Alex terdiam. Ia masih mencoba mencerna apa yang batu saja di ucapkan oleh Dad Kim.
"Gimana Kim? Kamu mau kan nikah sama Keyra?" tanya Dad Kim lagi. Karena setelah beberapa saat, Alex hanya diam dan tak menjawab pertanyaannya sama sekali.
"Apa Daddy sedang bercanda?" tanya Alex dengan wajah bingungnya.
"Daddy kamu gak bercanda Kikim," sahut mom Lisa yang sudah tak sabar mendengar sang putra menjawab pertanyaan suaminya.
"Gak mungkin mom. Ini pasti bercanda. Mana mungkin kalian mau menikahkan Alex sama orang yang baru kemarin kalian temui," ujar Alex sembari tersenyum tipis dan menggelengkan kepala. Alex masih mengira jika permintaan kedua orang tuanya hanya candaan belaka.
"Tapi ini sangat serius Kim. Kami ingin kamu menikahi Keyra," ujar Dad Kim meyakinkan Alex.
"Kenapa? Kenapa Alex harus nikah sama dia?" Alex menanyakan alasan apa yang membuat Dad Kim dan Mom Lisa memintanya menikahi Keyra.
"Kami ingin kamu menjaga Keyra. Kamu tau sendirikan gara-gara menyelamatkan Daddy, ayah Keyra meninggal," jawab Dad Kim dengan wajah penuh rasa bersalah.
"Kenapa harus Alex yang menjaganya? Memangnya gadis itu tak punya saudara? Memang di dunia ini dia hanya punya pak Santosa saja?" tanya Alex yang merasa kesal dengan alasan kedua orang tuanya.
Alex tau jika ayahnya merasa bersalah dan pasti juga merasa berhutang nyawa pada mendiang pak Santoso. Tapi apa harus dirinya berkorban dengan menikahi gadis yang bahkan baru dia temui kemarin.
"Keyra tak memiliki keluarga lagi nak. Dia yatim piatu saat ini," jawab Dad Kim dengan wajah sendu mengisyaratkan jika dirinya masih merasa sangat bersalah telah membuat Key menjadi gadis yatim piatu.
"Memang dia gak punya kakek, nenek atau om tante? Dan kenapa dari sekian banyak orang harus Alex yang menjaganya?" Alex memijat dahinya yang tiba-tiba terasa berdenyut karena permintaan kedua orang tuannya yang menurutnya sangat tak masuk akal.
"Tak ada nak. Kedua orang tua Key tubuh di panti asuhan sejak bayi. Hingga Key tak pernah tau siapa kakek dan neneknya. Bahkan selama ini Key hanya hidup bersama pak Santoso. Karena ibunya sudah meninggal saat melahirkannya," jawab mom Lisa yang saat ini mulai meneteskan air mata. Dia benar-benar tak tega melihat keadaan gadis malang itu. Dan hanya merekalah yang Key miliki saat ini.
Alex masih terdiam. Jujur saja ia merasa iba dengan kondisi Key saat ini. Masih tergambar jelas di ingatan Alex bagaimana terpukulnya Key saat mengetahui ayahnya meninggal.
Namun sebesar apapun rasa kasihan Alex pada Keyra tak membuat dirinya menuruti permintaan Dad Kim dan Mom Lisa untuk menikahi Keyra.
"Maaf Mom, tapi Alex tetap gak bisa nikahin Key," ucap Alex dengan tegas.
"Tapi Kim, pak Santoso sudah menitipkan Key pada kami," ujar mom Lisa masih mencoba membujuk Alex. "Lagi pula kenapa sih kamu harus menolak menikah dengan gadis itu? Dia cantik. Dan mommy yakin dia juga baik. Karena ayahnya saja rela berkorban demi Daddy kamu. Padahal Daddy kamu dan Pak Santoso sama sekali tak saling mengenal," sambung mom Lisa.
"Mom ini bukan masalah cantik dan tidak cantik. Atau baik dan tidak baik," balas Alex. "Ini pernikahan mom. Pernikahan itu bukan untuk sehari dua hari, tapi selamanya. Dan bagaimana Alex bisa menikahi hidup dengan gadis yang sama sekali tak Alex cintai." Alex menggelengkan kepalanya tak mengerti dengan jalan pikiran kedua orang tuanya.
"Cinta bisa datang seiring berjalannya waktu Kikim," ujar mom Lisa. "Dan kami sudah berjanji pada pak Santoso untuk menjaga Keyra."
"Alex tau Dad and Mom sudah berjanji pada pak Santoso untuk menjaga Keyra. Tapi apa perlu dengan menikahkan Alex dengannya? Enggak kan?" Alex menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.
"Kalau Dad and Mom ingin menjaga gadis itu, kalian bisa angkat dia sebagai putri kalian dan ajak dia tinggal rumah kita," ucap Alex memberi solusi. "Dan Alex janji akan jagain dia layaknya seorang kakak menjaga adiknya. Bukan sebagai seorang suami yang menjaga istrinya," ucapnya lagi dengan sangat tegas.
"Tapi Kim......"
"Itu keputusan Alex mom. Dan Alex harap kalian mengerti," ujar Alex lalu bangkit dari duduknya. Dia memilih pulang terlebih dahulu dari pada disini tapi terus-terusan didesak untuk menikahi gadis yang sama sekali tak ia kenal.
"Kim, Kikim.... Mommy belum selesai ngomong," teriak mom Lisa saat melihat putra semata wayangnya keluar dari pintu utama.
"Mom udah, biarin dia pergi." Dad Kim menahan mom Lisa yang hendak bangkit dari sofa untuk mengejar Alex.
"Tapi Dad...."
"Udah jangan di paksa." Dad Kim menggelengkan kepala sebagai pertanda untuk tak melanjutkan niat mereka menikahkan Alex dan Keyra. "Jangan paksa Alex lagi Mom. Lagi pula Pak Santoso juga tak meminta Keyra untuk segera menikah. Beliau hanya meminta kita untuk menjaga Keyra sampai dia menemukan jodoh yang tepat untuk putrinya," ujar Dad Kim lagi.
"Iya Dad. Tapi Pak Santoso juga meminta kita untuk memutuskan pria mana yang tepat untuk menikah putrinya. Mommy takut Dad, mommy takut kita salah memilih pria yang akan menjadi suami Keyra kelak. Dan mommy takut pak Santoso kecewa pada kita berdua jika kita sampai salah memilihkan pasangan untuk Keyra," ujar mom Lisa lirih.
"Kamu gak perlu khawatir mom. Kita akan jaga Keyra sebaik mungkin dan kita juga akan temukan pria tepat yang bisa menjaga dan menyayangi Keyra." Dad Kim mencoba menenangkan sang istri. "Lebih baik sekarang kita temui Key. Kita ajak dia tinggal bersama kita," ucap Dad Kim dan di balas anggukan kepala oleh mom Lisa.
Sepasang suami istri itu kini sedang menatap sendu pada gadis yang tengah menangis sembari memeluk bingkai foto di dadanya.
Dad Kim berjalan kearah Keyra dan langsung berlutut di hadapan gadis itu. "Maafin om nak, gara-gara om kamu kehilangan ayahmu," ucap Dad Kim sembari menundukan kepalanya, ia benar-benar tak tega melihat wajah Key saat ini.
"Om jangan seperti ini." Key mencoba membantu Dad Kim berdiri.
"Keyra, maafin om. Karena kecerobohan om saat menyebrang jalan, membuat ayahmu harus berkorban demi menyelamatkan om. Andai saja wak-"
"Om jangan di lanjutkan," ujar Key memotong perkataan Dad Kim. "Om tak perlu merasa bersalah. Karena om tak pernah meminta pada ayah Key untuk menolong om saat itu. Dan Key yakin, saat ini di surga ayah pasti bahagia karena bisa menolong om waktu itu."
"Keyra.... kamu memang anak yang baik. Saya bersyukur bisa bertemu dengan laki-laki hebat seperti ayahmu. Bukan cuma baik hati, beliau juga berhasil mendidik putrinya menjadi gadis yang luar biasa," ujar Dad Kim.
Mom Lisa berjalan mendekat lalu menjatuhkan tubuhnya tepat di samping Key. Dan dengan perlahan tangannya terulur untuk merapikan helaian rambut yang menutupi wajah Key dan menyelipkannya di belakang telinga gadis itu. "Keyra, mulai sekarang kamu mau kan tinggal sama om dan tante?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Alula Shahin Lashirania
lanjut
2022-02-11
2
Alula Shahin Lashirania
lanjut
2022-02-11
1
Alula Shahin Lashirania
lanjit
2022-02-11
1