda
80 Benda Pusaka
81 Memalukan
82 Rahasia
83 Manfaatin Celah
84 My Minion
85 Baru Permulaan
86 Tau Itu Enak
87 Tiga Hari
88 Bisik-Bisik
89 Rencana Pertama
90 Lima Belas Juta
91 Impian Keyra
92 Asli atau KW
93 Berbuat Kebaikan
94 Seolah Sedang Terzalimi
95 Bermain Drama
96 Anak Durhaka
97 Menerima Hukuman
98 Klepek-Klepek
99 Ide Gak Guna
100 Satu Permintaan
101 Permintaan Ayura
102 Banyak Orang
103 Kejahilan Anak Papi Genta
104 Nasib Zea
105 Takut Gagal
106 Cari Pacar
107 Misi Hiro
108 Turkey I'm Coming
109 Misi Gagal
110 Final (END)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Prolog
2
Sahabat Virtual
3
Bocil Bikin Bocil
4
Gemoy Banget
5
Jadwal Berkencan
6
Susah Jadi Orang Ganteng
7
Perut Sixpack
8
Rumah Sakit
9
Jangan Tinggalkan Key
10
Adik Bukan Istri
11
Mau Tinggal Bersama
12
Janji Menjaga Key
13
Makan Malam
14
Kediaman Aditama
15
Gadis Pendiam
16
Campur Aduk
17
Aku Sayang Kamu
18
Rasa Yang Masih Ada
19
Modus
20
Jangan Terlalu Dekat
21
Aku Kangen
22
Itu Gak Mungkin
23
Kabur
24
Bertemu Sahabat Virtual
25
Adek Kak Alex
26
Sama Persis
27
Second Account
28
Pasangan Paling Serasi
29
Calon Pacar
30
Kak Alex Sahabat Virtualku
31
Putus Dengan Jesy
32
Over Protektif
33
Banyak Fans
34
Bertemu Mom Lisa
35
Rencana Pertama
36
Om Om Tampan
37
Ngekost Di Bumi
38
Cadangan Jodoh
39
Keliling Jakarta
40
Jatuh Cinta
41
Sempat Nolak Dia
42
Tentang Perasaan
43
Harus Bilang Mommy
44
Rumah Sakit
45
Kondisi Zea
46
Apa Kamu Gak Curiga
47
Berhati-hati
48
Cuma Milik Aku
49
Tugas Dari Mom Lisa
50
Zea Berbohong
51
Buktiin Ke Gue
52
Meminta Izin
53
Tuker Dengan Hiro
54
Sikap Dingin Keyra
55
Mati Listrik
56
Lontong Putih
57
Jebakan Mommy
58
Keputusan Alex
59
Tugas Kita Belum Berakhir
60
Maaf
61
Keyra Mau
62
SAH
63
She's Mine
64
Mesum
65
Dance Floor
66
Jomblo Itu Pilihan
67
Cobaan Apa Lagi
68
Malam Pertama
69
Aku Cinta Kamu
70
Tato
71
Zea Datang Kerumah
72
My Tank
73
Hal Penting
74
Ceritakan
75
Itu Gak Mungkin
76
Maafin Kakak
77
Penjelasan Alex
78
By One
79
Kakak Bercanda
80
Benda Pusaka
81
Memalukan
82
Rahasia
83
Manfaatin Celah
84
My Minion
85
Baru Permulaan
86
Tau Itu Enak
87
Tiga Hari
88
Bisik-Bisik
89
Rencana Pertama
90
Lima Belas Juta
91
Impian Keyra
92
Asli atau KW
93
Berbuat Kebaikan
94
Seolah Sedang Terzalimi
95
Bermain Drama
96
Anak Durhaka
97
Menerima Hukuman
98
Klepek-Klepek
99
Ide Gak Guna
100
Satu Permintaan
101
Permintaan Ayura
102
Banyak Orang
103
Kejahilan Anak Papi Genta
104
Nasib Zea
105
Takut Gagal
106
Cari Pacar
107
Misi Hiro
108
Turkey I'm Coming
109
Misi Gagal
110
Final (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!