Alex berjalan gontai menuju ruang makan. Wajahnya masih terlihat galau marena sampai sekarang nomer telepon sahabat virtualnya tak bisa di hubungi sama sekali.
"Malam Dad Mom," sapa Alex dan langsung mendudukan tubuhnya di kursi yang biasa dia duduki saat makan bersama kedua orang tuanya.
"Dimana Key?" tanya mom Lisa dengan pandangan clingak-clinguk mencari keberadaan Keyra.
"Key? Key siapa?" tanya Alex bingung.
"Keyra. Anaknya pak Santoso. Yang mulai sekarang udah tinggal di rumah kita. Dan kamarnya di sebelah kamar kamu. Masa kamu lupa," ujar Mom Lisa menatap kesal ke arah sang putra yang masih muda tapi sudah mulai pikun.
Alex nyengir. "Ohh... dia."
"Iya dia. Terus sekarang dimana gadis itu?" tanya Mom Lisa pada Alex.
"Mana Alex tau. Emang Alex emaknya," jawab Alex cuek.
"Kamu gimana sih Kikim. Lewat kamar Key bukannya di panggil trus ajak makan malem. Ehh..ini malah maen nylonong aja," ujar mom Lisa kesal. "Sekarang kamu naik lagi ke atas, ajak dia makan malam!" perintah mom Lisa.
"Gak mau ahh, Alex capek kalau di suruh ke atas lagi. Alex juga udah laper. Tadi siang gak makan," tolak Alex.
"Panggil Keyra gak butuh waktu lama Kikim. Buruan sana! Atau mommy......"
"Iya, iya. Ini Alex panggilin dia," sahut Alex yang kini sudah bangkit dari duduknya. Tak lupa dia mengambil sepotong ayam goreng sebelum pergi meninggalkan meja makan.
"Kikim... buat apa kamu bawa ayam goreng?" tanya mom Lisa heran.
"Ganjel perut," jawab Alex dan kembali melangkahkan kakinya sembari memakan ayam goreng di tangannya. Sedangkan mom Lisa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putra semata wayangnya yang selalu bertingkah aneh.
Tok.. Tok.. Tok..
Alex mengetuk pintu kamar Key sembari bersandar di kusen pintu. Jujur saja tubuhnya sedikit lemas karena terakhir makan tadi pagi sebelum pergi ke pemakaman pak Santoso. Dan siang harinya Alex hanya memakan sepotong pie susu yang dia temukan di dalam kulkas.
Tok.. Tok.. Tok..
"Key......" Alex kembali mengetok pintu seraya memanggil nama Keyra. Karena sudah beberapa saat setelah dirinya mengetok pintu, tapi masih belum ada sahutan sama sekali dari dalam.
"Keyra....."
Ceklek
Pintu tiba-tiba terbuka saat Alex hendak mengetuk kembali pintu kamar Keyra. Hingga membuatnya Alex yang penasaran mencondongkan kepalanya kearah pintu untuk sedikit mengintip ke dalam kamar. Namun sayang Key tiba-tiba muncul dari balik pintu hingga tanpa sengaja membuat pandangan keduanya bertemu.
"Ada apa kak?" tanya Key yang sudah lebih dulu memutuskan pandangan mereka yang beberapa saat sempat saling mengunci.
"Ehem..." Alex berdehem untuk menetralkan suaranya sembari menegakan tubuhnya yang tadi sempat condok ke depan. "Di suruh turun sama mommy buat makan malam sama-sama," ujar Alex sembari menatap kearah Key yang saat ini hanya mengenakan celana pendek dan kaos over size berwarna gelap.
"Ahh.. iya kak."
"Ya udah ayo turun," perintah Alex hingga membuat Key keluar dan tak lupa dia kembali menutup pintu kamarnya sebelum akhirnya berjalan menuju ke ruang makan lebih dulu.
Sedangkan Alex kini memilih berjalan mengekori Keyra dengan pandangan mata fokus pada gadis di depannya itu. 'Putih bersih, tubuh mungil dengan tinggi badan sekitar 155 senti. Cantik sih, sayang tomboy,' batin Alex. 'Ckk...apa urusannya sama gue dia tomboy atau enggak? Lagian gue juga gak suka cewek pendek. Secara tinggi gue hampir 190 senti. Bahkan tinggi ni bocah gak nyampe seketek gue.'
"Kak...." Key menghentikan langkahnya begitu sampai di tangga terbawah.
"Hmm...." jawab Alex dengan deheman. Saat ini dirinya harus stay cool untuk membangun image keren di hadapan Keyra.
"Emm.. ruang makannya dimana ya? Key gak tau," ujar Key lirih hingga membuat Alex menghela nafas panjang. 'Tadi sok-sokan jalan duluan.'
"Ikut gue," perintah Alex dan langsung melangkahkan kakinya lebih dulu di depan Key sebagai seorang penunjukan jalan.
"Ahh...sini sayang. Duduk sini." Mom Lisa bangkit dari duduknya dan menarikan kursi kosong di sampingnya untuk Keyra.
"Makasih tante," ucap Key dan langsung mendudukan tubuhnya di kursi yang di tarik oleh mom Lisa untuknya.
Disisi lain, Alex sudah sibuk mengisi piringnya dengan nasi dan berbagai macam lauk yang sudah di hidangkan di atas meja.
"Kim, apa kau yakin bisa menghabiskan itu semua?" tanya mom Lisa hingga membuat Alex menatap ke arah piringnya yang kini isinya sudah setinggi gunung himalaya. 'Sial... gara-gara laper gue jadi lupa buat stay cool,' batin Alex dengan sudut mata melirik ke arah Key yang kini terlihat menatapnya dengan pandangan tak terbaca.
"Mommy salah paham. Sebagai anak yang baik hati, ini Alex sengaja ambilin makanan buat Daddy. Bukan buat Alex sendiri," ujar Alex mengelak dan langsung menukar piringnya dengan piring kosong milik Dad Kim.
"Gak perlu Kim. Biasanya juga mommy kamu yang ambilin makanan buat Daddy," sahut Dad Kim dan kembali menukar piringnya, namun kini ditahan oleh Alex.
"Sekali-kali biar Alex yang ambilin Dad," ujar Alex dengan wajah memohon dan seketika itu Dad Kim baru menyadari maksud dan tujuan sang putra yang sok perfect itu. Dad Kim kini mengerti jika Alex ingin terlihat sempurna di hadapan Keyra.
"Ya udah makasih ya anak Daddy yang ganteng dan baik hati," ujar Dad Kim sedikit memuji Alex. Tujuannya tentu saja agar Key terkesan pada sang putra.
Alex menghela nafas lega. Kini dirinya bisa kembali menjalankan misi stay cool di hadapan Keyra. Ya walaupun dirinya tak menyukai Keyra, tapi setidaknya dia harus terlihat sempurna di hadapan semua wanita bukan?
"Rencananya Keyra akan Daddy pindahkan ke sekolahmu dulu," ujar Dad Kim memberi tahu Alex. Karena saat perjalanan pulang tadi, Dad Kim sudah memberitahu niatnya pada mom Lisa dan juga Keyra.
"Terserah Dad saja," ujar Alex cuek.
"Tapi tadi Dad udah telfon Arya papanya Ello untuk meminta bantuannya memasukan Keyra di sekolah Darmawangsa. Dan Arya justru menyarankan Key untuk home schooling bersama menantunya."
Alex menatap ke arah Dad Kim. "Maksud Daddy, Key bakalan home schooling bareng Ayura istri Ello?" tanya Alex memastikan.
"Iya. Lagian istri Ello dan Key seumuran. Mereka juga sama-sama kelas dua belas. Jadi tak ada salahnya kan kalau Dad menerima tawaran Arya. Lagi pula menurut Daddy keputusan ini sudah menjadi pilihan yang terbaik," jawab Dad Kim balas menatap sang putra.
"Daddy gak boleh egois gitu. Daddy juga harus tanya pendapat Key. Apa dia mau home schooling bareng istri Ello yang super duper aneh itu."
Dad Kim yang tadi tak kepikiran dengan pendapat Key kini sudah mengalihkan pandangannya ke arah gadis itu. "Key, kamu maukan sementara home schooling bersama istri temen Alex? karena jujur saja om merasa lebih tenang jika kamu mau hone schooling bersama Ayura."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Alula Shahin Lashirania
lajut thor
2022-02-11
1
Pesek Gitank
tetep yaa jaga image,,
2021-12-14
1
Suho
lanjut
2021-12-02
1